Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi Strategi Cyber Public Relations Website www.tangandiatas.com Dalam Mengembangkan Informasi UMKM Melalui Komunitas Alifiah Ghaniyyu Widyaningrum
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial (JIES) Vol 11, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jies.v11i1.15526

Abstract

Website www.tangandiatas.com is one of the largest entrepreneurial communities in Indonesia, where Indonesian entrepreneurs join. As the largest community, one of the developments is to make a community of leading entrepreneurs who have a positive contribution to civilization and form entrepreneurs who are tough and successful in creating synergies among fellow members with the principle of high then community, the website www.tangandiatas.com was formed. In the realm of communication science, researchers see how the implementation of the cyber public relations strategy website www.tangandiatas.com in developing MSME information through the community? And what are the activities carried out by public relations in an effort to develop community MSMEs to take advantage of digital platforms?Broadly speaking, Public Relations strategy, both online and conventional, there is a process of Public Relations strategy. According to Cutlip and Center in (Danandjaja 2011) there are four processes of a dynamic Public Relations strategy, which means that every element is continuous with one another. The four processes are: Defining Problems, Planning and Programs, Action and Communication, Program Evaluation. This Cyber PR strategy uses the ROPE (Reasearch, Objectives, Programming, Evaluation) method or the RACE (Research, Action, Communication, Evaluation) formula.The approach used in this study is a qualitative approach, namely a research approach without using statistical figures but with descriptive exposure, namely trying to describe a symptom, event, event that is happening now, where the researcher tries to photograph events and events that occur to be the focus of his attention for later. described as is. The method used is descriptive qualitative research method, which is a research procedure that produces descriptive data in the form of written or spoken words from the people and actors observed, directed from the background of the individual as a whole (holistic) without isolating the individual and his organization in variables but view it as part of a whole. (Sugiyono 2008).The researcher describes the research results in the form of a narrative. Samples from the population taken through the sampling technique process are purposive sampling. The researcher took as a sample Opinion Leader, namely the founding board of TDA (Tangan Di Atas), Community Administrators, and members of the TDA community. Data collection techniques through in-depth interviews and environmental observation of the research sample. In data analysis the researcher tested the validity of the data through data triangulation, namely triangulating different data sources of information by examining the evidence that came from these sources and using it to build a coherent justification for themes (Moleong 2016). to compare the situation and perspective of the informant with various opinions and views, as well as compare the results of the interview with the contents of a document related to comparing opinions or circumstances between perspectives
Strategi Komunikasi Pemasaran Pelaku UMKM Pondok Melati Kota Bekasi Dalam Pemasaran Produk (Studi Pada Pelaku Usaha Kuliner) Dewi Ambarsari; Alifiah Ghaniyyu Widyaningrum
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial (JIES) Vol 11, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jies.v11i2.15531

Abstract

Komunikasi menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk keberhasilan berwirausaha. Dengan membangun komunikasi yang baik, para pelaku usaha bisa memasarkan produk dengan lebih baik. Di era global saat ini, komunikasi pemasaran merupakan salah satu kemampuan mutlak yang dibutuhkan. Pelaku usaha dituntut untuk bisa melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan baik. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran pelaku usaha Kuliner UMKM Pondok Melati Kota Bekasi, dilihat dari syarat mutlak keberadaan suatu strategi komunikasi pemasaran yaitu Segmentation, Targeting, Objectives, Positioning, Sequance of tool, Intergrating dan Tools, serta bagaimana cara pemasaran produknya.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui pengamatan, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Narasumber dari penelitian ini adalah para pelaku usaha kuliner UMKM Pondok Melati yang telah menjalankan usahanya lebih dari lima tahun.Hasil penelitian yang diperoleh adalah pelaku usaha kuliner UMKM Pondok Melati Kota Bekasi belum menjalankan tujuh unsur yang merupakan syarat mutlak strategi komunikasi pemasaran. Dalam pemasaran produk, pelaku usaha telah melakukan berbagai cara pemasaran secara maksimal, sedangkan faktor penghambat dalam menjalankan UMKM adalah kurangnya pengetahuan manajemen bisnis atau manejerial.Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Strategi Komunikasi Pemasaran, UMKM, Pemasaran Produk
CROSS PROMOTION PROGRAM BERITA DALAM KONVERGENSI TELEVISI DAN MEDIA SOSIAL Dwi Firmansyah; Alifiah Ghaniyyu Widyaningrum; Rika Jessica Rahma
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 1 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.1.115-130

