Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MODEL KOMUNIKASI KAMPANYE PENGGALANGAN DANA OLEH PERUSAHAAN PENYIARAN TELEVISI UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN KEMANUSIAAN Dwi Firmansyah; Eka Perwitasari Fauzi
Communication Vol 8, No 2 (2017): COMMUNICATION
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.266 KB) | DOI: 10.36080/comm.v8i2.639

Abstract

ABSTRACTThis research discusses a fundraising campaign by PT Surya Citra Televisi (SCTV) through“Jembatan Asa” program, a humanitarian program to build broken bridges in various regionsof Indonesia. The purpose of this research is to know the communication model of humanitarianfundraising campaign of Jembatan Asa Program by SCTV with reference to Nowak andWarneryd campaign model.The research approach used is qualitative, with the nature of descriptive research. Datacollection procedure through advertisement and news documentation and in-depth interviewsfrom key informants: chairman of CSR program “Jembatan Asa”, news production manager,news producer and video journalist in SCTV News Division. The results and analysis of datafindings show that the campaign is done through advertisements and publications in variousinternal programs of SCTV, online media www.liputan6.com and social media.Refers to the elements of the Nowak and Warneryd campaign models; intended effect,competiting communication, communication objects, target populations and receiving groups,channels, messages, communicators, and obtained effects, the researchers found a change inthe model used by SCTV in a public fundraising campaign. Among them, prior to conductingthe campaign, SCTV produced framing the news of the condition of the affected communitiesdamaged bridges. The contents of campaign messages in the form of donation solicitationadverts, news reports on the construction of bridges and financial reports. The effect of thecampaign is the rise of number of public donations, the rise of media reputation, and thegovernment's concern to build another damaged bridge in its territory.Keywords: Communication Model, Campaign, Advertisement, Publication, Fundraising ABSTRAKPenelitian ini membahas kampanye penggalangan dana oleh PT Surya Citra Televisi (SCTV)melalui program Jembatan Asa, sebuah program kemanusiaan untuk membangun jembatanrusak di berbagai daerah Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui modelkomunikasi kampanye penggalangan dana kemanusiaan Program Jembatan Asa oleh SCTVdengan mengacu pada model kampanye Nowak dan Warneryd.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan sifat penelitian deskriptif.Prosedur pengumpulan data melalui dokumentasi iklan dan berita serta wawancara mendalamdari key informan, yakni Ketua Penyelenggara program CSR Jembatan Asa, Manajer ProduksiBerita, Produser Program Liputan 6 dan Video Journalist di Divisi Pemberitaan SCTV. Hasil124dan analisis temuan data memperlihatkan bahwa kampanye dilakukan melalui iklan danpublikasi di berbagai program internal SCTV, media online www.liputan6.com dan mediasosial.Mengacu pada elemen model kampanye Nowak dan Warneryd; efek yang diharapkan,persaingan komunikasi, obyek komunikasi, populasi target dan kelompok penerima, saluran,pesan, komunikator, dan efek yang dicapai. Peneliti menemukan perubahan model yangdigunakan SCTV dalam kampanye penggalangan dana masyarakat. Diantaranya, sebelummelakukan kampanye, SCTV memproduksi framing berita kondisi masyarakat terdampakjembatan rusak. Isi pesan kampanye berupa iklan ajakan berdonasi, pemberitaan progrespembangunan jembatan dan laporan keuangan. Efek kampanye yang dicapai adalah banyaknyadonasi masyarakat, naiknya reputasi media, dan kepedulian pemerintah untuk membangunjembatan rusak lain di wilayahnya..Kata kunci: Model Komunikasi, Kampanye, Iklan, Publikasi, Penggalangan,dana
CROSS PROMOTION PROGRAM BERITA DALAM KONVERGENSI TELEVISI DAN MEDIA SOSIAL Dwi Firmansyah; Alifiah Ghaniyyu Widyaningrum; Rika Jessica Rahma
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.115-130

