Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS RISIKO PADA PROYEK JALAN LINGKAR UTARA BREBES - TEGAL Nadya Shafira Salsabilla; Kartono Wibowo; Hermin Poedjiastoeti
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 26, No 1 (2021): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v26i1.2814

Abstract

Risk is a consequence of uncertain conditions. Risk will always exist in every construction project because basically a construction project is a unique, dynamic and risky activity. The purpose of this research is to analyze the risks in the construction project of the North Ring Road Brebes - Tegal and the purpose of this study is to identify risks, conduct risk level assessments and handle high risks that affect the project. This study uses two data, namely secondary data and primary data. Primary data, namely risk identification data, risk level data and risk response data. Secondary data, namely organizational structure data. The data that has been obtained are then analyzed using the Probability and Impact Matrix (PIM) method and followed by calculating the risk level value. Based on this value, the category and ranking of each risk is then determined. In the last stage, analysis of the handling of the highest risk is carried out. The results of the risk identification analysis of this study obtained 33 risks, then the results of the analysis using the Probability and Impact Matrix (PIM) method obtained 3 (three) high risks, namely incomplete design data, conflicts of interest with residents, inadequate project information (soil testing and reports survey). Ten risks fall into the moderate category and 20 other risks fall into the low category.
Pengaruh Hasil Tes Marshal Pada Aspal Dengan Penggunaan Pasir Pantai Alam Indah Tegal Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Campuran Ac-Bc Nadya Shafira Salsabilla; wiemintoro Tn; Galuh Renggani willis
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i1.2016

Abstract

Pantai Alam Indah (PAI) berada di Kota Tegal Jawa Tengah. Dari jalan pantura hanya berjarak 500 meter, meskipun belum ada jalur angkutan kota yang menuju ke PAI, masyarakat dapat menjangkau dengan transportasi apapun termasuk berjalan kaki. Seiring dengan pertambahan penduduk disuatu daerah, maka peran jalan sebagai prasarana perhubungan darat sangatlah penting. Jalan merupakan salah satu bentuk sistem transportasi darat yang menghubungkan daerah yang satu dengan daerah lainnya. Perkerasan lentur yang umum digunakan berupa perkerasan dengan campuran Aspal Concrete (AC) yang didasarkan pada AASHTO yang memiliki lapisan structural antara lain AC-WC, AC-BC, dan AC-Base. Penilitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bahan tambah pasir pantai alam indah Kota Tegal sebagai pengganti sejumlah agregat halus dengan kadar 25%, 50% , dan 100%. Nilai yang didapat yaitu meliputi nilai kepadatan pada kadar 25% sebesar 2,141 gr/cc, kadar 50% sebesar 2,130 gr/cc, Dan kadar 100% sebesar 2,128 gr/cc. VIM pada kadar 25% sebesar 11,27%, kadar 50% sebesar 11,73%. Dan kadar 100% sebesar 10,32%, VMA pada kadar 25% sebesar 21,36%, kadar 50% sebesar 21,76%, Dan kadar 100% sebesar 21,53%., VFA pada kadar 25% sebesar 47,22%, kadar 50% sebesar 46,09%. Dan kadar 100% sebesar 52,06%. stabilitas pada kadar 25% sebesar 1178,76 kg, kadar 50% sebesar 961,62 kg, Dan kadar 100% sebesar 878,90 kg., kelelehan (flow) pada kadar 25% sebesar 3,68mm, kadar 50% sebesar 4,51mm, Dan pada kadar 100% sebesar 5,86 mm., dan marshall quotient pada kadar 25% sebesar 320,31 kg/mm, kadar 50% sebesar 213,2 kg/mm, Dan kadar 100% sebesar 151,01 kg/mm.
DAMPAK PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK BESI SEBAGAI PENGGANTI BEBERAPA AGREGAT HALUS TERHADAP STABILITAS CAMPURAN ASPAL DENGAN METODE MARSHALL TEST Salsabilla, Nadya Shafira; Firmansyah, Hasbi; Sugiono, M. Cipto
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2022): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v7i1.1556

