Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus RNA yang menyerang sistem imun melalui replikasi di limfosit CD4, menyebabkan AIDS. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional, sehingga deteksi laboratorium yang akurat sangat penting untuk diagnosis, terapi, dan pengendalian infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pemeriksaan Anti-HIV menggunakan metode Imunokromatografi di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, mengetahui penerapan pemantapan mutu internal pada pemeriksaan Anti-HIV, mengetahui penerapan Good Laboratory Practice (GLP), dan mengetahui penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) laboratorium. Pelaksanaan penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada tanggal 3 Januari sampai dengan 10 Febuari 2023. Hasil penelitian dari 50 sampel yang dilakukan pemeriksaan Anti-HIV, didapatkan 10 sampel (20%) reaktif yang terdiri dari 4 responden laki laki dan 6 responden perempuan, berada direntang umur 20-40 tahun. Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada pemantapan mutu internal pemeriksaan Anti-HIV, Good Laboratory Prictice (GLP) terdiri dari Sumber Daya Manusia, Ruangan, Peralatan, Reagen, Spesimen dan Metode, dan K3 terdiri dari APD, Pengolahan Limbah, APAR dan Spill Kit telah diselenggarakan secara baik sesuai SOP. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 20% responden positif HIV, Penerapan pemantapan mutu internal, Good Laboratory Prictice (GLP), dan K3 laboratorium telah di laksanakan dengan baik sesuai SOP di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.