Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Anggota Koperasi Simpan Pinjam CUSawiran Laksono, Bayu Aji; Wahed, Mohammad; Setiawati, Ririt Iriani Sri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 20 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14266377

Abstract

Koperasi adalah organisasi ekonomi yang dimiliki oleh sekelompok orang dan dijalankan untuk mencapai tujuan bersama. Koperasi merupakan salah satu bagian dari susunan perekonomian di negara indonesia maka koperasi memiliki peran dalam pensejahteraan ekonomi anggota . Kualitas pelayanan dan kualitas produk merupakan dua faktor penting yang dapat mempengaruhi kepuasan anggota koperasi simpan pinjam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan anggota Koperasi Simpan Pinjam CUSawiran.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan explanatory research. Sampel penelitian berjumlah 50 anggota Koperasi Simpan Pinjam CUSawiran yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner.Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan kualitas produk tidak berpengaruh terhadap kepuasan anggota Koperasi Simpan Pinjam CUSawiran.
PENGUJIAN ZONA INHIBISI DIFUSI CAKRAM EKSTRAK RUMPUT LAUT MERAH (Eucheuma cottonii) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans Putri, Berta; Wulandari, Adinda Nur; Putri, Desi Aulia; Mawarni, Intan; Laksono, Bayu Aji; Nurjanah, Nahla Sabrina; Jaya, Iman Indra Kusuma; Perdana, Alfath Deip; Syam, Dalilla Nurathifa; Putri, Wanda Andella
Journal of Aquatropica Asia Vol 9 No 2 (2024): Journal of Aquatropica Asia
Publisher : Jurusan Akuakultur, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/joaa.v9i2.5982

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak Eucheuma cottonii terhadap Streptococcus mutans menggunakan metode difusi cakram. Streptococcus mutans merupakan penyebab utama karies gigi, dan pemanfaatan bahan alam seperti alga merah dapat menjadi alternatif pengganti antibiotik sintetis. Sampel Eucheuma cottonii yang diperoleh dari Pesisir Desa Ruguk, Lampung Selatan, dimaserasi dengan pelarut metanol, kemudian diekstraksi menggunakan metode rotary evaporator dan water bath. Ekstrak diuji pada berbagai konsentrasi (10.000, 5.000, 1.000, 100, 10 ppm) untuk mengukur zona hambat terhadap bakteri uji. Hasil menunjukkan bahwa metode water bath menghasilkan zona hambat maksimal sebesar 2 mm pada konsentrasi 10.000 ppm dalam 24 jam pertama, tetapi efek antibakteri melemah seiring waktu. Metode rotary evaporator menunjukkan hasil yang berfluktuasi, dengan zona hambat terbesar pada konsentrasi 5.000 ppm sebesar 0,90 mm dan anomali pada konsentrasi rendah setelah inkubasi lebih lama. Secara keseluruhan, aktivitas antibakteri tergolong lemah (<5 mm), menunjukkan sifat bakteriostatik, yakni menghambat pertumbuhan tanpa membunuh bakteri secara permanen. Metode water bath lebih unggul dalam menghasilkan ekstrak yang stabil dengan aktivitas antibakteri konsisten dibandingkan rotary evaporator. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak Eucheuma cottonii memiliki potensi antibakteri, tetapi optimasi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efektivitasnya terhadap Streptococcus mutans.
PEMANFAATAN SERBUK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI FEED ADDITIVE PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus L.) Syakirin, Muhammad Bahrus; Mardiana, Tri Yusufi; Laksono, Bayu Aji; Yahya, Muhammad Zulkham
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4057