Abstract

Kekuatan suatu perkerasan jalan ditentukan oleh daya dukung tanah, jenis aspal dan agregat-agregat yang digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan perkerasan jalan. Namun, sejalan dengan kemajuan bahan teknologi telah banyak dikembangkan penelitian tentang pemanfaatan limbah sebagai bahan perkerasan jalan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bahan yang digunakan yaitu limbah serbuk besi sebagai pengganti sejumlah agregat halus dengan kadar 5%, 10% , dan 15%. Limbah serbuk besi merupakan salah satu bagian dari hasil sisa pemotongan besi yang berfungsi sebagai bahan pengisi rongga-rongg dari suatu campuran aspal panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai uji Marshall dan nilai stabilitas pada campuran aspal panas dengan menggunakan limbah serbuk besi sebagai pengganti sejumlah agregat halus sebanyak 5%, 10%, dan 15%.  Hasil penelitian nilai uji marshall pada campuran aspal panas dengan menggunakan limbah serbuk besi sebagai pennganti agregat halus pada kadar 5%, 10%, dan 15% dapat memdampaki nilai karakteristik marshall yaitu meliputi nilai kepadatan (density), VIM, VMA, VFA, Nilai Stabilitas, Flow, Marshall Quotient (MQ), dapat menghasilkan bahwa dalam penambahan limbah serbuk dengan kadar 5% memiliki hasil sebesar 992,64 kg, pada kadar 10% sebesar 1058,13kg dan untuk kadar 15% memiliki nilai sebesar 882,35 kg.
indonesia ANALISIS NILAI KUAT TEKAN BETON AKIBAT SUBTITUSI METAKAOLIN DENGAN VARIASI METODE PERLAKUAN PERAWATAN BETON Salsabilla, Nadya Shafira; Hermawan , Okky Hendra; Utami, Miranti Yulinaningtyas
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2025): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v20i1.50305

Abstract

The hot weather affecting Indonesia has become a major concern for the public. This study aims to compare the compressive strength values of concrete at 14 and 28 days, with variations in metakaolin substitution for cement (0%, 5%, 10%) and different curing methods. The experimental method and SPSS'22 statistical analysis were used in the research to evaluate the effect of curing at room temperature and in the open field on concrete. The study compared concrete curing treatment methods at room temperature and in the open field, with variations of metakaolin substitution (0%, 5%, 10%) in concrete with a quality of F’c 16 MPa. The concrete compressive strength results at 14 days: 16.5 MPa, 16.7 MPa, 16.4 MPa, 16.7 MPa, 15.7 MPa, 15.5 MPa. The concrete compressive strength results at 28 days: 16.5 MPa, 16.9 MPa, 15.9 MPa, 17.8 MPa, 17.4 MPa, 16.5 MPa. The statistical effect using SPSS with multiple linear regression testing shows the significance of the effect of variable X on variable Y in the 28-day concrete samples. Keywords : Metakaolin, Concrete Curing, Concrete Compressive Strength
Analisis Perhitungan Volume Pile Cap 8 Pembangunan Gedung IGD/PONEK RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal Fauzi, Ryan Aziz; Salsabilla, Nadya Shafira
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 25, No 2 (2024): Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v25i2.553

Abstract

Abstrak Pile Cap adalah elemen struktural dalam konstruksi yang berfungsi untuk mendistribusikan beban dari satu atau beberapa tiang (pile) ke pondasi yang lebih luas. Elemen ini berperan sebagai penyebar beban guna mengurangi tekanan pada pondasi dan mencegah deformasi atau kegagalan struktur. Biasanya, pile cap terbuat dari beton bertulang dan ditempatkan di atas kumpulan tiang yang saling terhubung. Bentuknya bervariasi, seperti persegi, persegi panjang, atau bundar, tergantung pada konfigurasi dan beban yang harus ditanggung. Selain itu, pile cap juga berfungsi untuk menghubungkan dan menguatkan tiang-tiang sehingga membentuk struktur yang stabil dan kokoh.(Manurung et al., 2023). Komponen ini memiliki peran penting dalam pembangunan berbagai struktur, seperti gedung, jembatan, dermaga, dan lainnya yang menggunakan pondasi tiang. Dalam proyek pembangunan Gedung IGD/PONEK RSUD Dr. Soeselo di Jl. DR. Soetomo No. 63, Slawi Kulon, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Pile Cap digunakan untuk mengikat pondasi tiang pancang. Dengan peran dan manfaatnya, pile cap menjadi bagian krusial dalam memastikan kestabilan, keamanan, dan daya tahan struktur. Oleh karena itu, perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan pile cap harus dilakukan secara cermat sesuai standar desain dan konstruksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis perhitungan volume pekerjaan pile cap pada proyek tersebut, termasuk menghitung volumenya. Kata kunci: Fondasi, Pile Cap, Tiang Pancang.
STUDI ANALISIS KAPASITAS SALURAN SEKUNDER DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA D.I. PESAYANGAN KABUPATEN TEGAL Salsabilla, Nadya Shafira; Santoso, Teguh Haris; ., Weimintoro; Yusuf, Muhamad
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 25, No 2 (2024): Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v25i2.555

