Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisa Karakteristik Curah Hujan Dari Data Curah Hujan Satelit GPM Menggunakan Klasifikasi Schmidt-Ferguson di Kabupaten Tanah Laut Muhammad Chairi Munanjar; Muhammad Rizan Adam; Jihan Alya Nabillah
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Resit Multidisiplin Edukasi (Edisi Januari 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i1.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola curah hujan dengan menganalisis karakteristiknya menggunakan metode Schmidt-Ferguson di Kabupaten Tanah Laut. Data yang digunakan berasal dari data curah hujan satelit GPM (Global Precitipation Measurement) yang disediakan oleh NASA melalui website https://giovanni.gsfc.nasa.gov/giovanni/ yang meliputi data sekunder dengan memasukan data tahun pengamatan dari tahun 2014 sampai 2023 dan titik koordinat lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola curah hujan Kabupaten Tanah Laut selama periode tersebut adalah pola Monsoon, dengan peningkatan curah hujan pada bulan Desember, Januari dan Februari. Sebaliknya pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober terjadi penurunan curah hujan namun tidak dianggap musim kemarau karena curah hujan masih tinggi. Berdasarkan klasifikasi Schmidt-Ferguson, karakteristik hujan di Kabupaten Tanah Laut termasuk tipe B (Basah) dengan nilai Q sebesar 16,33.
PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI. BULUH DI DESA TEBING SIRING KECAMATAN BAJUIN KABUPATEN TANAH LAUT Misnawati; Theriqa Farah Diba Iftitah; Jihan Alya Nabillah
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v3i1.37

Abstract

Pembangunan jembatan secara umum didasarkkan untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah, aliran sungai, saluran irigasi, kaki jalan, jalan kereta api. Pelaksanaan pembangunan jembatan sangat penting dalam konteks pemantauan dan evalusai pada tahapan proses peroyek langsung. Setiap proyek konstruksi, terutama proyek pembangunan infrastruktur yang melibatkan investasi besar dan dampak yang signifikan bagi masyarakat, pemantauan yang teratur dan metode pelaksaan yang benar adalah kunci untuk memastikan kelancaran dan kesusksesan proyek. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melaui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanah Laut yang telah berhasil membangun sebanyak tiga puluh tiga jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Laut. Salah satu jembatan yang telah di bangun yaitu jembatan yang ada di desa Tebing Siring Kecamatan Bajuin yaitu dengan panjang bentang dua puluh koma tiga puluh dua meter. Pelaksanaan pembangunan jembatan sei.buluh desa Tebing Siring kecamatan bajuin kabupaten tanah laut yang telah dilaksanakan oleh CV. Ananda Nina Pratama ini di sebabkan adanya bencana banjir sehingga sungai buluh yang ada di desa tebing siring ini meluap dan mengakibatkan putus pada dua sisi optit hembatan tersebut. Disebabkan dari kerusakan infrastruktur jembatan ini berdampak kepada masyarakat untk tidak dapat melakukan aksesibilitas, sehingga tujuan dari pelaksanan proyek ini yaitu untuk mempermudah mobilisasi warga dalam meningkatkan perekonomian di wilayah setempat. Kata Kunci: Jembatan, Pelaksanaan, Proyek, Pembangunan
METODE PELAKSAAN PEKERJAAN PENINGKATAN STRUKTUR RUAS JALAN TARJUN-SERONGGA Jihan Alya Nabillah; Norminawati Dewi; Muhammad Hario Fatah
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v3i1.40

