Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL DIVERSITA

Tradisi Niki Paleg ditinjau dari Aspek Psikologi “Tanda Cinta Suku Dani” Giovanni Okta Mulia; Taufik Akbar Rizqi Yunanto
Jurnal Diversita Vol 8, No 1 (2022): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v8i1.5448

Abstract

Tradisi Niki Paleg atau pemotongan jari adalah tradisi yang dianggap ekstrim oleh masyarakat umum. Namun, suku Dani memandang Niki Paleg sebagai tradisi yang mengandung makna yang dalam. Tradisi ini diadakan ketika salah seorang keluarga atau orang terdekat mereka meninggal dunia. Suku Dani tidak segan untuk memotong jari mereka ketika mereka merasa kehilangan karena kematian. Hal ini dikarenakan jari dianggap sebagai simbol kerukunan, persatuan dan kekuatan dalam sebuah keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek psikologi dari budaya Niki Paleg yang dilakukan oleh suku Dani, serta mengulas lebih dalam mengenai pemaknaan cinta bagi masyarakat suku Dani yang tertuang pada tradisi Niki Paleg. Berdasarkan hasil studi literatur ditemukan tiga alasan Suku Dani melakukan tradisi Niki Paleg. Suku Dani melakukan tradisi ini bukan semata-mata hanya untuk mengikuti kepentingan bersama sebagai masyarakat kolektif, tetapi juga didasarkan oleh perasaan cinta dan dukacita yang mendalam akibat ditinggalkan oleh orang terdekat atau yang dicintainya. Tradisi Niki Paleg adalah tradisi yang penuh akan makna, sehingga perlu menanggapi tradisi ini sebagai hal yang positif.
Pembentukan Identitas Diri Remaja Pemain Game Online di Dunia Virtual Pada Masa Pandemi COVID-19 Taufik Akbar Rizqi Yunanto; Steven Harischandra
Jurnal Diversita Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v9i2.9153

Abstract

Remaja merupakan masa seseorang akan mencari dan membentuk identitas dirinya. Dalam membentuk identitas diri remaja perlu beradaptasi di lingkungan sosial yang ada di kehidupan remaja. Kemunculan pandemi COVID-19 membuat remaja memiliki keterbatasan untuk mencari identitas melalui lingkungan sosial akibat pembatasan kegiatan secara tatap muka. Akibat tersebut membuat remaja memiliki lingkungan sosial yang terbatas untuk mengeksplorasi diri sehingga melakukan pelarian bermain game online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dinamika pembentukan identitas diri yang terjadi pada remaja pemain game online di dunia virtual pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma fenomenologi. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Kriteria partisipan yang digunakan yaitu remaja dengan usia 18-22 tahun yang bermain game online lebih dari 3 jam perhari pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan diri seorang remaja melalui proses eksplorasi dan komitmen yang dipengaruhi pengalaman dan relasi yang terjadi di dunia virtual. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa remaja mengalami kesulitan membentuk identitas diri di dunia virtual akibat ketidakpastian dan perbedaan cara menghadapi masalah di dunia nyata dan virtual.
Konsep Penerimaan diri Orang Jawa Ditinjau dari konsep Narima ing pandum: Pendekatan Indigenous Psikologi Pratama, Daniel Yoga; Yunanto, Taufik Akbar Rizqi
Jurnal Diversita Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v10i1.8902

Abstract

Narima ing pandum merupakan istilah populer yang dikenal dalam adat Jawa. Narima ing pandum berisi mengenai nilai sabar, bersyukur, dan menerima. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep penerimaan diri orang Jawa melalui konsep Narima ing pandum. Pendekatan dalam penelitian ini adalah indegenous psychology. Metode sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria 1) Orang Jawa tulen (tidak campur), dan 2) Tinggal di Jawa. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah thematic analysis. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 41 orang. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini terbagi menjadi lima tema 1) Pengalaman dan Kondisi yang dimaknai sebagai narimo ing pandum; bersyukur (29,3%) dan mengambil hikmah (14,6%), 2) Perasaaan yang dirasakan ketika menerapkan narimo ing pandum; bersyukur (46,3%) dan merasa lega (26,8%), 3) Dampak yang dirasakan setelah menerapkan narimo ing pandum; menerima keadaan yang mereka hadapi (34,1%) dan merasa lebih kuat dalam menghadapi situasi (29,3%), 4) Konsep penerimaan diri; menerima kondisi (29,3%) dan dapat mengenal diri (24,3%), 5) Proses penerimaan diri; belajar dari pengalaman (31,1%) dan menerima situasi yang dihadapi (29,3%). Implikasi dalam penelitian ini adalah memberikan pemahaman bahwa konsep narima ing pandum lebih dari sedar penerimaan diri, namun juga melibatkan rasa syukur terhadap apa yang sudah dialami.