Abstract

Abstrak Daerah Irigasi Pesayangan merupakan daerah irigasi yang berlokasi di Kabupaten Tegal Jawa Tengah, dengan luas areal layanan 1.870 Ha. Desa Cangkring merupakan desa yang dilayani oleh Daerah Irigasi Pesayangan dengan areal layanan terluas yaitu 665,30 Ha, sehingga kebutuhan air dan kapasitas daya tampung salurannya perlu diperhatikan sebagai upaya pengelolaan sistem irigasi guna mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Tegal. Pengumpulan data yang dibutuhkan berupa Data Sekunder seperti data curah hujan wilayah, data klimatologi, dan data teknis bendung atau jaringan irigasi Pesayangan yang didapat dari instansi terkait. Selanjutnya dapat dilakukan perhitungan analisis data guna mendapat kesimpulan. Kebutuhan air tertinggi untuk irigasi di Desa Cangkring dengan luas areal 665,30 Ha menggunakan pola tata tanam padi – padi – palawija dimana palawijanya berupa tanaman jagung, didapatkan hasil bahwa pada pola tanam alternatif I kebutuhan air tertinggi terjadi pada pertengahan bulan Oktober sebanyak 1,26 m3/detik. Pada pola tanam alternatif II terjadi pada pertengahan bulan November sebanyak 0,96 m3/detik. Sedangkan pada pola tanam alternatif III terjadi pada pertengahan bulan November sebanyak 0,96 m3/detik. Dari analisis kondisi kapasitas daya tampung saluran didapatkan hasil bahwa saluran sekunder cangkring mampu menampung debit rencana pada periode 2, 5, sampai 10 tahun mendatang. Kata kunci: Kebutuhan Air, Irigasi, Bendung.
Alternative Methods Of Handling Three Unsignalized Intersections Using Traffic Management On Ujungrusi Highway II Adiwerna Sub-District Tegal District Yusuf, Muhamad; Salsabilla, Nadya Shafira; Hermawan, Okky Hendra; Weimintoro, W; Pratama, Hasemi Rafsanjani
JACEE (Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering) Vol 8, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jacee.8.1.1-12

Abstract

Abstract: Ujungrusi Highway II is an alternative route that connects Tegal regency and city, passed by various vehicles every day. The three intersections on this road have different sizes and elevations, but lack signs, road markings, and clear dividing lines, confusing road users. The presence of restaurants, stalls, and indiscriminate parking further worsens the smooth flow of traffic, exacerbated by the absence of traffic lights that trigger congestion, especially during peak hours. This study aims to analyze side barriers, evaluate intersection performance, and determine the level of congestion using the MKJI (1997) method to design solutions. Data was collected through direct observation, including traffic flow, intersection conditions, and environmental factors. The results showed that the highest volume occurred on Monday morning (06.00-08.00 WIB), with medium class side obstacles (M), an intersection capacity of 2,294.52 pcu/h, and a Degree of Saturation (DS) of 1.185. With LoS category D (25.1-40 seconds/pcu), this intersection is classified as poor, so strategic steps are needed to overcome congestion.Keywords: MKJI 1997; Triple intersection analysis; Unsignalized intersection.
Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Metode Accident Rate Dan Equivalent Accident Number (EAN) Pada Jalan Lingkar Utara Brebes-Tegal Weimintoro, Weimintoro; Nadya Shafira Salsabilla; Muhamad Yusuf; M. Fadli Farkhan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8666

