Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Dengan Menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 Dan Rencana Anggaran Biaya Konstruksinya Pada Ruas Jalan Banjaran – Balamoa ., Weimintoro; Hermawan, Okky Hendra; S, Teguh Haris
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v6i1.1159

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan analisis untuk tebal lapis perkerasan jalan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 sehingga nantinya akan diperoleh tebal lapis perkerasan yang sesuai dengan kebutuhan. Data CBR diperoleh dari hasil DCP lapangan yang dilakukan pada proyek Peningkatan Jalan Banjaran-Balamoa. Ruas jalan yang diteliti adalah jalan Banjaran-Balamoa dengan panjang jalan yang diteliti 1000 m atau pada KM 3 sampai dengan KM 4 dan lebar jalannya adalah 7 m. Untuk umur rencana direncanakan 10 tahun, angka pertumbuhan lalu lintas sebesar 5% dan klasifikasi fungsional jalan adalah jalan kolektor. Dari hasil perhitungan dan pembahasan secara keseluruhan untuk perencanaan tebal perkerasan jalan ini menggunakan Laston MS 744 kg dengan tebal minimum 5 cm untuk lapis permukaan, Laston Atas MS 590 kg dengan tebal 10 cm untuk lapis pondasi atas dan Sirtu/Pitrun Kelas B dengan tebal diperoleh 5 cm untuk lapis pondasi bawah.
Alternative Methods Of Handling Three Unsignalized Intersections Using Traffic Management On Ujungrusi Highway II Adiwerna Sub-District Tegal District Yusuf, Muhamad; Salsabilla, Nadya Shafira; Hermawan, Okky Hendra; Weimintoro, W; Pratama, Hasemi Rafsanjani
JACEE (Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering) Vol 8, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jacee.8.1.1-12

Abstract

Abstract: Ujungrusi Highway II is an alternative route that connects Tegal regency and city, passed by various vehicles every day. The three intersections on this road have different sizes and elevations, but lack signs, road markings, and clear dividing lines, confusing road users. The presence of restaurants, stalls, and indiscriminate parking further worsens the smooth flow of traffic, exacerbated by the absence of traffic lights that trigger congestion, especially during peak hours. This study aims to analyze side barriers, evaluate intersection performance, and determine the level of congestion using the MKJI (1997) method to design solutions. Data was collected through direct observation, including traffic flow, intersection conditions, and environmental factors. The results showed that the highest volume occurred on Monday morning (06.00-08.00 WIB), with medium class side obstacles (M), an intersection capacity of 2,294.52 pcu/h, and a Degree of Saturation (DS) of 1.185. With LoS category D (25.1-40 seconds/pcu), this intersection is classified as poor, so strategic steps are needed to overcome congestion.Keywords: MKJI 1997; Triple intersection analysis; Unsignalized intersection.
Pelatihan Membaca Gambar Teknik sebagai Dukungan Terhadap Profesinonalisme Tenaga Konstruksi Lokal di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga Salsabilla, Nadya Shafira; Hermawan, Okky Hendra; Weimintoro, Weimintoro
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i4.1205

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kelompok tukang dan buruh bangunan di Kabupaten Purbalingga dalam membaca gambar teknik serta memahami tata cara membangun rumah sederhana yang aman terhadap bencana alam dan sesuai standar nasional. Pelatihan difokuskan pada kelompok mitra yang terlibat dalam proyek pembangunan Masjid 2 Lantai. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi dengan warga, penyampaian materi melalui presentasi, diskusi, tanya jawab, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Materi pelatihan mencakup teknik membaca gambar, perakitan tulangan, pencampuran beton, dan pemasangan dinding yang benar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta, yang diharapkan dapat diterapkan di lapangan serta ditularkan kepada kelompok lain. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas konstruksi, mitigasi risiko bencana gempa, dan penyebaran literasi kebencanaan di kalangan pelaku konstruksi lokal.
PENGARUH PENGGUNAAN RECYCLING CONCRETE AGGREGATE TERHADAP BETON MUTU TINGGI K-350 salsabilla, nadya shafira; hermawan, okky hendra
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.4706

