Garuda - Garba Rujukan Digital

AKUNTABILITAS PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN IMB DI KATA PAREPARE Miswati, Miswati; Razak, Andi Rosdianti; Saleh, Juliati
Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP) Vol 3, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kimap.v3i5.9313

This study aims to determine the accountability of the implementation of building permitting servicesin the City of Parepare. This research uses descriptive qualitative with the research type isphenomenology by the guidance of Head of Public Works and Spatial, HeadDivision of Spatial Planning, Secretary of Sector, Section of Cutting and Staff and User of Service as our informants. Data Collection techniques is using observation methods, interviews and documentation. The results of this study showsthat the government of Pare-pare City has not been accountable in providing services to the service userwhich is based on compliance with procedures, low cost public services, complianceto responsive standards, times and public services. Therefore, it is necessary for the government to increases the transparency and accountability in the services, especially on the cost of serviceswhich the service users spend out. The long duration of the process of establishing a permit buildings are caused by the terms and mechanisms that impact on time forcomplete the required licensing process.They express opinions set by the ministry in various variations but dominant said it was less effective and felt burdensome.

Kajian Literatur Kualitatif tentang Peran Intelegensi dalam Proses Pembelajaran Jelita, Stati; Hidayat, Hafiz; Miswati, Miswati; Trisma, Aneka; Andi, Andri; Suginem, Suginem
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28241

Penelitian ini merupakan kajian literatur kualitatif yang bertujuan untuk memahami peran intelegensi dalam proses pembelajaran secara mendalam. Intelegensi tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik, melainkan juga mencakup kemampuan analitis, kreatif, dan praktis yang berkontribusi pada keberhasilan belajar siswa. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji berbagai perspektif dan temuan yang menekankan pentingnya pengakuan terhadap variasi intelegensi di antara siswa, termasuk konsep multiple intelegensi yang dikembangkan oleh Gardner. Kajian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam penerapan strategi pembelajaran yang adaptif, di mana aspek emosional, sosial, dan metakognitif siswa turut memengaruhi perkembangan intelegensi. Dengan memahami konteks ini, pendidik dapat merancang metode pembelajaran yang inklusif dan responsif untuk mengoptimalkan potensi setiap peserta didik. Hasil kajian menegaskan perlunya integrasi konsep intelegensi yang holistik dalam kebijakan pendidikan dan praktik pembelajaran agar mampu menghadapi dinamika kebutuhan belajar siswa di era kontemporer.

Strategi Inovatif dalam Manajemen Berbasis Sekolah untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Sekolah Dasar: Tinjauan Literatur Jelita, Stati; Miswati, Miswati; Trisma, Aneka; Andi, Andri; Suginem, Suginem; Jendriadi, Jendriadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28713

Penelitian ini mengkaji strategi inovatif dalam manajemen berbasis sekolah (MBS) yang bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat di sekolah dasar melalui tinjauan literatur terkini. Studi ini mengidentifikasi berbagai strategi inovatif yang telah diterapkan, seperti pemanfaatan teknologi informasi, pengembangan kemitraan berbasis komunitas, dan peningkatan kapasitas manajerial kepala sekolah serta guru. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi-strategi tersebut efektif dalam mendorong keterlibatan aktif masyarakat, yang berdampak positif pada kualitas pendidikan dan keberlanjutan program sekolah. Namun, implementasi inovasi ini menghadapi tantangan seperti resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya dukungan kebijakan yang memadai. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan berkelanjutan, optimalisasi teknologi digital, pengembangan kemitraan inklusif, serta kebijakan dan pendanaan yang mendukung inovasi. Pendekatan kontekstual yang adaptif terhadap kondisi sosial budaya lokal juga dianggap penting untuk memastikan relevansi dan keberlanjutan partisipasi masyarakat. Sistem monitoring dan evaluasi yang terstruktur juga diperlukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas manajemen sekolah. Dengan penerapan strategi-strategi tersebut, diharapkan partisipasi masyarakat di sekolah dasar dapat meningkat secara signifikan, mendukung terciptanya pendidikan yang berkualitas dan inklusif.

Peran Guru Bimbingan Dan Konseling (BK) Dalam Membentuk Pemahaman Dan Kepatuhan Siswa Terhadap Peraturan Sekolah Di MTSN 2 Medan Miswati, Miswati; Tambusai, Khairuddin
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/001.202592.534

This study aims to describe the role of Guidance and Counseling (BK) teachers in shaping students' understanding and compliance with school regulations at MTSN 2 Medan. This study uses a qualitative approach with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. Through an educational and humanistic approach, BK teachers provide guidance services in the form of orientation, classical guidance, individual counseling, and case conferences to address violations that occur. School regulations are conveyed in a communicative manner so that students not only understand the contents of the regulations, but also understand the reasons and values behind them. BK teachers also implement a violation point system and SPO (Parental Statement Letter) as collaborative development instruments. After conducting various analyses, the results of this study can be concluded that Guidance and Counseling (BK) teachers have a strategic role in shaping students' understanding and compliance with school regulations at MTSN 2 Medan. This role is realized through guidance services that are educational, collaborative, and humanistic, including orientation, classical guidance, individual counseling, and involvement in case conferences. Guidance and counseling teachers not only perform supervisory functions but also play an active role in developing students' character through persuasive communication and the implementation of structured guidance systems, such as violation points and Parental Statement Letters (SPO). Overall, the approach implemented by guidance and counseling teachers has proven effective in reducing violation rates and encouraging the internalization of disciplinary values.

