Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED BERBASIS KONTEKSTUAL PESERTA DIDIK KELAS VIII TEMA MAKANAN Suryadi, A. Fitriani; Sudarto, Sudarto; Ramlawati, Ramlawati
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i2.13421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual di kelas VIII pada tema makanan, 2) untuk mengetahui respon peserta didik dan pendidik terhadap handout IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan, dan 3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode research and development (R & D) dan model penelitian pengembangan yang digunakan yaitu model four D (model 4-D). Uji coba produk menggunakan one group pretest posttest design, yang di laksanakan di SMPN 2 Majene kelas VIIIA tahun pelajaran 2016/2017 semester genap, dengan jumlah subyek 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon peserta didik, dan lembar tes hasil belajar. Hasil belajar diolah dengan menggunakan N-gain skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan yang telah dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran berdasarkan penilaian dari validator dengan rata-rata perolehan nilai yaitu 3,4 berada pada kategori valid, (2) respon peserta didik dan pendidik terhadap handout IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan adalah Sangat Positif dengan rata-rata nilai yaitu 89 % dan 94 %, dan (3) N-gain hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed dengan persentase penilaian 53,5 % yang menunjukkan peningkatan berada dalam kategori tinggi. Dapat disimpulkan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan layak digunakan dalam pembelajaran IPA di sekolah.
PENGEMBANGAN E-MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS INKUIRI UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMPN 01 JENEPONTO Suryadi, A. Fitriani; H, Anita
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2021): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jnp.v9i2.24141

Abstract

E-modul merupakan panduan yang memiliki fitur yang aman serta mudah dalam diakses untuk berkomunikasi dan berkolaborasi baik antar siswa dan guru. Tujuan pengembangan E-modul sebagai pendampingan terhadap pendidik terhadap pemanfaatan fasilitas alat elektronik baik itu handphone maupun komputer tergantung kondisi pembelajaran terlebih di era pandemi COVID-19 pengembangan ini dapat membantu proses belajar dengan baikdan secara mandiri. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang sesuai dengan tujuan dalampengembangan E-Modul Sistem Pencernaan Berbasis Inkuiri Kelas VIII SMPN 10 Jeneponto yang telah diuji pada segi validitas, kepraktisan dankeefektifan. Penelitian dan pengembangan mengacu pada model 4-D tahapan yaitu (Define, Design, Development, Disseminate). Tujuan penelitian terdiri dari tiga rumusan yakni (1) Uji validitas pada instrumen penilaian uji validitas modul serta instrumen penilaian validitas pada angket, (2)Kepraktisan indikator terhadap instrumen angket respon guru dan respon siswa pada E-modul, (3) Uji keefektifan pada instrumen evaluasi tes terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian terdiri atas jenis penelitian, desain penelitian, batasan istilah, prosedur penelitian, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Hasil dari penelitian dari ketiga aspek yang dilakukan setelah di analisis   data   tentang   kevalidan, kepraktisan dankeefektifan E-modul sistem pencernaan berbasis discovery learning memenuhi kriteria.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry dan Discovery Learning di Sekolah SMPN 8 Biring Bulu Suryadi, A. Fitriani; Hasbul, Wahyuni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.872

Abstract

Pada dasarnya pendidikan memiliki dua sisi, antara guru dan siswa yang tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar. Jika pendidik hanya menggunakan pendekatan pembelajaran dua arah seperti ceramah. Akibatnya siswa akan cepat mengalami kebosanan, mengantuk, dan akhirnya tidak mampu menyerap atau menerima dengan baik pelajaran yang diajarkan oleh pendidik. Tujuan penelitian yaitu untuk membandingkan model pembelajaan discovery learning dan inquiri guna meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen semu, dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dan inkuiri karena peneliti ingin membandingkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balgi siswal kelals VIII.AL peneralpaln model pembelajaran inkuiri menghailkan persentase yang tergolong sedang daln memiliki interpretasi yalng cukup efektif sedang model pembelajaran discovery learning menghasilkan persentase pada siswa kelas VIII yalng termasuk dalam kategori sedang dan menghasilkan interpretasi yalng kurang efektif. Disimpulkan bahwa untuk meningkaltkan hasil belajar siswa model pembelajaran inkuiri lebih efektif digunalkaln dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning  pada siswa kelas VIII.B di SMPN 8 Biring Bulu
Integrating Artificial Intelligence in Secondary Education: A Comparative Study of Pedagogical Readiness and Student Engagement in Southeast Asia Suryadi, A. Fitriani; Amrulloh, M. Sholahuddin; Yani, H. Ahmad; Dinarni, Dian; Afrizal, Afrizal
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 4 No. 2 (2025): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v4i2.1534

Abstract

The integration of Artificial Intelligence (AI) in secondary education has emerged as a pivotal trend across Southeast Asia, promising transformative impacts on pedagogy and student engagement. This qualitative comparative study analyzes pedagogical readiness and student engagement among secondary schools in selected Southeast Asian countries—including Indonesia, Singapore, and Thailand. Data were acquired through semi-structured interviews, thematic analysis, and document reviews. The results indicate that while AI-driven teaching practices enhance personalization and engagement, significant disparities remain in teacher competencies, infrastructure, and policy implementation. The findings highlight the urgent need for comprehensive professional development, equitable digital infrastructure, and culturally responsive curricula to harness AI's potential in education
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry dan Discovery Learning di Sekolah SMPN 8 Biring Bulu Suryadi, A. Fitriani; Hasbul, Wahyuni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.872

Abstract

Pada dasarnya pendidikan memiliki dua sisi, antara guru dan siswa yang tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar. Jika pendidik hanya menggunakan pendekatan pembelajaran dua arah seperti ceramah. Akibatnya siswa akan cepat mengalami kebosanan, mengantuk, dan akhirnya tidak mampu menyerap atau menerima dengan baik pelajaran yang diajarkan oleh pendidik. Tujuan penelitian yaitu untuk membandingkan model pembelajaan discovery learning dan inquiri guna meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen semu, dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dan inkuiri karena peneliti ingin membandingkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balgi siswal kelals VIII.AL peneralpaln model pembelajaran inkuiri menghailkan persentase yang tergolong sedang daln memiliki interpretasi yalng cukup efektif sedang model pembelajaran discovery learning menghasilkan persentase pada siswa kelas VIII yalng termasuk dalam kategori sedang dan menghasilkan interpretasi yalng kurang efektif. Disimpulkan bahwa untuk meningkaltkan hasil belajar siswa model pembelajaran inkuiri lebih efektif digunalkaln dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning  pada siswa kelas VIII.B di SMPN 8 Biring Bulu