Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perubahan Perilaku Lansia Penyintas COVID-19: Studi Fenomenologi Oktafiga, Ghea Pebby; Putri, Dewi Kurnia; Marni, Erna
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss3.848

Abstract

Corona Virus Disease (COVID-19) merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan mudah menularkan dalam waktu singkat. Hal tersebut menimbulkan banyak kasus kematian, sehingga untuk menghambat penularannya mengharuskan masyarakat melakukan kegiatan diluar rumah. Hal tersebut menyebabkan perubahan perilaku lansia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan perubahan perilaku lansia penyintas COVID-19 di Kota Pekanbaru. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 7 (tujuh) responden, yang terdiri dari 1 laki-laki dan 6 perempuan dengan rentang usia 45-60 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Teknik wawancara dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Tahapan proses analisa data pada penelitian ini menggunakan langkah- lamgkah dari Colaizzi. Pada hasil penelitian ini terjadi perubahan dalam menjaga protokol kesehatan dengan lebih rajin menggunakan masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari, kerumunan, dan memakai pakaian sekali setelah dari luar. Kemudian, perubahan dalam meningkatkan imun tubuh, lansia menjadi rajin dalam mengkonsumsi vitamin setiap harinya. Lalu perubahan pada psikologis menjadi bingung dalam melakukan aktivitas dan sering mondar mandir, gelisah akan suatu hal (khawatir, cemas), takut tertular kembali, was-was akan segala hal yang dilakukan, sedih, dan stress. Perubahan lainnya, lansia menjadi membatasi komunikasi dengan lingkungan dan menggunakan komunikasi secara virtual. Perubahan pada kebiasaan spiritual lansia membatasi kegiatan dimasjid dan mendapatkan sumber informasi agama lebih sering lewat tv/hp. Kesulitan juga dialami pada financial lansia. Adapun perilaku dari sebelum pandemi, partisipan tidak melakukan protokol kesehatan yaitu tidak menggunakan masker dan juga mencuci tanga. Harapan dari setiap partisipan, ingin pandemi ini cepat berlalu, agar dapat beraktivitas kembali.
Kepemimpinan Wanita Dalam Perspektif Al Quran dan Hadist Putri, Dewi Kurnia; Bustamam, Risman
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 6, No 2 (2023): Vol. 6, No. 2 Desember 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v6i2.4491

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada kepemimpinan Wanita dalam perspektif Al quran dan Hadist. Metode penelitian dilakukan berdasarkan kajian teoritis dari penulusuran jurnal-jurnal penelitian, buku dan makalah lainnya. Hasil penelitian- penelitian masalah gender umumnya menunjukkan tidak banyak perbedaan gender dalam hal organisasi. Namun jika gender dihubungkan dengan gaya kepemimpinan terlihat adanya gaya tertentu khas perempuan, tapi bukan karena perbedaan jenis kelamin, namun lebih pada faktor karakteristik/ tuntutan pekerjaan. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh karakteristik pekerjaan dengan gaya kepemimpinan perempuan. Jika karakteristik pekerjaan dihubungkan dengan gaya kepemimpinan perempuan secara umum gaya kepemimpinan perempuan terbagi 2 (dua) yaitu gaya kepemimpinan feminism-maskulin dan gaya kepemimpinan transformasional-transaksional.
HUBUNGAN SELF ACCEPTANCE DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA LAKI-LAKI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PEKANBARU Humaira, Azzahrotul; Putri, Dewi Kurnia; Hamid, Abdurrahman
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narapidana memiliki stigma yang buruk di masyarakat sehingga fenomena ini memicu timbulnya kecemasan bagi narapidana yang sering memikirkannya, dan berdampak pada penerimaan diri yang rendah dan dukungan sosial yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self acceptance dan dukungan sosial dengan tingkat kecemasan narapidana laki-laki di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 97 narapidana. Instrumen pada penelitian ini terdiri dari 3 instrumen penelitian untuk mengukur tingkat kecemasan, self acceptance, dan dukungan sosial. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara self acceptance dengan tingkat kecemasan (p-value = 0,000) dan terdapat ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan (p-value = 0,001). Diharapkan pihak Lapas dapat meningkatkan penerimaan diri dan mengurangi kecemasan narapidana dengan menambah kegiatan program pembinaan kepribadian dan kemandirian agar narapidana tidak memiliki banyak waktu untuk meratapi kekurangan dan berusaha keras untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
Spatial and Temporal Analysis of Thermal Comfort Before the Pandemic, Lockdown, and the Covid-19 Pandemic Transition Period in Yogyakarta City, Indonesia Using Modified Temperature-Humidity Index Hadibasyir, Hamim Zaky; Diharjo, Dwi Apriyani; Putri, Dewi Kurnia; Sari, Dewi Novita; Fikriyah, Vidya Nahdhiyatul; Firdaus, Nada Salsabila
International Journal for Disaster and Development Interface Vol. 4 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Amcolabora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53824/ijddi.v4i2.88

