Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN “PERMIT TO WORK” DALAM UPAYA MENCEGAH KECELAKAAN KERJA PADA PT. X TAHUN 2021: ANALYSIS OF THE APPLICATION OF “PERMIT TO WORK” IN EFFORT TO PREVENT ACCIDENT AT WORK PT. X YEAR 2021 Novarisandy, Gilang; Muhamadiah, Muhamadiah; Alamsyah, Agus; amin, makomulamin; Edigan, Firman
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.483

Abstract

Permit to work merupakan suatu mekaniskme untuk mengidentifikasi, mengkomunikasikan, mengurangi serta mengendalikan bahaya terkait pekerjaan yang memiliki potensi buruk terhadap kesehatan, lingkungan, dan keselamatan. Permit to work bertujuan untuk mengurangi kecelakaan kerja yang mungkin bisa terjadi dengan syarat pekerja harus mematuhi prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. PT. X telah melaksanakan Permit to work, namun dalam pelaksanaannya dilapangan masih terdapat kesenjangan dimana pernah terdapat pekerja yang menyalahi aturan yang telah di tetapkan, salah satunya seperti melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan tahapan pada SMK3 (sistem manajemen keselamatan Kesehatan kerja). Disamping itu terdapat pula pekerja yang mengalami cidera seperti terbentur, terpeleset, tergores, terkilir, hingga terjatuh. penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Permit to work atau izin kerja dalam upaya mencegah kecelakaan kerja demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat di PT. X. jenis penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan kualitatif analitik. instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar checklist, pedoman wawancara, serta penelusuran dokumen. informan pada penelitian ini yaitu HSE Cordinator, HSE Officer, Permit Aprrover, dan pekerja. hasil penelitian yang dilakukan pada tahap perencanaan permit didapati bahwasannya masih ditemukan kendala dilapangan seperti tidak melakukan bump test, tidak melakukan gas testing, dan adanya perubahan rencana kerja. pada tahap pelaksanaan permit, perusahaan telah melakukan pengawasan dan pemantauan permit, serta pelaksanaan pekerjaan. pada tahap penyelesaian terdapat juga kendala dilapangan, ditemukannya dokumen permit yang tidak ditutup. PT. X sebaiknya, Permit to work dibuat lebih simpel dan efektif, serta melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana permit tersebut berjalan. Permit to work is a mechanism to identify , communicate , reduce and control risk related work that has the bad potential on health , environment , and safety. Permit to work aims to reduce workplace accidents that could possibly happen, on the condition worker has to abide by a procedure has been set by the company. PT. X has implemented Permit to work, However in practice there were still gaps. Ever there were workers breaking the regulation that has been made, One of them was performs the work which is not in accordance with the stages of SMK 3 (Work health safety management system). Besides that, there were also workers who suffered wounds, like hit , slipped , scratched , dislocated , until fell to ground. This study aim to analyze Permit to work in order to prevent accidents at work to create a safe working environment in PT. X. This research methods used was observation with a qualitative analytic approach. Research instruments used were a checklist form , interview guidelines, and the search for documents. The research informants were HSE Cordinator, HSE Officer, Permit Aprrover, and workers. The results of this research conducted at the phase of planning permit, there were still found obstacles such as didn't did bump test, didn't did gas testing, and that there were some changes the work plan. On the implementation phase of permit, the company has done supervision and monitoring of permit, as well as the implementation of a job. In finishing phase there were also obstacles, found documents that were not closed. Pt .Sertco quality duri should, made Permit to work more simple and effective , and evaluate To understand the extent of permit had gone
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PETUGAS KHUSUS LABORATORIUM COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANDAU DURI TAHUN 2021: RISK MANAGEMENT ANALYSIS FOR COVID-19 LABORATORY SPECIAL OFFICERS AT MANDAU DURI GENERAL HOSPITAL IN 2021 vanesa , vanesa geri hutahuruk; Natassa, Jihan; amin, makomulamin; Raviola, Raviola; Edigan, Firman
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.552

