Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN PEMBUATAN SABUN ANTISEPTIK BERBAHAN DASAR EMPON-EMPON DI KABUPATEN NGANJUK Sulistyowati, Raya; Anggarani, Mirwa Adiprahara; Purnama, Erlix Rakhmad; Maulana, Dimas Avian; Sudarwanto, Tri; Putra, Ricky Eka
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p167-172

Abstract

Coronavirus 2019 (Covid-19) telah menjadi ancaman serius bagi semua masyarakat di setiap wilayah Indonesia bahkan di seluruh dunia. Setelah World Health Organization memutuskan bahwa Covid-19 menjadi pandemi global, berbagai peneliti berlomba-lomba menggali manfaat dari empon-empon untuk melawan Covid-19. Kandungan temulawak diyakini dapat mengatasi infeksi yang disebabkan Covid-19. Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah penghasil empon-empon. Namun, masyarakat Nganjuk masih memiliki pengetahuan yang kurang dalam mengolah empon-empon tersebut. Masyarakat sekitar masih sering mengalami gagal panen dalam penanaman empon-empon. Sehubungan dengan hal tersebut, pengenalan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dilakukan agar masyarakat Nganjuk mampu mengolah empon-empon tersebut menjadi suatu produk penangkal Covid-19. Dalam hal ini, empon-empon akan diolah menjadi sabun antiseptik yang bernilai ekonomis. Setelah berhasil memproduksi sabun tersebut, masyarakat Nganjuk juga dibekali dengan strategi pemasaran untuk memasarkan produk sabun antiseptik kepada pengguna.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN ANTISEPTIK BERBAHAN DASAR EMPON-EMPON DI KABUPATEN NGANJUK Raya Sulistyowati; Mirwa Adiprahara Anggarani; Erlix Rakhmad Purnama; Dimas Avian Maulana; Tri Sudarwanto; Ricky Eka Putra
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p167-172

Abstract

Coronavirus 2019 (Covid-19) telah menjadi ancaman serius bagi semua masyarakat di setiap wilayah Indonesia bahkan di seluruh dunia. Setelah World Health Organization memutuskan bahwa Covid-19 menjadi pandemi global, berbagai peneliti berlomba-lomba menggali manfaat dari empon-empon untuk melawan Covid-19. Kandungan temulawak diyakini dapat mengatasi infeksi yang disebabkan Covid-19. Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah penghasil empon-empon. Namun, masyarakat Nganjuk masih memiliki pengetahuan yang kurang dalam mengolah empon-empon tersebut. Masyarakat sekitar masih sering mengalami gagal panen dalam penanaman empon-empon. Sehubungan dengan hal tersebut, pengenalan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dilakukan agar masyarakat Nganjuk mampu mengolah empon-empon tersebut menjadi suatu produk penangkal Covid-19. Dalam hal ini, empon-empon akan diolah menjadi sabun antiseptik yang bernilai ekonomis. Setelah berhasil memproduksi sabun tersebut, masyarakat Nganjuk juga dibekali dengan strategi pemasaran untuk memasarkan produk sabun antiseptik kepada pengguna.
PENDAMPINGAN PENERAPAN PRODUK IPTEK BERBASIS OLAHAN SUSU BAGI MASYARAKAT DUSUN BRAU, BATU MELALUI PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Anggarani, Mirwa Adiprahara; Tukiran; Herdyastuti, Nuniek; Sidiq, Muhammad Nurrohman
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v10i2.39221

Abstract

Desa Brau berada di Jawa Timur dan memiliki sejumlah peternakan sapi perah serta menjadi salah satu sentra produksi susu di wilayah Jawa Timur. Selain produksi susu segar, sejak tahun 2023 akan dilakukan perluasan usaha yaitu produksi makanan olahan berbahan dasar susu, salah satunya adalah yoghurt. Meskipun terdapat potensi untuk mengembangkan produk olahan susu seperti yoghurt, peternak di daerah ini menghadapi tantangan seperti kurangnya pemasaran produk tersebut. Oleh karena itu, peningkatan nilai jual produk yoghurt menjadi strategi penting untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di Desa Brau. Di sisi lain, untuk meningkatkan nilai jual yoghurt diperlukan inovasi seperti penambahan bahan alami yang memiliki manfaat bagi kesehatan, serta teknologi promosi dan pengemasan. Oleh karena itu, diperlukan program pengabdian kepada masyarakat yang komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pengolahan susu, pengendalian mutu, pengemasan, pemasaran dan promosi, serta masalah regulasi. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pengolahan susu menjadi yoghurt, pengemasan dan promosi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2024 di Desa Brau, Batu dengan melibatkan sekitar 10 orang peserta dan didampingi oleh perangkat desa setempat. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama rangkaian program berlangsung, diketahui bahwa antusiasme peserta dan perangkat desa sangat besar, yang terlihat dari hasil pengisian angket serta monitoring dan evaluasi. Dimana pada berbagai aspek yaitu materi, pelaksanaan dan motivasi, mayoritas peserta memberikan tanda setuju. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat menghasilkan luaran berupa produk olahan susu fermentasi khususnya yoghurt dengan penambahan bahan herbal penunjang kesehatan, dengan kemasan dan labeling yang sesuai dan menarik sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk melalui promosi yang tepat.