Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REVITALISASI PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT LITERASI SISWA DI SD MUHAMMADIYAH NURUL ILMI, KLATEN Agustina, Lina; Arffianto, Arief; Khalishah, Salsabila Hasna; Indarwati, Lusi; Putri, Dwindi Roseana; El-Majid, Sheila Erdi; Rahayu, Kartina Setia; Nurleli, Dicki Yustika; Agung, Wahyu; Sholihah, Imroatus
Buletin KKN Pendidikan Vol. 1, No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.184 KB) | DOI: 10.23917/bkkndik.v1i2.10771

Abstract

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki di abad 21 ialah keterampilan literasi. Penyediaan bahan bacaan melalui perpustakaan merupakan upaya yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan minat literasi siswa. Kegiatan revitalisasi perpustakaan dilaksanakan di SD Muhammadiyah Nurul Ilmi, desa Karangdowo, kecamatan Karangdowo, kabupaten Klaten.  Fungsi awal perpustakaan digunakan untuk menyimpan buku SD dan SMP, buku administrasi alat olah raga, peralatan Hizbul Wathan, dan alat peraga pembelajaran. Kondisi yang tidak terawat membuat siswa enggan berkunjung ke perpustakaan. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini ialah mengfungsikan perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Tujuan pengabdian ini ialah melaksanakan proses revitalisasi perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Metode pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Pengabdian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hasil pengabdian ini: 1) Revitalisasi perpustakaan, dilakukan dengan mendekorasi ulang perpustakaan, menyortir buku SMP dan mengklasifikasikan dan melabeli buku, dan membuat buku kunjungan perpustakaan. Berdasarkan klasifikasi, terdapat 156 buku bacaan siswa, 27 ensiklopedia, 314 buku penngetahuan umum, 89 buku guru, dan 814 buku pelajaran KTSP dan kurikulum 2013; 2) Minat baca meningkat dengan rata-rata jumlah siswa yang menginjungi perpustakaan setiap harinya ialah 30 siswa; 3) Perpustakaan difungsikan sebagai tempat alternatif pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa revitalisasi perpustakaan dapat meningkatkan minat baca siswa dan perpustakaan berfungsi sebagaimana mestinya.
Revitalisasi Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Literasi Siswa di SD Muhammadiyah Nurul Ilmi, Klaten Agustina, Lina; Arffianto, Arief; Khalishah, Salsabila Hasna; Indarwati, Lusi; Putri, Dwindi Roseana; El-Majid, Sheila Erdi; Rahayu, Kartina Setia; Nurleli, Dicki Yustika; Agung, Wahyu; Sholihah, Imroatus
Buletin KKN Pendidikan Vol. 1, No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v1i2.10771

Abstract

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki di abad 21 ialah keterampilan literasi. Penyediaan bahan bacaan melalui perpustakaan merupakan upaya yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan minat literasi siswa. Kegiatan revitalisasi perpustakaan dilaksanakan di SD Muhammadiyah Nurul Ilmi, desa Karangdowo, kecamatan Karangdowo, kabupaten Klaten.  Fungsi awal perpustakaan digunakan untuk menyimpan buku SD dan SMP, buku administrasi alat olah raga, peralatan Hizbul Wathan, dan alat peraga pembelajaran. Kondisi yang tidak terawat membuat siswa enggan berkunjung ke perpustakaan. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini ialah mengfungsikan perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Tujuan pengabdian ini ialah melaksanakan proses revitalisasi perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Metode pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Pengabdian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hasil pengabdian ini: 1) Revitalisasi perpustakaan, dilakukan dengan mendekorasi ulang perpustakaan, menyortir buku SMP dan mengklasifikasikan dan melabeli buku, dan membuat buku kunjungan perpustakaan. Berdasarkan klasifikasi, terdapat 156 buku bacaan siswa, 27 ensiklopedia, 314 buku penngetahuan umum, 89 buku guru, dan 814 buku pelajaran KTSP dan kurikulum 2013; 2) Minat baca meningkat dengan rata-rata jumlah siswa yang menginjungi perpustakaan setiap harinya ialah 30 siswa; 3) Perpustakaan difungsikan sebagai tempat alternatif pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa revitalisasi perpustakaan dapat meningkatkan minat baca siswa dan perpustakaan berfungsi sebagaimana mestinya.
Pengaruh Kualitas Sistem Aplikasi E-Coklit Terhadap Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Bogor Agung, Wahyu; Hernawan, Denny; Sastrawan, Berry
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14734

Abstract

Penelitian tentang sistem aplikasi e-coklit ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh dari  Kualitas Sistem Aplikasi E-Coklit Terhadap Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Bogor. Coklit merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh para petugas pantarlih atau  petugas pemutakhiran data pemilih serta merupakan tahapan awal dalam pemutakhiran data pemilih sedangkan e-coklit merupakan sebuah alat bantu bagi para petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih yang di rancang oleh Komisi pemilihan umum, aplikasi e-coklit ini dirancang untuk membantu serta menunjang dalam pemutakhiran agar dapat membantu mempermudah pekerjaan singkronisasi data pemilih. Artikel ini menggambarkan terkait pengaruh kualitas sistem aplikasi e-coklit terhadap pemilu di tahun 2024 di Kabupaten Bogor dalam mencapai serta merealisasikan pemilu yang berasaskan pada luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil). Adapun metode riset  atau penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif yang mengutamakan pada aspek kualitas sistem pada aplikasi e-coklit adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain : wawancara, studi pustaka, angket serta pengamatan secara langsung, penelitian kuantitatif diolah dan dianalisi dengan statistik. Pengaruh Kualitas Sistem Aplikasi E-Coklit Terhadap Pemilihan Umum di kabupaten Bogor agar sistem dapat memabtu pekerjaan para pengguna seperti : (a) sistem/aplikasi bisa diakses dimana saja. (b) mudah diakses dan koneksi ke server lancar. (c) fitur-fitur mudah digunakan.  
PELATIHAN PENDATAAN JENIS MANGROVE DALAM UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT PESISIR DI BAGEK KEMBAR, SEKOTONG, LOMBOK BARAT lestariningsih, Wiwid; Himawan, Mahardika Rizqi; Waspodo, Saptono; Paryono, Paryono; Amir, Sadikin; Khaldun, Muhammad Hafidz Ibnu; Hamzah, Hamzah; Dewi, Amalia Sartika; Mahendra, Putra Ivan; Agung, Wahyu
Jurnal Pepadu Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v6i2.7292

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir, menyediakan habitat bagi biota laut, serta mendukung ekonomi masyarakat lokal. Namun, rendahnya kapasitas masyarakat dalam mengenali dan mendata jenis-jenis mangrove menjadi kendala dalam pelestarian jangka panjang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir, khususnya kelompok Pokmaswas, dalam melakukan identifikasi dan pendataan jenis mangrove secara partisipatif. Kegiatan ini dilaksanakan di Bagek Kembar, Sekotong, Lombok Barat, dengan melibatkan mahasiswa lokal dan asing dalam skema kolaborasi lintas budaya. Metode pelaksanaan mencakup sesi penyampaian materi, praktik lapangan, dan diskusi evaluatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap jenis-jenis mangrove lokal, serta meningkatnya semangat komunitas untuk melakukan pendataan mandiri secara berkala. Kegiatan ini menjadi contoh pendekatan kolaboratif dalam memperkuat peran masyarakat dalam konservasi ekosistem pesisir yang berkelanjutan.