Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Self Efficacy dalam Mengelola Kesulitan Bernafas Melalui Edukasi Manajemen Dispnea pada Pasien PPOK Ramadhani, Rizkika
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 3, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.631 KB) | DOI: 10.30604/jika.v3i2.117

Abstract

 COPD is a chronic and progressive disease that requires self-management efforts in the management of the disease. Self-efficacy is an important concept of self-management disease to achieve behavioral change. The research objective was to identify the influence of dyspnea management education toward self-efficacy in managing breathing difficulties in COPD patients. The research design was quasi-experimental by using pretest-posttest with the control group. The number of samples was 34, consist of 17 people in intervention group and 17 people in control group. The results showed that a significant increase toward self-efficacy after given dyspnea management education (p = 0.036). Based on this research, dyspnea management education can be used as an optimal nursing intervention to improve self-efficacy in managing breathing difficulties in COPD patients.
Peran Ustadzah Sebagai Uswatun Hasanah Terhadap Kedisiplinan Santriwati Di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 8 Lampung Timur Ramadhani, Rizkika; Mardiana, Mardiana; Putra, Arizal Eka
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 02 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Mei 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i02.1196

Abstract

Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 8 Lampung Timur merupakan lembaga pendidikan Islam yang menekankan pembentukan akhlak dan kedisiplinan santriwati. Sebagai bagian dari sistem pendidikan, ustadzah memiliki peran sebagai uswatun hasanah (teladan yang baik) dalam membimbing santriwati, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Meskipun peran ustadzah sangat penting, implementasinya menghadapi tantangan, seperti kurangnya konsistensi dalam kedisiplinan dan pengaruh faktor eksternal yang mempengaruhi fokus santriwati. Walaupun evaluasi kedisiplinan sudah dilakukan secara rutin, efektivitasnya masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan ustadzah dalam membentuk kedisiplinan santriwati dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan strategi baru yang efektif dalam memperkuat peran ustadzah sebagai teladan dalam menanamkan kedisiplinan santriwati.
Revitalisasi Sentral Kentang dengan Smart Greenhouse Berbasis IoT dan Smart Agrologistik dalam Pembibitan Kentang Serta Pengolahan Produk Mashed Potato di Bondowoso Wardana, Rudi; Lutfi, Faisal; Oktafa, Huda; Firgiyanto, Refa; Ramadhani, Rizkika; Kurniawan, Bayu
DHARMA RAFLESIA Vol 23 No 1 (2025): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v23i1.41058

Abstract

Bondowoso memiliki agroklimat yang mendukung budidaya kentang dalam skala yang besar, tetapi produktivitasnya mengalami penurunan setiap tahunnya hingga mencapai 16,6 ton/Ha. Salah satu penyebabnya adalah serangan Nematoda Sista Kentang dan penyakit hawar daun, yang berdampak pada hilangnya hasil panen hingga 98,6%. Selain itu ketersediaan benih kentang yang hanya 7.045 ton dari dalam negeri dan 5.316 ton benih Impor. Permasalahan juga muncul pada saat panen raya, dimana belum adanya diversifikasi produk kentang yang bisa meningkatkan nilai ekonominya terutama pada saat harga jual kentang segar turun. Manajemen pertanian yang kurang memadai juga menambah permasalahan mitra untuk mengantisipasi kendala-kendala pada proses budidaya, panen dan pasca panen, serta proses pemasaran yang lebih luas. Solusi yang ditawarkan berdasarkan permintaan mitra melalui diskusi yaitu pengadaan tempat pembibitan desain terbuka dan tertutup dengan menggunakan smart screen house pembibitan berbasis IoT untuk membantu petani memproduksi benih yang berkualitas. Solusi yang kedua yaitu pengolahan Mashed Potato menjadi tepung kentang untuk diversifikasi produk. Ketiga yaitu penerapan smart agrologistic untuk mengantisipasi kendala-kendala yang mempengaruhi proses budidaya, panen dan pasca panen, serta proses pemasaran. Adapun luaran dari kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan petani sebesar 90% terkait pembibitan tanaman kentang; otomatisasi pengendalian iklim mikro melalui penambahan aset dalam bentuk rumah pembibitan kentang dengan smart greenhouse berbasis IoT, Tingkat kontaminasi dapat diminimalisir sampai 90% melalui proses sterilisasi dan seleksi yang sesuai SOP. Adanya peningkatan pengetahuan sebesar 100% terkait diversifikasi mashed potato menjadi tepung kentang. Tingkat partisipasi aktif petani sebesar 80% dalam menggunakan aplikasi smart agrologistic.