Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RESOLUSI KONFLIK TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD GUGUS 2 SELONG LOMBOK TIMUR Rodiyah, Hadiatul; Lasmawan, Wayan; Dantes, Nyoman
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.878 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap sosial dan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus 2 Selong Lombok Timur yang dibelajarkan melalui model pembelajaran resolusi konflik dengan yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Populasi penelitian berjumlah 280 orang dan sampel berjumlah 96 yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest control group design. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sikap sosial dan tes hasil belajar IPS berupa tes pilihan ganda. Data dianalisis menggunakan uji statistik MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan sikap sosial, antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Resolusi Konflik dengan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar gugus 2 Selong Lombok Timur, (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS, antara siswa yang dibelajarkan melaluii model pembelajaran Resolusi Konflik dengan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar gugus 2 Selong Lombok Timur, (3) terdapat perbedaan simultan, sikap sosial dan hasil belajar IPS siswa, antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Resolusi Konflik dengan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar gugus 2 Selong Lombok Timur
Kultur Sekolah dalam Pencegahan Bullying dan Kekerasan di Sekolah Dasar Habibuddin Habibuddin; Mijhamuddin Alwi; Muhammad Sururuddin; Sahiruddin Sahiruddin; Najmul Hadi; Sadaruddin Sadaruddin; Hadiatul Rodiyah
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v9i2.24916

Abstract

Bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah dasar (SD) semakin marak terjadi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kultur sekolah dalam pencegahan bullying dan kekerasan di SD Negeri 2 Tebaban Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombk Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan model interaktif terdiri atas data collecting, data reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) pengembangan kultur sekolah dalam pencegahan bullying dan kekerasan dilakukan melalui: (a) kebijakan sekolah, seperti kesediaan menjadi tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK), dan program sekolah untuk pembiasaan perilaku religius, disiplin, peduli sesama, dan peduli pada lingkungan; (b) kurikulum sekolah mengintegrasikan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila (P3) melalui materi pelajaran, dan pengembangan diri atau keterampilan siswa; dan (c) kepala sekolah berperan menjadi pemimpin, memberi keteladanan, interaktif dan komunikatif, motivator, sekaligus menjadi pengawas; serta (d) guru-guru berperan menjadi model, fasilitator, pengarah, komunikator, motivator, dan mediator; (2) pendukung pengembangan kultur sekolah dalam pencegahan bullying dan kekerasan adanya kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, dan kepala sekolah dan guru memiliki peran menanamkan nilai-nilai anti bullying dan kekerasan, sedangkan penghambatnya, terdapat nilai-nilai (gotong royong, kemandirian, dan lain-lain) belum diaktualisasikan oleh siswa, perkembangan media sosial sangat mempengaruhi perilaku bullying dan kekerasan siswa.   Kata Kunci: bullying, kekerasan, kultur sekolah