Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan PAPINJA (Papan Pintar Penjumlahan) Menggunakann Teori Polya untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta didik SD/MI pada Materi Penjumlahan Heriadi, Harits; Azhari, Wahyu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12104

Abstract

Teori Polya menjadi salah satu cara paling efektif dalam memecahkan sebuah masalah, polya mengartikan pemecahan masalah sebagai satu usaha mencari jalan keluar dari satu kesulitan guna mencapai satu tujuan yang tidak begitu mudah segera untuk dicapai. Tulisan ini bertujuan untuk penerapan PAPINJA (papan pintar penjumlahan) menggunakann teori polya untuk meningkatkan pemahaman peserta didik SD/MI pada materi penjumlahan. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian berupa studi kepustakaan (library research),yaitu mengumpulkan informasi ataupun karya tulis ilmiah yang berhubungan dengan literature review yang bersifat kepustakaan. Bersadasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa media PAPINJA (papan pintar penjumlahan) nedia permainan ini akan membawa anak-anak ke dunia dikarenakan media pembelajaran sebagai sumber belajar mengenai angka masih terbatas. Penyelesaian guru terhadap permasalahan yang ada belum dapat sepenuhnya membantu anak belajar mengenai angka secara keseluruhan. Pembelajaran angka harus menguasai bentuk tulisan angka, menyebut bunyi angka, nilai angka, urutan angka dan menulis angka.
The Application of Visual Media in Developing Response And Suggestion Writing Skills in Elementary School-Age Children Rambe, Riris Nurkholidah; Nadhifah, Dinah; Juliani, Siti Fifi; Azhari, Wahyu; Siregar, Nepri Handayani; Janani, Khairina
IKAMAS: Manajemen Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Akmalia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Writing skills are a way for someone to describe ideas, ideas, thoughts in written form that can be read and understood by readers. This paper aims to determine the application of visual media in developing students' skills in writing responses and suggestions, as well as the supporting and inhibiting factors of the visual media. This research was conducted using a descriptive qualitative approach to describe a research result, provide a description, explanation, as well as validation regarding the phenomenon being studied by observation or observation, interviews, and documentation. Based on this research it was found that the application of visual media in writing skills has an impact, namely, (1) students can understand learning material with visual media in the form of images, (2) students can answer questions by writing sentences and suggestions based on the pictures contained in the problem, and (3) all students write down the answers correctly and get good grades. (4) Students dare to read their writing in front of all their friends. Then the supporting factor is the teacher's proficiency in using the media, and also visual learning media has the benefit of being able to introduce original pictures of an object or event. While the inhibiting factors in the use of visual learning media are limited facilities and lack of funds for adequate learning media facilities
The Effect of Role Play Learning Model on Students' Critical Thinking Skills on The Blood Circulatory System in Elementary Schools Azhari, Wahyu; Anas, Nirwana
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 3 (2025): August
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i3.676

Abstract

This study addresses the problem of low critical thinking skills among elementary school students, particularly in science learning about the circulatory system. The research aimed to examine the effectiveness of the role-playing learning model in improving fifth-grade students’ critical thinking abilities. A quasi-experimental design with a non-equivalent control group was applied, involving 50 students divided into experimental and control groups. Data were collected using pre-tests and post-tests, analyzed through normality, homogeneity, and independent t-tests with SPSS software. The results indicated that the experimental group, which engaged in role-playing activities, showed a significant increase in critical thinking scores from 48.80 to 82.80, compared to the control group, whose scores increased from 28.60 to 63.20. The t-test analysis confirmed a significant difference between the two groups. These findings suggest that role-playing is an effective instructional model to enhance students’ critical thinking skills, especially in understanding complex biological concepts such as the circulatory system.
Model Pembelajaran Kooperatif dalam Menumbuhkan Keaktifan Siswa terhadap Pembelajaran IPS Antika, Defi; Yusnaldi, Eka; Khairunnisa, Khairunnisa; Sakinah, Nurul; Azhari, Wahyu; Deliyanti, Yuli
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 3 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i3.1150

Abstract

This study aims to describe the Cooperative Learning Model in Fostering Student Engagement in Social Studies Learning. This research uses qualitative descriptive research with literature study, which collects information and related scientific writings. This research also presents data without any manipulation and additional treatment. The main source of this research is previous scientific writings closely related to literature study, such as research method books, journal articles, internet articles, and other relevant writings. The results of the study show that the use of cooperative learning models is expected to improve the quality of education without making students bored and tired of the learning process, especially in increasing students' engagement with the material presented in class.
Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pembagian Bubur Kacang Hijau Pada Masyarakat Desa Baru Pasar 8 Azhari, Wahyu; Marpaung, Rizq Alwi; Aulia, Rizka; Jannah, Miftahul; Hasibuan, Ardina Khoirunnisa; Sabuki, Robi; Hasugian, Abdul Halim
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15318

Abstract

Stunting pada balita merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, di mana kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama, bahkan sejak masa kehamilan, menjadi salah satu penyebab utamanya. Menurut United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), pada tahun 2020, diperkirakan terdapat 149,2 juta anak di bawah usia lima tahun yang mengalami stunting. Data dari Badan Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ketiga dalam kasus stunting global, dengan prevalensi mencapai 37%, dan data terbaru menunjukkan sekitar 24% anak di Indonesia mengalami pertumbuhan yang tidak optimal. Dalam upaya pencegahan stunting, penelitian ini melaksanakan program pemberian makanan tambahan (PMT) berupa bubur kacang hijau kepada masyarakat Desa Baru Pasar 8. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2024 dan dihadiri oleh lebih dari 30 peserta, termasuk ibu hamil dan keluarga. Program ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu observasi lokasi, penyuluhan kesehatan mengenai stunting, dan pemberian makanan tambahan. Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyebab dan dampak stunting, serta cara-cara pencegahannya, dengan penekanan pada pentingnya asupan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan anak. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat baik, yang tercermin dari kehadiran peserta. Kerja sama antara mahasiswa dan pihak posyandu juga memperkuat upaya kolaboratif dalam pencegahan stunting. Diharapkan, melalui program ini, tidak hanya angka stunting dapat berkurang, tetapi juga status kesehatan keluarga secara keseluruhan dapat meningkat. Program ini berpotensi memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan gizi yang baik