Abstract

Lalu lintas jalan raya merupakan arus kendaraan yang dikendarai orang pada jalan raya saat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Penggunaan kendaraan untuk memindahkan orang atau barang dari satu lokasi ke lokasi lain dikenal dengan istilah angkutan. Jalan Tol Lingkar Utara Brebes-Tegal merupakan suatu kajian yang ingin diteliti oleh peneliti mengenai tingkat kecelakaan dan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas jalan raya nasional dengan tipe 2 lajur 2 arah tanpa median (2/2 UD) dimana kecepatan tinggi dengan akses terbatas, minimnya sarana prasarana pada kawasan jalan tersebut, letak jalan berada pada tepi jalan pantai utara (Pantura) yang memiliki nilai volume jam puncak yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang hanya menyelidiki data-data yang terukur dan berdasarkan fakta. Fokus penelitian kuantitatif adalah pada studi numerik dengan menggunakan teknik pengolahan statis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kecelakaan lalu lintas pada Jalan Tol Lingkar Utara Brebes-Tegal. Menganalisis faktor penyebab kecelakaan lalu lintas dan faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas pada jalan Tol Lingkar Utara Brebes-Tegal. Mencari solusi untuk meningkatkan tingkat keselamatan lalu lintas pada jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Sehingga diperoleh nilai angka tingkat kecelakaan dan mengetahui faktor penyebab utamanya sehingga dapat ditemukan solusi preventif guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan lingkar utara.
Pelatihan Membaca Gambar Teknik sebagai Dukungan Terhadap Profesinonalisme Tenaga Konstruksi Lokal di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga Salsabilla, Nadya Shafira; Hermawan, Okky Hendra; Weimintoro, Weimintoro
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i4.1205

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kelompok tukang dan buruh bangunan di Kabupaten Purbalingga dalam membaca gambar teknik serta memahami tata cara membangun rumah sederhana yang aman terhadap bencana alam dan sesuai standar nasional. Pelatihan difokuskan pada kelompok mitra yang terlibat dalam proyek pembangunan Masjid 2 Lantai. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi dengan warga, penyampaian materi melalui presentasi, diskusi, tanya jawab, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Materi pelatihan mencakup teknik membaca gambar, perakitan tulangan, pencampuran beton, dan pemasangan dinding yang benar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta, yang diharapkan dapat diterapkan di lapangan serta ditularkan kepada kelompok lain. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kualitas konstruksi, mitigasi risiko bencana gempa, dan penyebaran literasi kebencanaan di kalangan pelaku konstruksi lokal.
PENGARUH PENGGUNAAN RECYCLING CONCRETE AGGREGATE TERHADAP BETON MUTU TINGGI K-350 salsabilla, nadya shafira; hermawan, okky hendra
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 8, No 01 (2025): JURNAL MOMEN VOL.08 NO.01. 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v8i01.4706

Abstract

Kemajuan dalam teknologi beton saat ini membuka peluang besar untuk meningkatkan performa beton dalam proyek konstruksi. Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk meneliti dan mengoptimalkan kekuatan beton, salah satunya dengan mengkaji material yang digunakan dalam pembuatannya. Penelitian-penelitian tersebut berupaya mencari formula baru yang lebih efisien dan efektif. Inovasi yang tengah dikembangkan adalah penggunaan beton daur ulang dari limbah bongkaran bangunan. Pendekatan ini tidak hanya menawarkan alternatif dalam penggunaan bahan bangunan, tetapi juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan pengurangan limbah konstruksi.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan tekan yang dihasilkan oleh beton daur ulang yang digunakan untuk bahan pengganti agregat kasar pada campuran beton. Dalam studi ini, digunakan berbagai persentase beton daur ulang, yakni 0%, 30%, dan 50%, yang diuji dalam kondisi beton normal dan beton yang terpapar panas.Hasil pengujian pada beton berusia 7 hari menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata masing-masing persentase adalah 21,57 MPa; 20,32 MPa; 21,45 MPa; 20,76 MPa; 21,32 MPa; dan 16,81 MPa. Pada usia 14 hari, hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan dengan kuat tekan rata-rata sebesar 24,90 MPa; 27,22 MPa; 25,02 MPa; 22,14 MPa; 23,96 MPa; dan 20,44 MPa. Sementara itu, pada usia 28 hari, beton mencapai kekuatan yang lebih signifikan dengan hasil berturut-turut 30,22 MPa; 30,79 MPa; 28,22 MPa; 24,96 MPa; 27,59 MPa; dan 23,08 MPa.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa beton daur ulang dengan persentase 30% pada kondisi normal mampu meningkatkan kekuatan beton secara signifikan, sementara penggunaan beton daur ulang dengan persentase 50% dalam kondisi terpapar panas justru menyebabkan penurunan drastis pada kuat tekan. Temuan ini penting untuk dipertimbangkan dalam inovasi campuran beton di masa mendatang, di mana efisiensi material harus diselaraskan dengan kondisi lingkungan dan daya tahan struktur dalam jangka panjang.