Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Aplikasi Bismart Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Merchandiser di PT Pinus Merah Abadi Area Bogor Jawa Barat Hapsari, Fadjriah; Herawati, Mirna; Wahyuni, Siti
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 7, No 1 (2024): September 2023 -February 2024
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v7i1.7315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi Bismart terhadap peningkatan disiplin kerja merchandiser di PT Pinus Merah Abadi, wilayah Bogor, Jawa Barat. Kajian teoritis melibatkan konsep-konsep manajemen sumber daya manusia, teknologi informasi, teori disiplin kerja, inovasi teknologi, pengukuran kinerja, perubahan organisasi, dan sistem informasi manajemen. Dengan menerapkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis statistik terhadap kinerja merchandiser sebelum dan setelah penerapan aplikasi Bismart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Bismart memiliki dampak positif terhadap peningkatan disiplin kerja, meningkatkan transparansi tugas, dan memfasilitasi komunikasi antara manajemen dan merchandiser. Kesimpulan menyatakan bahwa perusahaan dapat terus memanfaatkan aplikasi Bismart sebagai alat strategis dalam meningkatkan disiplin kerja dan efisiensi operasional.
PEMBUATAN TRANSFER FOTO KE MEDIA KAYU DI SMA SANTIKA JAKARTA TIMUR Desnaranti, Laila; Wahyuni, Siti; Hapsari, Fadjriah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 4 (2024): Jurnal PKM Batasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i4.3297

Abstract

Di era revolusi 4.0, siswa diminta untuk menjadi inovatif, kreatif, dan inspiratif agar mereka dapat berkontribusi kepada masyarakat setelah lulus. Diharapkan bahwa siswa memiliki kemampuan kreativitas dan semangat kewirausahaan untuk mengatasi masalah saat mereka lulus sekolah dan terjun ke masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan semangat kewirausahaan siswa. Terdapat tiga tahap dalam proses yang digunakan: (1) pra-perencanaan, di mana masalah diidentifikasi setelah melakukan observasi ke sekolah; (2) perencanaan, menyusun proposal dan menetapkan tindakan berdasarkan hasil pra-perencanaan; dan (3) pelaksanaan pelatihan, di mana sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi dan bimbingan saat praktek ditransfer ke foto.
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka “Pembuatan Modul Ajar” Astuti, Siwi Puji; Hapsari, Fadjriah
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ks.v3i3.3946

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan implementasi kurikulum Merdeka pembuatan modul ajar. Kurikulum Merdeka adalah salah satu kebijakan yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang bertujuan memberikan keleluasaan dalam proses pembelajaran Kurikulum Merdeka ini merupakan bentuk inovasi dalam pendidikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih baik. Target pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu Guru SDN Ciracas 03. Metode yang akan diterapkan adalah pendekatan melalui pelatihan aktif yang mencakup penjelasan Kurikulum Merdeka, pembuatan modul ajar dan perangkat pembelajaran. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga guru dapat memberikan layanan pendidikan yang maksimal bagi peserta didik.
Peran Literasi Digital Dalam Menyongsong Bonus Demografi Indonesia Nurisman, Husain; Prabowo, Hanggono Arie; Manurung, Lengsi; Zeinora, Zeinora; Hapsari, Fadjriah; Wahyuni, Siti; Herawati, Mirna; Riyono, Bado; Iramdan, Iramdan
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 18, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v18i2.4350

Abstract

Bonus demografi sudah di depan mata. Jumlah tenaga kerja akan meningkat tajam,sehingga memerlukan penanganan yang terencana. Literasi digital menjadi suatu keharusan dalam menghadapi bonus demografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  peran literasi digital dalam menyongsong bonus demografi dan untuk mengetahui  apa saja yang disiapkan oleh generasi muda dalam menghadapi bonus demografi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen wawancara divalidasi oleh pakar infomatika. Jumlah responden sebanyak 15 orang terdiri dari 5 orang lulusan SMA dan SMK serta karyawan perusahaan yang ada di kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital pada siswa SMA/K dan pekerja belum merata. Hal ini memerlukan upaya yang berkesinambungan agar literasi digital dapat ditingkatkan. Peran literasi digital sangat penting dalam mengahadapi bonus demografi, diantaranya untuk mempersiapkan dunia kerja dan peningkataan kemampuan para pekerja dan mewujudkan kedamaian ditengah masyarakat
Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI): An Analysis of Organizational Culture Mapping at PT BBB Bandung Putri, Novita Delima; Wahyuni, Siti; Zeinora; Herawati, Mirna; Hapsari, Fadjriah; Putradavi, Muhammad Farhans
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 3 No. 10 (2024): October 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v3i10.12080

Abstract

Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) consists of six dimensions that describe organizational culture. Assessment of organizational culture is important to be the basis for future organizational development. This study uses non-causal-comparative research. The purpose of the study was to analyze organizational culture at PT BBB using OCAI (organization culture assessment instrument). The results of the study showed that Adhocracy culture and Clan culture were shown from a total presentation of 26% for Adhocracy culture and 26% for Clan culture. This shows that currently there is a sense of commitment to creating innovation and development, dynamic and entrepreneurial as well as commitment and concern for members. This is not much different from what is expected by all employees for the perception of culture that is expected for the future
Resolution on the Implementation of Extracurricular Scouting Education at the East Jakarta Sub-District Council Wahyuni, Siti; Hapsari, Fadjriah; Ari Wibowo, Prasetio; Herawati, Mirna
Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 3 (2025): Takuana (October-December)
Publisher : MAN 4 Kota Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56113/takuana.v4i3.195

Abstract

This study aims to explore how Scouting extracurricular programs are implemented in several elementary schools in East Jakarta and what factors influence their effectiveness. Using purposive sampling, three schools in the Lubang Buaya area were selected, with data gathered through interviews, documentation, and questionnaires involving principals, curriculum vice principals, and Scout Leaders. Data were analyzed using source and technical triangulation. Findings show that Scouting plays a significant role in shaping character and strengthening Pancasila values (P5) through Dasadharma and Satya Pramuka. Two schools (SDN 06 and SDN 012) were effective in terms of human resource input, supported by complete coaching teams for each level. Only one school met the criteria for facilities and equipment, although all had adequate outdoor training areas. In terms of budget allocation (RKAS), only SDN 06 documented Scouting expenses. Academic demands and limited parental or environmental support remains key obstacles to program implementation.