Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Instagram @Jakartabiennale Sebagai Media Promosi Dalam Pelaksanaan Exhibition Jakarta Biennale 2021 “ESOK” Khotimah, Wininda Qusnul; Agustini, Vilya Dwi
JUSS (Jurnal Sosial Soedirman) Vol 6 No 2 (2023): JUSS (Jurnal Sosial Soedirman)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial and Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/juss.v6i2.8194

Abstract

The Use of Instagram as a Promotional Tool for the 2021 “ESOK” Jakarta Biennale Exhibitions. The Jakarta Biennale has been using the Instagram feature to help promote exhibitions by the Museum of Indonesia National Awakening (Museum Kebangkitan Nasional) for some time. The collection was considered a dormant tourist destination that needs to be reactivated. This research elaborates on how the official account @jakartabienalle projects promotional content about the event. Using the content marketing theory, we employ content analysis methods to describe the promotions' narratives spectrum qualitatively. Complementary to that, we also conducted in-depth interviews, observations, and documentation upon the account followers. We found a specific trace of the “ESOK” signature in the upper-left part of every post. Along with that, a two-long paragraph caption also completes the picture-based pieces of information that consist of registration pieces of information and details of the pictures. Finally, we also conclude that hashtags and geotagging features play an essential part in helping audiences locate the event.
Manajemen Krisis Humas (Perum BULOG) dalam Kasus Demurrage Impor Beras Juliyanti, Syalwa; Agustini, Vilya Dwi; Khotimah, Wininda Qusnul
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v6i1.1284

Abstract

When a crisis occurs in a company, the position of Public Relations becomes the center of how the company takes action to maintain its reputation and positive image. Some time ago, Perum BULOG was in the spotlight in the case of rice import demurrage. The descriptive qualitative method was used as a research with data collection in the form of participatory observation, in-depth interviews and literature reviews. The results of the study found that Perum BULOG attempted to deal with this crisis by providing an open explanation to the public and stakeholders regarding the causes of the rice import demurrage case and the mitigation steps that have been and will be taken.
Kampanye Perlindungan Orang Utan Melalui Instagram Centre For Orangutan Protection (COP) Khotimah, Wininda Qusnul
Widya Komunika Vol 14 No 2 (2024): Widya Komunika: Corporate and Marketing Communication, Media & Cultural Studies,
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2024.14.2.13601

Abstract

Centre of Orangutan (COP) merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berdiri sejak tahun 2007. Misi melindungi Orangutan dan sekitarnya yang dilakukan oleh COP mendapat penghargaan dalam Anugerah Ormas Award tahun 2018. Terus melakukan aksi perlindungan Orangutan, membuat COP perlu membagikan kegiatannya dan mengajak orang lain untuk mengetahui dan berkontribusi langsung untuk menyelamatkan Orangutan. Hal tersebut dilakukan melalui instagram @orangutan_cop. Penelitian ini melihat bagaimana kampanye yang dilakukan oleh COP melalui instagram. Melalui metode studi kasus, peneliti mengumpulkan data sebanyak-banyaknya, dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sehingga didapatkan bahwa COP melakukan kampanye melalui instagram dengan empat tahapan yakni mempertimbangkan pemilihan komunikator yang tepat, pengemasan pesan yang mudah dimengerti, memunculkan kekuatan dari khalayak, dan mengajak khalayak untukk berfikir. Bentuk kampanye yang dilakukan yakni dengan membuat event donasi dan sastra yang memunculkan keterlibatan khalayak secara langsung.
Keterbukaan Diri Perempuan Generasi Z di Jakarta Selatan Melalui Penggunaan Second Account di Media Sosial Instagram   Septiliani, Audry; Khotimah, Wininda Qusnul; Prasetya, Hendri
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v5i1.2670

