Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengaruh Paparan Paraquat terhadap Populasi Bakteri yang Berperan sebagai Dekomposer, Pelarut Fosfat, dan Nitrifikasi pada Tanah Perkebunan Desa Batetangnga Sulawesi Barat Sahribulan, Sahribulan; Ni’matuzahroh, Ni’matuzahroh; Surtiningsih, Tini
bionature Vol 20, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.802 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v20i2.11276

Abstract

Abstrak. Paraquat adalah herbisida yang digunakan secara luas untuk mengontrol pertumbuhan gulma. Penggunaan paraquat dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem termasuk mikroorganisme tanah karena keberadaan residunya di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh paparan herbisida paraquat terhadap populasi bakteri yang berperan sebagai dekomposer, pelarut fosfat, dan nitrifikasi pada tanah perkebunan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Pengaruh paparan paraquat terhadap populasi mikroba dievaluasi dari nilai Total Plate Count (CFU/g Tanah). Bakteri yang berperan sebagai dekomposer, pelarut fosfat, dan nitrifikasi pada tanah yang terpapar dan yang tidak terpapar herbisida paraquat. Data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai TPC populasi bakteri yang berperan sebagai dekomposer, pelarut fosfat dan nitrifikasi diantaranya bakteri amilolitik, selulolitik, proteolitik, lipolitik, pelarut fosfat, dan penambat nitrogen pada tanah yang tidak terpapar herbisida paraquat masing-masing sebesar 7.34, 7.04, 7.48, 7.04, 7.77, dan 5.00 (CFU/g). Sedangkan pada tanah yang terpapar herbisida paraquat masing-masing sebesar 6.42, 6.04, 6.25, 6.41, 6.29, dan 4.85 (CFU/g). Kata kunci: paraquat, populasi bakteri, dekomposer, pelarut fosfat, nitrifikasi.
Efek Ekstrak Kasar Cacing Tanah Pheretima sp. terhadap Morfologi Sel Bakteri Salmonella enteritidis Sahribulan, Sahribulan; Rauf H, Dirayah; Hasyim, Zohra
bionature Vol 19, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.188 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v19i2.9733

Abstract

Abtract. This study was aimed at studying changes in the morphology of Salmonella enteritidis bacterial cells after the crude extract of Pheretima sp. using a scanning electron microscope (SEM). Earthworm extraction uses 96% ethanol, and binds to the appropriate bacteria in the exponential phase with extract concentrations of 5% and 10%. Observations using a microscope scanner were carried out after agreeing to a 6-hour, 12-hour, and 24-hour extract. Obtained from the results showing the crude extract of Pheretima sp. to changes in cell morphology of Salmonella enteritidis bacteria. Salmonella enteritidis bacterial cells are damaged consisting of: formed holes in the surface of bacterial cells, bumps on the surface of bacterial cells, shrinkage of bacterial cells, elongation of bacterial cells, and increase in bacterial cells. In addition, as well as longer contributions and free time, incubation, after being added, crude extract of Pheretima sp. against Salmonella enteritidis bacteria, the greater the damage caused. However, 5% extract concentration is the optimal concentration in the effect of damage to the morphology of the cells of Salmonella enteritidis bacteria.Keywords: Coarse Extract, Earthworms, Pheretima sp., Morphological Cells, Salmonella enteritidis, Scanning Electron Microscope (SEM).
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Saparuddin, Saparuddin; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; Sahribulan, Sahribulan
Jurnal IPA Terpadu Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v5i1.25502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar biologi peserta didik. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen (pre-experimental design) dan korelasi dengan rancangan One Group Pretest-Posttest design. Sampel penelitian terdiri dari satu kelas yaitu kelas XI IPA 9 SMA Negeri 1 Sungguminasa sebanyak 50 orang siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar biologi siswa pada materi sistem ekskresi yang berbentuk pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan korelasi product moment. Analisis deskriptif menggambarkan terjadi peningkatan dari pretest ke posttest untuk kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Rata-rata pretest untuk kemampuan berpikir kritis 24,10 dan postest 79, sedangkan, rata-rata pretest untuk hasil belajar 29,80 dan posttest 77,28. Uji hipotesis menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar biologi peserta didik dengan nilai korelasi 0,765.
Pengaruh Formula Pakan terhadap Pertumbuhan Larva Hermetia illucens dalam Biokonversi Limbah Organik Hartati, Hartati; Jumadi, Oslan; Junda, Muhammad; Kurnia, Nani; Sahribulan, Sahribulan; Saparuddin, Saparuddin; Djawad, Yasser Abd; Harianto, Fajar; Yanti, Christie Novri
bionature Vol 22, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/bionature.v22i2.25921

