Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PENGEMBANGAN INTEGRATED ASSESSMENT UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN  BERPIKIR SISWA KELAS VII SMP 
                    
                    Hasyim, Faiz -; 
Astrianto Saputro, Matkli Dimas; 
Fadillah, Etty Nurmala                    
                     Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS  Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014) 
                    
                    Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (33.496 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Kajian ini bertujuan memberikan gambaran tentang pengembangan integrated assessment untuk mengukur keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir siswa kelas VII SMP. Pendidikan sekarang telah memasuki abad ke-21 yang menuntut peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir. Selain itu, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki banyak sekali materi yang mengembangkan keterampilan proses sains peserta didik. Namun, masih banyak pendidik yang berpusat pada penilaian kemampuan kognitif peserta didik. Diharapkan dengan kajian ini dapat merubah paradigma penilaian guru yang masih banyak berpusat pada kemampuan kognitif saja, menjadi penilaian yang juga memperhatikan keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir. Penilaian dalam kurikulum 2013 menuntut pendidik untuk melakukan penilaian secara menyeluruh, tidak hanya pada kemampuan kognitif saja tetapi juga keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir, sehingga perlu dikembangkan instrumen penilaian alternatif, yaitu integrated assessment. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan integrated assessment ini adalah research and development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D, yaitu define, design, development, dan disseminate. Disseminate merupakan tahapan penyebarluasan yang tidak dilakukan. Berdasarkan kajian ini diharapkan dapat dikembangkan integrated assessment yang layak digunakan sebagai instrumen penilaian alternatif untuk mengukur ketercapaian keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir pada kurikulum 2013.  
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kecukupan Kemampuan Matematika Bagi Calon Guru Fisika 
                    
                    Hasyim, Faiz                    
                     Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya  Vol 1 No 02 (2018): Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Al Hikmah Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Artikel ini membahas terkait pentingnya kecukupan kemampuan matematika calon guru fisika. Penelitian ini bertujuan membahas pentingnya memiliki bekal kemampuan matematika yang mencukupi bagi mahasiswa calon guru fisika. Memiliki kecukupan kemampuan matematika menjadi syarat bagi calon guru fisika dalam menyelesaikan persoalaan fisika. Mahasiswa calon guru fisika bukan hanya belajar konsep fisika saja, tapi bagaimana bisa mencari hubungan matematis dari permasalah fisika kemudian menyelesaikannya. Tanpa memiliki kecakapan matematika yang memadai, calon guru fisika tidak dapat mengantarkan murid-muridnya tuntas dalam mengajarkan fisika secara menyeluruh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Hasil penelitian ini didapat bahwa menjadi mahasiswa calon guru fisika minimal memiliki dua jenis kemampuan matematika yaitu kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Mengukur MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA CALON GURU FISIKA 
                    
                    Hasyim, Faiz                    
                     JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran)  Vol 2 No 1 (2018) 
                    
                    Publisher : Science Education Programme Study, IKIP Veteran Semarang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31331/jipva.v2i1.591                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan memetakan penguasaan kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains mahasiswa calon guru fisika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa calon guru fisika STKIP Al Hikmah Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains mahasiswa calon guru fisika STKIP Al Hikmah Surabaya terbagi dalam tiga level yaitu level tinggi sebanyak 33%, level sedang sebanyak 50%, dan level rendah sebanyak 17%. Penguasaan keterampilan berpikir untuk masing-masing kriteria adalah satu kriteria berada pada kategori tinggi, dua kriteria berada pada kategori sedang, dan satu kriteria berada pada kategori rendah.
 