Abstract

Dalam konvergensi media massa, penggunaan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan konten media membantu meningkatkan lalu lintas situs, membangun citra media massa, dan meningkatkan jangkauannya. Saat ini, mayoritas pemirsa muda dan dewasa televisi mendapatkan informasi terlebih dahulu dari media sosial. Itu sebabnya, sangat penting bagi media televisi untuk mempopulerkan dirinya dan program-programnya melalui media sosial. Metode promosi TV melalui media sosial yang paling efisien adalah personalisasi, hosting berita di media sosial, memposting materi video, audio dan foto, siaran langsung, komunikasi langsung dengan pembaca jejaring sosial. Pengelola newsroom atau redaksi media mengapresiasi tren positif penggunaan media sosial karena membantu mempromosikan informasi program berita yang akan ditayangkan dan meningkatkan kesadaran pemirsa terhadapnya.Teori yang mendukung penelitian ini adalah konvergensi kontinum. Model ini berfungsi sebagai instrumen untuk mendefinisikan dan mengevaluasi tahapan proses konvergensi yang terjadi dalam suatu ruang berita, dan bukan untuk menilai keberhasilan suatu ruang berita. Lima tahap tersebut terdiri atas tahap cross promotion, cloning, coopetition, content sharing, full convergence.Studi kasus ini memfokuskan pada tahapan cross promotion, yaitu bagaimana pengelola newsroom televisi saling mempromosikan konten berita “Jokowi Mantu: Pernikahan Kaesang dan Erina” melalui media sosial dan sebaliknya program berita yang tayang di media sosial juga dipromosikan di televisi. Hasil penelitian menunjukkan promosi silang dilakukan dengan menggunakan foto, video, ads lips, yang dipublikaskan pada program liputan 6 SCTV, akun resmi media sosial Liputan 6 dan media sosial pribadi presenter.
Komunikasi Kesehatan Persalinan dalam Media Sosial: Kajian Literatur Sistematik Alifiah Ghaniyyu Widyaningrum; Aida Vitayala Sjafri Hubeis; Sarwititi Sarwoprasodjo; Krishnarini Matindas
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 21, No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v21i3.7843

Abstract

Upaya meningkatkan pengetahuan informasi persalinan salah satunya dengan penyuluhan kesehatan dan penyebaran informasi melalui media dan teknologi. Dalam hal ini dibutuhkan komunikasi interpersonal yang menjalin interaksi antara individu, tenaga kesehatan, serta sistem dukungan sosial individu. penggunaan media komunikasi modern, yaitu internet sebagai media menyebarluaskan pengetahuan terkait kesehatan melalui media sosial seperti Instagram, whatsapp, serta blog. Kontribusi tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran penelitian yang sudah dilakukan, dengan tujuan menganalisis masalah-masalah baru dan merumuskan kerangka pemikiran baru terkait komunikasi kesehatan persalinan dalam media sosial. Dengan metode tinjauan sistematis (systematic review). Telaah sistematik ini berdasarkan sintesis empat belas jurnal bereputasi dan sumber literatur tambahan lainnya. Hasilnya artikel tersebut memiliki variasi dalam hal metodelogi dan teori yang digunakan untuk membahas permasalahan penelitian. Belum ada penelitian yang fokus mengenai proses pembelajaran persalinan (VBAC) Vaginal Birth After Caesar dalam percakapan media digital. VBAC ialah melahirkan normal setelah pascaoperasi (SC) section cesarea. Vaginal Birth After Caesar saat ini mulai banyak diterapkan oleh dokter - dokter di dunia serta direkomendasikan dokter di Indonesia.
Konvergensi Televisi Dan Media Sosial Dalam Distribusi Konten Berita Firmansyah, Dwi; Anindita, Anindita; Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 01 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i01.15672

