Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Daring Pendidikan Kejuruan Ditinjau dari Philosophy TVET Utari, Nadia; Jalinus, Nizwardi; Refdinal, Refdinal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.25 KB)

Abstract

Pandemi covid 19 telah mengganggu pembelajaran konvensional, dibutuhkan solusi yang dapat meminimalisir terjadinya pertemuan tatap muka. Aktivitas belajar mengajar yang dilakukan secara daring adalah salah satu pilihan untuk merespon permasalahan yang tengah dihadapi pendidikan kejuruan pada saat sekarang. Berbagai macam media pembelajaran dimanfaatkan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran secara daring. Fenomena yang terjadi saat ini perlu untuk dikaji sesuai dengan kaidah pembelajaran, yang ditinjau dari berbagai media pembelajaran yang digunakan pada pendidikan kejuruan kemudian mengaitkannya dengan makna pembelajaran berdasarkan philosophy TVET. Metode yang digunakan memakai pendekatan kualitatif berupa studi literatur dengan cara mengumpulkan jurnal/karya ilmiah tentang media pembelajaran daring yang diaplikasikan oleh pendidikan kejuruan dalam proses belajar mengajar. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi media pembelajaran daring yang dimanfaatkan oleh pendidikan kejuruan dimaknai dari sisi philosophy TVET dan hubungan peserta didik dengan sarana pembelajaran daring dalam aktivitas pembelajaran. Dari hasil kajian yang telah diidentifikasi bahwa media pembelajaran daring tersebut sudah memperantarai aktivitas belajar secara kualitatif.
Strategi Pembelajaran Daring Pendidikan Kejuruan Ditinjau dari Philosophy TVET Utari, Nadia; Jalinus, Nizwardi; Refdinal, Refdinal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2440

Abstract

Pandemi covid 19 telah mengganggu pembelajaran konvensional, dibutuhkan solusi yang dapat meminimalisir terjadinya pertemuan tatap muka. Aktivitas belajar mengajar yang dilakukan secara daring adalah salah satu pilihan untuk merespon permasalahan yang tengah dihadapi pendidikan kejuruan pada saat sekarang. Berbagai macam media pembelajaran dimanfaatkan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran secara daring. Fenomena yang terjadi saat ini perlu untuk dikaji sesuai dengan kaidah pembelajaran, yang ditinjau dari berbagai media pembelajaran yang digunakan pada pendidikan kejuruan kemudian mengaitkannya dengan makna pembelajaran berdasarkan philosophy TVET. Metode yang digunakan memakai pendekatan kualitatif berupa studi literatur dengan cara mengumpulkan jurnal/karya ilmiah tentang media pembelajaran daring yang diaplikasikan oleh pendidikan kejuruan dalam proses belajar mengajar. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi media pembelajaran daring yang dimanfaatkan oleh pendidikan kejuruan dimaknai dari sisi philosophy TVET dan hubungan peserta didik dengan sarana pembelajaran daring dalam aktivitas pembelajaran. Dari hasil kajian yang telah diidentifikasi bahwa media pembelajaran daring tersebut sudah memperantarai aktivitas belajar secara kualitatif.
Alternative concepts to identify the characteristics of vocational technology education curriculum Utari, Nadia; Mukhaiyar, Riki
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 3 No 1 (2020): Reguler Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.29 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v3i1.4323

Abstract

Higher education is expected to produce excellent graduates to meet the needs of educated and skilled personnel in the era of industry 4.0. One way of higher education to adjust the development of Science and Technology in the era of industry 4.0 is by enriching the curriculum. Curriculum enrichment can be done by adding a new course, the Image Processing course. Image Processing is a course in Electrical Engineering which discusses data processing and analyze data in the form of images to be used as important information as requested. Image processing courses are widely used in daily life, implementation of image processing courses are found in smartphones, parking systems, medical, television and many others that utilize image processing subjects. The characteristics of this study compared two different groups: the Non-LPTK University (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan/ Educaitonal Institutions of Educatinal Staff) with the LPTK University to looking for characteristics in covering different subjects with the characteristics of vocational education, but it is related to the characteristics of vocational education in considering matching subjects with digital characteristics in the field of vocational education studies. Curriculum enrichment aims to improve the quality of higher education learning which leads to improve the quality of graduates. The researcher used a qualitative research with a comparative method ex post facto. This research is expected to be a pattern for other universities in applying curriculum enrichment methods.
Rekonstruksi Pendidikan John Dewey Sebagai Basis Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini Bagi Remaja: Pengalaman Dari Kabupaten Malang Erawanto, Very; As-Suvi, Ahmad Qiram; Khoiriyah Al-Abroh, I Madhame Nazhla; Utari, Nadia
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v5i2.21998

