Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Seleksi Bakteri Antagonis Asal Rizosfer Tanaman Cabai (Capsicum sp) untuk Menekan Penyakit Layu Fusarium secara in vitro Karim, Hilda; Arifin, Arifah Novia; Suryani, A. Irma
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5, No 2 (2016): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.737 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat5232432016

Abstract

Tanaman cabai (Capsicum sp) merupakan salah satu komiditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang rentan terserang penyakit layu yang disebabkan oleh cendawan F.o f.sp capsici . Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh cendawan F.o f.sp capsici penyebab penyakit layu pada tanaman cabai yang sakit, untuk memperoleh isolat bakteri antagonis yang mampu menghambat perkembangan cendawan F.o f.sp capsici dan untuk mengetahui keefektifan bakteri antagonis dalam menghambat perkembangan cendawan F.o f.sp capsici penyebab layu pada tanaman cabai. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi FMIPA UNM. Penelitian ini menggunnakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Analisis data menggunnakan ANOVA dan uji Duncan. Berdasarkan karakter morfologi secara makroskopis dan mikroskopis cendawan yang diisolasi dari tanaman Lombok yang sakit adalah Fusarium oxysporum f.sp capsici . Isolat bakteri antagonis terbaik menghambat pertumbuhan F.o f.sp capsici secara in vitro yaitu  Bacillus sp  81,0% .Kata kunci: Bakteri antagonis,  F.o  f.sp capsici, Tanaman Cabai.ABSTRACTChili Plants (Capsicum sp) is one commodity that has high economic value susceptible to wilt disease caused by fungus F.o f.sp capsici. The aim of this research is to obtain fungus Fo f cap capsici cause wilt disease in chilli plant that is sick, to obtain isolate of antagonistic bacteria that able to inhibit fungus development fosp capsici and to know effectiveness of antagonistic bacteria in inhibiting fungus development fosp capsici cause of wilting on pepper plant. This research was conducted in Biology Laboratory of FMIPA UNM. This research used Completely Randomized Design (RAL) with 9 treatments and 3 replications. Analyze data using ANOVA and Duncan test. Based on the morphological character of macroscopic and microscopic fungi isolated from the sick Lombok plant is Fusarium oxysporum f.sp capsici. The best antagonistic bacterial isolates inhibited the growth of F.o f.sp capsici in vitro Bacillus sp 81.0%.Key words: Bacterial antagonists, F.o f.sp capsici and Chili Plants.
Improving android-based e-learning skills of Biology teachers in Enrekang Regency, South Sulawesi Arifin, Arifah Novia; Bahri, Arsad; Suryani, A. Irma
Journal of Community Service and Empowerment Vol 1, No 2 (2020): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v1i2.12418

Abstract

The era of the industrial revolution 4.0 changed the way of looking at education. The changes made are not just a way of teaching, but are far more essential that is in the perspective on the concept of education itself. The competence of Biology teachers in Enrekang Regency in designing learning tools and media based on Information and Communication Technology (ICT) is still low. This community partnership program activity aimed to improve the ability of high school biology teachers to use android-based e-book creation software. In the implementation of this training activity, the following results were obtained: (1) Increasing the ability of MGMP teachers for Biology subject in Enrekang Regency in designing Android-based e-book learning media, (2) As the assessment, an overall average score of this program was 4.93 (categorized as good criteria). Based on the results of this community partnership program, it is hoped that the results can be a good input for the Enrekang Regency Education office in particular, education practitioners and the government in general. To sum up,  the ability of teachers related to the application of technology and information in learning activities using various technology utilization through sorts of trainings still need hard efforts to increase.
PEMANTAUAN STATUS GIZI BAGI ALUMNI BIOLOGI FMIPA UNM Taiyeb, Mushawwir; Hiola, St. Fatmah; Suryani, A. Irma; L, Hamka; Hala, Yusminah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.454

