Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Petani Di Indonesia Untuk Mewujudkan Keadilan Pertanian Arifah, Kuni Nasihatun; Novita, Diana; Sunarso, Hendro
JATIJAJAR LAW REVIEW Vol 2, No 1 (2023): JATIJAJAR LAW REVIEW
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jlr.v2i1.1248

Abstract

Farmer poverty in Indonesia is a complex problem that requires serious attention in efforts to achieve agricultural sustainability and inclusive national development. This research aims to provide a comprehensive policy analysis related to reducing farmer poverty with a focus on achieving justice in the agricultural sector.This study includes identifying poverty problems experienced by farmers in Indonesia, with an emphasis on access to key resources such as land, water and credit. Furthermore, this research evaluates the impact of fluctuations in agricultural commodity prices on farmers' income and analyzes existing policies in order to reduce inequality in agriculture.The research results show that agricultural problems in rural areas are caused by many things, namely lack of access to land and also technological backwardness in rural agriculture. This problem has a big impact on poverty rates in rural areas, where the majority of 80 percent of Indonesia's population are farmers
Kontribusi Teori Hukum Alam dalam Pembangunan Hukum Nasional Ramli, Muhammad; Arifah, Kuni Nasihatun
Soedirman Law Review Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.slr.2024.6.4.16089

Abstract

Hukum alam telah digunakan untuk bermacam-macam kebutuhan oleh orang yang berbeda dan waktu yang berbeda pula, di antaranya adalah sebagai ide dasar pemandu dalam hal administrasi dan pengembangan hukum. Hukum alam juga sebagai suatu kualitas moral dasar dalam hukum yang mencegah pemisahan yang total antara law as it is dan law as ought to be. Penelitian ini menekankan pada kontribusi hukum alam terhadap perkembangan dan pembangunan hukum di Indonesia. Metode penelitian kepustakaan (library research) untuk menemukan, mengungkapkan, mengembangan dan menguji kebenaran konsep dan pemikiran. Kesimpulan penelitian ini adalah perkembangan dan pembangunan hukum di Indonesia dapat dilihat dari konstitusi yaitu UUD 1945 sebagai salah satu komponen negara hukum adalah pengakuan terhadap hak asasi manusia, dasar dari semua ini tidak lain adalah hak bawaan yang diberikan Tuhan kepada manusia. Pada prinsipnya hak-hak tersebut tidak dapat dicabut atau dialihkan. Berbeda dengan hak yang diberikan oleh hukum positif yang dapat dicabut atau dialihkan kepada orang lain.Kata Kunci: Hukum Alam; Hukum Positif; Pembangunan Hukum.
Law Enforcement of Sexual Violence on Social Media: An Islamic Restorative Justice Perspective Setiyawan, Deni; Hadi, Ismet; Rahmad, Noor; Rizqi, Aditya Maulana; Arifah, Kuni Nasihatun
De Jure: Jurnal Hukum dan Syari'ah Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : Shariah Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j-fsh.v17i1.28185

Abstract

Justice for victims of sexual violence on social media is still not fully realised, although positive law has accommodated the restorative justice approach. The existing legal framework is suboptimal, particularly in the aspect of psychological recovery and reconciliation for female victims. This research explores the application of Islamic restorative justice as an alternative approach to dealing with sexual violence in the digital space. The normative research methods used include statutory, comparative, and conceptual approaches. This research analyses the limitations of existing restorative justice practices and the potential of Islamic principles in providing a more holistic solution. The results show that although positive law recognises restorative justice, its application remains weak due to the lack of legal framework, social stigma, the anonymity of perpetrators, and the dominance of retributive punishment. Islamic restorative justice is relevant in the context of sexual violence on social media because it can overcome the existing challenges through the concepts of sulh, diyat, kaffarat, ta’zir punishment, and istighfar. This approach considers not only the legal aspects but also the spiritual, psychological, and social recovery of victims. Strengthening the legal framework that accommodates Islamic restorative justice is crucial in handling cases of sexual violence in the digital era.
Pendampingan penyusunan naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Kebumen Prasada, Imade Yoga; Arifah, Kuni Nasihatun; Saridewi, Larasati Puspita
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16252

