Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Tembakau Arifin, Mohammad; Slamin, S.; Retnani, Windi Eka Yulia
BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v5i1.5370

Abstract

Proses budidaya tanaman tembakau dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor hama dan penyakit. Umumnya, masalah petani membedakan antara hama dan penyakit, hal ini karena sebagian besar petani kekurangan informasi dan masih mengandalkan pengalaman petani lain untuk mengatasi masalah hama dan penyakit yang ada. Sering terjadi kesalahan dalam membedakan antara hama dan penyakit, seperti hama diberantas dengan obat untuk penyakit (fungisida), sebaliknya, penyakit diberantas dengan obat hama (insektisida). Sebagai hasil dari hama dan penyakit yang tidak terkontrol dan terus menyerang tanaman, sehingga merugikan banyak biaya dan usaha. Pada penanganan hama dan penyakit, dibutuhkan konsultan pertanian yang mampu mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman tembakau. Dalam penelitian ini, sistem pakar diagnosis hama dan penyakit pada tanaman tembakau dibangun untuk membantu mendiagnosa jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman tembakau, serta memberikan berbagai solusi untuk hama atau penyakit. Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah metode Certainty Factor. Metode Certainty Factor dipilih karena metode ini cocok dalam proses penentuan identifikasi hama dan penyakit, dan hasil dari penerapan metode ini adalah persentase. Persentase sistem disini merupakan tingkat akurasi penentuan penyakit atau hama yang menjangkiti tanaman tembakau. Penentuan persentase dipengaruhi oleh nilai MB yang didapat dari sistem dan nilai MD yang didapat dari penilaian seorang pakar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penentuan hama atau penyakit yang menyerang tanaman tembakau dipengaruhi oleh pemilihan gejala. Persentase pada konsultasi sistem pakar diambil dari hasil tertinggi pertama dan kedua, sebagai alternatif hama lain atau penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Kata Kunci: Hama dan Penyakit, Sistem Pakar, Certainty Factor, Tembakau
Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Majelis Gereja Kristus Tuhan Jember dengan Metode Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP) Prajitno, Alexander Utut; Prihandoko, Antonius Cahya; Yulia Retnani, Windi Eka
BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v5i2.5534

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menerapkan metode F-AHP pada pemilihan majelis Gereja Kristus Tuhan Jember. Penelitian dilakukan dengan SDLC Waterfall di mana pengumpulan data berupa bobot nilai perbandingan berpasangan antar kriteria dan data alternatif didapat dari rohaniawan dan staff GKT Jember. Jemaat yang dapat dipilih menjadi Majelis harus menjadi jemaat tetap GKT Jember dan memiliki kriteria sesuai dengan Alkitab seperti yang telah ditetapkan oleh Sinode Gereja Kristus Tuhan. Pada pelaksanaannya, majelis masih dipilih secara manual oleh jemaat, di mana semua jemaat aktif dapat terpilih menjadi majelis gereja dan kurang diperhatikannya kriteria yang telah ditetapkan oleh Sinode gereja. Hal ini kurang efisien, mengingat pertumbuhan jumlah jemaat yang terus bertambah yang mengakibatkan semakin banyaknya alternatif pilihan sehingga membutuhkan waktu yang lama serta sumber daya yang banyak untuk melakukan pemilihan. Oleh karena itu, sistem penunjang keputusan pemilihan majelis sangat dibutuhkan untuk membantu memberikan rekomendasi pemilihan majelis berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan dan mengurangi subjektifitas dalam pemilihan. Metode Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP) merupakan pengembangan dari metode AHP yang diterapkan untuk mengatasi subjektifitas dalam penilaian dan akan menghasilkan perankingan data alternatif untuk menentukan alternatif terbaik untuk dipilih sebagai majelis gereja. Dari penelitian yang sudah dilakukan, sistem dapat menampilkan ranking dari setiap alternatif sebagai rekomendasi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.Kata Kunci: Sistem Penunjang Keputusan, Majelis, Gereja, Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP)
Rancang Bangun Aplikasi Analisis Indeks Kepuasan Pelanggan pada PT. PLN (PERSERO) Area Jember dengan Menggunakan Pendekatan Metode Servqual dan K-Means Clustering Rochman, Razak Syaiful; Retnani, Windi Eka Yulia; Juwita, Oktalia
BERKALA SAINSTEK Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v8i3.12571

