Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL PENGENDALIAN KUALITAS PADA PABRIK SAGU DENGAN METODE SIX SIGMA Wardah, Siti; Basri, Asan; Ihwan, Khairul
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 12 No 1 (2024): Inaque April 2024
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/iqe.v12i1.12649

Abstract

Pengendalian kualitas diperlukan untuk memastikan produk yang dihasilkan oleh pabrik memenuhi keinginan konsumen dan mengurangi kecacatan produk. Produksi pabrik sagu adalah salah satu produk yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Dalam penelitian ini, DMAIC—yang berarti definisi, pengukuran, analisis, peningkatan, dan pengendalian—adalah tahapan Six Sigma yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis cacat tual sagu muda sebesar 50,12 % Dan persentase jenis cacat pati kotor sebesar 31,18 %. Nilai total DPO sebesar 2,926898, DPMO sebesar 2926898 dan SQL sebesar 26,5167 selama tahun 2023 adalah 2926898, yield adalah 15,9106 dan hasil SQL 26,5167 yang menggambarkan bahwa hasil tersebut termasuk pada level sigma satu yang berarti sangat tidak kompetitif serta hasil FMEA untuk tual cacat atau tual sagu muda mencapai 140 RPN. Model pengendalian kualitas ini memberikan gambaran evaluasi untuk pabrik untuk meningkatkan kualitas sesuai keinginan konsumen.
Kajian Literatur Kualitatif tentang Diagnosis Kesulitan Belajar: Pendekatan, Metode, dan Implikasi pada Pendidikan Setrianti, Nemi; Hidayat, Hafiz; Milyani, Chinta; Niprisoni, Niprisoni; Angraini, Dina; Basri, Asan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28235

Abstract

Diagnosis kesulitan belajar merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan individu siswa. Kajian literatur kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai pendekatan, metode, serta implikasi dari diagnosis kesulitan belajar dalam konteks pendidikan. Berdasarkan analisis literatur terbaru, diagnosis kesulitan belajar dilakukan melalui pendekatan multidimensional yang mencakup aspek psikologis, pedagogis, dan lingkungan. Metode diagnosis yang efektif melibatkan observasi, wawancara mendalam, serta analisis dokumen, yang diperkuat dengan penggunaan alat asesmen yang fleksibel dan kontekstual. Hasil diagnosis tidak hanya memberikan gambaran akurat terkait kesulitan belajar, tetapi juga berdampak pada pengembangan kebijakan pendidikan yang inklusif serta strategi intervensi pembelajaran yang tepat sasaran. Kajian ini menekankan pentingnya diagnosis berbasis bukti sebagai landasan pengambilan keputusan dalam pendidikan, yang berkontribusi pada peningkatan efektivitas proses belajar mengajar dan pemberian dukungan holistik bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Rekomendasi diarahkan pada perlunya pelatihan bagi pendidik, pengembangan instrumen diagnosis, serta kolaborasi antara pemangku kepentingan pendidikan untuk mendukung implementasi diagnosis yang optimal. Kajian ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan praktik diagnosis yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap manajemen pendidikan.
Peran Evaluasi dalam Pengembangan dan Implementasi Kebijakan Kurikulum Pendidikan Dasar: Kajian Literatur Setrianti, Nemi; Milyani, Chinta; Niprisoni, Niprisoni; Angraini, Dina `; Basri, Asan; Jendriadi, Jendriadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran evaluasi dalam pengembangan dan implementasi kebijakan kurikulum pendidikan dasar melalui pendekatan kajian literatur yang komprehensif. Evaluasi dipandang sebagai instrumen penting yang tidak hanya mengukur efektivitas kebijakan, tetapi juga memberikan umpan balik yang berkelanjutan untuk perbaikan dan penyesuaian kebijakan. Kajian ini menelaah berbagai model evaluasi kebijakan, seperti model CIPP (Context, Input, Process, Product) serta pendekatan formatif dan sumatif yang relevan dalam konteks pendidikan dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa evaluasi memiliki peran strategis dalam memastikan kebijakan kurikulum berjalan sesuai tujuan dan mampu beradaptasi dengan dinamika pendidikan. Namun, praktik evaluasi di lapangan masih menghadapi kendala seperti rendahnya partisipasi guru, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya pemahaman akan pentingnya evaluasi yang objektif dan berkelanjutan. Selain itu, tantangan utama yang ditemukan meliputi aspek sumber daya manusia dan persepsi evaluasi yang masih dianggap sebagai formalitas administratif. Berdasarkan temuan tersebut, kajian ini merekomendasikan peningkatan keterlibatan pemangku kepentingan, penguatan kapasitas evaluator, adopsi model evaluasi yang komprehensif, serta pengembangan sistem monitoring dan evaluasi yang terintegrasi dan berkelanjutan. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengembangan dan pelaksanaan kebijakan kurikulum pendidikan dasar sehingga mampu menjawab kebutuhan pendidikan yang dinamis dan kompleks di Indonesia.
Kepemimpinan Berbasis Nilai: Strategi dalam Pendidikan Global Berbasis Budaya Jelita, Stati; Miswati, Miswati; Basri, Asan; Martha, Alfroki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan berbasis nilai memainkan peran penting dalam menciptakan pendidikan global yang inklusif dan responsif terhadap keberagaman budaya. Pendekatan ini mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan nilai-nilai universal seperti keadilan, inklusi, dan kolaborasi untuk membangun sistem pendidikan yang relevan dan berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi prinsip, strategi, dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan kepemimpinan berbasis nilai dalam pendidikan global berbasis budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang menggabungkan studi literatur dan analisis kasus dari institusi pendidikan multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi seperti pengembangan kurikulum multikultural, pelatihan lintas budaya, dan dialog antar komunitas efektif dalam mendukung pengelolaan keragaman dan inklusi budaya. Selain itu, integrasi nilai-nilai lokal dan universal menjadi kunci dalam membangun kebijakan pendidikan yang relevan secara lokal dan kompetitif secara global. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan utama seperti stereotip budaya, resistensi terhadap perubahan, dan keterbatasan sumber daya. Namun, inovasi dalam strategi kepemimpinan dapat membantu mengatasi hambatan tersebut. Dengan menerapkan pendekatan berbasis nilai, pemimpin pendidikan dapat menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, mendukung kolaborasi, dan memastikan keberlanjutan budaya dalam konteks pendidikan global.