Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Manajemen "E M O R" Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) RESLAJ: RELIGION EDUCATION SOCIAL LAA ROIBA JOURNAL Indonesian Journal of Social and Environmental Issues (IJSEI) Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Innovative: Journal Of Social Science Research
Suarta, I Putu
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
PERAN BARISTA DALAM PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN INFORMAL DI SULAWESI SELATAN (STUDI PADA USAHA RESTORAN INFORMAL DI KOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN) Winowatan, Wim Johannes; Suarta, I Putu; Sukarana, Murdiani
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 4, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.4.2.110-120.2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran barista dalam pengembangan usaha restoran informal di sulawesi selatan (studi pada usaha restoran informal di kota parepare provinsi Sulawesi selatan) berdasarkan Persepsi Konsumen terhadap pelayanan Barista, Peran Barista Dalam Pengembangan Usaha Restoran Informal, dan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Barista di kota parepare provinsi Sulawesi selatan. Metode dalam Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dengan daftar pertanyaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Persepsi konsumen terhadap pelayanan Barista belum maksimal dipahami secara umum termasuk maksud dan tujuannya. Barista kurang paham pentingnya persepsi kunsumen terhadap pelayanan khususnya pelayanan dalam meracik minuman kopi.  Perlu untuk ditindaklanjuti agar konsumen atau tamu dapat lebih memahami keberadaan dan pelayanan Barista, hal ini disebabkan konsumen atau tamu hanya sebagai peminum kopi bukan penikmat kopi dan hanya memilih jenis kopi yang disediakan, Keberadaa Barista dan pelayanannya yang tersedia pada kafé hanya menyediakan kopi berdasarkan kebutuhan konsumen atau tamu serta masih sekitar kurangnya ketersediaan peralatan yang sangat terbatas dan mahal yang harus dikeluarkan untuk tiap peralatan yang dibutuhkan .
ANALISIS KOMPETENSI DALAM MEMAKSIMALKAN PELAYANAN PRIMA PADA USAHA RESTORAN DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT Winowatan, Wim; Suarta, I Putu; Sukaran, Murdiani
Jurnal Ilmiah Manajemen Emor (Ekonomi Manajemen Orientasi Riset) Vol. 3 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jim.v3i2.421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pemahaman pramusaji terhadap pelayanan prima, dan (2) Implementasi uji kompetensi bagi pelaku usaha jasa Restoran di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Populasi penelitian adalah Pemerintah Daerah Polewali Mandar, Masyarakat dan Pelaku Usaha Jasa Restoran (Stakeholder). Metode pengambilan sampel secara purposive sejumah 50 informan, yakni 20 orang berasal dari industry, 5 orang berasal dari pemerintah daerah dan 25 orang berasal dari pramusaji. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan daftar pertanyaan dan dokumentasi. Metode analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemahaman pramusaji terhadap konsep pelayanan prima masih kurang sesuai dengan kebutuhan industri. Demikian pula kompetensi yang dimiliki bagi pelaku usaha jasa restoran masih kurang. Dengan demikian diharapkan pemerintah daerah dan Stakeholder dapat melakukan pendekatan kepada pelaku usaha jasa restoran melalui kegiatan sosialisasi tentang pentingnya penerapan  pelayanan prima bagi setiap tamu yang berkunjung di restoran. Demikian pula pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan dapat diterapkan.  Jika kedua hal tersebut dapat dilaksanakan maka, pelayanan dapat diberikan kepada setiap tamu. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak pada setiap usaha jasa restoran
Roles and Responsibilities of Stakeholders in Implementing Green Tourism Practices in Restaurants: A Global Perspective on Ecological and Social Impacts Winowatan, Wim Johannes; Suarta, I Putu; Putra Wijaya, Bayu Indra; Anneke W, Jeanny Pricilia; Ridwan, Masri
Indonesian Journal of Social and Environmental Issues (IJSEI) Vol. 5 No. 2 (2024): August
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47540/ijsei.v5i2.1549

Abstract

Many restaurants face challenges in implementing sustainable practices due to various constraints, including financial limitations, access to eco-friendly products, and infrastructural inadequacies. Lago'Ta Cafe & Resto in Pare-Pare is no exception, despite its commendable efforts in waste management and sourcing local ingredients. This study employs a qualitative approach, combining interviews with top management, employees, and policymakers at Lago'Ta Cafe & Resto. The focus is on exploring their current sustainability practices, identifying challenges, and evaluating potential solutions. The research highlights Lago'Ta Cafe & Resto's strong commitment to sustainability through effective waste management and support for local farmers and fishermen. However, significant challenges such as financial constraints, limited availability of eco-friendly products, and infrastructural limitations pose obstacles to their sustainability efforts. To enhance its sustainability initiatives, Lago'Ta Cafe & Resto should prioritize strategic financial planning, and diversification of their supply chain to include more eco-friendly options and infrastructure improvements. Effective communication with customers about their sustainability efforts and advocacy for supportive policies are also crucial steps toward maximizing their positive impact on the environment and the local community in Pare-Pare.
Wisata Kuliner pada Wisata Bahari di Pantai Mampie Polewali Mandar Sulawesi Barat Winowatan, Wim J; Suarta, I Putu; Rita, Rita
Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol 6 No 3 (2024): Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : LPPM Institut Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i3.5915