Abstract

Perempuan kerap dihadapkan dengan perasaan ragu antara keinginan dan perasaan khawatir saat harus membuka diri dalam media sosial. Keraguan yang ditimbulkan terjadi akibat adanya ekspektasi sosial yang dianggap harus dipenuhi. Oleh karna itu, akun kedua seringkali digunakan sebagai sarana keterbukaan diri secara lebih bebas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana akun kedua dapat mendukung keterbukaan diri perempuan generasi Z dalam berbagi cerita dan perasaan. Metodelogi dalam penelitian melakukan wawancara mendalam bersama lima informan dengan akun instagram berbeda. dalam hasil wawancara ditemukan terdapat dua informan yang menempati dua area berbeda dalam teori Johari Window, yaitu area buta dan area tersembunyi, sedangkan tiga lainnya menempati area terbuka. Dalam hasil analisis pada teori komunikasi identitas ditemukan bahwa seluruh informan sepakat membantung citra diri di akun utamanya sebagai perempuan yang estetis dan menarik, namun di dalam akun keduanya mereka cenderung menampilkan identitas dari sisi yang negatif maupun positif yang tidak ditampilkan dalam akun utamanya.
Peran Buzzer Marketing dalam Melakukan Branding Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Nisa, Uswatun; Amalia, Siti Manzilla; Rahmawati, Rahmawati; Khotimah, Wininda Qusnul
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Vol. 17 No. 1 (2025): Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v17i1.7870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan buzzer marketing selaku pihak ketiga dalam melakukan branding terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode snowball sampling (bola salju) yang dilakukan dengan wawancara, observasi serta dokumentasi dengan lima informan penelitian. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa peranan buzzer dalam melakukan branding pada UMKM adalah sebagai manager branding, media pengubung, serta media promosi. Melalui strategi viral marketing, buzzer mampu menciptakan rasa perhatian (attention) dan ketertarikan (interest) calon konsumen dalam meningkatkan brand awareness terhadap suatu produk. Pemilihan topik buzzer UMKM masih terbilang minim sehingga penting untuk dikembangkan oleh peneliti lain kedepannya. Namun, jika ingin melihat proses branding secara keseluruhan disarankan menggunakan peranan digital agency. Hal ini dikarenakan, pihak digital agency memang berfokus pada segi branding dan mengelola akun instagram dari suatu produk. Sementara buzzer lebih digunakan untuk meningkatkan brand awareness setelah terbentuknya branding yang kuat.   Numerous new communicators who contribute to the marketing process have emerged as a result of the ongoing development of digital marketing. This study aims to see the role of buzzer marketing as a third party in branding Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Banda Aceh City. The AISAS model (attention, interest, search, action, share) is used in this study to assess the extent to which buzzer marketing plays a role in product branding. The research method uses a qualitative approach with semi-structured interview techniques. The findings of this study indicate that buzzer marketing serves three functions in branding MSME products: branding manager, media liaison, and promotional media. Through a viral marketing strategy, buzzers are able to create a sense of attention (attention), interest (interest) and stimulate the action of searching for product information (search) by potential consumers for a product. This study also found that the role of buzzer marketing in Banda Aceh City has not reached the action and share stage. The MSME buzzer subjects is still limited, therefore additional study is needed in the future. However, if you want to see the entire branding process, it is best to assume the position of a digital agency. This is because the digital agency specializes in product branding and Instagram account management. Buzzers are more commonly utilized to boost brand recognition when strong branding has been established.
Komunikasi Kelompok Fanbase: Konformitas Dalam Mendukung Idola Pada Event Sousenkyo 2024 Amelia, Sarah; Khotimah, Wininda Qusnul; Prasetya, Hendri

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v13i2.6065

Abstract

Sousenkyo merupakan ajang pemilihan berbasis voting yang mengharuskan penggemar memberikan dukungan penuh kepada idola mereka dan mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Komunikasi kelompok dalam fanbase berperan penting untuk mengorganisir anggota dan strategi yang akan digunakan dalam masa kampanye event ini. Setiap kelompok pasti memiliki unsur konformitas didalamnya, individu menyesuaikan sikap dan perilaku mereka agar selaras dengan aturan juga norma yang berlaku pada kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku konformitas dan keterlibatan penggemar dalam mendukung idola pada event Sousenkyo 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kelompok dapat mendorong bentuk perilaku konformitas penggemar untuk menunjang keefektivitasan strategi kelompok. Anggota fanbase cenderung untuk mengikuti strategi kolektif seperti sistem menabung, pembelian merchandise, hingga hastag yang akan dipakai pada event Sousenkyo 2024. Kohesivitas kelompok juga memperkuat adanya konformitas, individu merasa terdorong untuk berpartisipasi secara aktif mulai dari kontribusi finansial hingga keterlibatan diskusi.
Strategi Komunikasi Lingkungan Kabupaten Bogor dalam Program Kampung Ramah Lingkungan Putri, Isma Carissa; Khotimah, Wininda Qusnul; Rahmawati, Yulia
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.47647

