Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SEGRESI AKTIVITAS PERDAGANGAN BERBASIS ETNIS DI KOTA SINGARAJA Sanjaya, I Ketut Pria; Umam, Hairul
Media Komunikasi FPIPS Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v14i1.22713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk segregasi di KotaSingaraja, pengaruh segregasi terhadap kehidupan masyarakat,dampak segregasi terhadap kehidupan masyarakat, dan carameminimalisasi dampak segregasi pada masyarakat di Kota Singaraja.Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikandeskripsi secara rinci mengenai karkateristik objek wisata kajian. Hasil dari kajian tersebut adalahSegregasi yang terjadi di Kota Singaraja sangat mempengaruhi kehidupan masyarakatnya terutama terlihatpada pemukiman warga. Dengan keadaan etnis cina yang telah menguasai perekonomian di Kota Singaraja,kehidupan etnis cina ini bisa dikatakan mewah. Dengan pendapatan yang didapatkan etnis cina memilikirumah yang elite dan hidup berkecukupan. Ini sesuai dengan julukan yang mereka miliki yaitu penguasaperekonomian singaraja. Dengan kekuasaan etnis cina di Kota Singaraja menggeser kekuasaan masyarakatasli Singaraja. Masyarakat Singaraja hanya bisa menjadi pedagang kecil atau hanya bisa menjadi buruh ditoko yang dimiliki oleh etnis cina. Pemukiman masyarakat asli Singaraja pun sangat berbeda denganpemukiman etnis cina, pemukiman masyarakat asli bisa digolongkan pemukiman yang biasa-biasa saja.Dampak yang ditimbulkan dengan adanya segregasi di singaraja adalah sangat terlihatnya perbedaan statusekonomi antara etnis cina dengan masyarakat asli singaraja. Dan peran pemerintah sangat diperlukandalam meminimalisasi segregasi di singaraja.
Revolusi Pendidikan Indonesia Di Era 5.0 Rahmadani, Kurniati; Rifaldi, Ulul Azmi; Athoullah; Wiyono; Umam, Hairul; Nafrijal
Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 18 No. 1 (2024): April
Publisher : Center of Language and Cultural Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/cendekia.v18i1.886

Abstract

Society 5.0 adalah gambaran masa depan di mana teknologi digunakan untuk memberikan solusi bagi masalah sosial, meningkatkan kualitas hidup kita, dan membawa dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan. Rumusan masalah dalam artikel adalah bagaimana pendidikan di Indonesia dalam menghadpi era society 5.0 dengan menggunakan metode studi pustaka. Pendidikan di era 5.0 merupakan kolaborasi antara manusia dengan teknologi. Era society 5.0 memberikan peluang dan kemudahan bagi guru dalam melakukan proses pembelajaran, mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, guru juga bisa model pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi serta guru juga bisa mengembangkan keterampilan digital
Sosialisasi Literasi Bahaya Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal Dan Judi Online (Judol) Di Kelurahan Karang Asem Cilegon Banten Sari, Diah Permata; Triana, Leni; Siregar, Dina Khairuna; Amalia, Aam; Afifah, Lailatul; Hamsanah, Siti; Masitoh, Melly Maya; Uthafiyah, Uthafiyah; Maulana, Yozi Heru; Maulana, Farhan; Umam, Hairul
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/0tq0j211

Abstract

Pinjaman online (Pinjol) ilegal dan judi online telah menjadi dua masalah yang mendesak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Banten. Kegiatan sosialisasi literasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jerang Barat Kelurahan Karang Asem, Cilegon, Banten, terhadap bahaya pinjaman online (Pinjol) ilegal dan judi online yang semakin marak. Mengingat tingginya kasus penipuan dan jeratan finansial akibat Pinjol ilegal serta dampak sosial negatif dari judi online, kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan langsung sosialisasi atau penyuluhan. Melalui penyampaian materi yang interaktif dan mudah dipahami, sosialisasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ciri-ciri Pinjol ilegal, risiko yang menyertainya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap topik ini, yang diharapkan dapat mengurangi potensi terjebak dalam praktik Pinjol ilegal dan judi online di masa mendatang.
Klasterisasi Jumlah Tindak Pidana Kepolisian Daerah Pada Algoritma K-Means Klustering Pangestu, Adi; Umam, Hairul; Wattilah, Florentina; Ramadhan, Muhammad Gilang; Sumanto, Sumanto; Kuswanto, Andi Diah
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 16 No. 2a (2025): Vol. 16 No. 2a Special Issue (2025)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v16i2a.1152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah tindak pidana di Indonesia berdasarkan wilayah Kepolisian Daerah (Polda) dengan menerapkan algoritma K-Means Clustering. Data yang digunakan meliputi berbagai fitur numerik terkait tindak pidana dari sejumlah Polda di Indonesia. Proses analisis dilakukan dengan teknik normalisasi data serta pengelompokan menggunakan tiga klaster utama (C1, C2, C3), yang menunjukkan tingkat keparahan atau intensitas tindak pidana di masing-masing wilayah. Validitas hasil klaster diukur menggunakan nilai Silhouette, yang menunjukkan rata-rata sebesar 0,63, menunjukkan bahwa kualifikasi antar klaster cukup baik dan representatif. Hasil clustering menampilkan bahwa Polda-Polda yang tergolong dalam klaster C1 cenderung memiliki tingkat tindak pidana yang lebih rendah, yang ditunjukkan oleh nilai fitur yang relatif kecil. Sebaliknya, klaster C3 berisi wilayah dengan tingkat tindak pidana tertinggi, seperti Sumatera Utara dan beberapa wilayah padat penduduk lainnya. Klaster C2 berada di antara kedua kategori tersebut. Pengelompokan ini dapat membantu pihak berwenang dalam menyusun strategi penanggulangan kejahatan yang lebih tepat sasaran, dengan fokus pada klaster yang menunjukkan tingkat kejahatan tinggi. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan data mining seperti K-Means Clustering efektif digunakan dalam menganalisis data kriminalitas dan memberikan wawasan geografis yang berguna untuk pengambilan keputusan. Ke depan, penelitian serupa dapat ditingkatkan dengan menambahkan variabel sosio-ekonomi atau demografi untuk memperkaya pencetakan dan interpretasi hasil.