Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental Siswa di MA Laboratorium FTK UIN STS Jambi Munandar, Aris; Arvenita, Adella Yulinda; Prasetyo, Diky; Saputra, Dimas Yudi; Ulfa, Marya; Andani, Meri; Sandrinabila, Mutiara; Novita, Pinkan Dwi; Sakdiah, Sakdiah; Salmiyah, Salmiyah; Subhi, Subhi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5051

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, semakin mudah bagi manusia untuk mendapatkan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Upaya konkret untuk mendorong kemajuan ini termasuk mengubah dan memanfaatkan teknologi dalam proses pendidikan untuk memenuhi tuntutan zaman. Kecanduan judi online dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental yang serius. Generasi muda yang terlibat dalam judi online sering kali mengalami depresi, kecemasan, dan stres yang berlebihan. Gangguan ini bisa berujung pada masalah psikologis yang lebih berat seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Judi online adalah judi yang menggunakan jaringan internet dalam proses permainannya, di dalam kehidupan masyarakat khususnya siswa judi online tidak asing lagi bagi kehidupan para pelajar karena proses permainan judi online sangat dekat pada kehidupan pelajar sangat mudah dijumpai bahkan sebagian pelajar sudah menjadikan judi online sebagai liburan atau permainan yang menjanjikan kemenangan. Pada kegiatan sosialisasi ini, metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab dan dihadiri oleh 52 siswa. Pendekatan yang dilakukan adalah memberikan pemahaman dan penjelasan materi untuk mengajak siswa dalam kegiatan sosialisasi berdiskusi mengenai dampak judi online terhadap Kesehatan mental siswa. Hasil dari sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menunjukkan bahwa kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik. Hal ini dibuktikan melalui keterlibatan aktif peserta dalam mengikuti sosialisasi, termasuk partisipasi mereka dalam diskusi dan sesi tanya jawab setelah penyampaian materi oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).