Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA PASCA KEMOTERAPI DI SMC RS TELOGOREJO Eda, Laurentina Nona; K, Sri Puguh
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dari berbagai jenis kasus kanker yang ditemukan, kasus kanker payudara merupakan jenis kanker yang menempati urutan pertama di Jawa Tengah,. Salah satu terapi sistemik pada kanker payudara adalah kemoterapi,  kemoterapi merupakan pemberian obat untuk membunuh sel kanker, kemoterapi Kanker payudara sendiri memiliki berbagai jenis dengan berbagai akibat yang muncul, berbagai macam ancaman selalu membayangi para penderita kanker seperti kematian dan penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup merupakan konsep analisis kemampuan dari individu untuk mendapatkan hidup yang normal terkait dengan persepsi secara individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien kanker payudara pasca kemoterapi di SMC RS Telogorejo. Metode: Penelitian ini merupakan non-experimental dengan desain Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan  cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien kanker payudara pasca kemoterapi di SMC RS Telogorejo. Sampel yang digunakan sebanyak 38 responden, dengan tekhnik pengambilan data menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner WHOQOL-BREEF. Analisa data yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif. Hasil:. Kualitas hidup pada penelitian ini dibagi kedalam empat domain yaitu domain kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan, hasil menunjukkan bahwa kualitas hidup responden berdasarkan empat domain mayoritas baik, dan hanya pada domain kesehatan fisik menunjukkan hasil buruk. Kata kunci       : Kanker Payudara, Kemoterapi, Kualitas Hidup
Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien GGK yang Menjalani Terapi Hemodialisa Mane, Gabriel; Kuwa, Maria Kornelia Ringgi; Eda, Laurentina Nona; Bluden, Maria Nona Lili; Sulastien, Herni
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1929

Abstract

Pasien gagal ginjal kronik dengan laju filtrasi glomerulus <15 mL/ menit harus menjalani terapi hemodialisis untuk mengganti fungsi ginjal. Pasien yang menjalani terapi hemodialisa dapat mengalami masalah psikologis salah satunya adalah depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkatan depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Unit Hemodialisa Maumere Kabupaten Sikka Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif menggunakan data primer, yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada responden dengan variabel yang diteliti yaitu tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Unit Hemodialisa Maumere Kabupaten Sikka. Populasi pada penelitian ini 110 responden dengan sampel 86 responden.Teknik pengambilan sampel didalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Analisa data menggunakan univariat. Diketahui bahwa penelitian menunjukan  bahwa kelompok umur responden terbanyak berada di rentang usia 55-65 tahun sebanyak 34 responden (40%), jenis kelamin sebagian besar laki-laki sebanyak 50 responden (58%), pendidikan sebagian besar SMA sebanyak 26 responden (30%), jenis pekerjaan sebagaian besar IRT sebanyak 25 responden (29%), lama hemodialisa sebagian besar baru menjalani terapi hemodialisa sebanyak 38 responden (44%). Dari 86 responden, yang mengalami depresi dengan kategori paling banyak adalah depresi ringan sebanyak 52 responden (60%).
Gambaran Tugas Perkembangan Keluarga Wega, Marianus Oktavianus; Eda, Laurentina Nona; Oktavianey, Maria
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5154

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Perkembangan keluarga merupakan suatu proses perubahan sistem keluarga, termasuk perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggotanya. Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka, jumlah KK di Kabupaten Sikka sebanyak 106.627 KK (2023), dan jumlah KK di Dusun Bola sebanyak 168 KK (Data: Desa Bola, 24 Juni 2024. Tujuan untuk mengetahui tugas pembangunan keluarga di Dusun Bola. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif, dengan jumlah populasi sebanyak 168 keluarga, dengan sampel yang diperoleh menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 118 keluarga. Penelitian ini menggunakan teknik Non Probability sampling dengan metode dental sampling, dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Didapatkan bahwa Tugas Pembinaan Keluarga di Dusun Bola Tahap Keluarga dengan jumlah anak remaja terbanyak kategori Baik sebanyak 17 orang dengan persentase 39%, lansia terbanyak pada kategori Cukup sebanyak 18 orang dengan persentase 49%, lansia terbanyak pada kategori Cukup sebanyak 30 orang dengan persentase 49%. presentasi 58%. Gambaran Tugas Pembangunan Keluarga di Dusun Bola dapat dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan.
Efektifitas Edukasi Penggunaan Insulin terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Eda, Laurentina Nona; Reong, Antonia Rensiana; Tia, Stevania Cici Karlina
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5155

