Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pendidikan Ecologi di TK Sumba Barat Daya Indonesia Haingu, Rahel Maga; Pingge, Heronimus Delu
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 2: Juni (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i2.1275

Abstract

Usia dini disebut sebagai usia emas (golden age).Perlakuan oleh orang dewasa pada anak usia dini sangat menentukan tahap perkembangan selanjutnya. Salah satu isu global yang menjadi perhatian saat ini adalah tentang isu lingkungan atau keseimbangan alam. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bentuk pembelajaran ekopedaogik papda anak usia dini pada lembaga Pendidikan anak usia dini binaan Yayasan Pendidikan Nusa Cendana (Yapnusda) yakni TK. St. Dominikus Weepangali. penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma penelitian kualitatif. Responden penelitian adalah para guru atau tutor dan juga siswa. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalis berdasarkan prinsip paradigma penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan ekologi dilakukan melalui kegiatan rutin atau pembiasaan yang dikenal dengan istilah Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan implikasi dari penelitian ini adalah untuk membangun kesadaran ekologis bagi anak usia dini, ramah terhadap lingkungan dan menjadikan lingkungan sebagai pijakan untuk membangun kesadaran ekologis untuk ikut serta menyelesaikan krisis lingkungan, dan memandang bahwa alam memiliki jiwa spiritualitas sebagaimana manusia yang harus di hormati.
Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dan Dampaknya pada Aspek Perkembangan Anak (Literatur Review) Bili, Fransiskus Ghunu; Bili, Dominggus Lero; Bessu, Lidia Vera; Haingu, Rahel Maga
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i2.2840

Abstract

The involvement of fathers in parenting has a positive effect on aspects of child development and provides psychological results from time to time. The purpose of this article is to explore several research literature in the form of journals or scientific articles related to fathers' involvement in parenting and its impact on children's development both in terms of social-emotional, cognitive, language, and moral. The methodology used is a literature review of journal articles that focus on the word father's involvement in parenting and some impacts on aspects of child development which are then analyzed to obtain an explanation of the role of the father's involvement and described descriptively. The results of the analysis describe the definitions of father and parenting, father's involvement in parenting, the function of father's involvement in parenting, its impact on child development, and the model of father's involvement programs. With the involvement of fathers in parenting, aspects of child development develop optimally
Peningkatan Kemampuan Motorik Halus melalui Kegiatan Menggunting Pola pada Anak Usia 3-4 Tahun di TK St. Dominikus Weepangali Haingu, Rahel Maga; Lede , Yulita Adelfin; Norce
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 2: Juni (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i2.1348

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting pola pada anak usia 3-4 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, hasil karya, dan dokumentasi. Sedangkan instrument analisis data yang digunakan yaitu, Lembar observasi anak, dan lembar observasi guru. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus yang setiap siklus dilaksanakan dalam 2 pertemuan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil peneliian pada siklus 1 memperoleh kriteria 52,41% dan dilanjutkan pada siklus 1 pertemuan 2 memperoleh kriteria 57,17%. Pada siklus anak perkembangan anak belum mencapai kategorisasi mulai dari 0-100%. Maka perlu dilanjutkan pada siklus 2 pertemuan 1 dengan mempeeroleh kriteria perkembangan 64,58%, dan dilanjutkan pada siklus 2 pertemuan 2 dengan memperoleh hasil 86,86%. Lalu dihentikan pada siklus 2 karena kriterian perkembangan motorik halus anak telah mencapai ketuntasan yaitu mulai dari 0-100%. Berdasarkan hasil penelitian siklus 2 maka dapat disimpulkan kegiatan menggunting pola dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini 3-4 tahun di TK St. Dominikus Weepangali.
Eksplorasi Permainan Tradisonal Daerah Sumba Barat Daya Untuk Pendidikan Fase Wiraga di Paud Haingu, Rahel Maga; Bili, Fransiskus Ghunu
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 3: Oktober (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i3.1721

Abstract

Fase wiraga merupakan masa perkembangan fisik motorik bagi anak usia dini. Oleh karena itu, pendidikan PAUD harus membantu anak mengembangkan kemampuan motorik untuk kemandirian anak itu sendiri dan juga dalam interaksi social. Permainan tradisional merupakan salah satu solusi untuk mendukung aspek fase wiraga anak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendokumentasikan permainan tradisonal pada masyarakat Sumba Barat Daya dan peran permainan tradisional untuk pendidikan fase wiraga. Penelitian ini menggunakan Metode paradigma penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan terdapat 49 jenis permainan tradisional yang ada di kabupaten Sumba Barat Daya. Permainan tradisional ini dapat mengembangkan kemampuan motorik anak melalui kegiatan melempar, melompat, berlari dan berjalan. Selain itu, permainan tradisional juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Permainan tradisional juga dapat mengembangkan kemampuan sosial anak, seperti kerja sama, komunikasi, dan empati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional dari wilayah Sumba Barat Daya memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai media pengajaran untuk pendidikan fase Wiraga di PAUD. Oleh karena itu, perlu di implementasi dan di kembangkan menggunakan permainan tradisional Sumba Barat Daya dalam pengajaran untuk meningkatkan keterampilan anak-anak dan melestarikan budaya lokal.