Abstract

Abstract. The growth rate of Hermetia illucens larvae in the bioconversion of organic waste is influenced by the media and environmental conditions where the BSF lives. This study aims to determine the effect of the feed formula on the growth of Hermetia illucens larvae in the bioconversion of organic waste. This research method was carried out by rearing BSF larvae, making BSF feed formulas, determining larval length, determining the weight and weight of BSF cassava. The results showed that the feeding formula from fish waste, tapioca waste with a chopped diameter of 10,20,30 mm gave a significant effect on the growth of BSF larvae (larval length, larvae weight) and BSF maggots. The provision of 20 and 30 percent fish waste has a higher weight and length with a chopped diameter of 20 and 30 mm..Keywords: feed formula, hermetia illucens, bioconversion, organic waste
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Prevalensi Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Galesong Utara Idris, Irma Suryani; Taiyeb, A. Mushawwir; Sahribulan, Sahribulan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 1 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat131607602024

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya hambatan pertumbuhan yang bersifat kronis yang disebabkan oleh malanutrisi jangka   panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi  kejadian stunting pada balita yang dihubungkan dengan pola asuh ibu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan pengolahan data Statistical Package For Social Sciense (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pola asuh ibu (responden) di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Tahun 2023, sebagian besar menganut pola asuh ibu dalam pemberian makan kategori demokratis yaitu 14(26,9%) responden, kategori otoriter sebanyak 11 (21,2%) responden, kategori permisif sebanyak 9 (17,3%) responden, dan kategori pengabaian sebanyak 18 (34,6%) responden. Sehingga prevalensi stunting pada balita responden di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Tahun 2023, sebagian besar mengalami stunting 43 (82,7%) responden. Terdapat hubungan pola asuh ibu dalam pemberian makan dengan prevalensi atau kejadian stunting pada balita di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Tahun 2023 (ρ 0,028; r 0,305).Kata kunci: Balita, Pola asuh ibu, Stunting, Galesong Utara.
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Prevalensi Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Galesong Utara Idris, Irma Suryani; Taiyeb, A. Mushawwir; Sahribulan, Sahribulan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 1 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat131607602024

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya hambatan pertumbuhan yang bersifat kronis yang disebabkan oleh malanutrisi jangka   panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi  kejadian stunting pada balita yang dihubungkan dengan pola asuh ibu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan pengolahan data Statistical Package For Social Sciense (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pola asuh ibu (responden) di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Tahun 2023, sebagian besar menganut pola asuh ibu dalam pemberian makan kategori demokratis yaitu 14(26,9%) responden, kategori otoriter sebanyak 11 (21,2%) responden, kategori permisif sebanyak 9 (17,3%) responden, dan kategori pengabaian sebanyak 18 (34,6%) responden. Sehingga prevalensi stunting pada balita responden di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Tahun 2023, sebagian besar mengalami stunting 43 (82,7%) responden. Terdapat hubungan pola asuh ibu dalam pemberian makan dengan prevalensi atau kejadian stunting pada balita di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Tahun 2023 (ρ 0,028; r 0,305).Kata kunci: Balita, Pola asuh ibu, Stunting, Galesong Utara.
Pendampingan Penyusunan Instrumen Berbasis HOTS Bagi Guru SMP Negeri 1 Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep Saparuddin, Saparuddin; Palennari, Muhiddin; Saleh, Andi Rahmat; Faisal, Faisal; Sahribulan, Sahribulan
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1955

Abstract

Kegiatan Pendampingan Penyusunan Instrumen Berbasis HOTS Bagi Guru SMP Negeri 1 Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran dan pemahaman yang tepat kepada guru tentang high order thinking skills (HOTS) serta instumen penilaian yang dapat digunakan oleh guru (2) meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 1 Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep dalam menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa sosialisasi, diskusi, dan tanyajawab terkait dengan penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis High Other Thinking Skills (HOTS) di SMP. Pelatihan penyusunan instrumen diikuti aktif oleh 11 orang guru. Secara umum kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan peserta dapat menyusun instrumen penilaian berbasis Berbasis High Other Thinking Skills (HOTS).
Pemberdayaan Ibu-Ibu Pkk Dalam Pembuatan Sabun Deterjen Ramah Lingkungan Sebagai Ekonomi Kreatif Di Desa Pa’rappunganta Kabupaten Takalar Pagarra, Halifah; Rachmawaty, Rachmawaty; Haeruddin, Muhammad Ilham Wardana; Sahribulan, Sahribulan
PENGABDI PENGABDI: VOL. 5, NO.2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v5i2.67011

