Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting pola pada anak usia 3-4 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, hasil karya, dan dokumentasi. Sedangkan instrument analisis data yang digunakan yaitu, Lembar observasi anak, dan lembar observasi guru. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus yang setiap siklus dilaksanakan dalam 2 pertemuan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil peneliian pada siklus 1 memperoleh kriteria 52,41% dan dilanjutkan pada siklus 1 pertemuan 2 memperoleh kriteria 57,17%. Pada siklus anak perkembangan anak belum mencapai kategorisasi mulai dari 0-100%. Maka perlu dilanjutkan pada siklus 2 pertemuan 1 dengan mempeeroleh kriteria perkembangan 64,58%, dan dilanjutkan pada siklus 2 pertemuan 2 dengan memperoleh hasil 86,86%. Lalu dihentikan pada siklus 2 karena kriterian perkembangan motorik halus anak telah mencapai ketuntasan yaitu mulai dari 0-100%. Berdasarkan hasil penelitian siklus 2 maka dapat disimpulkan kegiatan menggunting pola dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini 3-4 tahun di TK St. Dominikus Weepangali.