Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA DALAM PENGEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL ANAK USIA DASAR DI SDN NGUPASAN YOGYAKARTA 
                    
                    Majdi, Muhammad                    
                     Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 9, No 2 (2019): Juli - Desember 
                    
                    Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v9i2.3246                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perkembangan sosial emosional yang positif atau baik merupakan prediktor untuk kesuksesan dalam bidang akademik, kognitif, sosial dan emosional dalam kehidupan anak selanjutnya. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Ngupasan Yogyakarta agar peneliti dapat melihat sejauh mana hasil pencapaian dari program Adiwiyata dalam pengembangan sosio emosional anak. Jenis penelitian ini adalah Field research menggunakan Pendekatan Kualitatif dan metode diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program sekolah Adiwiyata meliputi (1) Kebijakan berwawasan lingkungan. (2) Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan. (3) Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif. (4) Pengelolaan sarana pendukung ramah lngkungan. Kontribusi dari Implementasi Program Sekolah Ramah Lingkungan dalam pengembangan sosio emosional anak usia dasar adalah anak mampu mengontrol emosi, membantu dan senang bekerjasama serta bertanggung jawab, responsif, dapat memainkan permainan memakai aturan dan dapat menciptakannya, peduli, sensitif, lebih percaya dan mandiri, terikat pada figur orang tua.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Perkembangan Nilai Agama dan Moral Siswa Usia Dasar (Agama Islam) 
                    
                    Majdi, Muhammad                    
                     As-Sibyan Vol 1 No 1 (2018): Vol 1 No 1 (2018) 
                    
                    Publisher : STAINU Purworejo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Perkembangan nilai agama moral adalah ukuran baik-buruknya seseorang baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dalam membina hubungan dengan orang lain secara etis, bermoral, dan manusiawi.Penelitian ini mengemukakan tentang Analisis Perkembangan Nilai Agama dan Moral Siswa Usia Dasar dengan STTPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Tercapai). Penelitian ini bersifat Kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan yang ada di lapangan.Hasilnya pada perkembangan agama dan moral subjek termasuk kategori STTPA tercapai. Sesuai dengan penjelasan Fowler dalam perkembangan agamanya subjek masuk tahap mythic-literal faith. Dan pada perkembangan moral sesuai dengan penjelasan Lawrence Kohlberg subjek termasuk pada tingkatan pertama yaitu prakonfensional tahap pertama dan kedua. Tidak lepas dari Peran orang tua dan guru, peran orang tua adalah sebagai role model yang baik dan cara lain yaitu memberikan hadiah atau penghargaan serta dengan penyampaian yang tegas dan diiringi kelembutan yang penuh kasih sayang. Sedangkan peran guru adalah sebagai pendidik yang mana memberikan masukan atau penanaman agama dan moral secara langsung dan tidak langsung.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGEMBANGAN MODUL BIOTEISTIK PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI KARAKTER RELIGIUS DAN PEDULI LINGKUNGAN 
                    
                    Majdi, Muhammad                    
                     Tsaqafatuna Vol 2, No 1 (2019): Oktober 2019 
                    
                    Publisher : STIT Buntet Pesantren 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa mengetahui dari peneliti tentang kelayakan bahan biologis yang digunakan di Madrasah Aliyah. Tujuan Pembelajaran MANU Putri Buntet Pesantren Cirebon berfokus pada pencapaian visi dan mewujudkan misi. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran dan wawancara dengan guru biologi, ditemukan bahwa untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran di MANU Putri Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon diperlukan bahan ajar yang dirancang dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa sesuai dengan karakteristik siswa. sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan tentang pendekatan sistem pembelajaran. Prosedur penelitian mencakup lima tahap utama pengembangan desain pembelajaran sebagai analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Produk penelitian dan pengembangan dalam bentuk modul Bioteistik. Bahan ajar modul bioteistik telah divalidasi dan memperoleh skor rata-rata 79,17% termasuk dalam kategori memenuhi syarat. Implementasi Bioteistik. Modul bioteistik telah divalidasi dan diperoleh dalam pembelajaran secara signifikan mengoptimalkan aspek internalisasi nilai-nilai sikap siswa. Internalisasi nilai-nilai agama dan lingkungan dari masing-masing pengamatan 96,43% dan 82,97% dan 81,68% keduanya dikategorikan bercokol. Implementasi Modul Bioteistik di MANU Putri Buntet Pesantren Cirebon mendapat respon positif dari guru dan siswa. Studi ini menunjukkan bahwa bahan ajar modul Bioteistik layak untuk diimplementasikan dan efektif dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa terutama dalam ranah afektif
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Reward And Punishment Dalam Pendidikan Disiplin Shalat Lima Waktu Anak Pegawai Negeri Sipil 
                    
                    Abdi, Zainul; 
Majdi, Muhammad                    
                     Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 22, No 1 (2022): Published in March of 2022 
                    
