Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM MOTIVATOR ASI MOBILE IMOGIRI (MAMI) DI PUSKESMAS IMOGIRI I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Astuti, Rini Puji; Handayani, Lina; Arzani, Arzani
Jurnal Cakrawala Promkes Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v1i1.289

Abstract

Background: Exclusive breastfeeding based on Government Regulation No. 33 of 2012 is breast milk given to infants since birth for six months, without adding and / or replacing with other foods or beverages (except medicines, vitamins and minerals). Nutrition improvement programs include several activities including nutritional surveillance, consultation, examination of toddlers by specialist doctors, monitoring of Exclusive Breastfeeding and Early Breastfeeding Initiation (IMD) as well as the empowerment of the Community Supporting Groups (KP-Ibu). The Imogiri (MAMI) Mobile ASI Motivator Program was formed in 2009 with its initial activities in the form of exclusive ASI mentoring activities with a background of frequent failures in exclusive breastfeeding in the first three months after the baby was born and 0-3 days the mother gave formula milk, then in the year 2015 was named as ASI Mobile Imogiri (MAMI) Motivator.Method: This study aims to determine the input, process, output, outcome, feedback and environment in the MAMI program. This research type was qualitative with descriptive approach using in-depth interview method and observation. This research was conducted at Puskesmas Imogiri I Bantul Special Region of Yogyakarta with 11 informants, consist of Program Coordinator, Head of Puskesmas, Posyandu cadre and lactating mother.Results: The number of human resources was sufficient but in quality is still said to be less. The public understands the importance of Exclusive Breast Milk, but overall the program has not run maximally. Children exclusively breastfed exclusively have better immunity than formula fed children. The environment of breastfeeding mothers has an important role in exclusive breastfeeding.Conclusion: The program is not running maximally yet.
OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM KEPEMIMPINAN EFEKTIF Astuti, Rini Puji
An-Nisa' : Jurnal Kajian Perempuan dan Keislaman Vol. 12 No. 2 (2019)
Publisher : LP2M IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/annisa.v12i2.19

Abstract

The challenge in dealing changes and demands in coming era is the rapid change of dynamic times. So that, the role of women is needed in dealing an existing problems in society, such as many social problems that occur in the society. therefore, need a leader who is reliable and resilient. Today, women's leadership is still being debated because some Muslim societies are viewed cynically, even though it has long been found that women have succeeded in being the subject of achieving leadership goals, for example in development, so the term "Women's Leadership" is no longer suitable to used, because the more suitable is "Optimizing the Empowerment of Women's Leadership". One example in the Jokowi-JK government has been to appreciated the role of women in strategic positions than the previous government. There are eight women ministers in Jokowi government, namely Rini Soemarno (Minister of State-Owned Enterprises), Siti Nurbaya (Minister of Forestry and Environment), Puan Maharani (Coordinating Minister for Human Development and Culture), Nila F Moeloek (Minister of Health), Khofifah Indar Parawansa (Minister of Social Affairs), Yohana Yembise (Minister of Women's Empowerment and Child Protection), Retno LP Marsudi (Minister of Foreign Affairs), and Susi Pudjiastuti (Minister of Maritime Affairs and Fisheries), as well as nine KPK panelists who are women. they can show achievements according to their duties and responsibilities. So far, women's efforts still face many obstacles or challenges. These obstacles or challenges start from external factors and internal factors. In addition, the role of women is needed in the family, this is an asset of the nation that makes the next generation to build a developed, fair, and prosperous country. Tantangan dalam menghadapi perubahan dan tuntutan di era mendatang adalah perubahan jaman yang dinamis. Oleh karena itu diperlukan peran perempuan dalam menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat, seperti berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan seorang pemimpin yang handal dan tangguh. Kepemimpinan perempuan saat ini masih diperdebatkan karena sebagian masyarakat muslim dipandang sinis, padahal sudah lama ditemukan bahwa perempuan telah berhasil menjadi subjek pencapaian tujuan kepemimpinan, misalnya dalam pembangunan, sehingga istilah "Kepemimpinan Perempuan" tidak ada. lagi cocok dipakai, karena yang lebih cocok adalah "Mengoptimalkan Pemberdayaan Kepemimpinan Wanita". Salah satu contoh dalam pemerintahan Jokowi-JK adalah mengapresiasi peran perempuan pada posisi-posisi strategis dibanding pemerintahan sebelumnya. Ada delapan menteri perempuan di pemerintahan Jokowi, yakni Rini Soemarno (Menteri Badan Usaha Milik Negara), Siti Nurbaya (Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup), Puan Maharani (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Nila F Moeloek (Menteri Kesehatan). ), Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Yohana Yembise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Retno LP Marsudi (Menteri Luar Negeri), dan Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), serta sembilan orang Panelis KPK yang perempuan. mereka dapat menunjukkan prestasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Selama ini upaya perempuan masih menghadapi banyak kendala atau tantangan. Hambatan atau tantangan tersebut dimulai dari faktor eksternal dan faktor internal. Selain itu, peran perempuan sangat dibutuhkan dalam keluarga, hal ini merupakan aset bangsa yang menjadikan generasi penerus bangsa untuk membangun negara yang maju, adil, dan sejahtera.
PENERAPANMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KEMAHIRAN MEMBACA BAHASA JERMAN Astuti, Rini Puji
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.19