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan penyuluhan kepada alumni Biologi FMIPA UNM tentang bagaimana memantau status kesehatan di sekolah masing-masing dengan memeriksa kesehatan peserta didik secara umum, dan menganalisis status gizi anak berdasarkan pengukuran antropometri (Berat badan dan Tinggi badan). Metode yang digunakan adalah Observasional langsung di lapangan dengan memberikan penyuluhan pada orang dewasa yang bersifat kekeluargaan yang alamiah dan menyenangkan. Selain itu, metode yang digunakan adalah wawancara dan diskusi interaktif antara peserta dengan tim pelaksana dan antara peserta dengan peserta. Peserta penyuluhan ini adalah alumni Biologi FMIPA UNM yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Maros dan MGMP IPA Kabupaten Takalar. Kegiatan pertama dilaksanakan di Kabupaten Maros pada bulan September 2017 dan kegiatan ke dua pada bulan Oktober 2017 di Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil pemantauan tim pelaksana atas pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terhadap para alumni Biologi yang tergabung dalam MGMP-IPA Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar, maka dinyatakan bahwa peserta sudah mampu mendeteksi status kesehatan anak dengan mengenal tanda-tanda fisik anak sehat, dan sudah mampu menilai status gizi dengan mengukur status antropometri berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dari berat badan dan tinggi badan. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini tergambar dari keseriusan peserta berdiskusi secara aktif mengikuti acara sampai selesai, bahkan beberapa peserta meminta tambahan waktu agar memperoleh informasi lebih banyak tentang kesehatan dan status gizi anak serta cara mengukur dan menilainya. Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan baik dan sukses karena selain antusiasme para peserta yang tinggi juga dihadiri ratusan peserta pada 2 kabupaten.
Pembuatan Produk Fermentasi Yogurt Sebagai Pangan Sehat Bagi Guru MTs Arifah Gowa Muhtar, Rachmawaty; Suryani, A. Irma; Yusuf, Yusnaeni
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v2i1.3048

Abstract

The training activity for making fermented yogurt products, conducted at MTS Arifah Gowa, aims to empower MTS teachers and enhance the knowledge of training participants regarding the production of fermented yogurt products as a healthy, convenient, and cost-effective food item with economic value. This activity was conducted in three stages: firstly, providing materials and facilitating discussions with participants; secondly, instructing them in the proper and correct yogurt-making practices; and finally, conducting an evaluation and administering a questionnaire to assess the participants' responses to the training activities provided. Based on the results of the questionnaire evaluation, all training participants expressed satisfaction with this activity, achieving a score of (3.64), indicating that the evaluation results fall within the "very good" category.
Pengolahan Ikan di Kabupaten Bantaeng Karim, Hilda; Pagarra, Halifah; Syamsiah, Syamsiah; Suryani, A. Irma; Sahribulan, Sahribulan
Jurnal Abdi Negeriku Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v1i2.39161