Abstract

Penatalaksanaan diabetes melitus dipengaruhi oleh pengetahuan tentang penggunaan suntikan insulin sehingga diperlukan peran perawat dalam meningkatkan pengetahuan pasien melalui edukasi. Edukasi pengelolaan DM memiliki tujuan memberikan pengetahuan mengenai penyakit, pencegahan, penyulit dan penatalaksanaan diabetes kepada pasien dan keluarga. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas edukasi penggunaan insulin terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di BLUD RSUD Dr. TC. Hillers Maumere. Metode: Jenis desain penelitian yang dilakukan dengan menggunakkan pendekatan studi kasus dengan subjek penelitian satu orang pasien Diabetes Melitus dan mendapat terapi insulin di BLUD RSUD Dr. TC. Hillers Maumere selama 7 hari.Hasil: Dari penelitian didapatkan karakteristik subjek berjenis kelamin laki-laki, usia 54 tahun, bekerja sebagai PNS, tingkat pendidikan terakhir SMA, dan telah menderita penyakit diabetes melitus selama tiga (3) tahun. Diketahui dari hasil penelitian menunjukkan dengan pemberian edukasi kepada tuan A.D.R tentang pemberian insulin adanya peningkatan pengetahuan responden meningkat menjadi 100% atau dalam kategori baik dan kadar glukosa darah 204% m/dl. Kesimpulan: pemberian edukasi kepada informan tentang penggunaan terapi insulin dinyatakan efektif dengan dibuktikan meningkatnya pengetahuan informan dari evaluasi formatif dan sumatif sebesar 30% dan tidak terkontrolnya kadar glukosa darah yang dibuktikan dengan terus meningkatnya kadar glukosa dalam darah pada evaluasi pertama 71 m/dl dan evaluasi kedua 89 m/dl.
Kegiatan Pelayanan Posyandu pada bayi dan balita di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda-Kabupaten Sikka Ringgi Kuwa, Maria Kornelia; Eda, Laurentina Nona; Wela, Yustina; Lito, Petronela; Manue, Karlina S. S; Pela, Yustinus; Wa’a, Faleria A S. Ruing
Journal of Health Innovation and Community Services Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v1i2.51

Abstract

Abstract: Background: The use of weighing toddlers in Posyandu is influenced by the knowledge of cadres, motivation of cadres, and work factors of mothers of children under five. Facilitating the community to build a community alert system in an effort to overcome emergency situations from non-clinical aspects related to pregnancy and work is one of community empowerment in the MCH sector through regular Posyandu activities. Maternal and child health assessments are carried out through Posyandu activities. Method: This activity uses a mentoring intervention method for students together with posyandu cadres, and nursing partners at the Magepanda Health Center together to carry out activities at the Posyandu. The mentoring method is divided into the preparation stage, the work stage, the termination stage, and the documentation evaluation stage. Result: This activity was carried out in the working area of ​​the Posyandu, Kolisia Village, Magepanda Village Health Center, Sikka Regency. Posyandu activities carried out in 5 posyandu in Kolisi village with a target number of 178 infants and toddlers, but in Posyandu activities 166 people (93.25%) came, while 12 people did not come to Posyandu (7.22%). In SDIDTK activities, there are several activities, including KPSP which was carried out on 111 toddlers. KMPE as many as 30 toddlers, M-chat as many as 35 people, GPPH as many as 28 toddlers. Conclution: Suggestions for health workers, especially Posyandu cadres and managers, are expected to remain active, communicative and disciplined in assisting and providing health services for the community.
Efektivitas Diet Ekstrak Daun Kelor terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Penderita Anemia Kuwa, Maria Kornelia Ringgi; Eda, Laurentina Nona; Wela, Yustina; Moa, Martinus; Sulastien, Herni
Journal of Language and Health Vol 6 No 2 (2025): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v6i2.6982

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap anemia karena masa pertumbuhan dan menstruasi rutin. Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin (Hb) dalam darah yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar Hb pada remaja penderita anemia. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan observasional dan wawancara. Subjek penelitian adalah seorang siswi berusia 17 tahun di SMA Katolik St. Jhon Paul II Maumere dengan kadar Hb awal 8 mg/dL. Data kadar hemoglobin yang diperoleh disusun dalam tabel yang memperlihatkan nilai Hb sebelum dan sesudah intervensi untuk masing-masing subjek penelitian.Intervensi dilakukan dengan memberikan ekstrak daun kelor berupa bubur sebanyak dua kali sehari selama 13 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar Hb menjadi 12,9 mg/dL. Pemberian diet ekstrak daun kelor terbukti efektif meningkatkan kadar hemoglobin dan dapat menjadi alternatif pengobatan anemia secara alami.