AKUNTABILITAS PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN IMB DI KATA PAREPARE Miswati, Miswati; Razak, Andi Rosdianti; Saleh, Juliati
Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP) Vol. 3 No. 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kimap.v3i5.9313

This study aims to determine the accountability of the implementation of building permitting servicesin the City of Parepare. This research uses descriptive qualitative with the research type isphenomenology by the guidance of Head of Public Works and Spatial, HeadDivision of Spatial Planning, Secretary of Sector, Section of Cutting and Staff and User of Service as our informants. Data Collection techniques is using observation methods, interviews and documentation. The results of this study showsthat the government of Pare-pare City has not been accountable in providing services to the service userwhich is based on compliance with procedures, low cost public services, complianceto responsive standards, times and public services. Therefore, it is necessary for the government to increases the transparency and accountability in the services, especially on the cost of serviceswhich the service users spend out. The long duration of the process of establishing a permit buildings are caused by the terms and mechanisms that impact on time forcomplete the required licensing process.They express opinions set by the ministry in various variations but dominant said it was less effective and felt burdensome.

Kepemimpinan Berbasis Nilai: Strategi dalam Pendidikan Global Berbasis Budaya Jelita, Stati; Miswati, Miswati; Basri, Asan; Martha, Alfroki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Kepemimpinan berbasis nilai memainkan peran penting dalam menciptakan pendidikan global yang inklusif dan responsif terhadap keberagaman budaya. Pendekatan ini mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan nilai-nilai universal seperti keadilan, inklusi, dan kolaborasi untuk membangun sistem pendidikan yang relevan dan berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi prinsip, strategi, dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan kepemimpinan berbasis nilai dalam pendidikan global berbasis budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang menggabungkan studi literatur dan analisis kasus dari institusi pendidikan multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi seperti pengembangan kurikulum multikultural, pelatihan lintas budaya, dan dialog antar komunitas efektif dalam mendukung pengelolaan keragaman dan inklusi budaya. Selain itu, integrasi nilai-nilai lokal dan universal menjadi kunci dalam membangun kebijakan pendidikan yang relevan secara lokal dan kompetitif secara global. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan utama seperti stereotip budaya, resistensi terhadap perubahan, dan keterbatasan sumber daya. Namun, inovasi dalam strategi kepemimpinan dapat membantu mengatasi hambatan tersebut. Dengan menerapkan pendekatan berbasis nilai, pemimpin pendidikan dapat menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, mendukung kolaborasi, dan memastikan keberlanjutan budaya dalam konteks pendidikan global.

Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Miswati, Miswati; Ma'rufi; Zamli, Zamli
Indonesian Journal of Science and Public Health Vol. 1 No. 2 (2024): Mei - Agustus 2024
Publisher : YICI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Imunisasi dasar lengkap adalah Upaya pemerintah yang dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit menular, dengan cara memasukkan vaksin yang sudah dilemahkan kedalam tubuh melalui suntikan guna memberikan perlindungan terhadap penyakit menular yang mengancam anak – anak kita. Cakupan imunisasi yang rendah dan tidak merata dapat menyebabkan timbulnya akumulasi populasi rentan yang tidak kebal terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). dengan target yang ditetapkan pemerintah yakni 90%, sedangkan cakupan untuk kabupaten kolaka utara sendiri masih dibawah target yaitu kisaran 80%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak di Puskesmas Katoi tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi/balita yang berjumlah 137 orang, metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cros sectional. Pengambilan sample klaster random sampling sebanyak 58 orang responden.pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan program statistik SPSS dan dianalisis dengan uji chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap dengan nilai chi square 0,000 (< 0.05), pengetahuan ibu dengan nilai chi square 0,002, dan jarak rumah dari tempat pelayanan imunisasi dengan nilai chi square 0,036, sedangkan kepercayan (religi) dengan nilai chi square 0,092 (> 0,05) menunjukkan tidak ada hubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak di puskesmas Katoi tahun 2023.

Implementation of Differentiated Learning in Independent Curriculum in Indonesian Language Miswati, Miswati; Yarni, Fatma; Ramadhani, Lestari
BHASWARA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2025)
Publisher : CV Berkah Syahdin Trust

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64840/bhaswara.v1i1.18

This research starts from the problems in the field, namely the implementation of differentiated learning in the newly implemented and applied independent curriculum so that many schools have not been able to implement this differentiated learning. This study aims to see how the implementation of differentiated learning in the independent curriculum in the Indonesian language subject at MIN 3 Tanah Datar, which consists of planning, implementation, and evaluation of learning. The type of research that the author uses is a qualitative research type with a qualitative descriptive method on the research subjects in the field. The data collection techniques used are through observation, interview, and documentation techniques. Data processing is carried out qualitatively descriptively, then described based on the problems that occur in the field using effective sentences. The data sources for this study are class 1 teachers, representatives of the Min 3 Tanah Datar curriculum and students. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation (data display) and drawing conclusions. The data validity assurance technique used is triangulation of sources, techniques and time. Based on the research conducted, it is known that teachers carry out differentiated learning planning in the independent curriculum by compiling teaching modules with student needs analysis, identifying the dimensions of the Pancasila profile, determining core competencies, compiling teaching materials, compiling learning implementation, and compiling learning evaluations. Then the teacher carries out the implementation of differentiated learning which consists of 3 aspects, namely content differentiation, products, and processes. There are three evaluations in the differentiated learning process carried out by teachers, namely diagnostic assessment, formative assessment, and summative assessment.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search