Abstract

UKM Melati dan UKM Sipatujui adalah dua mitra yang bergerak dalam bidang pengolahan ikan di Kabupaten Bantaeng. Kedua mitra selama ini hanya mengembangkan kerupuk amplang dan bakso ikan, mereka belum punya pengetahuan tentang pengolahan produk ikan yang lain misalnya, pembuatan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan sehingga untuk meningkatkan pengetahuan kedua mitra di perlukan pelatihan pengolahan ikan dalam bidang program kemitraan masyarakat.Solusi yang telah kami laksanakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kedua mitra adalah :1. Metode Ceramah yaitu memberikan pengetahuan masalah pembuatan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan,2. Metode praktek yaitu memberikan pelatihan pada kedua mitra,3. Metode pendamping yang berkelanjutan. Target luaran yang akan dihasilkan dalam kegiatan IbM ini adalah, 1. Target dalam aspek produksi berupa pengolahan ikan menjadi : kecap ikan, abon ikan, kerupuk ikan dan nugget ikan, 2. Target dalam aspek peningkatan kualitas ikan yang dapat bertahan lama berupa kecap ikan dan abon ikan dan 3. Kedua mitra memiliki pengetahuan dan manajemen pemasaran dalam pengembangan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan yang dapat meningkatkan pendapatan petani. Metode pelaksanaan yang telah dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah kedua mitra yang telah disepakati bersama adalah sebagai berikut: 1. Mengundang kedua mitra untuk berkumpul di balai desa diberikan materi dan pelatihan.2. Kedua mitra terdiri dari 15 orang di bagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk membuat kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan.,3. Menyampaikan materitentang pembutan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan., 4. Kedua mitra mempraktekkan pembuatan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan., 5. Pengemasan hasil olahan untuk dijual dipasaran., 6. Monitoring dan evaluasi program setelah pelaksanaan IbM.
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Tanaman Kayu Jawa (Lannea Coromandelica) Hala, Yusminah; Suryani, A. Irma
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Bakteri penambat Nitrogen terdapat di rhizosfer tanaman. Salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik walaupun kondisi tanah kering dan tandus adalah Tanaman Kayu Jawa (Lannea coromandelica). Tanaman Kayu Jawa  memiliki empat senyawa kimia yang berkhasiat sebagai obat, yakni saponin, flavonoid, polifenol dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri pelarut fosfat apa saja yang diisolasi dari rhizosfer tanaman Kayu Jawa. Penelitian dilakukan dengan  menginkubasi sampel tanah dari rhizosfer tanaman Kayu Jawa pada media Pikovskaya untuk menumbuhkan bakteri Pelarut Fosfat. Karakterisasi Morfologi koloni dalam hal bentuk, warna, margin dan tekstur. Isolat dikarakterisasi dengan berbagai metode biokimia yaitu nitrat, Uji Reduktase, Uji pemanfaatan sitrat, Uji metil merah, Uji VP, uji Katalase (metode slip penutup), dan Uji oksidase. Bentuk Sel dan sifat Gram bakteri Pelarut Fosfat juga dianalisis. Dari 7 koloni isolat, bentuk sel isolat RF3, RF4 dan RF7 adalah basil sedang isolat yang lain berbentuk coccus. Reaksi Gram isolat Bakteri Pelarut Fosfat yang diperoleh isolat RF3, adalah Gram Negatif, sedang 6 isolat yang lain adalah Gram positif. Hasil karakterisasi isolat bakteri Pelarut Fosfat menunjukkan bahwa isolat RF1, RF5 dan RF6 adalah Genus Micrococcus. Isolat RF2 adalah Genus Streptococcus. Isolat RF3 adalah Genus Pseudomonas. Isolat RF4 dan RF7 adalah Genus Actinomycetes. Kata Kunci: Isolasi dan Karakterisasi, Bakteri Rhizosfer Pelarut Fosfat, Tanaman Kayu Jawa (Lannea coromandelica)
Empowering Farmers with Beauveria bassiana: A training initiative for sustainable pest management and environmental protection Daud, Itji Diana; Kuswinanti, Tutik; Kaimuddin, Kaimuddin; Suryani, A. Irma; Mita Yusri
Jurnal Hasil Inovasi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Borneo Novelty Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70310/h97m0474

Abstract

Rice farming in Indonesia frequently faces pest issues, which are typically managed with chemical pesticides that can harm the environment and human health. As an alternative, training on the use of Beauveria bassiana as an environmentally friendly biopesticide was conducted to enhance farmers' knowledge and skills. The training was held in July 2024 with the Mangngu’rangi Farmer Group from Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, South Sulawesi, Indonesia. Prior to the training, 95% of farmers were unfamiliar with B. bassiana, and 100% had not used it. The training methods included lectures, discussions, and hands-on demonstrations. Post-test results indicated that 98% of participants found the training material clear and felt prepared to apply this technology. The training is expected to strengthen farmers' ability to adopt biological control technologies, support agricultural sustainability, and contribute to achieving the SDGs in Indonesia.
Utilization of pineapple peels in the production of probiotic Tepache for immune enhancement among members of Majelis Taklim Nurul Muhajirin in Makassar Karim, Hilda; Jumadi, Oslan; Hartati, Hartati; Arsal, Andi Faridah; Suryani, A. Irma
Jurnal Hasil Inovasi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Borneo Novelty Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70310/925rmr35