Abstract

Manajemen risiko adalah suatu upaya mengelola risiko K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik. Adapun masalah yang terdapat di RSUD Mandau duri adalah tidak terlaksananya program K3 di laboratorium serta kurangnya kesadaran petugas dalam penggunaan Apd. Maka dari itu, Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis identifikasi bahaya, evaluasi, dan pengendalian risiko di laboratorium. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dengan metode wawancara dan observasi lapangan dimana penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Mandau Duri pada bulan September 2021. Informan penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari Kepala Laboratorium, Kepala K3 Rumah Sakit, dan 3 Petugas Laboratorium. Variabel penelitian ini yaitu, identifikasi bahaya, analisa risiko, evaluasi risiko, dan pengendalian risiko. Hasil penelitian bahwa identifikasi bahaya, pada petugas laboratorium  belum cukup baik, belum terlaksananya program-program K3 di laboratorium, dan juga dari segi penggunaan APD pada petugas sebaiknya diperhatikan kembali agar tidak terpapar dari COVID-19. Analisa risiko sudah cukup baik karena tingkat keparahan kecelakaan kerja jarang terjadi, namun dilihat dari Risk Matrix dengan teknik kualitatif di dapat kan hasil bahwa kategori risikonya adalah extreme dan high. Evaluasi Risiko sudah baik karena para petugas Laboratorium saling mengingatkan satu sama lain dalam menggunakan APD lengkap sesuai SOP. Pengendalian Risiko kurang baik karena pihak Rumah Sakit sudah menyediakan APD, tetapi masih ada petugas yang belum taat menggunakannya, padahal para petugas. Risk management is an effort to manage 3 risk to prevent unwantedaccidents in a comprehensive, planned and structured manner in a goodsystem. The problems found in RSUD Mandau hospital are notimplementation of the K3 program in the laboratory and the lack ofawareness of officers in the use of PPE. Therefore, the purpose of thisstudy is to analyze hazard identification, evaluation, and risk control in thelaboratory.This study is a qualitative study of a descriptive nature, whichaims to obtain information with interview methods and field observationswhere this study was conducted at the Laboratory of Mandau DuriRegional General Hospital in September 2021. There were 5 Informantsof this study which consisting of the Head of Laboratory, Head of K3Hospital, and 3 Laboratory Officers. The variables of this study are,hazard identification, risk analysis, risk evaluation, and risk control. Theresults of the study that the identification of hazards, in laboratory workershas not been good enough, has not been implemented OHC programs inthe laboratory, and also in terms of the use of PPE in officers should beconsidered again so as not to be exposed from COVID-19. Risk analysisis good enough because the severity of work accidents is rare, butjudging from the Risk Matrix with qualitative techniques, it can result thatthe risk category is extreme and high. Risk Evaluation is good becauselaboratory officers remind each other in using complete PPE according toSOP. Risk Control is not good because the Hospital has provided PPE,but there are still officers who have not obeyed it, even though theofficers.
ANALISIS RISIKO KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI PT. RIAU WISATA HATI KOTA PEKANBARU TAHUN 2021: RISK ANALYSIS OF MUSCULOSKELETAL COMPLAINTS IN COMPUTER USING WORKERS AT PT. RIAU TOURISM OF THE HEART OF PEKANBARU CITY IN 2021 Yaldy, Defri; Rahayu, Endang Purnawati; Edigan, Firman
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.624

