Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

THE VALIDITY OF STUDENT WORKSHEET BASED MODEL INQUIRY TO INCREASE PROCESS SKILLS ON THE TOPIC METABOLISM FOR GRADE XII SENIOR HIGH SCHOOL Mulyaningsih, Sunda; Yuliani, Yuliani; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning inquiry model is one that promotes learning model to be able to find problem and can solve the problem independently. Phase inquiry model there are six stages: the orientation phase, the phase of formulating the problem, proposed a hypothesis phase, the phase of collecting data, hypothesis testing phase, and the phase of formulating its conclusions. The validity of student worksheet based on the 3 specialist validation. There were two student worksheet developed, that are student worksheet 1 discussing the topic of katabolism and student worksheet 2 discussing the topic of anabolism. The research was 4-D models that are define, design, develop and disseminate stage was not implemented. Data analysis of the validation result was done theoretically and empirically. Validation results indicate that the developed of student worksheet was categorized very valid with the persentage reaches 3.65 for student worksheets 1 and 3.68 for student worksheet 2. Skill of process outcomes showed that students experience increased science of N-gain obtained 0.70 which was categorized as high. The percentage of total students who reached minimal completeness of criteria (complete) at the posttest obtained 95% with minimal completeness of criteria 75 and the completeness of indicators obtained 81,5% complete of 7 indicators at the posttest.Keywords: The Student’s Worksheet (LKPD), Inquiry Model, Process Skills, Metabolism
VALIDITAS DAN KEPRAKTISAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS GUIDED DISCOVERY PADA MATERI GENETIKA UNTUK SMA KELAS XII Muthmainnah, Annisa Muthmainnah; Ibrahim, Muslimin; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi genetika merupakan materi yang sulit dipahami karena memuat konsep yang terdiri atas beberapa tahapan rumit dan kompleks. Namun dalam mempelajarinya, peserta didik menggunakan LKPD berisi ringkasan dan beberapa pertanyaan yang belum melatihkan untuk menemukan konsep secara mandiri. Oleh karena itu, diperlukan LKPD yang dapat membantu peserta didik untuk menemukan konsep secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis guided discovery pada materi genetika untuk SMA kelas XII yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) tanpa tahap Disseminate. Validitas LKPD ditinjau berdasarkan validasi pakar pendidikan dan pakar materi genetika. Kemudian, LKPD diujicobakan secara terbatas pada 20 peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Sidayu pada bulan Februari 2018 untuk diketahui kepraktisannya. Kepraktisan LKPD ditinjau dari aktivitas peserta didik oleh pengamat yang merupakan mahasiswa S1 pendidikan Biologi. Hasil validasi LKPD diperoleh modus sebesar 3,5 yang termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil pengamatan aktivitas peserta didik diperoleh persentase kemunculan sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis guided discovery pada materi substansi genetika yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan sangat praktis. Kata kunci: validitas, kepraktisan, LKPD, guided discovery, materi genetika
KEEFEKTIFAN LKPD BERBASIS GUIDED DISCOVERY UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERINTEGRASI PADA MATERI FOTOSINTESIS Mursitaningrum, Rigita; Yuliani, Yuliani; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Biologi merupakan pembelajaran dengan kemampuan menggunakan pikiran untuk membangun konsep melalui pengalaman langsung yang membutuhkan keterampilan proses sains terintegrasi. Peserta didik yang belum menguasai keterampilan proses sains terintegrasi perlu mendapat arahan melalui Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis guided discovery. Guided discovery merupakan salah satu metode pembelajaran yang mengutamakan peserta didik untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan dengan mengarahkan peserta didik untuk melakukan penyelidikan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan keefektifan LKPD berbasis guided discovery untuk melatihkan keterampilan proses sains terintegrasi pada materi fotosintesis. Terdapat dua LKPD yang dikembangkan yaitu LKPD 1 tentang spektrum cahaya dan LKPD 2 tentang amilum. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D (define, design, develop, dan dissemninate) tanpa tahap disseminate. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode validasi, metode observasi, dan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi LKPD, lembar observasi keterlaksanaan LKPD, dan lembar soal pretest-posttest. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan dikategorikan sangat valid (3,87).  Hasil observasi keterlaksanaan LKPD memperoleh persentase keterlaksanaan sebesar 82,27% (praktis). Hasil keterampilan proses sains terintegrasi menunjukkan peningkatan dengan peroleh N-gain sebesar 0,67 (sedang). Peserta didik yang tuntas pada posttest sebesar 92% dan ketercapaian indikator keterampilan proses sains terintegrasi sebesar 83,04%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis guided discovery yang dikembangkan dinyatakan valid dan efektif digunakan dalam pembelajaran untuk melatihkan keterampilan proses sains terintegrasi. Kata Kunci: LKPD, Guided discovery, Keterampilan Proses Sains Terintegrasi, Fotosintesis
KETERLAKSANAAN DAN KEEFEKTIFAN MODEL COLLABORATIVE LEARNING PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA Novitasari, Rizki; Puspitawati, Rinie; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keterampilan argumentasi dibutuhkan di kehidupan  abad 21, salah satu cara melatihkan argumentasi melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model collaborative learning. Collaborative learning merupakan sebuah strategi yang terstruktur berupa dialog atau argumen untuk memecahkan masalah. Pembelajaran menggunakan lembar kegiatan siswa yang telah valid oleh Windi Nur Pratama dan Khoirotun Nafi’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan aktivitas siswa dan keefektifan model collaborative learning terhadap hasil belajar argumentasi pada materi ekosistem. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan tes. Instrumen yang digunakan adalah angket aktivitas siswa dan pretest-posttest. Analisis data yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian keterlaksanaan model collaborative learning untuk melatih keterampilan berargumentasi siswa memperoleh rata-rata sebesar  97,39% dengan kategori baik, sedangkan rata-rata hasil keefektifan dari hasil belajar argumentasi sebesar 0,74 dengan kategori tinggi. Kata kunci: collaborative learning, argumentasi, keterlaksanaan, keefektifan
Validitas dan Efektivitas LKPD Pendekatan Toulmin's Argument Pattern Untuk Melatih Keterampilan Argumentasi Devy, Hanita Chandra; Puspitawati, Rinie Pratiwi; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

