Persoalan sampah di lingkungan sekolah, khususnya di SMP Negeri 1 Sanrobone, karena rendahnya kesadaran siswa dalam pemilahan sampah, yang berisiko menciptakan lingkungan kotor dan masalah kesehatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan mengukur efektivitas penyuluhan dan pendistribusian tempat sampah dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang pemilahan sampah organik dan anorganik. Dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sanrobone dengan 20 siswa sebagai subjek, metode penyuluhan interaktif diikuti dengan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan; total jawaban benar meningkat dari 51 menjadi 144, menegaskan keberhasilan metode edukasi dalam mentransfer informasi. Peningkatan ini menjadi landasan penting dalam membentuk kebiasaan memilah sampah, namun memerlukan tindak lanjut berupa penyediaan fasilitas yang memadai dan pemantauan perilaku untuk mencapai perubahan sikap dan kebiasaan yang berkelanjutan demi menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.