Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KERAGAMAN GENETIK 22 AKSESI PADI LOKAL TORAJA UTARA BERBASIS MARKA SIMPLE SEQUENCE REPEATS (SSR) Ladjao, Holy Ekklesia; Sjahril, Rinaldi; Riadi, Muh.
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 5 No. 2 (2018): December 2018
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3100.711 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v5i2.3031

Abstract

Genetic Diversity of 22 Local Rice Accessions from North Toraja Based on Simple Sequence Repeats (SSR) MarkersABSTRACTOne way to explore the potential of local rice is by the characterization that could obtain genetic diversity of that plants. The aim of this study was to obtain the genetic diversity of 22 local rice accession from North Toraja. Twenty-two of local rice accessions from North Toraja were characterized by 30 SSR markers and using NTSYS pc 2.1 program to analyze genetic diversity. The results showed that twenty-six SSR markers that had been analyzed produced some alelles with a size between 106.75-311 bp, the average number of alleles were 3 and the polymorphism rate was 0.53. On coefficient genetic similarity at 0.38, the population formed three clusters. Cluster I and II were dominated by rice that had no hair on the tip of the grain and cluster III were dominated by rice that had hair on the tip of the grain. There were 105 opportunities to crossing between accessions when the genetic distance was above 0.7.Keywords: genetic diversity, local rice, North Toraja, polymorphism rate, SSR markers ABSTRAKSalah satu cara untuk menggali potensi padi lokal adalah dengan karakterisasi. Dengan adanya kegiatan karakterisasi tersebut maka dapat diketahui bagaimana keragaman genetik dari suatu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik dari 22 aksesi padi lokal Toraja Utara. Duapuluh dua aksesi padi lokal Toraja Utara dikarakterisasi menggunakan 30 marka SSR dan dianalisis keragaman genetiknya menggunakan program NTSYS pc 2.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa duapuluh enam marka SSR yang dianalisis memiliki kisaran ukuran alel antara 106.75-311 bp, dengan jumlah alel rata-rata 3 dan tingkat polimorfisme sebesar 0,53. Koefisien kemiripan genetik 0,38 dan terbentuk 3 klaster. Pada klaster I dan klaster II didominasi oleh padi yang tidak memiliki rambut pada ujung gabahnya, dan pada klaster III didominasi oleh padi yang memiliki rambut pada ujung gabahnya. Selain itu, pada jarak genetik diatas 0,7 terdapat 105 peluang persilangan.Kata Kunci: keragaman genetik, marka SSR, padi lokal, tingkat polimorfisme, Toraja Utara
SISTEM VERTIKULTUR PADA BUDIDAYA SAYUR ORGANIK DI PESANTREN SULTAN HASANUDDIN KABUPATEN GOWA Ulfa, Fachirah; Dungga, Novaty Eny; Haring, Feranita; Riadi, Muh.; Rafiuddin, .; Kasim, Nurlina
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 1 NO. 1 OKTOBER 2015
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v1i1.2191

Abstract

Semakin berkurangnya lahan pertanian menyebabkan perlunya teknologi yang menggunakan lahan terbatas seperti vertikultur. Vertikultur merupakan teknologi budidaya tanaman yang dilakukan secara vertikal sehingga menghemat lahan dan air. Teknologi semacam ini sangat baik diterapkan dalam pengembangan sayur organik karena teknik bertanam seperti ini tidak langsung menyentuh tanah yang biasanya mengandung bahan pemcemar sehingga sayur yang dihasilkan akan aman untuk konsumsi manusia. Kata kunci: vertikultur, sayur organik 
PENINGKATAN JIWA ENTREPRENEURSHIP SISWA MADRASAH ALIYAH DAN TSANAWIYAH MELALUI PENGELOLAAN BAHAN ORGANIK DAN PEMANFAATANNYA PADA BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA SECARA COMPANION DI PEKARANGAN Haring, Feranita; Sjahril, Rinaldi; Riadi, Muh.; Dungga, Novaty Eny; Syaiful, Syatrianty A; Rafiuddin, .; Nasrun, Muhammad
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 2 MEI 2018
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v3i2.4250