Abstract

Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diberikan kepada mitra berbentuk pelatihan dalam pembuatan deterjen ramah lingkungan. Proses kegiatan menggunakan  alat mixer sebagai pengaduk teknologi yang menghasilkan deterjen cair dalam jumlah besar. Proses kegiatan ini juga tim pengabdian kepada masyarakat memberikan pengetahuan tentang pengemasan , pelabelan dan  analisis usaha. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) pembuatan sabun deterjen ramah lingkungan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai ekonomi kreatif pada Kelompok Ibu-ibu PKK Desa Pa’rappunganta Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Deterjen ramah lingkungan merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Metode yang telah dilakukan dalam kegiatan ini secara bertahap yaitu pemaparan materi dengan pengenalan bahan-bahan dan cara kerja pembuatan deterjen ramah lingkungan, diskusi, praktik pembuatan deterjen, refleksi dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Kelompok Ibu PKK Desa Pa’rappunganta sudah mengetahui bahan-bahan sabun dan mampu membuat sabun deterjen sendiri atau secara mandiri sehingga peluang untuk membuka usaha semakin terbuka lebar untuk meningkatkan pendapatan keluarga sebagai ekonomi  kreatif. Hasil evaluasi menunjukkan respon peserta terhadap kegiatan pelatihan ini sangat positif dengan nilai rerata 93,5 berarti berada pada kriteria sangat baik.
INOVASI OLAHAN BUMBU PETIS JAMUR TIRAM DI DESA SOKKOLIA KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA Pagarra, Halifah; Hartati, Hartati; Wardhana, Muhammad Ilham; Sahribulan, Sahribulan
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i1.47585

Abstract

 Petis yang dikenal selama ini adalah salah satu produk olahan pangan yang dibuat dari udang, atau ikan yang termasuk dalam kelompok saus yang menyerupai bubur kental, liat dan elastis, berwarna hitam atau coklat tergantung pada jenis bahan yang digunakan, serta merupakan produk pangan yang mempunyai tekstur setengah padat. Kegunaan petis umumnya sebagai penambah cita rasa, atau sebagai bumbu masakan dan memberikan rasa yang dominan pada makanan tradisional dari beberapa daerah di Indonesia. Selama ini jamur tiram diolah dalam berbagai jenis makanan, namun dalam pembuatan petis sebagai bahan dasar dari jamur tiram belum ada informasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Makassar telah dilaksanakan di Desa Sokkolia Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa yang bekerjasama dengan CV. Surya Muda Mandiri dan masyarakat Wanita Tani sebagai mitra  yang telah membudidayakan dan memproduksi jamur tiram dengan berbagai olahan makanan.  Tim PKM telah berkolaborasi dalam rangka meningkatkan pendapatan dan pemenuhan pangan keluarga. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi permasalahan mitra adalah memberi pelatihan tentang: (1). Cara pengolahan jamur tiram menjadi petis, (2). Cara pengemasan dan pelabelan dan (3). Cara pemasaran hasil produk olahan . Setelah kegiatan selesai Tim PKM melakukan monitoring dan evaluasi kepada mitra  dengan pemberian angket, khususnya pada ibu-ibu dan remaja Kelompok Wanita Tani untuk mengetahui pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan mereka dari hasil pelatihan ini.  Berdasarkan evaluasi yang dilakukan melalui pengisian angket terhadap kegiatan ini, rata-rata skor hasil respon peserta terhadap kegiatan ini menunjukkan kategori sangat baik dengan nila 87,2. 
DIVERSIFIKASI OLAHAN TEMPE KACANG KEDELAI KELOMPOK WANITA TANI DESA PA’RAPPUNGANTA KABUPATEN TAKALAR Pagarra, Halifah; Rachmawaty, Rachmawaty; Syamsiah, Syamsiah; Hiola, Fatmah; Sahribulan, Sahribulan
Jurnal Abdi Negeriku Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v3i2.67369

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan kemandirian masyarakat melalui penyuluhan dengan mitra Kelompok Wanita Tani di Desa Pa’rappunganta, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar tentang olahan tempe kacang kedelai.  Pemilihan mitra dilatarbelakangi oleh permasalahan tentang pemenuhan gizi pangan sehat. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah  memberi pelatihan tentang:  (1) Cara pengolahan nugget tempe kacang kedelai , (2). Cara pengolahan stik tempe kacang kedelai, dengan dipraktekkan langsung oleh peserta PKM,  (3). Cara pengemasan dan pelabelan hasil produk olahan. (4). Pemasaran. Setelah kegiatan dilakukan Evaluasi melalui angket respon Peserta.  Pelaksanaan kegiatan PKM para peserta Kelompok Wanita Tani sangat antusias dan serius  dalam praktek pembuatan nugget tempe kacang kedelai dan stik tempe kacang kedelai, dilanjutkan  pengemasan dan pelabelan produk. Hasil Evaluasi melalui angket respon peserta  kegiatan PKM  dalam pelatihan rata-rata hasil evaluasi sebesar 94,4%  yang terdiri dalam aspek: penguasaan penggunaan peralatan, penggunaan bahan dalam pelatihan dan menyiapkan sendiri; peserta dapat melakukan pembuatan produk ini secara mandiri; peserta bersedia mengajarkan kepada warga lainnya; peserta memahami prosedur pembuatan produk yang dilatihkan;  peserta memahami prosedur pengemasan produk; peserta dapat menerapkan pelatihan secara mandiri sebesar dan menyukai dengan senang hati mengikuti pelatihan. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman dan ketrampilan peserta sangat baik setelah mendapatkan pelatihan dari Tim Pelaksana PKM.