Abstract

PT PLN (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara, bertugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dengan tetap memperhatikan tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan sesuai dengan Undang-Undang No. 19/2000. Statistik keluhan konsumen pada tahun 2015 mencapai 1030 keluhan, dan keluhan listrik yaitu mencapai 5.63% dengan jumlah 58 kasus. Keluhan listrik tersebut termasuk pada sepuluh besar kategori keluhan tertinggi pada tahun 2015. Oleh karena itu, PT. PLN perlu meningkatkan pelayanan yang baik agar dapat meningkatkan indeks kepuasan pelanggan. Salah satu cara untuk mengetahui indeks kepuasan pelanggan yaitu dengan cara menggunakan pendekatan metode servqual yaitu pendekatan metode yang hanya menggunakan penggunaan dimensi servqual yang kemudian dilakukan pengelompokan berupa cluster dengan menggunakan metode Fuzzy K-Means karena pelayanan yang diberikan bank menyebabkan persepsi yang berbeda-beda pada tiap nasabah. Pada penelitian ini dibagi menjadi 4 cluster dengan pengujian aplikasi menggunakan 100 responden dengan 80 responden merupakan training set dan 20 responden merupakan test set. Hasil penelitian menunjukan cluster yang memiliki jumlah anggota terbanyak adalah cluster 3 yang artinya banyak pelanggan merasa puas dengan indeks kepuasan pelanggan mencapai 75,18%. Hasil dari pengujian training set terhadap test set, menunjukan akurasinya 100% (persen) pada cluster 1, 100% (persen) pada cluster 2, 97,5% (persen) pada cluster 3, dan 97,5% (persen) pada cluster 4.
Risk Management using COBIT 5 for Risk : A Case Study on Local Government in Indonesia Prasetyo, Beny; Toha, Lailatul Qomariah; Yulia Retnani, Windi Eka
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 8, No. 1, February 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v8i1.1585

Abstract

BP4D (Regional Development Planning, Research and Development Agency) Bondowoso utilizes information technology to support its duties and functions, one of which is SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah). SIPD provides many benefits and conveniences such as improving the quality of public services, transparency, improving bureaucratic accountability, but in its implementation SIPD can also pose dangerous risks both from processes involving the system and the system itself. These risks can disrupt BP4D Bondowoso's business processes and cause various losses. To protect BP4D Bondowoso from losses caused by risk, risk management is carried out using the relevant framework, namely COBIT 5 Enabling Process and COBIT 5 for Risk with the APO12 risk management process. Data were collected by interview and distributing questionnaires. Fifty-one risks were identified in the implementation of SIPD at BP4D Bondowoso consisting of 48 negative risks and 3 positive risks. The risks found dominate the type of IT Benefit / Value Enablement and the category of regulatory compliance. Identified 3 very high risks in the category of regulatory compliance and software. Overall risk dominates the medium rating, which is 28 risks and the high risk consists of 20 risks. The negative risk response is dominated by mitigate, which is 33 risks.
Improving Software Defect Prediction Using a Combination of Ant Colony Optimization-based Feature Selection and Ensemble Technique Retnani, Windi Eka Yulia; Furqon, Muhammad 'Ariful; Setiawan, Juni
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 9, No. 4, November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v9i4.2038

Abstract

Software defect prediction plays a vital role in enhancing software quality and minimizing maintenance costs. This study aims to improve software defect prediction by employing a combination of Ant Colony Optimization (ACO) for feature selection and ensemble techniques, particularly Gradient Boosting. This research utilized three NASA MDP datasets: MC1, KC1, and PC2, to evaluate the performance of four machine learning algorithms: Random Forest, Support Vector Machine (SVM), Decision Tree, and Naïve Bayes. The data preprocessing comprised handling class imbalance using SMOTE and converting categorical data into numerical representations. The results indicate that the integration of ACO and Gradient Boosting significantly enhances the accuracy of all four algorithms. Notably, the Random Forest algorithm achieved the highest accuracy of 99% on the MC1 dataset. The findings suggest that combining ACO-based feature selection with ensemble techniques can effectively boost the performance of software defect prediction models, offering a robust approach for early detection of potential software defects and contributing to improved software reliability and efficiency.
ANALYSIS THE EFFECT USER READINESS ON ACCEPTANCE OF PEDULILINDUNGI APPLICATIONS USING METHOD TECHNOLOGY READINESS ACCEPTANCE MODEL (TRAM) BASED ON THE PERSPECTIVE OF GENERATION Z USERS Nazib, Sulton Ainun; Retnani, Windi Eka Yulia; Prasetyo, Beny
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol. 21, No. 1, January 2023
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24068535.v21i1.a1124

Abstract

The PeduliLindung application is a new application released on March 28, 2020 by the Ministry of Communications and Informatics to be used to track and collect data to stop the spread of the Covid-19 virus in Indonesia. Judging from the Google Play Store, the PeduliLindung application received a rating of 3.6 as of October 2021 and received many negative responses from users. Therefore, to measure the success of the adoption of the PeduliLindung application, an evaluation of the level of readiness and acceptance of PeduliLindung application users will be carried out. This study aims to analyze the effect of user readiness on acceptance of the PeduliLindung application using the Technology Readiness Acceptance Model (TRAM) method based on the perspective of generation Z users. This study involved 349 generation Z respondents who were users of the PeduliLindung application and had vaccinated at least dose 1 as a sample of the population of application users. CareProtect. The data obtained will be analyzed using SmartPLS. The results of this study indicate that the level of readiness of users of the PeduliLindung application based on the perspective of generation Z users is in the high readiness category, and 4 of the 10 proposed hypotheses are accepted, and the remaining 6 are rejected hypotheses.