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen untuk menyusun naskah akademik Rancangan Peranturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan pada kegiatan ini meliputi metode yuridis normatif dan metode yuridis empiris. Kegiatan pengabdian dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahapan persiapan, tahapan FGD awal, tahapan penyusunan naskah akademik dan raperda, dan tahapan FGD akhir. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan pentingnya payung hukum bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dan masyarakat dalam penyelenggaraan cadangan pangan. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, naskah akademik dan Raperda tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dapat tersusun dengan baik.   Assistance in preparing academic papers for Regulations Concerning the Implementation of Food Reserves in Kebumen   Abstract: This community service aims to help the Regional Government of Kebumen Regency to prepare an academic text for the Draft Regional Regulations Concerning the Implementation of Food Reserves for the Government of Kebumen Regency. The methods used in this activity include normative juridical methods and empirical juridical methods. Service activities are divided into 4 stages, namely the preparation stage, the initial FGD stage, the stage for preparing academic texts and draft regulations, and the final FGD stage. The results of community service show the importance of a legal umbrella for the Kebumen Regency Regional Government and the community in managing food reserves. Therefore, through this community service activity, the academic text and Draft Regional Regulation on the Implementation of Food Reserves for the Regional Government of Kebumen Regency can be prepared well.
A Critical Study of Gender Mainstreaming in Regional Development through Gender Responsive Planning and Budgeting Policy (PPRG) Arifah, Kuni Nasihatun; Rahmad, Noor
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gender mainstreaming in Indonesia is still experiencing problems even though there arejuridical rules that regulate it, regional autonomy policies that are considered capable ofanswering the problem of gender equality have not been able to answer them eventhough they have been mandated in various laws and regulations. This research willexamine gender mainstreaming in regional development through gender responsivebudgeting planning policies. The research method uses normative legal research methodswith secondary data sources in the form of legal materials. The results of the study showthat the juridical basis for implementing gender mainstreaming policies in the regionsthrough PPRG already exists in both international and national legal instruments.Furthermore, the problem of PPRG policy is the inability to understand the concept ofgender mainstreaming by regional development actors, besides that genderdisaggregated data is not available and is still a problem in gender mainstreaming bothat national and regional levels. In addition, the existing budget is only interpreted as abudget based on gender justice alone but has not fully addressed the problems of gendermainstreaming. Under these conditions, legal reconstruction, supervision and monitoringmechanisms are needed.
Efektivitas Bukti Elektronik Dalam Uu Ite Sebagai Perluasan Sistem Pembuktian Dalam Kuhap Rahmad, Noor; Arifah, Kuni Nasihatun; Setiyawan, Deni; Ramli, Muhammad; Daud, Brian Septiadi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dan perubahan khususnya teknologi komunikasi telah membuat berbagai fasilitas untuk mobilitas manusia. Jenis kejahatan baru sebagai dampak negatif pada perkembangan teknologi informasi muncul seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Kejahatan menggunakan teknologi informasi atau media komputer dan Internet disebut kejahatan siber. Posisi bukti sebagai substantif penegakan hukum pidana menjadi parameter hakim untuk memutuskan suatu kasus. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik memberikan ruang untuk mencetak bukti elektronik dalam kejahatan siber sebagai bukti yang sah. Ada dua masalah yang ditinjau dalam penelitian ini, pertama, sistem pembuktian dalam tindak pidana kejahatan di Indonesia dan apakah hasil pembuktian dalam hukum ITE telah efektif terutama dari aspek kriminal. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menemukan sistem pembuktian dalam tindak pidana kejahatan siber di Indonesia dan untuk menemukan efektivitas dalam UU ITE sebagai perluasan alat bukti KUHAP. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian bahwa bukti elektronik sangat dibutuhkan dalam sistem peradilan pidana untuk membuat keputusan bagi para terdakwa yang diadili dalam kasus kejahatan siber dengan menjadikan bukti elektronik sebagai bukti hukum. Bukti elektronik memiliki karakteristik dan penanganan yang berbeda, perlu pengaturan khusus agar bukti tidak rusak dan hilang. Posisi bukti elektronik dapat menentukan dalam kasus untuk menutup investigasi atau melanjutkan penuntutan sebelum persidangan. Pentingnya menangani bukti elektronik bukan tentang bagaimana menggunakan teknologi terbaru untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan tindakan kriminal, tetapi membutuhkan upaya penegakan hukum yang terus memperbarui kebijakan penegakan hukum sebagai respons yang tepat untuk kemajuan teknologi.
PROPORSIONALITAS PEMBANGUNAN HUKUM EKONOMI BISNIS DAN HUKUM EKONOMI SOSIAL (KAJIAN PEMIKIRAN SUNARYATI HARTONO) Arifah, Kuni Nasihatun; Kartini, Ika Ariani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang Sosial, Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran Sunaryati dalam proporsionalitas pembangunan Hukum Ekonomi Pembangunan dan Hukum Ekonomi Sosial di Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode penelitian normative dengan pendekatan perundang-undangan dan history. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Sunaryati membagi hukum ekonomi menjadi dua dimensi yakni hukum ekonomi pembangunan yang berbicara pada tataran keseluruhan aspek kebijakan pembangunan hukum ekonomi nasional, sedangkan hukum ekonomi sosial adalah berbica pada tataran hasil yang dinikmati dari pembangunan untuk kesejahteraan sosial rakyat. Pada konteks terkini, kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam dokumen kebijakan Rencana Pembanguanan Jangka Panjang dan Jangka Menengah Nasional belum mampu terimplementasi dengan baik yang mengindikasikan bahwa hukum ekonomi sosial belum tercapai, hal ini dapat dilihat dari tingginya angka kemiskinan, Indeks Pembanguan Manusia (IPM) yang rendah dan juga akses hak terhadap hal fundamental seperti pendidikan, Kesehatan dan pekerjaan serta perlindungan sosial yang belum merata