Abstract

Keluhan Muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian bagian ototskeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangatringan sampai sangat sakit, Karyawan PT Riau Wisata Hati KotaPekanbaru menyatakan keluhan nyeri otot setelah melakukanpekerjaan terasa pada beberapa bagian tubuh seperti leher, bahu,punggung dan pinggang, dikarenakan karyawan PT Riau WisataHati melakukan pekerjaan dengan menggunakan komputerdengan posisi yang salah secara berulang kali serta sarana yangtidak memenuhi standar. Keluhan yang dirasakan setelah bekerjamenggunakan komputer mungkin hanya terjadi sementara, tetapiapabila aktivitas tersebut terjadi berulang kali setiap harinya akanmengakibatkan trauma kumulatif pada sistem muskuloskeletal.Tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui risikokeluhan muskuloskeletal pada karyawan PT Riau Wisata Hati kotaPekanbaru. Penelitian ini adalah observasi dengan pendekatananalitik. Dilakukan wawancara dan observasi posisi kerja denganmenggunakan lembar ROSA. Informan penelitian berjumlah 4orang yaitu 1 sebagai Customer service kemudian 2 sebagaiTicketing service dan 1 sebagai admin pada PT Riau Wisata Hatikota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan tekanan kerja psikisyang menguras pikiran dan tenaga dengan durasi kerja didepankomputer lebih dari 2 sampai 4 jam secara berulang ditambah lagijarangnya melakukan olahraga sehingga tingkat kebugaran padakaryawan kurang dan mengakibatkan keluhan muskuloskeletal.Hasil analisa posisi kerja dengan metode ROSA menunjukkanhasil bahwa dari aktivitas saat melakukan kerja menggunakankomputer yang dilakukan oleh karyawan hampir keseluruhanmemiliki level risiko tinggi. Dimana, diperlukan segeradiadakannya tindakan perbaikan posisi kerja dansarana pekerjaan.Berdasarkan hasil penelitian disarankan agardapat melakukan perbaikan segera mungkin pada posisi kerjayang memiliki level risiko tinggi.   Musculoskeletal complaints are complaints in parts of the skeletal muscles that are felt by someone ranging from very mild complaints to very sick, employees of PT Riau Wisata Hati Pekanbaru City stated that muscle pain complaints after doing work felt in several parts of the body such as the neck, shoulders, back and waist, This is because employees of PT Riau Wisata Hati do work using computers in the wrong position repeatedly and facilities that do not meet standards. The general purpose of this study is to determine the risk of musculoskeletal complaints in employees of PT Riau Wisata Hati Pekanbaru city. This research is an observation with an analytical approach. Collecting data using interviews and observation of work positions using ROSA sheets. Research informants amounted to 4 people, namely 1 as customer service then 2 as ticketing service and 1 as admin at PT Riau Wisata Hati Pekanbaru city. The results showed psychological work pressure that drains the mind and energy with the duration of working in front of the computer for more than 2 to 4 hours repeatedly plus the lack of exercise so that the level of fitness in employees is less and results in musculoskeletal complaints. The results of the work position analysis using the ROSA method show that almost all of the employees have a high level of risk when doing work using a computer. Where, it is necessary to immediately take action to improve work positions and work facilities. Based on the results of the study, it is suggested that improvements can be made as soon as possible in work positions that have a high level of risk.
Analisis Risiko Pekerja Pengelasan Terhadap Kesehatan Ditinjau Dari Ergonomi Di CV Las Jasa Muda Kota Pekanbaru: Health Risk Analysis of Welding Work from Ergonomics point of view at CV Las Jasa Muda, Pekanbaru City Edigan, Firman; Putra, Abriansyah
JURNAL SAINTIS Vol. 17 No. 2 (2017)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.768 KB)

Abstract

[ID] CV Las Jasa Muda Pekanbaru adalah bengkel jasa pengelasan baik rumah tangga maupun industri. Dalam melakukan proses pengelasan masih menggunakan alat yang dipergunakan manusia secara manual sehingga aktivitas dalam melakukan pekerjaan memiliki risiko yang menyebabkan masalah kecelakaan yang berpengaruh terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kesehatan yang berhubungan dengan postur kerja, kebisingan dan durasi kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dengan metode wawancara, observasi serta pengukuran REBA, NBM dan kebisingan dimana penelitian ini dilakukan di CV Las Jasa Muda Pekanbaru. Subjek penelitian ini berjumlah 5 informan yaitu seluruh pekerja. Variabel dalam penelitian ini yaitu postur kerja, kebisingan, durasi kerja. Hasil penelitian diketahui bahwa masih banyak terdapat postur kerja yang dapat menyebabkan risiko tinggi bagi kesehatan pekerja yaitu pada angka 9, tingginya tingkat kebisingan yang diterima pekerja sekitar 86-92,7 dB dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan durasi kerja yang cenderung lama membuat pekerja menjadi lelah, serta kebisingan yang melebihi nilai ambang batas yang menyebabkan masalah kesehatan yaitu hipertensi dan stres. Untuk mengurangi risiko dalam bekerja adalah dengan sosialisasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja, meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan dan keselamatan bagi pekerja dengan tujuan untuk menciptakan kondisi pekerjaan yang aman serta terjaminnya kesehatan pekerja dan memberikan APD earplug pada pekerja untuk menghindari kebisingan yang berlebih. [EN] CV Las Jasa Muda Pekanbaru is workshop services welding domestic and industry. In welding still used the manually tool that human in activity having risk work that causes trouble accident influence on health. The purpose of this research is to analyze health risks associated with work posture, noise and work duration. The research is qualitative that are descriptive, aims to get information with the interview, observation and measurement of REBA, NBM and noise where the study is done at CV Las Jasa Muda Pekanbaru. The subject this research is 5 informants all workers. This variabel research is work posture, noise, work duration. The results of research known that there are still many work posture that can cause risk high for health workers namely at approximately 9, the high level noise for workers around 86-92,7 dB can cause serious problems health and work duration old workers to make tired, the noise threshold above value that causes health problems that hypertension and stress. To reduce risk of work is to socialize the work safety and health, raise awareness the importance of safety and health for workers with the aim of condition creating of a job that safe and guaranteeing the health and give PPE earplug on workers to avoid the noise excess.
Penyuluhan Kesehatan tentang Peningkatan Kesadaran dan Pencegahan Hipertensi di Kelurahan Rantau Panjang: Penyuluhan Kesehatan tentang Peningkatan Kesadaran dan Pencegahan Hipertensi di Kelurahan Rantau Panjang Edigan, Firman; Nainggolan, Winda Marselita; Qiftiyah, Milatul; Putri, Elsa Ananda; Aprilia, Devia; Fernanda, Abelia; Putri, Rahmi Artino
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2025): JPKK Edisi Agustus 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss2.2334