Abstract

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama mengajar di SMA N 1 Pasir Penyu ditemukan fakta bahwa masih banyak siswa yang belum mampu memahami dan menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan bacaan. Kondisi inilah yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian dengan menerapkan pembelajaran yang mendorong siswa untuk dapat berpikir aktif dan bekerja sama dengan temannya.Siswa terkesan diam dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Jermanmelalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipeCooperative Script dalam pelajaran Bahasa Jerman,Penelitian inibertujuan untukmeningkatkan hasil belajar Kompetensi Kemahiran Membacamelalui pembelajarankooperatiftipe Cooperative Scriptdalam pelajaran Bahasa Jerman kelas XI SMA Negeri 1 Pasir Penyu. Jenis penelitian ini adalah Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah 28 siswa kelas XI IPS 3 SMA N 1 Pasir Penyu. Adapun data dikumpulkan dengan metode tes hasil belajar siswa. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif.Sebelum penelitian hanya 15 siswa( 53,57 % ) dari 28 siswa yang dapat mencapai nilai tuntas . Hasil penelitian pada siklus Imenunjukkan21 siswa ( 75 %)yang berhasil mencapai ketuntasan .Terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 21,43 % . Pada siklus II 25 siswa ( 89,28 % ) mencapai nilai tuntas . Hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,28 % .Berdasarkan hasil penelitian inidapat disimpulkan bahwa modelpembelajaran tipe Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Jerman. Kata kunci: , ,
Conceptual Framework Performance Contributor from Internal Organizations of Corporate Social Responsibility Activities Handiwibowo, Gogor Arif; Astuti, Rini Puji; Ambarwati, Rita
International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Mechanical Engineering Department, Engineering Faculty, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/MECHTA.2021.002.01.10

