Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD lutfi, faisal
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 6, No 3 (2018): KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.48 KB)

Abstract

Oleh:Faisal Rahman Luthfi1, Suripto2, Harun Setyo Budi3FKIP, PGSD Universitas Sebelas MaretE-mail: luthfifaisal@ymail.com1 Mahasiswa S1 PGSD FKIP UNS2, 3 Dosen S1 PGSD FKIP UNS Abstract:  The Using of Role Playing Method in Improve Social Studies Learning Outcomes Fifth Grade Elementary School. The purpose of this research is to improve learning outcome of social studies through Role Playing method on the fivth grade students of SD Negeri 5 Selomoyo in academic year 2013/2014. The research is Collaborative-Classroom Action Research in three cycles and each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The results showed that the use of Role Playing method can improve learning outcomes social studies fifth grade students at SDN Selomoyo academic year 2013/2014.Key word: Role Playing, Learning outcome, social studiesAbstrak: Penggunaan Metode Role Playing dalam Peningkatan Hasil Belajar IPS di Kelas V SD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penggunaan metode Role Playing pada siswa kelas V SD Negeri Selomoyo tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Selomoyo tahun ajaran 2013/2014.Kata Kunci: Role Playing, Hasil Belajar IPS
Revitalisasi Sentral Kentang dengan Smart Greenhouse Berbasis IoT dan Smart Agrologistik dalam Pembibitan Kentang Serta Pengolahan Produk Mashed Potato di Bondowoso Wardana, Rudi; Lutfi, Faisal; Oktafa, Huda; Firgiyanto, Refa; Ramadhani, Rizkika; Kurniawan, Bayu
DHARMA RAFLESIA Vol 23 No 1 (2025): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v23i1.41058

Abstract

Bondowoso memiliki agroklimat yang mendukung budidaya kentang dalam skala yang besar, tetapi produktivitasnya mengalami penurunan setiap tahunnya hingga mencapai 16,6 ton/Ha. Salah satu penyebabnya adalah serangan Nematoda Sista Kentang dan penyakit hawar daun, yang berdampak pada hilangnya hasil panen hingga 98,6%. Selain itu ketersediaan benih kentang yang hanya 7.045 ton dari dalam negeri dan 5.316 ton benih Impor. Permasalahan juga muncul pada saat panen raya, dimana belum adanya diversifikasi produk kentang yang bisa meningkatkan nilai ekonominya terutama pada saat harga jual kentang segar turun. Manajemen pertanian yang kurang memadai juga menambah permasalahan mitra untuk mengantisipasi kendala-kendala pada proses budidaya, panen dan pasca panen, serta proses pemasaran yang lebih luas. Solusi yang ditawarkan berdasarkan permintaan mitra melalui diskusi yaitu pengadaan tempat pembibitan desain terbuka dan tertutup dengan menggunakan smart screen house pembibitan berbasis IoT untuk membantu petani memproduksi benih yang berkualitas. Solusi yang kedua yaitu pengolahan Mashed Potato menjadi tepung kentang untuk diversifikasi produk. Ketiga yaitu penerapan smart agrologistic untuk mengantisipasi kendala-kendala yang mempengaruhi proses budidaya, panen dan pasca panen, serta proses pemasaran. Adapun luaran dari kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan petani sebesar 90% terkait pembibitan tanaman kentang; otomatisasi pengendalian iklim mikro melalui penambahan aset dalam bentuk rumah pembibitan kentang dengan smart greenhouse berbasis IoT, Tingkat kontaminasi dapat diminimalisir sampai 90% melalui proses sterilisasi dan seleksi yang sesuai SOP. Adanya peningkatan pengetahuan sebesar 100% terkait diversifikasi mashed potato menjadi tepung kentang. Tingkat partisipasi aktif petani sebesar 80% dalam menggunakan aplikasi smart agrologistic.