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat menjadi bagian aktivitas dari pelatihan life-skill dan rencana kurikulum atau pengajaran di sekolah-sekolah tingkat SMP maupun SMA selama 5 tahun ke depan, untuk mengembangkan konsep sekolah yang ramah lingkungan sebagai kesatuan dari komunitas lokal khususnya di Kabupaten Gowa. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra pada pengelolaan bahan organik dan budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pembinaan kelompok mitra mengenai pengelolaan bahan organik dan pemanfaatannya pada budidaya tanaman hortikultura secara companion di pekarangan meliputi dua hal yaitu; 1) pelaksanaan pengelolaan bahan organik dan 2) pelaksanaan budidaya tanaman hortikultura. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilaksanakan disimpulkan bahwa mitra antusias dalam kegiatan pengelolaan bahan organik dan budidaya tanaman hortikultura dalam rangka pemberdayaan masyarakat.  Kata kunci: wirausaha, bahan organik, budidaya tanaman, hortikultura, 
PENYULUHAN PENGGUNAAN BENIH BERMUTU DALAM BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA PADA KELOMPOK WANITA TANI SELASIH KOTA MAKASSAR Riadi, Muh.; Dermawan, Rahmansyah; Iswoyo, Hari; Nurfaida, Nurfaida; Ridwan, Ifayanti; Dariati, Tigin; Mantja, Katriani; Yanti, Cri Wahyuni Brahmi; Laurenze, Reynaldi; Faried, Muh.; Bahrun, Abd. Haris; Anugerahwati, Andi
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 4 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 4 JULI 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i4.44748

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Selasih bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan anggota KWT mengenai karakteristik benih bermutu dan dampak penggunaan benih bermutu terhadap produktivitas tanaman hortikultura. Pendekatan yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah partisipatif-edukatif dalam bentuk penyuluhan, dimana anggota mitra dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan. Pada tahap akhir dilakukan evaluasi terhadap peningkatan pengetahuan mitra menggunakan pre-test dan post-test. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri atas anggota KWT Selasih, penyuluh pertanian dari Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, masyarakat sekitar, dosen dan mahasiswa. Kegiatan pengabdian meliputi pemberian materi oleh tim pengabdi kemudian dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. Kegiatan penyuluhan telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra tentang pentingnya menggunakan benih bermutu dalam budidaya tanaman hortikultura. Mitra juga telah memahami peran pemuliaan tanaman dalam menghasilkan benih dan bibit unggul tanaman hortikultura serta praktik budidaya yang baik menggunakan pupuk organik dan anorganik. Peningkatan pemahaman peserta ditunjukkan dari hasil pre-test dan post-test yakni dari seluruh pertanyaan terjadi peningkatan rata-rata sebesar 45,71% dari 22,86% menjadi 68,57%. Kata kunci: Benih bermutu, tanaman hortikultura, penyuluhan, kelompok wanita tani. ABSTRACT The community service activities carried out at the Selasih Women Farmers Group (KWT) aim to provide understanding and increase the knowledge of KWT members regarding the characteristics of high-quality seeds and the impact of using high-quality seeds on the productivity of horticultural crops. The approach used in the community service activities is participatory-educational in the form of counseling, where partner members are actively involved in every stage of the activity. At the final stage, an evaluation of the increase in partner knowledge was conducted using pre-tests and post-tests. The extension activity was attended by 40 participants, consisting of KWT Selasih members, agricultural extension officers from Department of Fisheries and Agriculture (DP2) of Makassar City, local community member, lecturers, and students. The community service activities included material delivery by the community service team, followed by discussions and question-and-answer sessions. The extension activity successfully increased partners' knowledge and understanding of the importance of using high-quality seeds in horticultural crop production. The partners also understood the role of plant breeding in producing high-quality seeds and seedlings for horticultural crops, as well as good cultivation practices using organic and inorganic fertilizers. The improvement in understanding was demonstrated by the results of the pre-test and post-test, namely from all questions there was an average increase from 22.86% to 68.57% or 45.71%. Keywords: High-quality seeds, horticulture crops, extension services, women farmers group.
PENGARUH IRRADIASI ION BEAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI LOKAL TORAJA PADA GENERASI MUTAN M1 AR, Trisnawaty; Sjahril, Rinaldi; Riadi, Muh.; ., Rafiuddin
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 1 No 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v1i1.379