Kata Kunci:  kemampuan berpikir analitis, keterampilan proses sains, mahasiswa calon guru fisika.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Critical Thinking Skills Mapping of State Junior High School Students Throughout the City of Surabaya Through Critical and Independent Learning Design 
                    
                    Hasyim, Faiz                    
                     Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 10, No 2 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22373/p-jpft.v10i2.25000                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Critical Thinking Skills (CTS) are one of the most significant skills in the 21st century. Students as potential superior human resources must have high CTS, because those who have high CTS can effectively solve problems. This study defines the mastery of Junior High School students’ CTS throughout the city of Surabaya. The form of this study was quantitative descriptive. The subjects in this study were 74 students from 3 State Junior High Schools with high, medium, and low levels in Surabaya. Students' CTS was measured using a Critical Thinking Skills Test that has been developed previously thus its validity is guaranteed and it is suitable to be used in measuring Junior High School students' mastery of CTS. The results of the study showed that the critical thinking skills of high-level Junior High School students were in the high CTS category with an n-gain score of 0,73, the medium-level State Junior High School students were in the high CTS category with an n-gain score of 0,71, and the low-level State Junior High School students were in the medium CTS category with an n-gain score of 0.70. The average increase in the CTS of Junior High School students in Surabaya was in the high CTS category with an average n-gain score of 0,71. This research is expected to be a recommendation for education policy-makers in Surabaya regarding the learning design used, thus the CTS of Junior High School students in Surabaya can increase at all levels.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Software Solar System Scope untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMP 
                    
                    Fauzi, Abdul Aziz; 
Wibowo, Hari Anggit Cahyo; 
Hasyim, Faiz                    
                     Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 9, No 2 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22373/p-jpft.v9i2.19022                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan software Solar System Scope dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Desain penelitian ini adalahone group pre-test post-test design dengan kelas replikasi tanpa menggunakan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah 50 peserta didik dari kelas VII A dan VII C SMPN 21 Surabaya. Instrumen penelitian ini adalah tes hasil belajar pada materi tata surya. Data tes hasil belajar dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis deskriptif dan inferensial berbantuan SPSS Statistics 22. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar berdasarkan: 1) rata-rata n-gain kelas eksperimen dan kelas replikasi berkategori sedang; 2)hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000, artinya ada peningkatan hasil belajar setelah diberi perlakuan;3) nilai signifikansi uji Mann-Whitney sebesar 0,732, artinya peningkatan hasil belajar konsisten dengan rata-rata n-gain tidak berbeda secara signifikan pada kedua kelas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing bantuan media aplikasi Solar System Scope terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Konsep Gaya Menurut Perspektif Al-Qur’an dan Integrasinya dalam Pembelajaran Fisika 
                    
                    Hasyim, Faiz; 
Haris, Abdul                    
                     Jurnal Ilmiah Pendidik Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): November 
                    
                    Publisher : Papanda 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.56916/jipi.v2i2.533                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hukum Newton merupakan konsep fisika yang membahas tentang gerak suatu benda. Gerak benda dalam hukum newton diakibatkan oleh gaya yang diterima oleh benda tersebut. Konsep tentang gaya sebagai penyebab gerak benda telah dijelaskan dalam Al-Qur’an salah satunya surat Ar-Rad ayat 11. Pembelajaran tentang gaya diperlukan integrasi terhadap Al-Qur’an agar peserta didik memiliki pemahaman bermakna terhadap materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempertegas bahwa integrasi konsep fisika tentang gaya dengan ayat Al-Qur’an sangat penting untuk dilakukan dalam pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam artikel ini adalah studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep gaya dapat diintegrasikan dengan Al-Qur’an, serta dapat digunakan dalam pembelajaran fisika. Hasil studi literatur ini juga bisa digunakan untuk penelitian lebih lanjut terkait dengan pengaruh serta aplikasinya dalam pembelajaran fisika.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Development of CTIL Model Textbooks Based on H5P Application to Improve Students' Critical Thinking Skills 
                    
                    Hasyim, Faiz; 
Wibowo, Hari Anggit Cahyo; 
Wilujeng, Indrawati; 
Anwar, Mohammad Syaiful                    
                     Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/jipf.v8i3.13566                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
21st Century Skills are key competencies crucial for students to thrive and succeed in the future. Critical thinking skills are one of the urgent 21st-century skills. Students' critical thinking skills must be trained with the right learning models and textbooks. This study aims to develop a valid and practical H5P-based Critical Thinking-Independent Learning (CTIL) textbook to improve students' critical thinking skills. The research instruments were textbook validation sheets and textbook readability questionnaires. The data analysis used quantitative descriptive techniques. Quantitative descriptive analysis was carried out on the results of experts' validation and the textbook readability questionnaire. Based on the results of the research conducted, it was found that the validation result from the material expert was 3.81 in the very valid category, from the language expert was 3.80 in the very valid category, and from the media expert was 3.23 in the valid category. The results of the textbook readability questionnaire stated that the textbook was easy to understand, easy to use, and interesting, and students enjoyed using the H5P-based CTIL textbook with an average percentage of 82% in the very high category. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the developed H5P-based CTIL textbook is valid and practical. Further research can be conducted by empirically testing the H5P-based CTIL textbook to determine its practicality in science learning broadly.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kecukupan Kemampuan Matematika Bagi Calon Guru Fisika 
                    