                    Publisher : STAI AL FALAH Banjarbaru 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47732/alfalahjikk.v22i1.168                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to analyze the education of five daily prayers with the reward and punishment method for civil servant children, due to the tight work schedule that will affect interactions with children. So education for the five daily prayers with the reward and punishment method will show the efficiency of activities with the results obtained to keep paying attention to the problem of praying five times for their children. Data collection techniques used in this study were documentation, interviews, and observation. The subjects in this study were parents who worked as civil servants who had children and carried out prayer discipline education for children. While the object of this research is the discipline of five daily prayers with the reward and punishment method for the children of civil servants who were analyzed descriptively and qualitatively. The results of the study on the discipline of praying five times with the reward and punishment method for children of civil servants. The implementation of disciplined education with the reward method from the MF family is 1) verbal, 2) nonverbal, 3) buying what you like. Families D and A are also the same 1) giving rewards, 2) verbally. Meanwhile, the implementation of disciplined education using the punishment method from the MF family did not carry out the punishment because the child obeyed. Families D and A have applied the punishment stage, namely physical punishment (pinch).Keywords: Rewards for Punishment children, Prayer Discipline Education, PNS children.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Model Bahan Ajar Seni Budaya dan Kearifan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara 
                    
                    Maidi, Maidi; 
Majdi, Muhammad                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2764                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pengembangan model bahan ajar harus menitikberatkan jaminan kualitas bahan ajar untuk mendukung pengembangan mode of learning effect, karena pengembangan bahan ajar dan proses pembelajaran pada dasarnya bersifat linier. Maka dari itu, penelitian dalam perancangan Model Bahan Ajar Seni Budaya berbasis Kearifan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara ini bertujuan untuk dapat meningkatkan semangat siswa, menambah wawasan belajar siswa seputar pengenalan budaya kearifan lokal dan menjaga dalam upaya melestarikan kearifan lokal yang ada di wilayah tempat tinggal mereka. Pada penelitian ini memakai metode penelitian dan pengembangan (R&D) dan memakai model jenis penelitian ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 23 Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas VI dan guru mata pelajaran SBdP serta obyek penelitian yaitu bahan ajar SBdP kelas VI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, telah di rancangnya Bahan Ajar Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Daerah untuk siswa di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Berdasarkan hasil ujicoba produk bahan ajar yang telah dirancang baik itu segi desain tampilan, penyajian materi, penggunaan bahasa maupun penempatan gambar sudah layak untuk digunakan dengan beberapa catatan perbaikan yaitu pada penempatan gambar dan ukuran gambar yang kurang tertata rapi sehingga masih perlu diperbaiki
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Bimbingan Konseling Pendidikan Islam ( BKPI ) dalam Mengembangkan Sistem Pelayanan Bimbingan Konseling Berbasis Aplikasi Teknologi di MANU Putri Buntet Pesantren Cirebon 
                    
                    Majdi, Muhammad                    
                     JIECO Journal of Islamic Education Counseling Vol 4 No 1 (2024): Bimbingan Konseling & Teknologi 
                    
                    Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.54213/jieco.v4i1.458                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa BKPI STIT Buntet Pesantren. Penelitian ini berfokus pada penerapan teknologi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada layanan Bimbingan Konseling. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa BKPI yang terlibat dalam pengembangan penerapan Pelayanan Bimbingan Konseling berbasis aplikasi teknologi disekolah. Data yang diperoleh dari wawancara dan observasi dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi manfaat, tantangan, dan peran aplikasi dalam pengembangan sistem pelayanan BK disekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sistem layanan BK berbasis aplikasi teknologi memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi layanan bimbingan kepada siswa di sekolah. Namun, penelitian juga mengungkapkan adanya tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan adaptasi terhadap teknologi, yang perlu diatasi melalui pengembangan keahlian teknis mahasiswa dan penyediaan infrastruktur yang memadai. Dalam pembahasan, penelitian ini membahas implikasi temuan terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa Bimbingan konseling serta efisiensi dalam layanan bimbingan dan konseling.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM ADMINISTRASI PENDIDIKAN BERBASIS APLIKASI ANDROID 
                    
                    Majdi, Muhammad                    
                     TANZHIMUNA Vol 3 No 02 (2023): Manajemen Pendidikan Islam 
                    
                    Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.54213/tanzhimuna.v3i02.365                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam dalam mengembangkan sistem administrasi pendidikan berbasis aplikasi Android di MTs NU Puteri Buntet Pesantren. Penelitian ini berfokus pada penerapan teknologi pendidikan yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi pendidikan. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam yang terlibat dalam pengembangan sistem administrasi pendidikan berbasis aplikasi Android. Data yang diperoleh dari wawancara dan observasi dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi manfaat, tantangan, dan peran aplikasi Android dalam pengembangan sistem administrasi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sistem administrasi pendidikan berbasis aplikasi Android memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi administrasi pendidikan dan memfasilitasi komunikasi yang lebih efektif antara stakeholder pendidikan. Namun, penelitian juga mengungkapkan adanya tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan adaptasi terhadap teknologi, yang perlu diatasi melalui pengembangan keahlian teknis mahasiswa dan penyediaan infrastruktur yang memadai. Dalam pembahasan, penelitian ini membahas implikasi temuan terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam dan efisiensi pengelolaan administrasi pendidikan di MTs NU Puteri Buntet Pesantren. Dengan adanya aplikasi Android sebagai sistem administrasi pendidikan, diharapkan pesantren dapat mengoptimalkan proses administrasi, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan memperkuat hubungan antara staf administrasi, guru, dan orang tua siswa. Penelitian ini memberikan sumbangan penting dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan potensi teknologi dalam konteks pendidikan Islam. Kesimpulannya, pengembangan sistem administrasi pendidikan berbasis aplikasi Android merupakan solusi yang efektif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dan efisiensi administrasi pendidikan di MTs NU Puteri Buntet Pesantren.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Model Bahan Ajar Seni Budaya dan Kearifan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara 
                    