Abstract

The objectives of this research are (1) to find out the forms and types of culinary delights that can support marine tourism on Mampie Polewali Mandar Beach, West Sulawesi. (2) To find out strategies for developing culinary tourism to support marine tourism from the management at Mampie Polewali Mandar Beach, West Sulawesi. . The research method used is research with qualitative data type with data collection techniques using interviews, documentation and observation then analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The research results show that existing culinary tourism shows that there are many types of culinary available with various flavors and various forms which can actually be used as a product that can be marketed or sold in the marine tourism area of Mampie Beach, apart from that by collaborating with the local community to providing products, currently there is no culinary use so that the Mampie Beach marine tourism is not running optimally so that it is also not optimal in providing facilities and infrastructure for marine tourism. Apart from that, the importance of existing development strategies from the management as a supporter of marine tourism is known to show that the lack of initiative from the community, stakeholders and local government means that marine tourism will also continue as usual without other additional income. This is due to the lack of information obtained by the management regarding what things can support marine tourism, especially in increasing income, such as the existence of culinary tourism which will actually be a supporting thing for marine tourism at Mampie Beach.
Bauran Pemasaran Pada Desa Wisata Patengko di Mengkendek Tana Toraja Winowatan, Wim Johannes; Suarta, I Putu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13320

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bauran pemasaran focus dengan price, promosi, place dan product yang dimiliki oleh desa wisata patengko tersebut, sehingga desa wisata ini bisa bertahan sebagai daerah tujuan wisata yang eksis berkepanjangan, Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Observasi, dokumentasi dan studi pustaka atau studi literature dan wawancara. Sebagai proses akhir setelah data terkumpul, peneliti memulai melaksanakan analisis data. Analisis data penelitian ini dilakukan berpedoman pada langkah-langkah analisis data penelitian kualitatif yang dikemukakan oleh interaktif dari Miles dan Hiberman (dalam Faisal, 2001 : 256) yakni : (1) pengumpulan data, (2) mereduksi data; (3) Menyajikan data, dan; (4) menyimpulkan data. Hasil penelitian Secara keseluruhan, untuk mengembangkan Desa Wisata Patengko di Mengkendek, Tana Toraja, dengan efektif, diperlukan pendekatan yang terintegrasi dalam strategi promosi. Langkah-langkah ini termasuk memanfaatkan media sosial secara maksimal untuk meningkatkan eksposur melalui konten yang menarik dan kolaborasi dengan influencer serta vlogger. Kerjasama dengan media lokal dan regional juga penting untuk mencapai audiens yang lebih luas, sementara keikutsertaan dalam pameran pariwisata dapat memperluas jangkauan promosi Desa Patengko. Selain itu, memperkuat kerjasama dengan agen perjalanan dan operator tur lokal akan membantu meningkatkan aksesibilitas dan popularitas desa sebagai destinasi wisata. Dengan strategi ini, Desa Wisata Patengko dapat memperkuat citra sebagai destinasi yang menarik dengan kekayaan budaya dan alam yang unik, sambil memastikan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.
OPTIMALISASI PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DI DESA WISATA PA'TENGKO KECAMATAN MENGKENDEK KABUPATEN TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN Suarta, I Putu; Winowatan, Wim J
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.35417

Abstract

Pendampingan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis pengelolaan produk pelayanan makanan dan minuman di Desa Wisata Pa’tengko, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja. Desa ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata kuliner, namun pengelolaan yang kurang optimal menghambat pengembangan potensi tersebut. Pendampingan ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pa’tengko menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan produk kuliner, seperti rendahnya pengetahuan tentang standar kebersihan, teknik penyajian yang menarik, dan inovasi produk. Infrastruktur pendukung yang minim dan keterbatasan dalam pemasaran digital juga menjadi hambatan signifikan. Meskipun demikian, masyarakat lokal menunjukkan antusiasme dan keinginan kuat untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui bimbingan teknis. Partisipasi aktif dalam program bimbingan teknis selama pendampingan ini berlangsung memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam mengelola produk kuliner mereka. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri pariwisata sangat diperlukan untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif, Desa Wisata Pa’tengko memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata kuliner yang unggul, membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Co-Authors Anneke W, Jeanny Pricilia Masri Ridwan, Masri Putra Wijaya, Bayu Indra Rita Rita, Rita Sukaran, Murdiani Sukarana, Murdiani Winowatan, Wim Winowatan, Wim J Winowatan, Wim Johannes