Abstract

Rosella flowers contain high levels of vitamin C which has the potential to be used as a feed additive for saline tilapia fish farming. The aim of this research is to obtain results on differences in doses and optimal doses that can provide the best growth for saline tilapia. The research used a Completely Randomized Design (CRD) method consisting of 5 treatments and 3 replications with additional doses of mangrove leaf extract, namely, 0 g/ kg feed (A), 15 g/ kg feed (B), 20 g/ kg feed (C ), 25 g/ kg feed (D), 30 g/ kg feed (E). The parameters observed were absolute growth, FCR, SR, and water quality. The treatment was carried out for 30 days with a frequency of 3 times a day at 5% biomass. The results indicated that saline tilapia that consumed feed with the addition of 30 g rosella flower flour/Kg feed produced the highest growth of 22,01 g, FCR 1,24 and SR 100%. The water quality of the research media is temperature 28–30 °C, salinity 12–17 ppt, DO 6,4–7,2 ppm, and pH 7,1 – 8,3. Keywords: Rosella flowers, Saline Tilapia, GrowthINTISARIBunga rosella mengandung vitamin C dengan kadar tinggi yang potensial dimanfaatkan sebagai feed additive ke budidaya ikan nila salin. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil perbedaan dosis dan dosis optimal yang mampu memberika pertumbuhan yang terbaik untuk ikan nila salin. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan dosis penambahan ekstrak daun mangrove yaitu, 0 g/ kg pakan (A), 15 g/ kg pakan (B), 20 g/ kg pakan (C), 25 g/ kg pakan (D), 30 g/ kg pakan (E). Parameter yang diamati adalah Pertumbuhan mutlak, FCR, SR, dan kualitas air. pemberikan perlakuan dilakukan selama 30 hari dengan frekuensi 3 kali sehari sebanyak 5% biomassa. Hasil mengindikasi bahwa ikan nila salin yang mengonsumsi pakan dengan penambahan tepung bunga rosella 30 g/Kg pakan menghasilkan pertumbuhan tertinggi sebesar 22,01 g, FCR 1,24 dan SR 100%. Kualitas air media penelitian suhu 28–30 °C, salinitas 12 – 17 ppt, DO 6,4–7,2 ppm, dan pH 7,1 – 8,3. Kata kunci : Bunga rosella, Ikan Nila Saline, Pertumbuhan
PENGUJIAN ZONA INHIBISI DIFUSI CAKRAM EKSTRAK RUMPUT LAUT MERAH (Eucheuma cottonii) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans Putri, Berta; Wulandari, Adinda Nur; Putri, Desi Aulia; Mawarni, Intan; Laksono, Bayu Aji; Nurjanah, Nahla Sabrina; Jaya, Iman Indra Kusuma; Perdana, Alfath Deip; Syam, Dalilla Nurathifa; Putri, Wanda Andella
Journal of Aquatropica Asia Vol 9 No 2 (2024): Journal of Aquatropica Asia
Publisher : Jurusan Akuakultur, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/joaa.v9i2.5982

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak Eucheuma cottonii terhadap Streptococcus mutans menggunakan metode difusi cakram. Streptococcus mutans merupakan penyebab utama karies gigi, dan pemanfaatan bahan alam seperti alga merah dapat menjadi alternatif pengganti antibiotik sintetis. Sampel Eucheuma cottonii yang diperoleh dari Pesisir Desa Ruguk, Lampung Selatan, dimaserasi dengan pelarut metanol, kemudian diekstraksi menggunakan metode rotary evaporator dan water bath. Ekstrak diuji pada berbagai konsentrasi (10.000, 5.000, 1.000, 100, 10 ppm) untuk mengukur zona hambat terhadap bakteri uji. Hasil menunjukkan bahwa metode water bath menghasilkan zona hambat maksimal sebesar 2 mm pada konsentrasi 10.000 ppm dalam 24 jam pertama, tetapi efek antibakteri melemah seiring waktu. Metode rotary evaporator menunjukkan hasil yang berfluktuasi, dengan zona hambat terbesar pada konsentrasi 5.000 ppm sebesar 0,90 mm dan anomali pada konsentrasi rendah setelah inkubasi lebih lama. Secara keseluruhan, aktivitas antibakteri tergolong lemah (<5 mm), menunjukkan sifat bakteriostatik, yakni menghambat pertumbuhan tanpa membunuh bakteri secara permanen. Metode water bath lebih unggul dalam menghasilkan ekstrak yang stabil dengan aktivitas antibakteri konsisten dibandingkan rotary evaporator. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak Eucheuma cottonii memiliki potensi antibakteri, tetapi optimasi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efektivitasnya terhadap Streptococcus mutans.