231 Abstrak Keterampilan argumentasi masih jarang digunakan dalam pembelajaran. Padahal, keterampilan ini diperlukan untuk keterampilan berpikir tingkat tinggi. Toulmin’s argument pattern merupakan pendekatan untuk melatih keterampilan argumentasi dan belum pernah diterapkan di SMAN 16 Surabaya. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan LKPD pendekatan Toulmin’s argument pattern untuk melatih keterampilan argumentasi pada sub-BAB Spermatophyta yang layak berdasarkan validitas dan efektivitas. Penelitian ini0menggunakan jenis pengembangan ADDIE0yang terdiri0dari 5 tahapan0yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi yang diuji cobakan ke 20 peserta0didik0kelas0X SMAN 16 Surabaya. Hasil penelitiannya yaitu validitas LKPD yang ditentukan berdasarkan0hasil skor validasi sebesar 3.54 dengan kategori sangat valid dan keterlaksanaan LKPD sebesar 90.5% dengan kategori0 sangat praktis. Efektivitas LKPD ditentukan berdasarkan hasil ketuntasan keterampilan argumentasi sebesar 80% dengan kriteria tuntas; peningkatan hasil belajar yang diketahui dari N-Gain sebesar 0.81 dengan kategori tinggi; sensitivitas butir soal sebesar 0.46 dengan kategori sensitif; dan respons peserta didik sebesar 97.7% dengan kategori sangat baik.
The Development of Student Worksheet Integrated by Stem Approach in Plant Growth and Development Material to Train Bio-Entrepreneurship Skills Mahmudi, Irkham; Susantini, Endang; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The student worksheet based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics / STEM approach was developed as an new teaching materials that can provide life experiences with the theme of biological entrepreneurship related to Wick hydroponics. This research aim was to produce student worksheets based on the STEM approach in plant growth and development material to train Bio-entrepreneurship skills in terms of theoretical and empirical feasibility. The development research used the 4D model started from define, design, develop, and disseminate. The research parameters measured from theoretical feasibility based on product validity, while empirical feasibility based on the results of the worksheet implementatiton in a small group of the 12th-grade student based on the level of Fry graph readability and the questionnaire responses. The results of the worksheet development on theoretical feasibility got a validity score of 3.65 with a very valid category. Empirical feasibility results based on the readability test at the 12th level, indicated that the information in the student worksheet was easily understood by 12th-grade students and got 95% of positive responses. This worksheet occupied the theoretical and empirical feasibility aspects so it was able to be used as an alternative teaching material developed using the STEM approach to trained students' Bio-entrepreneurship skills. Keywords: Student’s worksheet, Bio-entrepreneurship, plant growth and development, hydroponic Wick.
Developing analytical skills through optimizing the learning process by science teachers in Nganjuk Regency Yakub, Pramita; Puspitawati , Rinie Pratiwi; Bashri, Ahmad
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2021): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v2i2.16750

Abstract

Based on the results of the interviews, it was found that science teachers in Nganjuk Regency did not understand and master the skills of analyzing, especially with Biology material so that there was a need for training to practice analytical skills through optimizing learning. This training activity aimed to develop analytical skills through optimizing the learning process. This training activity involved 10 junior high school teachers who are members of  the Science Subject Teacher Association (Musyawarah Guru Mata Pelajaran/MGMP) of Nganjuk  Regency. The method used was observation and data were analyzed in descriptive qualitative. The implementation of the activities were divided into three stages, namely the preparation, implementation, and evaluation stages and feedback, as well as participant responses. The results of the responses based on the questionnaire were positive with a score of 3.82, very good training material at 3.82, and very good training conditions with a score of 3.84. There was an increase in the learning analysis skills of MGMP participants with a percentage of 82.40%.
Response of training participants in preparation of argumentative questions to train HOTS in Davao Indonesian school teachers Puspitawati, Rinie Pratiwi; Rachmadiarti, Fida; Budijastuti, Widowati; Isnawati, I.; Ambarwati, Reni; Yakub, Pramita; Tejamukti, Indra
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v5i1.31149