Abstract

Masalah sampah, khususnya sampah plastik, telah menjadi isu lingkungan serius baik di tingkat global maupun lokal. Indonesia menempati peringkat kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia, dan Kabupaten Bogor termasuk salah satu wilayah dengan timbunan sampah harian yang tinggi. Kondisi ini perlu adanya strategi komunikasi lingkungan yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu mendorong partisipasi dan perubahan perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi lingkungan yang diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor dalam Program Kampung Ramah Lingkungan (KRL). Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi DLH terbagi dalam dua fungsi utama menurut teori Robert Cox, yaitu fungsi pragmatis dan fungsi konstitutif. Fungsi pragmatis komunikasi melalui tatap muka, pemanfaatan media digital seperti WhatsApp, keberadaan pendamping lingkungan, sosialisasi rutin, dan pemberian penghargaan kepada kampung terbaik. Sementara itu, fungsi konstitutif terlihat dari transformasi makna sampah menjadi sumber daya ekonomi dan pembentukan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan. Meski demikian, hambatan seperti minimnya dukungan perangkat desa dan terbatasnya publikasi program menjadi tantangan tersendiri. Secara keseluruhan, strategi komunikasi DLH dalam Program KRL efektif dalam meningkatkan partisipasi serta membangun kesadaran masyarakat terhadap isu pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Komunikasi Kelompok Fanbase: Konformitas Dalam Mendukung Idola Pada Event Sousenkyo 2024 Amelia, Sarah; Khotimah, Wininda Qusnul; Prasetya, Hendri
HERITAGE Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v13i2.6065

Abstract

Sousenkyo merupakan ajang pemilihan berbasis voting yang mengharuskan penggemar memberikan dukungan penuh kepada idola mereka dan mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Komunikasi kelompok dalam fanbase berperan penting untuk mengorganisir anggota dan strategi yang akan digunakan dalam masa kampanye event ini. Setiap kelompok pasti memiliki unsur konformitas didalamnya, individu menyesuaikan sikap dan perilaku mereka agar selaras dengan aturan juga norma yang berlaku pada kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku konformitas dan keterlibatan penggemar dalam mendukung idola pada event Sousenkyo 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kelompok dapat mendorong bentuk perilaku konformitas penggemar untuk menunjang keefektivitasan strategi kelompok. Anggota fanbase cenderung untuk mengikuti strategi kolektif seperti sistem menabung, pembelian merchandise, hingga hastag yang akan dipakai pada event Sousenkyo 2024. Kohesivitas kelompok juga memperkuat adanya konformitas, individu merasa terdorong untuk berpartisipasi secara aktif mulai dari kontribusi finansial hingga keterlibatan diskusi.
STRATEGI DUKUNGAN SOSIAL BIPOLAR CARE INDONESIA DALAM PEMBERIAN EDUKASI DAN DUKUNGAN BAGI PENYINTAS BIPOLAR Agustini, Vilya Dwi; Jamal, Ghoziyyah Ibnati; Khotimah, Wininda Qusnul
KOMUNIKATA57 Vol. 5 No. 1 (2024): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v5i1.1253

Abstract

Masyarakat Indonesia saat ini masih banyak yang minim informasi dalam memahami pentingnya kesehatan mental khususnya bagi gangguan mental Bipolar, berangkat dari permasalahan itulah terbentuknya komunitas Bipolarcare Indonesia (BCI). Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi dukungan sosial yang diberikan BCI kepada penyandang Bipolar. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori dukungan sosial yang di kemukakan oleh Daena Goldsmith. Teori dukungan sosial didalam penelitian ini menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan BCI memberikan dampak hidup yang lebih berkualitas bagi anggota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi bentuk dukungan yang diberikan BCI kepada penyintas. Pendekatan yang digunakan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. penelitian ini ialah BCI membentuk tahapan strategi komunikasi untuk menerapkan strategi dukungan sosial yang efektif bagi penyintas. Tahapan strategi BCI berbentuk pemilihan khalayak, tujuan program, strategi penyusunan pesan dan pemilihan media. BCI memberikan dukungan sosial berupa dukungan informasi edukasi, dukungan instrumental dan dukungan penghargaan. Dukungan ini disampaikan melalui kegiatan support peer group, postingan edukasi melalui sosial media, maupun dukungan antar anggota pada laman sosial media Facebook dan WhatsApp BCI.
Membuat Konten Lingkungan Hidup di Media Sosial Untuk Mengembangkan Potensi Wisata Pulo Geulis Kota Bogor Khotimah, Wininda Qusnul; Agustini, Vilya Dwi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kalam Vol. 2 No. 4 (2023): Transformasi Masyarakat Tatanan Informasi Global
Publisher : Prisani Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70704/jpk.v2i4.191

Abstract

Content about the environment in the media is the way to educate the community about how to protect the surrounding environment. Especially for areas that have tourism potential, without the support of awareness of maintaining environmental cleanliners will certainly reduce the interest of tourist area. This traning is carried out offline by providing material, discussion and question and answer. This training went wll without experiencing any problems, the training participans gave positive feedback if a similar training was held back in their area. For the next activity, more information about photography, videography or storytelling can be given which will help in creating environmental content.