Abstract

This training aimed to empower the members of Majelis Taklim Nurul Muhajirin in Tamalate District, Makassar City, by educating them on the use of pineapple peels to produce probiotic Tepache. Tepache is a traditional Mexican fermented beverage made from pineapple peels, sweetened with brown sugar, and flavored with cinnamon and cloves. This drink contains probiotics that benefit both immunity and digestive health. Prior to the training, the members of Majelis Taklim had never received such training and were unfamiliar with how to utilize pineapple peels as an ingredient for a healthy drink. Through a hands-on demonstration, participants learned how to make Tepache and took part in an organoleptic test to assess the drink's taste and quality. The training results showed high enthusiasm from the participants, who were pleased to learn that pineapple peels, which they previously considered waste, could be turned into a refreshing and healthy beverage. This training is expected to raise awareness and improve the members’ ability to productively utilize fruit waste.
IN-SERVICE TRAINING PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU MADRASAH ALIYAH DI KOTA MAKASSAR Muharram; Akbar, Muh; Ichsan, Rayhani; Suryani, A. Irma; Majid, Ahmad Fudhail
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i2.8497

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat satuan pendidikan menengah, termasuk Madrasah Aliyah (MA), memerlukan kesiapan guru dalam menyusun modul ajar yang kontekstual, adaptif, dan berpihak pada peserta didik. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan in-service training atau pelatihan penyusunan modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan untuk guru-guru MA di Kota Makassar. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 53 peserta pelatihan. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi persepsi peserta terhadap aspek substansi materi, kompetensi narasumber, efektivitas media, dan dampak pelatihan. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas peserta merasa sangat puas terhadap seluruh aspek pelatihan. Sebanyak 87,5% responden menilai bahwa pelatihan ini sangat relevan dan mampu meningkatkan kompetensi pedagogik mereka. Pelatihan ini berperan penting dalam mendorong guru MA di Makassar untuk mampu menyusun modul ajar yang berkualitas, berorientasi pada capaian pembelajaran, dan selaras dengan nilai-nilai keislaman. Temuan ini menunjukkan pentingnya keberlanjutan program pelatihan sejenis sebagai bagian dari penguatan kapasitas guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
PEMANTAUAN STATUS GIZI BAGI ALUMNI BIOLOGI FMIPA UNM Taiyeb, Mushawwir; Hiola, St. Fatmah; Suryani, A. Irma; L, Hamka; Hala, Yusminah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.454

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan penyuluhan kepada alumni Biologi FMIPA UNM tentang bagaimana memantau status kesehatan di sekolah masing-masing dengan memeriksa kesehatan peserta didik secara umum, dan menganalisis status gizi anak berdasarkan pengukuran antropometri (Berat badan dan Tinggi badan). Metode yang digunakan adalah Observasional langsung di lapangan dengan memberikan penyuluhan pada orang dewasa yang bersifat kekeluargaan yang alamiah dan menyenangkan. Selain itu, metode yang digunakan adalah wawancara dan diskusi interaktif antara peserta dengan tim pelaksana dan antara peserta dengan peserta. Peserta penyuluhan ini adalah alumni Biologi FMIPA UNM yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Maros dan MGMP IPA Kabupaten Takalar. Kegiatan pertama dilaksanakan di Kabupaten Maros pada bulan September 2017 dan kegiatan ke dua pada bulan Oktober 2017 di Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil pemantauan tim pelaksana atas pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terhadap para alumni Biologi yang tergabung dalam MGMP-IPA Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar, maka dinyatakan bahwa peserta sudah mampu mendeteksi status kesehatan anak dengan mengenal tanda-tanda fisik anak sehat, dan sudah mampu menilai status gizi dengan mengukur status antropometri berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dari berat badan dan tinggi badan. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini tergambar dari keseriusan peserta berdiskusi secara aktif mengikuti acara sampai selesai, bahkan beberapa peserta meminta tambahan waktu agar memperoleh informasi lebih banyak tentang kesehatan dan status gizi anak serta cara mengukur dan menilainya. Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan baik dan sukses karena selain antusiasme para peserta yang tinggi juga dihadiri ratusan peserta pada 2 kabupaten.