Abstract

In this 20th century era, the business environment is more demanding that a business organization not only have a profit orientation. However, aspects of the impact on the environment and surrounding communities must also receive adequate attention in line with the increasing quantity and quality of business organizations. The concept of sustainable development is proposed to be a concept that tries to provide a balanced effect between financial performance factors, community welfare factors and environmental sustainability factors. In balancing the three factors above, CSR (Corporate Social Responsibility) activities of business organizations are expected to be the answer to the stigma that business organizations are only looking for profit. This paper will describe several hypotheses as well as a conceptual framework of factors originating from internal business organizations that have an impact on the performance of CSR activities. There are four factors that are proposed to be a hypothesis from the internal organization that must be fulfilled so that CSR activities show their performance. The four factors are fulfilment of human resources, fulfilment of the business organization's strategic vision, fulfilment of operating system implementation, and fulfilment of the business organization's financial capability.
Literasi Keuangan, Gaya Hidup, dan Fomo: Tantangan Perencanaan Keuangan Mahasiswa Generasi Z (Studi Kasus pada Mahasiswa Perbankan Syariah 2 Angkatan 2023 UIN KHAS Jember) Qibthiyah, Mariyatul; Astuti, Rini Puji; Afkarina, Izzah; Aril, Muhammad
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku perencanaan keuangan personal mahasiswa Generasi Z pada kelas Perbankan Syariah 2 Angkatan 2023 UIN KHAS Jember. Studi ini menggunakan pendekatan mixed-method dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, kebiasaan konsumtif, serta pengaruh Fear of Missing Out (FOMO) dalam pengambilan keputusan keuangan. Meskipun mayoritas responden mengaku memiliki literasi keuangan yang baik, implementasinya masih rendah. Faktor sosial, gaya hidup digital, dan nilai keagamaan turut membentuk perilaku finansial mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi keuangan yang aplikatif dan pembentukan lingkungan yang mendukung perilaku finansial sehat di kalangan mahasiswa.
Analisis Perkembangan Produk Investasi Syariah Dalam Sistem Perbankan di Indonesia Lestari, Fia Puji; Astuti, Rini Puji; Putri, Aneira Meilani; Rohman, Muhammad Alif Ayatulloh
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 3, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v3i1.6017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan produk investasi syariah dalam sistem perbankan di Indonesia. Investasi syariah didasarkan pada prinsip Islam yang melarang riba (bunga), gharar (ketidakpastian), maysir (perjudian) dan batil, serta mengutamakan keadilan dan keberlanjutan ekonomi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari jurnal ilmiah dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan pesat produk investasi syariah di Indonesia, didorong oleh kesadaran masyarakat yang meningkat dan dukungan regulasi dari OJK dan DSN-MUI. Instrumen investasi yang banyak diminati meliputi deposito syariah, sukuk, reksadana syariah, saham syariah. Meski mengalami pertumbuhan signifikan, investasi syariah masih menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi keuangan syariah di Masyarakat, terbatasnya instrumen investasi, dan kurangnya inovasi produk investasi. Oleh karena itu, perlu penguatan regulasi, peningkatan literasi keuangan syariah, dan inovasi produk untuk meningkatkan inklusi dan pertumbuhan investasi syariah di Indonesia.
Literasi Keuangan, Gaya Hidup, dan Fomo: Tantangan Perencanaan Keuangan Mahasiswa Generasi Z (Studi Kasus pada Mahasiswa Perbankan Syariah 2 Angkatan 2023 UIN KHAS Jember) Qibthiyah, Mariyatul; Astuti, Rini Puji; Afkarina, Izzah; Aril, Muhammad
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku perencanaan keuangan personal mahasiswa Generasi Z pada kelas Perbankan Syariah 2 Angkatan 2023 UIN KHAS Jember. Studi ini menggunakan pendekatan mixed-method dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, kebiasaan konsumtif, serta pengaruh Fear of Missing Out (FOMO) dalam pengambilan keputusan keuangan. Meskipun mayoritas responden mengaku memiliki literasi keuangan yang baik, implementasinya masih rendah. Faktor sosial, gaya hidup digital, dan nilai keagamaan turut membentuk perilaku finansial mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi keuangan yang aplikatif dan pembentukan lingkungan yang mendukung perilaku finansial sehat di kalangan mahasiswa.
Analisis Perkembangan Produk Investasi Syariah Dalam Sistem Perbankan di Indonesia Lestari, Fia Puji; Astuti, Rini Puji; Putri, Aneira Meilani; Rohman, Muhammad Alif Ayatulloh
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 3, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v3i1.6017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan produk investasi syariah dalam sistem perbankan di Indonesia. Investasi syariah didasarkan pada prinsip Islam yang melarang riba (bunga), gharar (ketidakpastian), maysir (perjudian) dan batil, serta mengutamakan keadilan dan keberlanjutan ekonomi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari jurnal ilmiah dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan pesat produk investasi syariah di Indonesia, didorong oleh kesadaran masyarakat yang meningkat dan dukungan regulasi dari OJK dan DSN-MUI. Instrumen investasi yang banyak diminati meliputi deposito syariah, sukuk, reksadana syariah, saham syariah. Meski mengalami pertumbuhan signifikan, investasi syariah masih menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi keuangan syariah di Masyarakat, terbatasnya instrumen investasi, dan kurangnya inovasi produk investasi. Oleh karena itu, perlu penguatan regulasi, peningkatan literasi keuangan syariah, dan inovasi produk untuk meningkatkan inklusi dan pertumbuhan investasi syariah di Indonesia.
Peran Bank Sentral Dalam Mengawasi Stabilitas Lembaga Keuangan Nasional Lestari, Fia Puji; Astuti, Rini Puji; Anggraeni, Aulia Sekar; Ardiansyah, Daniel Eka
Journal of Business Inflation Management and Accounting Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/bima.v2i1.4688

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis peran Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. BI bertanggung jawab menjaga kestabilan nilai rupiah melalui tiga pilar utama: kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan pengawasan perbankan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari artikel dan jurnal relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BI memanfaatkan instrumen moneter, seperti pengaturan suku bunga dan operasi pasar terbuka, untuk menjaga kestabilan ekonomi. BI juga menggunakan mekanisme transmisi kebijakan moneter yang berdampak pada sektor ekonomi menyeluruh, mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan. Sejak 2011, pengawasan perbankan beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang fokus pada pengaturan sektor jasa keuangan. Kolaborasi antara BI dan OJK penting untuk menjaga stabilitas keuangan nasional dan melindungi kepentingan masyarakat.
Pengaruh Aset Keuangan Terhadap Daya Tarik Investor pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Afkarina, Izzah; Astuti, Rini Puji; Qibthiyah, Mariyatul; Permana, Toriqh Afrizal
Journal of Business Inflation Management and Accounting Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/bima.v2i1.4786

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aset keuangan terhadap daya tarik investor di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Aset yang sehat dan dikelola dengan baik berperan penting dalam menarik investor. BRI, dengan total aset Rp1.696,62 triliun pada Agustus 2023, menunjukkan kinerja yang solid meskipun terdapat kenaikan jumlah investor hanya sebesar 0,3% dalam tiga tahun terakhir. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis tematik, berdasarkan kajian literatur untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan investasi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa profitabilitas, pengelolaan risiko, dan tata kelola perusahaan yang baik berperan signifikan untuk meningkatkan daya tarik investor. Penggunaan tata kelola serta manajemen risiko yang tepat juga menjadi kunci stabilitas dan kepercayaan investor. Oleh karena itu, pengelolaan aset dan risiko yang optimal dapat memperkuat daya tarik BRI di pasar investasi.