Abstract

Dalam proyek peningkatan struktur jalan, laporan metode pelaksanaan memiliki peran yang sangat penting untuk keberhasilan proyek. Laporan ini menyediakan panduan terperinci bagi semua pihak yang terlibat, dengan langkah-langkah yang jelas agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai standar yang ditetapkan. Metode pelaksanaan yang terstruktur memungkinkan pengawasan kualitas yang efektif dan memastikan setiap tahap sesuai dengan prosedur yang disetujui, guna mencapai hasil optimal. Selain itu, laporan ini juga mendukung manajemen waktu dan biaya, memastikan alokasi sumber daya yang efisien, serta penyelesaian proyek tepat waktu dan sesuai anggaran. Laporan metode pelaksanaan membantu mengidentifikasi potensi hambatan dan menyediakan solusi yang efektif untuk mengatasinya. Aspek kepatuhan terhadap regulasi juga sangat penting, mengingat proyek infrastruktur, termasuk peningkatan jalan, diatur oleh berbagai standar dan peraturan. Laporan ini menjamin bahwa semua aspek pekerjaan mematuhi regulasi yang berlaku, mengurangi risiko pelanggaran hukum. Selain itu, laporan metode pelaksanaan menjadi bagian penting dari dokumentasi proyek yang berguna untuk audit, pengawasan, dan evaluasi kinerja. Dokumentasi ini juga membantu dalam penyelesaian klaim atau perselisihan di masa depan. Laporan ini memastikan pemahaman yang sama di antara semua pihak yang terlibat, mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan koordinasi tim proyek. Pada akhirnya, laporan ini menjadi dasar evaluasi kinerja proyek dan identifikasi area yang perlu perbaikan untuk proyek mendatang. Dengan demikian, metode pelaksanaan memainkan peran krusial dalam memastikan kelancaran, keselamatan, dan kualitas proyek peningkatan jalan. Kata Kunci: Metode Pelaksanaan, Struktur Jalan, Proyek Infrastruktur
UJI KUALITAS AIR BERSIH PADA SARANA (PAMSIMAS) DI DESA TAMBAK PADI Jihan Alya Nabillah; Ahmad Ridhani Noorfauzi; Dhia Alfa Della
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini. untuk mengetahui. kualitas air Program Pamsimas. berdasarkan sifat fisika, kimia dan mikrobiologi di Desa Tambak Padi Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan adalah observasional deskriptifi yang bertujuan untuk memperoleh hasil uji kualitas air pada sarana air bersih Program Pamsimas. Total sampling menggunakan 1 sumber air Pamsimasa. Kualitas fisik air di sesuaikan dengan Permenkes No. 2 Tahun 2023. Hasil uji parameter fisika. air yang diperoleh yaitu warna 10 TCU, suhu 22,7°C, dan TDs sebesar 76 mg/L. Hasil uji parameter kimia diperoleh Nitrit 0,2886 mg/L, Besi <0,138 mg/L, Mangan <0,046 mg/L, pH 7,71, Nitrat 1,15 mg/L, Krom Valensi <0,0017 mg/L, Arsen <0,007 mg/L, Kadmium <0,001 mg/L, Timbal 0,0022 mg/L, Flourida <0,0242 mg/L. Hasil parameter uji mikrobiologi diperoleh hasil untuk pemeriksaan coliform sebesar 110 CFU/100 ml. Kata Kunci: Sifat Fisika, Kimia, Mikrobiologi, Pamsimas, Pengujian air
Analisis Kinerja Ruas Jalan di Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Jihan Alya Nabillah; Hafsha Yanti Siregar
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaihari District with the largest population in Tanah Laut Regency, as well as the road sections in Pelaihari District that are of concern are the main routes connecting several areas, namely Jalan A. Yani, Jalan Pancasila, Jalan KH. Mansyur. The roads above have an important role in supporting community mobility and economic activities in the region. The purpose of this study was to determine the performance of the road sections in Pelaihari District and to determine the worst Level of Service (LOS) value of the 3 roads reviewed. Analysis of road section performance using the 1997 Indonesian Road Capacity Manual method (MKJI 1997). The primary data needed are traffic volume data and road geometric data. Secondary data in the form of research location data and the population of Tanah Laut Regency. The results of data processing showed that the peak volume of vehicles that occurred on Jalan A. Yani, namely at 14.00-15.00 WITA was 1082.35 smp/hours, the peak volume of vehicles on Jalan Pancasila and Jalan KH. Mansyur obtained at 17:00-18:00 WITA respectively at 734.4 smp/hours and 598.2 smp/hours. Where the worst saturation degree value was obtained on Pancasila Street, which was 0.64 with Level of Service category C with stable flow information, with this value proving that the performance of the road section in Pelaihari District is still quite good.