Abstract

Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memperbaiki karakter padi local yang berumur panjang dan memiliki postur tinggi adalah melalui pemuliaan mutasi dengan irradiasi ion beam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya kecambah benih hasil irradiasi menggunakan ion beam pada dua varietas padi Lokal Toraja. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri atas enam perlakuan dengan menguji cobakan dua jenis padi lokal Toraja yaitu Pare Ambok (PA), dan Pare Lea yang diberi perlakuan iradiasi ion beam dari jenis ion argon dan karbon serta kontrol sebagai pembanding dengan metode penanaman malai ke baris. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 20 kali yang kemudian dianggap sebagai galur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan irradiasi dengan ion argon memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang panjang daun bendera, umur berbunga (lebih cepat), panjang malai dan jumlah gabah permalai. Sedangkan perlakuan irradiasi dengan ion karbon memberikan hasil terbaik terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah gabah berisi dan jumlah gabah hampa (lebih sedikit).
EDUKASI TEKNOLOGI PERMAKULTUR DAN PEMANFAATAN BENIH BERMUTU DI DESA PAMBOBORANG KECAMATAN BANGGAE KABUPATEN MAJENE Haring, Feranita; Dariati, Tigin; Sahur, Asmiaty; Syaiful, Syatrianty A.; Kasim, Nurlina; Rafiuddin, Rafiuddin; Musa, Yunus; Nurfaida, Nurfaida; Ridwan, Ifayanti; Riadi, Muh.; Iswoyo, Hari
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 11 NO. 1 OKTOBER 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v11i1.45574

Abstract

Sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan petani terhadap teknologi budidaya permakultur dan penggunaan benih bermutu dalam mendukung peningkatan produksi tanaman. Mitra pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kelompok Tani Sandang dan Kelompok Tani Bukit Soe Desa Pamboborang. Metode yang digunakan adalah ceramah dalam bentuk penyuluhan kepada mitra petani. Penyuluhan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 11 Januari 2025 di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene dengan materi terkait teknologi permakultur dan pengenalan karakter dan peran serta manfaat benih bermutu dalam budidaya tanaman pangan dan hortikultura. Penyuluhan yang dilaksanakan mendapatkan respon yang positif dari kelompok tani mitra dan memberikan manfaat berupa peningkatan pengetahuan tentang teknologi budidaya permakultur yang meliputi implementasi budidaya tanaman di pekarangan dengan cara yang ramah lingkungan. Selain itu, terjadi peningkatan pengetahuan mitra tentang pentingnya menggunakan benih bermutu dari varietas unggul untuk mengoptimalkan produksi tanaman di lahan pertanian baik dalam skala rumah tangga di pekarangan untuk para petani wanita maupun dalam skala yang lebih besar di kebun.    Kata kunci: Benih bermutu, penyuluhan, permakultur, ramah lingkungan. ABSTRACT A community service activity was carried out to increase farmers' knowledge of permaculture cultivation technology and the use of high-quality seeds to support increased crop production. The partners in this community service activity were the Sandang Farmer Group and the Bukit Soe Farmer Group. The method used was a lecture in the form of an extension program for the farmer partners. The extension activities were held on Saturday, January 11, 2025, in Pamboborang Village, Banggae Sub-district, Majene District, covering topics related to permaculture technology and an introduction to the characteristics, roles, and benefits of high-quality seeds in the cultivation of food crops and horticultural plants. The extension activities received a positive response from the farmer groups. They provided benefits in the form of increased knowledge about permaculture cultivation technology, including the implementation of crop cultivation in backyard gardens using environmentally friendly methods. Additionally, the partners gained knowledge about the importance of using high-quality seeds from superior varieties to optimize crop production on agricultural land, both on a household scale in backyard gardens for female farmers and on a larger scale in orchards. Keywords: Permaculture, environmentally friendly, high-quality seeds, extension.