Abstract

Media sosial dengan cepat menjadi outlet stasiun televisi dalam menayangkan berita di luar program yang dimilikinya. Pengabungan platform yang sudah nyata dilakukan adalah penggabungan media sosial dengan media kontemporer televisi. Konvergensi televisi dan media sosial berpotensi mendukung masa depan ekonomi baru untuk jurnalisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konvergensi televisi dan media sosial dalam distribusi konten berita daerah di SCTV.  Teori yang mendukung penelitian ini adalah konvergensi kontinum. Model ini berfungsi sebagai instrumen untuk mendefinisikan dan mengevaluasi tahapan proses konvergensi yang terjadi dalam suatu ruang berita, dan bukan untuk menilai keberhasilan suatu ruang berita. Lima tahap tersebut terdiri atas tahap cross promotion, cloning, coopetition, content sharing, full convergence.Studi kasus digunakan sebagai suatu penjelasan komprehensif yang berkaitan dengan berbagi aspek seseorang, suatu kelompok, suatu organisasi, suatu program atau suatu situasi kemasyarakatan yang diteliti, diupayakan dan ditelaah sedalam mungkin. Studi kasus fokus pada distribusi konten berita daerah pada kanal Liputan 6 di Youtube. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan obeservasi lingkungan terhadap sampel penelitian. Key informan adalah Manajer Pengembangan Konten Berita Daerah, Lita Hariyani, yang bertanggung jawab merancang konten dan mendistribusikan konten berita dari biro daerah di seluruh Indonesia untuk ditayangkan di televisi dan media sosial.
MODEL CYBER PUBLIC RELATIONS PADA WEBSITE SMAN7BKS.SCH.ID DALAM MENUNJANG KOMUNIKASI SEKOLAH DAN MASYARAKAT Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu; Ambarsarri, Dewi; Firmansyah, Dwi
KOMUNIKATA57 Vol 5 No 2 (2024): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v5i2.1349

Abstract

Di era digital saat ini, teknologi informasi dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di sektor pendidikan. Sekolah-sekolah kini semakin memanfaatkan berbagai platform digital untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat. Salah satu strategi efektif yang digunakan adalah menerapkan Model Cyber Public Relations (CPR) pada website sekolah SMAN 7 Bekasi (sman7bks.sch.id) adalah contoh yang nyata. Melalui platform digitalnya, sekolah ini tidak hanya menyampaikan informasi tentang kegiatan sekolah, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan berbagai pihak, seperti siswa, orang tua, alumni, dan masyarakat umum. Pendekatan ini tidak hanya melibatkan penggunaan teknologi informasi dan media sosial, tetapi juga menerapkan konsep manajemen PR yang terstruktur berdasarkan teori yang telah ada. Penerapan Model CPR di website SMAN 7 Bekasi bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara sekolah dan masyarakat serta memperkuat citra sekolah di mata publik. Langkah-langkah konkret dalam pengembangan ini meliputi analisis situasi, perencanaan strategis untuk konten website dan media sosial, implementasi, dan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitasnya melalui metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan holistik ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan antara sekolah dan masyarakat melalui platform digital.
Persepsi Siswa dalam Pemanfaatan Kecerdasan Buatan pada Pembelajaran di SMAN 7 Bekasi Putri, Martina Shalaty; Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu
Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum Vol 1, No 2 (2022): JPS (Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum)
Publisher : CV Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jps.v3i3.992

