Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMETAAN LAHAN POTENSI BUDIDAYA PERIKANAN Masduqi, Edy; H.T., Alwi; Agung N, Abet
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.95 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v18i1.22

Abstract

Kelautan dan perikanan mempunyai potensi dalam mewujudkan salah satu tujuan pembangunan nasional yaitu memajukan kesejahteraan umum. Pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan harus dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.Salah satu subsektor bidang perikanan yang mempunyai angka subsektor bidang perikanan yang mempunyai angka peyumbang devisa untuk peningkatan perekonomian adalah perikanan budidaya. Dimana lahan merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan perikanan budidaya.Metode yang digunakan untuk analisis kesesuaian lahan budidaya perikan adalah melalui Sistem Informasi Geografis dan skoring.Berdasarkan penelitian ini, Luas kesesuaian lahan perikanan budidaya di DIY adalah Kolam permanen 18.049,73 hektar; tambak biocrete 1.169,51 hektar; dan kolam mina padi 12.578,29 hektar.
PENGGUNAAN SARINGAN KERAMIK TYPE CLYPOT DALAM UPAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAWASAN PESISIR KUWARU, SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL Haryanti P, Sri; Masduqi, Edy
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v20i1.36

Abstract

Penyediaan air bersih harus memenuhi persyaratan yang diatur Peraturan Menteri Kesehatan RI N0.492/Menkes/Per/IV2010 kualitas air minum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan di Pesisir Pantai dan Dusun Kuwaru yaitu satu sampel dari sumur di Pantai Kuwaru , 2 sampel lagi diambil di Dusun Kuwaru. Dari ketiga sampel tersebut dilkaukan pengujian laboratorium terhadap parameter kualitas air sebelum dan sesudah disaring/difiltarsi dengan filter keramik  Hasil pengujian kualitas air dibandingankan dengan kualitas standar air minum menurut Permenkes No.492/2010.Penyaringan dengan saringan keramik jenis claypot yang memiliki keamampuan merembeskan air 5 liter dalam waktu 3 jam atau kecepatan permeabilitas 1,667 lt/jam. Hasil penyaringan dengan filter keramik menunjukkan  perubahan terhadap warna dan bau, dimana air hasil penyaringan lebih jernih dan tidak berbau. Sedangkan dari hasil  uji kualitas air di laboratorium jika dibandingkan dengan standar air minum Permenkes no 492/2010 menunjukkan bahwa, kadar kekeruhan , TDS,Ph , Nitrat, Nitrit, Kesadahan, Zat Organik sebelum disaring/difiltrasi denganfilter keramik  berada di atas ambang batas maksimal kadar yang ditentukan setelah disaring/difiltrasi beberapa parameter menunjukkan kadar  di bawah ambang batas maksimal. Khusus untuk parameter Besi (Fe) tidak mengalami perubahan kadar sebelum dan sesudah penyaringan masih di atas ambang batas. Untuk parameter biologi yaitu parameter e-coli dan coliform setelah disaring turun drastis dari 2400 MPN/100  menjadi 3 MPN/100 meskipun masih di atas ambang batas yaitu 0.
Assessment of the Structure of an Old Ex-Hotel Building for Change Function into a Shopping Center as Building Permit Approval Nurokhman, Nurokhman; Masduqi, Edy; Kusumaningrum, Evy
Multidiscience : Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : CV. Strata Persada Academia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59631/multidiscience.v2i1.328

Abstract

This study evaluates the structural condition of the former Hotel Mutiara I building in Yogyakarta, which is undergoing a change of function into a shopping center. In compliance with Indonesian regulations, such as Law No. 28 of 2002 and SNI standards, the structural assessment focuses on safety and feasibility under increased live loads. Using a combination of destructive and non-destructive testing methods, including Core Drill Tests, Pulse Velocity Tests, and Ultrasonic Concrete Tomography, the study analyzes the quality of concrete and reinforcement materials. The findings reveal that the building's concrete compressive strength exceeds the minimum requirement of 21 MPa, indicating acceptable material performance for its age. However, deficiencies, such as plain reinforcement bars and inadequate concrete cover, necessitate compliance upgrades. The increased live load of 6.00 kN/m² due to the change in function requires structural reinforcement, particularly for columns and beams. Recommended measures include applying Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) to enhance axial, shear, and bending capacities and addressing non-compliant structural elements. This research underscores the importance of comprehensive structural evaluations for aging buildings undergoing functional changes, offering practical recommendations to ensure long-term safety, compliance, and functionality while preserving historical architectural integrity.