                    Maidi, Maidi; 
Majdi, Muhammad                    
                     Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2764                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pengembangan model bahan ajar harus menitikberatkan jaminan kualitas bahan ajar untuk mendukung pengembangan mode of learning effect, karena pengembangan bahan ajar dan proses pembelajaran pada dasarnya bersifat linier. Maka dari itu, penelitian dalam perancangan Model Bahan Ajar Seni Budaya berbasis Kearifan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara ini bertujuan untuk dapat meningkatkan semangat siswa, menambah wawasan belajar siswa seputar pengenalan budaya kearifan lokal dan menjaga dalam upaya melestarikan kearifan lokal yang ada di wilayah tempat tinggal mereka. Pada penelitian ini memakai metode penelitian dan pengembangan (R&D) dan memakai model jenis penelitian ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 23 Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas VI dan guru mata pelajaran SBdP serta obyek penelitian yaitu bahan ajar SBdP kelas VI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, telah di rancangnya Bahan Ajar Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Daerah untuk siswa di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Berdasarkan hasil ujicoba produk bahan ajar yang telah dirancang baik itu segi desain tampilan, penyajian materi, penggunaan bahasa maupun penempatan gambar sudah layak untuk digunakan dengan beberapa catatan perbaikan yaitu pada penempatan gambar dan ukuran gambar yang kurang tertata rapi sehingga masih perlu diperbaiki
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Taraf Usaha Mandiri Melalui Pembuatan Bolu Caramel di Desa Halangan Kecamatan Pugaan 
                    
                    Majdi, Muhammad; 
Azizah, Nor; 
Rahmiyawati, Rahmiyawati; 
Norhikmah, Sri                    
                     Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 3 No. 2 Juli 2023 
                    
                    Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35931/ak.v3i2.768                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Desa Halangan terletak di desa Halangan Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong. Desa Halangan memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah seperti lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan. Selain itu di desa Halangan masyarakatnya juga memiliki mata pencaharian pedagang, pengrajin meubel dan pengrajin bahan alam (Rotan dan Purun). Yang merupakan mata pencaharian masyarakat di desa Halangan. Berdasarkan mata pencaharian masyarakat desa Halangan, salah satunya yaitu pemilik usaha mandiri pembuatan Bolu Caramel. Tujuan dilakukannya penelitian ini karena Bolu Caramel ini termasuk kue yang unik karena nama dan bentuk kuenya berbeda. Saat ini kue Bolu Caremel ini banyak diminati oleh masyarakat luas dan pernah diikut sertakan dalam lomba Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). dengan demikian, usaha Bolu Caramel ini adalah salah satu usaha yang memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi yang dapat mudah dikembangkan oleh pemilik usaha dan kerabat dekat dari pemilik usaha Bolu Caramel tersebut.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Implementation Of Visual Media In The Form Of Images In Indonesian Language Learning For Elementary Schools 
                    
                    Majdi, Muhammad; 
Hartati, Leni; 
Nahda, Maisah                    
                     The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 3 No. 5 (2024): September - October : The International Journal of Education Management and Soc 
                    
                    Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58818/ijems.v3i5.159                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Visual media, such as images, plays a crucial role in Indonesian language learning at the early stages (Grades 1 and 2), particularly in the topic of "Hobbies That Become Achievements". Image media can clarify concepts that might be difficult for students to understand, especially in the context of hobbies that have the potential to become achievements. Given the importance of visual understanding in this learning process, it is essential to investigate the effectiveness of image media in enhancing student comprehension and to evaluate any limitations that may arise. This study employs a qualitative approach. Data was collected through direct observation, interviews with teachers, and analysis of student learning documentation before and after the use of image media. The analysis process involved identifying common patterns in students' interactions with image media and its impact on their understanding of the material and student engagement. The findings indicate that the use of image media significantly improves students' understanding of the material about hobbies. Students were able to identify and explain various hobbies that could become achievements more effectively compared to before using image media. Image media also enhances student engagement in the learning process, making it more enjoyable and interactive. However, a limitation was found: image media is restricted in conveying abstract and complex concepts. The proposed solution is that teachers should master the material and appropriate teaching methods to maximize the effectiveness of image media.