Abstract

Advances in artificial intelligence (AI) have had a significant impact on the education sector, changing the way students learn, teachers teach, and institutions operate. AI integration supports customization of learning, simplifies administrative tasks, and provides immediate feedback. This creates a more inclusive and efficient learning environment. Despite the benefits and potential of AI in improving the quality of learning, understanding the risks of introducing autonomous systems in education needs serious attention. The focus of this research is to understand the perceptions of students of SMAN 7 Bekasi towards the utilization of AI in their daily lives and teaching and learning process. Awareness of ethical and regulatory implications is crucial to optimize the use of AI properly. This research also looks at the aspects of Digital Ethics, Digital Safety, and Digital Culture as important elements that need to be understood in integrating AI in educational settings. With a deeper understanding of how these technologies are applied at the school level, this research is expected to contribute to the general understanding of the challenges and opportunities associated with the use of AI in education. This research uses descriptive qualitative method with interview method, exploration of scientific articles related to the use of AI in education, especially in high school age youth. Direct observation was conducted at SMAN 7 Bekasi, involving interviews with students. Overall, this research seeks to provide a comprehensive picture of how AI affects students' learning experiences and dynamics in the school environment. By looking at how AI technology is perceived, this research focuses on ethics, regulation, and student understanding.ABSTRAKKemajuan kecerdasan buatan (AI) telah memberikan dampak signifikan pada sektor pendidikan, mengubah cara siswa belajar, guru mengajar, dan lembaga beroperasi. Integrasi AI mendukung penyesuaian pembelajaran, menyederhanakan tugas administratif, dan memberikan umpan balik langsung. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efisien. Terlepas dari manfaat dan potensi AI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, pemahaman atas risiko pengenalan sistem otonom dalam pendidikan perlu mendapat perhatian serius. Fokus penelitian ini adalah memahami persepsi siswa SMAN 7 Bekasi terhadap pemanfaatan AI dalam kehidupan sehari-hari dan proses belajar mengajar mereka. Kesadaran akan implikasi etika dan regulasi menjadi krusial untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI dengan baik. Penelitian ini juga mencermati aspek Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital sebagai elemen penting yang perlu dipahami dalam mengintegrasikan AI di lingkungan pendidikan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teknologi ini diterapkan di tingkat sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman umum mengenai tantangan dan peluang yang terkait dengan penggunaan AI dalam pendidikan . Penelitian ini menggunakan metode deksriptif Kualitatif dengan metode wawancara, eksplorasi artikel ilmiah terkait penggunaan AI dalam Pendidikan, khususnya pada remaja usia SMA. Pengamatan langsung dilakukan di SMAN 7 Bekasi, melibatkan wawancara dengan siswa. Keseluruhan, penelitian ini berusaha memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana AI memengaruhi pengalaman belajar siswa dan dinamika di lingkungan sekolah. Dengan melihat bagaimana persepsi pada teknologi AI, penelitian ini berfokus pada etika, regulasi, dan pemahaman siswa. 
MODEL CYBER PUBLIC RELATIONS PADA WEBSITE SMAN7BKS.SCH.ID DALAM MENUNJANG KOMUNIKASI SEKOLAH DAN MASYARAKAT Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu; Ambarsarri, Dewi; Firmansyah, Dwi
KOMUNIKATA57 Vol. 5 No. 2 (2024): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v5i2.1349