Abstract

Hypertension or high blood pressure is a non-communicable disease that is a global health problem because its prevalence is high and often shows no symptoms in the early stages. This condition can cause serious complications such as heart disease, stroke and kidney failure if not prevented and treated properly. Based on the high incidence of hypertension, promotive and preventive efforts are needed through health education activities for the community. The aim of this community service is to increase the knowledge of mothers in RW 02/01, Rantau Panjang Village, Pekanbaru City regarding increasing awareness and preventing hypertension. This community service activity was carried out in the form of health education to the women of RW 02/01, Rantau Panjang Village, Pekanbaru City. The delivery method uses interactive lectures, discussions, and distribution of leaflets. The results of the activity show that there is public enthusiasm and increased understanding regarding the definition, causal factors, symptoms, complications, as well as efforts to prevent hypertension through implementing a healthy lifestyle. It is hoped that this activity will be able to encourage changes in people's behavior in maintaining health, as well as being a preventive step to reduce the risk of hypertension in the Rantau Panjang area. Abstrak Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global karena prevalensinya tinggi dan sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal apabila tidak dicegah dan ditangani dengan baik. Berdasarkan tingginya angka kejadian hipertensi, diperlukan upaya promotif dan preventif melalui kegiatan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di RW 02/01 Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru mengenai peningkatan kesadaran dan pencegahan hipertensi. Kegiatan pengadbdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu RW 02/01 Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru. Metode penyampaian menggunakan ceramah interaktif, diskusi, serta pembagian leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme masyarakat dan peningkatan pemahaman terkait definisi, faktor penyebab, gejala, komplikasi, serta upaya pencegahan hipertensi melalui penerapan pola hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan, serta menjadi langkah preventif untuk menurunkan risiko kejadian hipertensi di wilayah Rantau Panjang.
Pra-Contruction Risk Assesmant Pada Renovasi Lahan Parkir Roda Dua Rs. Pekanbaru Medical Center Kota Pekanbaru Tahun 2023 Bella Julyanty, Astrina; Edigan, Firman; Tustina Situmeang, Farrah
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): BATOBO: Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.1.2.93-98

Abstract

Rumah sakit sebagai instansi pelayanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit merupakan pusat kegiatan yang menimbulkan bangkitan dan tarikan cukup banyak. Sarana dan prasarana merupakan hal penting pada sebuah rumah sakit terutama lahan parkir yang aman bagi pasien, pengunjung dan juga pekerja rumah sakit. Untuk menyediakan sarana dan prasana tersebut maka diperlukan perencanaan konstruksi pembangunan yang benar-benar matang dan terkontrol agar tercapainya pembangunan. Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi, seperti halnya renovasi lahan parkir di RS Pekanbaru Medical Center. Diperlukan pengendalian dan pengawasan untuk proyek tersebut, karena pengendalian proyek merupakan hal penting  dalam  proses  pengelolaan  suatu proyek terutama pada mereka yang berada di lingkungan rumah sakit seperti pasien, petugas kesehatan, pengunjung, dan juga pada tenaga kerja bagian kontruksi dirumah sakit. Dengan adanya pelaksanaan Assesment Risiko Pra-Contruction (PCRA) merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja. Hasil yang dicapai setelah proses pelaksanaan tersebut ialah pemasangan beberapa safety sign dan poster yang berada di area yang rawan dengan kecelakan.