Abstract

Dalam konvergensi media massa, penggunaan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan konten media membantu meningkatkan lalu lintas situs, membangun citra media massa, dan meningkatkan jangkauannya. Saat ini, mayoritas pemirsa muda dan dewasa televisi mendapatkan informasi terlebih dahulu dari media sosial. Itu sebabnya, sangat penting bagi media televisi untuk mempopulerkan dirinya dan program-programnya melalui media sosial. Metode promosi TV melalui media sosial yang paling efisien adalah personalisasi, hosting berita di media sosial, memposting materi video, audio dan foto, siaran langsung, komunikasi langsung dengan pembaca jejaring sosial. Pengelola newsroom atau redaksi media mengapresiasi tren positif penggunaan media sosial karena membantu mempromosikan informasi program berita yang akan ditayangkan dan meningkatkan kesadaran pemirsa terhadapnya.Teori yang mendukung penelitian ini adalah konvergensi kontinum. Model ini berfungsi sebagai instrumen untuk mendefinisikan dan mengevaluasi tahapan proses konvergensi yang terjadi dalam suatu ruang berita, dan bukan untuk menilai keberhasilan suatu ruang berita. Lima tahap tersebut terdiri atas tahap cross promotion, cloning, coopetition, content sharing, full convergence.Studi kasus ini memfokuskan pada tahapan cross promotion, yaitu bagaimana pengelola newsroom televisi saling mempromosikan konten berita “Jokowi Mantu: Pernikahan Kaesang dan Erina” melalui media sosial dan sebaliknya program berita yang tayang di media sosial juga dipromosikan di televisi. Hasil penelitian menunjukkan promosi silang dilakukan dengan menggunakan foto, video, ads lips, yang dipublikaskan pada program liputan 6 SCTV, akun resmi media sosial Liputan 6 dan media sosial pribadi presenter.
Tinjauan Literatur Transformasi Sosial dalam Era Virtual Aan Setiadarma; Ahmad Zaki Abdullah; Priyono Sadjijo; Dwi Firmansyah
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v4i1.2930

Abstract

Social transformation in the virtual era has become an increasingly relevant research subject with the expanding penetration of digital technology in human life. Recent literature studies reveal various aspects related to virtual sociology, including the formation of online communities, the role of technology in identity formation, and the impact of social media on culture and public opinion. This research aims to compile a comprehensive literature review on social transformation in the virtual era, identifying current trends, important findings, and recent developments in virtual sociology studies. Additionally, this study aims to investigate the social impacts arising from changes in social interaction and culture in the digital world. Employing a comprehensive literature review approach, this research gathers and evaluates various relevant literary sources, including journal articles, books, research reports, and other information sources related to social transformation in the virtual era. The findings of this research provide a deeper understanding of social dynamics in the virtual era, including the formation of online communities, digital identity, and the role of social media in shaping public opinion. The information obtained from this literature review can serve as a reference for researchers, practitioners, and policymakers in addressing challenges and opportunities arising from social changes driven by digital technology. The social transformation in the virtual era plays a significant role in shaping the dynamics of modern society. Studies on virtual sociology offer valuable insights into how digital technology influences human behavior, interaction, and social structures in the virtual world.
Konvergensi Televisi Dan Media Sosial Dalam Distribusi Konten Berita Firmansyah, Dwi; Anindita, Anindita; Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.15672

Abstract

Media sosial dengan cepat menjadi outlet stasiun televisi dalam menayangkan berita di luar program yang dimilikinya. Pengabungan platform yang sudah nyata dilakukan adalah penggabungan media sosial dengan media kontemporer televisi. Konvergensi televisi dan media sosial berpotensi mendukung masa depan ekonomi baru untuk jurnalisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konvergensi televisi dan media sosial dalam distribusi konten berita daerah di SCTV.  Teori yang mendukung penelitian ini adalah konvergensi kontinum. Model ini berfungsi sebagai instrumen untuk mendefinisikan dan mengevaluasi tahapan proses konvergensi yang terjadi dalam suatu ruang berita, dan bukan untuk menilai keberhasilan suatu ruang berita. Lima tahap tersebut terdiri atas tahap cross promotion, cloning, coopetition, content sharing, full convergence.Studi kasus digunakan sebagai suatu penjelasan komprehensif yang berkaitan dengan berbagi aspek seseorang, suatu kelompok, suatu organisasi, suatu program atau suatu situasi kemasyarakatan yang diteliti, diupayakan dan ditelaah sedalam mungkin. Studi kasus fokus pada distribusi konten berita daerah pada kanal Liputan 6 di Youtube. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan obeservasi lingkungan terhadap sampel penelitian. Key informan adalah Manajer Pengembangan Konten Berita Daerah, Lita Hariyani, yang bertanggung jawab merancang konten dan mendistribusikan konten berita dari biro daerah di seluruh Indonesia untuk ditayangkan di televisi dan media sosial.
Process of Adopting Information and Communication Technology (ICT) Innovations in Vocational Learning for Autism Spectrum Disorder (ASD) Students during the Covid-19 Pandemic Firmansyah, Dwi; Lubis, Djuara P.; Muljono, Pudji; Purnaningsih, Ninuk
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 7 No 2 (2024): May
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v7i2.6295