Abstract

Di era digital saat ini, teknologi informasi dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di sektor pendidikan. Sekolah-sekolah kini semakin memanfaatkan berbagai platform digital untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat. Salah satu strategi efektif yang digunakan adalah menerapkan Model Cyber Public Relations (CPR) pada website sekolah SMAN 7 Bekasi (sman7bks.sch.id) adalah contoh yang nyata. Melalui platform digitalnya, sekolah ini tidak hanya menyampaikan informasi tentang kegiatan sekolah, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan berbagai pihak, seperti siswa, orang tua, alumni, dan masyarakat umum. Pendekatan ini tidak hanya melibatkan penggunaan teknologi informasi dan media sosial, tetapi juga menerapkan konsep manajemen PR yang terstruktur berdasarkan teori yang telah ada. Penerapan Model CPR di website SMAN 7 Bekasi bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara sekolah dan masyarakat serta memperkuat citra sekolah di mata publik. Langkah-langkah konkret dalam pengembangan ini meliputi analisis situasi, perencanaan strategis untuk konten website dan media sosial, implementasi, dan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitasnya melalui metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan holistik ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan antara sekolah dan masyarakat melalui platform digital.
ANALISIS STRATEGI CYBER PUBLIC RELATIONS WWW.TANGANDIATAS.COM DALAM MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA KOMUNITAS UMKM PASCA PANDEMI Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial (JIES) Vol 12, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jies.v12i1.23074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi cyber public relations yang telah di implementasikan komunitas UMKM Tangan Di Atas (TDA) terapkan (baik hasil penelitian  sebelumnya) Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi narasi atau kualitatif deskriptif. Prosedur penelitian ini memfokuskan pada pengkajian terhadap satu atau dua subjek, pengumpulan data melalui cerita, pelaporan melalui hasil pengalaman dan penyusunan laporan atas makna dari setiap pengalaman yang dipaparkan. Penelitian ini dilakukan pada media Website www.tangandiatas.com merupakan salah satu komunitas wirausaha terbesar di Indonesia, dimana tempat bergabungnya para wirausahawan Indonesia. Dalam ranah ilmu komunikasi peneliti melihat bagiamana Analisis Strategi Cyber Public Relations Www.Tangandiatas.Com Dalam Meningkatkan Jumlah Anggota Komunitas UMKM Pasca Pandemi? Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dengan Teknik pengolaan data dan Analisa yang dilakukan secara bersama pada proses penelitian. Metode yang digunakan adalah Analisis Model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis dari strategi cyber public relations website www.tangandiatas.com meningkatkan jumlah pengunjung dapat disimpulkan bahwa, dalam melakukan publikasi pada media sosial dibutuhkan perencanaan awal yang dilakukan oleh public relations untuk membantu dan mempermudah cyber public relations menjalankan fungsinya guna mengelola menyebarkan informasi dari individua atau organisasi kepada public untuk mempengaruhi persepsi public, serta membangun hubungan baik dengan publiknya
Komunikasi Kesehatan Persalinan dalam Media Sosial: Kajian Literatur Sistematik Widyaningrum, Alifiah Ghaniyyu; Hubeis, Aida Vitayala Sjafri; Sarwoprasodjo, Sarwititi; Matindas, Krishnarini
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 21 No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v21i3.7843

Abstract

Upaya meningkatkan pengetahuan informasi persalinan salah satunya dengan penyuluhan kesehatan dan penyebaran informasi melalui media dan teknologi. Dalam hal ini dibutuhkan komunikasi interpersonal yang menjalin interaksi antara individu, tenaga kesehatan, serta sistem dukungan sosial individu. penggunaan media komunikasi modern, yaitu internet sebagai media menyebarluaskan pengetahuan terkait kesehatan melalui media sosial seperti Instagram, whatsapp, serta blog. Kontribusi tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran penelitian yang sudah dilakukan, dengan tujuan menganalisis masalah-masalah baru dan merumuskan kerangka pemikiran baru terkait komunikasi kesehatan persalinan dalam media sosial. Dengan metode tinjauan sistematis (systematic review). Telaah sistematik ini berdasarkan sintesis empat belas jurnal bereputasi dan sumber literatur tambahan lainnya. Hasilnya artikel tersebut memiliki variasi dalam hal metodelogi dan teori yang digunakan untuk membahas permasalahan penelitian. Belum ada penelitian yang fokus mengenai proses pembelajaran persalinan (VBAC) Vaginal Birth After Caesar dalam percakapan media digital. VBAC ialah melahirkan normal setelah pascaoperasi (SC) section cesarea. Vaginal Birth After Caesar saat ini mulai banyak diterapkan oleh dokter - dokter di dunia serta direkomendasikan dokter di Indonesia.