Abstract

Kemajuan dalam teknologi beton saat ini membuka peluang besar untuk meningkatkan performa beton dalam proyek konstruksi. Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk meneliti dan mengoptimalkan kekuatan beton, salah satunya dengan mengkaji material yang digunakan dalam pembuatannya. Penelitian-penelitian tersebut berupaya mencari formula baru yang lebih efisien dan efektif. Inovasi yang tengah dikembangkan adalah penggunaan beton daur ulang dari limbah bongkaran bangunan. Pendekatan ini tidak hanya menawarkan alternatif dalam penggunaan bahan bangunan, tetapi juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan pengurangan limbah konstruksi.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan tekan yang dihasilkan oleh beton daur ulang yang digunakan untuk bahan pengganti agregat kasar pada campuran beton. Dalam studi ini, digunakan berbagai persentase beton daur ulang, yakni 0%, 30%, dan 50%, yang diuji dalam kondisi beton normal dan beton yang terpapar panas.Hasil pengujian pada beton berusia 7 hari menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata masing-masing persentase adalah 21,57 MPa; 20,32 MPa; 21,45 MPa; 20,76 MPa; 21,32 MPa; dan 16,81 MPa. Pada usia 14 hari, hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan dengan kuat tekan rata-rata sebesar 24,90 MPa; 27,22 MPa; 25,02 MPa; 22,14 MPa; 23,96 MPa; dan 20,44 MPa. Sementara itu, pada usia 28 hari, beton mencapai kekuatan yang lebih signifikan dengan hasil berturut-turut 30,22 MPa; 30,79 MPa; 28,22 MPa; 24,96 MPa; 27,59 MPa; dan 23,08 MPa.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa beton daur ulang dengan persentase 30% pada kondisi normal mampu meningkatkan kekuatan beton secara signifikan, sementara penggunaan beton daur ulang dengan persentase 50% dalam kondisi terpapar panas justru menyebabkan penurunan drastis pada kuat tekan. Temuan ini penting untuk dipertimbangkan dalam inovasi campuran beton di masa mendatang, di mana efisiensi material harus diselaraskan dengan kondisi lingkungan dan daya tahan struktur dalam jangka panjang.
NUMERICAL ANALYSIS OF WINDOW OPENINGS AS VENTILATION FOR 3-STOREY BUILDINGS IN A TROPICAL AREA Hermawan, Okky Hendra; Putra Ramadhan, Laksana; Santosa, Irfan
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol. 14 No. 3 (2025): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpensil.v14i3.58369

Abstract

Building form has a significant influence on energy efficiency, especially in tropical regions where minimizing cooling demand is crucial. Natural ventilation is widely recognized as a passive strategy to reduce energy use while maintaining indoor comfort; however, limited research has integrated experimental validation and CFD analysis in tropical institutional buildings. This study investigates the effect of window openings on airflow and thermal distribution in a three-story library building in Pemalang, Central Java, Indonesia. Field measurements and CFD simulations were conducted, with validation showing good agreement (RMSE = 0.69). Results indicated that while the first floor achieved adequate circulation and stable temperatures, the upper floors experienced stagnation zones and higher indoor heat accumulation, suggesting suboptimal natural ventilation. Parametric simulations demonstrated that square pivot windows at 60° and 90° provided the most effective performance, improving airflow and reducing indoor temperatures. The findings highlight the importance of optimized window design as a passive cooling strategy to enhance thermal comfort and energy efficiency in tropical buildings without reliance on mechanical systems.
LITERASI REVIEW SISTEM DRAINASE PERMUKAAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL Soebyakto, Soebyakto; Yusuf, Muh.; Santoso, Teguh Haris; Salsabilla, Nadya Shafira; Hermawan, Okky Hendra; Susilorini, Retno
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i2.2379

Abstract

Surface drainage is the regular diversion or disposal of excess water from the land surface through improved natural channels or constructed water channels, if necessary, equipped with the formation and assessment of the land surface for these channels. Campus 1 of Pancasakti University Tegal is located in the coastal area of ​​Tegal City. In some cases, the land surface of Pancasakti Tegal University is shaped or graded to create a slope towards the channel. The different types of surface drainage systems are open channels, humps and depressions, embankments, and building edge drains. Drainage is the natural or artificial removal of surface and subsurface water from an area that has excess water. Internal drainage on most educational sites can prevent severe waterlogging, but many soils require artificial drainage to improve management of excess water. The first step in installing a drainage system is to survey the area and determine the type of system needed. During high tides and high rainfall, water intrusion occurs into the grounds of Pancasakti University Tegal. This involves assessing the amount of rainfall and sea tides in waterlogged areas, the slope of the land, and the type of soil. This will tell us what type and material of drainage system is best for the structure. The drainage problem that often arises is the lack of coordination and synchronization with other infrastructure development. In general, the handling of the drainage system is still partial, so it does not solve the problem of flooding and inundation completely. The purpose of this paper is to review several factors that cause water intrusion in drainage due to high tides causing water flow to be obstructed so that when it rains, water overflows and puddles occur.