Abstract

BBerdasarkan hasil penelitian terkini, sebanyak 217 perempuan di desa Pandansari melakukan pernikahan di bawah usia 19 tahun yang berdampak pada putusnya jenjang pendidikan. Hal ini memicu permasalahan sosial seperti masalah kesehatan, penurunan tingkat pendidikan, dan dampak negatif terhadap sumber daya alam serta situs-situs kuno. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah sosial akibat pernikahan dini, perlu dilakukan upaya pengontrolan. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan “sosialisasi pentingnya pendidikan dan dampak pernikahan dini”, yang dikhususkan pada siswa-siswi Madrasah Alyah Al-Hidayah sebagai kelas sosial yang berpotensi melakukan mobilitas sosial yang lebih tinggi melalui rekonstruksi pendidikan John Dewey. Yaitu memaparkan permasalahan sosial yang terjadi akibat pernikahan dini disekeliling peserta didik kemudian merangkai kembali atau membangun kembali berbagai pengalaman dan peristiwa yang dialami seseorang dalam kehidupan sosialnya sehingga setiap hal baru memiliki arah dan makna yang lebih jelas. Metode pelaksanaan dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap observasi, Penyampaian Materi dan Focus Group Discussion. Selanjutnya pengukuran perkembangan kognitif dan Sikap peserta didik melalui kuosioner. Hasilnya, ada peningkatan kognitif dan sikap peserta didik terhadap pentingnya pendidikan, dimana 100% peserta menolak pernikahan dini dan 88% berniat melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana, serta 38% ingin bekerja sekaligus sarjana setelah mengikuti sosialisasi “Pentingnya pendidikan dan dampak pernikahan dini.
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU BTA (+) DI PUSKESMAS JAYA BARU KOTA BANDA ACEH TAHUN 2021 Utari, Nadia; Fahdhienie, Farrah; Santi, Tahara Dilla
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36917

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Bakteri Mycobacterium tuberculosis yang bisa menimbulkan gangguan pada saluran nafas dikenal sebagai MOTT (Mycobacterium Other Than Tuberkulosis) yang terkadang bisa mengganggu penegakan diagnosis dan pengobatan tuberkulosis paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi dan faktor perilaku dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru BTA (+) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jaya baru Kota Banda Aceh tahun 2021. Desain penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB sebanyak 12 responden dan bukan penderita TB (kontrol) sebanyak 24 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 10 sampai 22 Agustus 2022 dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin dengan kejadian TB Paru (p Value 0,772 dan OR=0,789). pendidikan dengan kejadian TB Paru (p Value 0,629 dan OR=0,700), pekerjaan (p Value 0,813 dan OR=1,182) pendapatan (p Value 0,220 dan OR=0,412). Selanjutnya perilaku merokok (p Value 0,551 dan OR=1,000), pengetahuan (p Value 0,098 dan OR=0,300), riwayat penyakit penyerta (p Value 0,011), riwayat kontak dengan kejadian TB Paru (p Value 0,040). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penyakit penyerta dan riwayat kontak memiliki hubungan dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja puskesmas Jaya Baru Kota Banda Aceh. Sedangkan jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, perilaku merokok dan pengetahuan tidak memiliki hubungan dengan faktor kejadian penyakit TB Paru di wilayah kerja puskesmas Jaya Baru Kota Banda Aceh
Challenges and strategies for improving education quality through teacher supervision Putra, M. Jaya Adi; Hendro, Jhon; Utari, Nadia
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 8 No 2 (2025): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v8i2.43823

Abstract

This study aims to examine the role of educational supervision in improving the quality of learning in Vocational High Schools (VHS), focusing on the challenges faced and strategies to optimize its implementation in vocational education. Educational supervision is very important in supporting the professionalism of Vocational High Schools teachers, the effectiveness of school management, and improving the quality of learning that integrates vocational theory and practice. The research method used is a literature study, by reviewing scientific journals, books, and research reports related to VHS. The results of the study show that supervision carried out in a systematic, planned and sustainable manner can encourage teachers' professional growth and significantly improve the quality of vocational education. However, the implementation of supervision in Vocational High Schools still faces obstacles such as limited competence of supervisors in vocational fields, high administrative burden of teachers, and lack of structural support and resources. To overcome these obstacles, the study proposes strategies such as collaborative-based supervision between teachers and supervisors and the utilization of information technology for monitoring and evaluation. The findings are expected to provide practical contributions for policy makers, school supervisors and educators in developing educational supervision that is effective, relevant and has a positive impact on the quality of learning in Vocational High Schools.
Challenges and strategies for improving education quality through teacher supervision Putra, M. Jaya Adi; Hendro, Jhon; Utari, Nadia
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 8 No 2 (2025): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v8i2.43823

Abstract

This study aims to examine the role of educational supervision in improving the quality of learning in Vocational High Schools (VHS), focusing on the challenges faced and strategies to optimize its implementation in vocational education. Educational supervision is very important in supporting the professionalism of Vocational High Schools teachers, the effectiveness of school management, and improving the quality of learning that integrates vocational theory and practice. The research method used is a literature study, by reviewing scientific journals, books, and research reports related to VHS. The results of the study show that supervision carried out in a systematic, planned and sustainable manner can encourage teachers' professional growth and significantly improve the quality of vocational education. However, the implementation of supervision in Vocational High Schools still faces obstacles such as limited competence of supervisors in vocational fields, high administrative burden of teachers, and lack of structural support and resources. To overcome these obstacles, the study proposes strategies such as collaborative-based supervision between teachers and supervisors and the utilization of information technology for monitoring and evaluation. The findings are expected to provide practical contributions for policy makers, school supervisors and educators in developing educational supervision that is effective, relevant and has a positive impact on the quality of learning in Vocational High Schools.