                    Hasyim, Faiz; 
Ramadhan, Achmad                    
                     Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol. 1 No. 2 (2018): JURNAL INOVASI PENDIDIKAN FISIKA VOL 1 NO. 2 2018 
                    
                    Publisher : STKIP AL HIKMAH SURABAYA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.62426/                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Artikel ini membahas terkait pentingnya kecukupan kemampuan matematika calon guru fisika. Penelitian ini bertujuan membahas pentingnya memiliki bekal kemampuan matematika yang mencukupi bagi mahasiswa calon guru fisika. Memiliki kecukupan kemampuan matematika menjadi syarat bagi calon guru fisika dalam menyelesaikan persoalaan fisika. Mahasiswa calon guru fisika bukan hanya belajar konsep fisika saja, tapi bagaimana bisa mencari hubungan matematis dari permasalah fisika kemudian menyelesaikannya. Tanpa memiliki kecakapan matematika yang memadai, calon guru fisika tidak dapat mengantarkan murid-muridnya tuntas dalam mengajarkan fisika secara menyeluruh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Hasil penelitian ini didapat bahwa menjadi mahasiswa calon guru fisika minimal memiliki dua jenis kemampuan matematika yaitu kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan dan Validitas Instrumen Tes Diagnostik Kemampuan Matematika pada Materi Listrik Magnet 
                    
                    Wibowo, Hari Anggit Cahyo; 
Hasyim, Faiz; 
majid, ahmad iqbal; 
ma'ruf, firman                    
                     Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL INOVASI PENDIDIKAN FISIKA VOL 2 NO. 2 2019 
                    
                    Publisher : STKIP AL HIKMAH SURABAYA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.62426/                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik matematika yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan matematika calon guru fisika. Hal ini penting karena untuk memahami konsep fisika, mahasiswa memerlukan kemampuan matematika sebagai bahasa dalam menterjemahkan permasalahan fisika. Instrumen tes diagnostik ini dikembangkan menggunakan metode pengembangan four-D. Ada empat langkah penelitian ini: (1) define, (2) design, (3) develop, dan (4) disseminate. Proses validasi instrumen ada dua yaitu validasi ahli (ahli matematika, ahli fisika, dan ahli evaluasi) dan validasi empiris. Tiga validator ahli merekomendasikan ada 68% soal tes yang valid tanpa revisi, dan 32% harus direvisi. Berdasarkan hasil validasi empiris, sebesar 70% instrumen tes diagnostik matematika valid dan reliabel yang ditunjukkan dengan nilai alpha sebesar 0,729. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Studi Fenomena Relativitas Waktu Dalam Al-Quran 
                    
                    Ramadhan, Achmad; 
Hasyim, Faiz                    
                     Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL INOVASI PENDIDIKAN FISIKA VOL 3 NO. 1 2020 
                    
                    Publisher : STKIP AL HIKMAH SURABAYA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.62426/                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Artikel ini mengkaji dan meneliti teori relativitas Einstein beserta kajiannya di dalam Perspektif Al-Quran. Metode peneltian yang digunakan yaitu Literatur Review dengan mengumpulkan berbagai macam artikel dan buku terkait. Hasil dari penelitian ini adalah konsep relativitas waktu Einstein telah disampaikan Allah SWT di dalam AlQuran jauh sebelum Einsten merumuskan postulatnya. Hasil yang didapatkan dari penelitian studi literatur ini ialah konsep waktu yang dikaji dalam perspektif Al-Quran memiliki persamaan dengan apa yang dipostulatkan Einstein yaitu waktu yang dapat berubah sesuai keadaan subjeknya.