Abstract

Online learning demands specific teacher preparation, particularly in the effective utilization of Information and Communication Technology (ICT) innovations tailored to the unique needs and capabilities of students with autism spectrum disorder (ASD). This study focused on the ICT innovations adopted by educators at the London School Beyond Academy (LSBA), a vocational school catering to autistic students in Jakarta, during the COVID-19 pandemic. A total of 8 main informants who are educators were selected by snowbowling sampling. Data collection involved multiple methods, including in-depth interviews, observations, and literature reviews. Documentation included archiving interview recordings, interview transcripts, and observation notes. The data analysis technique was carried out by adopting the conceptual framework of "School Improvement" (Huberman & Miles, 1984). The findings revealed that the adoption of technological innovations at LSBA is a collaborative effort involving school administrators, educators, and academics, all of whom work together to tailor the use of ICT to the unique abilities of each ASD student. During the assessment of new students, psychologists and educators encountered challenges in conducting online observations. Consequently, this circumstance necessitated adjustments to the learning system to accommodate the diverse abilities of ASD students.
Analisis Wacana Kritis Upaya Pemerintah Mengatasi Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan di Transportasi Publik Firmansyah, Dwi; Adiarsa, Sopyan Resmana; Aryani, Lina
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 5, No 1 (2024): SOCIAL INTERVENTION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v5i1.17041

Abstract

This research examines PT. Transjakarta's efforts to address sexual harassment in public transportation, specifically within the Transjakarta system, focusing on Norman Fairclough's critical discourse analysis in detik.com news coverage. The research aims to investigate three dimensions of Fairclough—textual analysis, discursive practices, and socio-cultural practices—embedded in the news reporting. The research methodology employed is qualitative with a critical discourse analysis approach to explore and analyze discourse in detik.com news. Data were collected from secondary sources, including relevant news and articles. Data analysis techniques encompass textual analysis to explore representations, relations, and identities in the news, discursive practices to understand text production and consumption, and socio-cultural practices to interpret situational, institutional, and social aspects of the news. The findings indicate that PT. Transjakarta's efforts to combat sexual harassment involve active participation from the Head of the Company Secretary Division, Anang Rizkani Noor, and strategies such as providing women-only buses as a preventive measure. The news also reflects the independence of detik.com journalists in reporting the issue without associated interests.Keywords; Sexual Harassment, Transjakarta, Detik.com.
Agenda Setting Media Televisi Melawan Informasi Palsu dalam Pemilu 2024 Melalui Berita Infografis Firmansyah, Dwi
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7 No 1 (2024): Global Komunika Vol. 7 No. 1 2024
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilih muda merupakan populasi yang berusia 17-39 tahun. Definisi tersebut mengadopsi syarat pemilih dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pada pasal 1 ayat 34 disebutkan bahwa pemilih adalah warga negara yang telah genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin. Salah satu asumsi umum dalam perdebatan politik Indonesia ialah menempatkan generasi muda sebagai kelompok yang apatis pada politik. Pandangan ini patut untuk diuji lebih lanjut. Media televisi sebagai lembaga penyiaran milik publik memiliki peranan yang sangat penting dalam penyebarluasan informasi, khususnya pada masa pemilihan umum 2024. Teori yang mendukung penelitian ini adalah agenda setting. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan key informan adalah Produser Eksekutif Liputan 6 Pagi dan Produser Program “Cek Fakta”.
MODEL CYBER PUBLIC RELATIONS PADA WEBSITE SMAN7BKS.SCH.ID DALAM MENUNJANG KOMUNIKASI SEKOLAH DAN MASYARAKAT Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu; Ambarsarri, Dewi; Firmansyah, Dwi
KOMUNIKATA57 Vol 5 No 2 (2024): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v5i2.1349