Abstract

Higher-Order Thinking Skills (HOTS) can be trained through concepts in science learning generally, and biology in particular. Teacher competence to facilitate students skilled HOTS can be improved through scientific forums, one of which is training and workshops. This activity is an alternative for teachers to refresh their understanding and pedagogical skills and build enthusiasm through various modeling and information to generate motivation. Training activities on the preparation of argumentative questions to train HOTS for Davao Indonesian School Teachers of Philippines were held in two stages, the first stage was carried out synchronously through online meetings using Zoom Meeting, while in the second stage, training was carried out asynchronously using Google Classroom. Trainees' responses to the implementation of the training were netted with an online questionnaire using Google Form. The data were analyzed in a quantitative descriptive. The results of this study showed that all participants rated that the material presented by the resource persons was good, which included material on HOTS, STEM approaches, and argumentative thinking. In addition, participants also gave positive responses to the workshop on developing argumentative questions, the ability of resource persons, and the technical implementation of the training. Participants hope that this activity can be followed up with offline training.
Pengembangan E-LKPD PBL Berbasis Blended Learning Materi Sistem Pernapasan untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Umar, Ibrahim; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v14n1.p54-61

Abstract

Ketrampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan oleh tiap orang dalam menghadapi tatantangan abad 21. Keterampilan berpikir kritis dapat dilatihkan melalui penggunaan E-LKPD sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan model PBL berbasis blended learning sebagai jawaban dari perkembangan teknologi.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan bahan ajar E-LKPD PBL berbasis blended learning pada materi sistem pernapasan manusia untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa yang layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan model pengembangan ADDIE yang diadaptasi dari Branch (2009). E-LKPD yang telah dikembangkan dilakukan uji coba terbatas terhadap 30 siswa SMA Negeri 12 Surabaya. Metode yang digunakan yaitu wawancara, lembar validasi, angket respons, dan lembar tes. Hasil penelitian didapatkan pada aspek validitas melalui lembar validasi dengan skor 91,87% dengan kriteria sangat valid. Hasil kepraktisan berdasarkan angket respons diperoleh skor 98,88% dengan kriteria sangat praktis. Hasil efektivitas yang diperoleh melalui pre-test dan post-test mendapatkan skor N-gain 0,89 dengan peningkatan tinggi, serta hasil ketuntasan belajar sebesar 93,3% dengan kategori tuntas. Berdasarkan jabaran tersebut, maka bahan ajar E-LKPD PBL yang dibuat telah layak untuk dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa materi sistem pernapasan.
Efektivitas E-Booklet Materi Keanekaragaman Hayati untuk Melatihkan Literasi Sains Peserta Didik Kelas X SMA Ningsih, Ika Kusuma; Yakub, Pramita
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v14n3.p597-607

Abstract

Pembelajaran di era abad ke-21 menuntut pergeseran paradigma dari pendekatan yang berpusat pada guru menjadi berfokus pada peserta didik, sehingga mendorong kemandirian dalam proses belajar. Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki peserta didik adalah literasi sains, yakni kecakapan dalam memanfaatkan pengetahuan ilmiah untuk memahami fenomena alam serta mengambil keputusan berdasarkan bukti nyata. Literasi sains berperan dalam membentuk sumber daya manusia yang kritis, kreatif, dan adaptif menghadapi dinamika tantangan global. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi sains peserta didik di SMAN 1 Krian, khususnya pada materi keanekaragaman hayati yang masih menggunakan media cetak konvensional. Berdasarkan hasil wawancara, media pembelajaran yang digunakan kurang menarik sehingga peserta didik pasif saat pembelajaran. Topik keanekaragaman hayati dipilih karena bersifat kontekstual dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga berpotensi melatihkan literasi sains secara optimal jika disajikan melalui media yang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-booklet materi keanekaragaman hayati untuk melatihkan liteasi sains yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4D. Uji coba dilakukan secara terbatas pada 36 peserta didik kelas X-11 SMAN 1 Krian. Penilaian validitas diperoleh dari hasil ketiga validator, kepraktisan dari respons peserta didik dan observasi keterlaksanaan oleh observer, serta efektivitas melalui peningkatan nilai pre-test dan post-test. Hasil validasi menunjukkan rata-rata keseluruhan 98,66% (sangat valid). Kepraktisan dinyatakan sangat baik dengan respons peserta didik 98,45% dan observasi keterlaksanaan 100%. Efektivitas ditunjukkan dengan peningkatan nilai tes, dari rata-rata 62,27 pada pre-test menjadi 89,16 pada post-test dengan skor N-gain sebesar 0,71 (kategori tinggi). Simpulan dari penelitian ini adalah e-booklet materi keanekaragaman hayati dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan literasi sains peserta didik.