Abstract

Yogyakarta as a city of education and a tourism city has the potential to experience a very significant change in the concentration of anthropogenic activity between before the pandemic and when the lockdown policy was implemented. Also, during the pandemic transition period, it allows for changes in fluctuating thermal comfort. This study aims to analyse thermal comfort before the pandemic, lockdown, and transition of the Covid-19 pandemic in Yogyakarta City. This study utilised Landsat 8 images before the pandemic, lockdown, and the transition to the Covid-19 pandemic. Next, the land surface temperature (LST) and Normalized Difference Moisture Index (NDMI) were extracted. The LST and NDMI values are then processed to obtain thermal comfort in the form of the Modified Temperature-Humidity Index (MTHI). There was no clear pattern regarding MTHI (as a proxy of thermal comfort) before the pandemic, during the lockdown, and during the Covid 19 pandemic transition in the City of Yogyakarta. This study confirmed that there is a need of a better spectral index that reflects thermal comfort condition of a region.
The Family Experiences in Caring for People with Mental Disorders Putri, Dewi Kurnia
Journal of health research and technology Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of health research and technology
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/jhrt.v1i2.112

Abstract

Family has an important role as the main care provider for people with mental disorders. This study was to explore more deeply about the experience of families in caring for people with severe mental disorders. This research was qualitative research with a phenomenology method. The participants of this study were 3 people with more than 5 years of care for patients. Sampling technique using accidental sampling. The data collection method used in-depth interviews with Colaizzi data analysis techniques. The results obtained 6 themes. First, there was a family response in caring for ODGJ. Second there were changes in family activities. Third, problems experienced by families while caring for ODGJ consist of barriers to families experiencing mental disorders and barriers to seeking treatment from health services. Fourth, how to solved the problems experienced. The fifth theme is family expectations in caring for ODGJ. The last theme was treatment of ODGJ by the family consisting of differences in treatment of ODGJ and reasons for choosing treatment for ODGJ. This research can be used as a basic data for researchers to conduct further research to identify psychological problems experienced by families in caring for ODGJ
Living with HIV/AIDS: Stigma and Social Discrimination Putri, Dewi Kurnia; Malini, Hema; Basmanelly, Basmanelly
Jurnal The Messenger Vol. 11 No. 1 (2019): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v11i1.875

Abstract

The diagnose HIV/AIDS in Melayu community is often experience social discrimination and stigma. This situation could lead to mental health disorders among people with HIV/AIDS. This study explores the perceived stigma and social discrimination among people with HIV/AIDS, how they adapt with the situation. Using phenomenological approach, in-depth interview was conducted with seven participants, then analyzed using Collaizi approach. The result showed that most of the participants experienced stigma and lead to received social discrimination from community members such as neighbor, colleagues, relatives, close friend, and even the health professionals. Some of them can adapt well, however, most of them felt anger, depressed, and negative coping such as lying and anti-social. It is recommended to increase social awareness of this situation especially for providing support for people with HIV/AIDS, to improve their quality of life especially their mental health status.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI PADA LANSIA Wisanti, Eka; Putri, Dewi Kurnia; Wulandari, Mike Ayu; Pradessetia, Rezky
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 1 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i1.2648

Abstract

Penuaan merupakan proses alamiah yang terjadi pada kehidupan manusia. Seiring dengan bertambahnya jumlah lansia, masalah kesehatan yang muncul menjadi semakin kompleks. Salah satu masalah yang cukup kompleks paling sering terjadi adalah permasalahan psikososial atau yang disebut dengan stressor psikososial yaitu depresi. Banyak faktor yang dapat memengaruhi depresi pada lansia yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, riwayat pekerjaan, dan riwayat penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi masalah depresi lansia. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling adalah consecutive sampling berjumlah 50 lansia. Instrumen penilaian depresi lansia menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis faktor yang memengaruhi depresi pada lansia yang berpengaruh signifikan yaitu usia (pvalue 0.004), pendidikan (pvalue 0.003), dan riwayat penyakit (pvalue 0.001). Hal ini menunjukkan bahwa usia, pendidikan, riwayat penyakit, menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap masalah depresi lansia. Diharapkan petugas kesehatan khususnya perawat dapat mengedukasi dan memotivasi lansia untuk melakukan kontrol kesehatan secara rutin sehingga dapat mencegah munculnya gejala dan komplikasi penyakit yang meningkatkan depresi pada lansia.