Abstract

Di era digital saat ini, teknologi informasi dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di sektor pendidikan. Sekolah-sekolah kini semakin memanfaatkan berbagai platform digital untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat. Salah satu strategi efektif yang digunakan adalah menerapkan Model Cyber Public Relations (CPR) pada website sekolah SMAN 7 Bekasi (sman7bks.sch.id) adalah contoh yang nyata. Melalui platform digitalnya, sekolah ini tidak hanya menyampaikan informasi tentang kegiatan sekolah, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan berbagai pihak, seperti siswa, orang tua, alumni, dan masyarakat umum. Pendekatan ini tidak hanya melibatkan penggunaan teknologi informasi dan media sosial, tetapi juga menerapkan konsep manajemen PR yang terstruktur berdasarkan teori yang telah ada. Penerapan Model CPR di website SMAN 7 Bekasi bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara sekolah dan masyarakat serta memperkuat citra sekolah di mata publik. Langkah-langkah konkret dalam pengembangan ini meliputi analisis situasi, perencanaan strategis untuk konten website dan media sosial, implementasi, dan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitasnya melalui metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan holistik ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan antara sekolah dan masyarakat melalui platform digital.
MODEL CYBER PUBLIC RELATIONS PADA WEBSITE SMAN7BKS.SCH.ID DALAM MENUNJANG KOMUNIKASI SEKOLAH DAN MASYARAKAT Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu; Ambarsarri, Dewi; Firmansyah, Dwi
KOMUNIKATA57 Vol. 5 No. 2 (2024): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v5i2.1349

Abstract

Di era digital saat ini, teknologi informasi dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di sektor pendidikan. Sekolah-sekolah kini semakin memanfaatkan berbagai platform digital untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat. Salah satu strategi efektif yang digunakan adalah menerapkan Model Cyber Public Relations (CPR) pada website sekolah SMAN 7 Bekasi (sman7bks.sch.id) adalah contoh yang nyata. Melalui platform digitalnya, sekolah ini tidak hanya menyampaikan informasi tentang kegiatan sekolah, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan berbagai pihak, seperti siswa, orang tua, alumni, dan masyarakat umum. Pendekatan ini tidak hanya melibatkan penggunaan teknologi informasi dan media sosial, tetapi juga menerapkan konsep manajemen PR yang terstruktur berdasarkan teori yang telah ada. Penerapan Model CPR di website SMAN 7 Bekasi bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara sekolah dan masyarakat serta memperkuat citra sekolah di mata publik. Langkah-langkah konkret dalam pengembangan ini meliputi analisis situasi, perencanaan strategis untuk konten website dan media sosial, implementasi, dan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitasnya melalui metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan holistik ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan antara sekolah dan masyarakat melalui platform digital.
Strengthening Digital Literacy: Leveraging Elaboration Likelihood Model and Participatory Communication in Online Fraud Prevention Videos Firmansyah, Dwi
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v24i2.6290

Abstract

The recent rise in online fraud requires concrete measures to promote public education on cybersecurity. This study aimed to analyze how BCA’s campaign employs ELM’s central and peripheral routes to persuade and educate customers about phishing prevention. Using a qualitative approach, this research examined the application of the Elaboration Likelihood Model (ELM) and Participatory Communication Theory in building customer awareness of phishing threats. The findings showed that combining persuasive messages through ELM’s central and peripheral routes, along with interactive elements of participatory communication, played a significant role in improving customers’ digital literacy. Short and dynamic video media prove to be adaptive for digital audiences in educating about online fraud prevention. However, challenges such as information overload and the evolving nature of phishing require ongoing innovation. This study provides insights into the role of participatory communication that can be applied in cybersecurity education.