Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KB IUD PADA PASANGAN USIA SUBUR Sulastri, Mepi; Hilinti, Yatri
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penduduk Indonesia pada tahun 2017 mencapai 255,5 juta. Kondisi ini menyebabkan Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. ilan. Survey awal yang dilakukan di kelurah sukamerindu dari 8 ibu PUS terdapat 5 ibu PUS memiliki tingkat pendidikan yang baik tetapi dan 2 ibu PUS sudah tingkat pendidikan rendah baik.tujuan penelian untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Tingkat Pengetahuan Kb Iud Pada Pasangan Usia Subur Di Kelurahan Suka Merindu Kota Bengkulu.Metode: Penelitian ini menggunakan desaian ekprerimen. Populasi dalam penelitian ini adalah Januari – Februari tahun 2023 yang berjumlah 76 PUS. Menurut Kerlinger dan Lee (2016) jumlah sampel minimal dalam penelitian kuantitatif adalah sebanyak 30 orangHasil : Sebelum di lakukan pendidikan kesehatan tentang IUD tingkat pengetahuan kurang yaitu 18 responden (60%). Kemudian setelah di di lakukan pendidikan kesehatan tentang sesudah di berikan pendidikan kesehatan yang tingkat pengetahuan Cukup yaitu 17 responden (56,7%). Pada  pre dan post terdapat hubungan yang signifikan terhadap pemberian pendidikan kesehatan terhadap KB IUD dengan nilai p value = 0,000 , <0,05 N=30 maka dapat di simpulkan Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Kb IUD Pada Pasangan Usia Subur Di Kelurahan Suka Merindu Kota BengkuluSimpulan: Diharapkan bidan dapat meningkatkan penyuluhan atau pendidikan kesehatan mengenai KB IUD khususnya bagiKata Kunci:Pendidikan Kesehatan, PUS, IUD
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KELUHAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI HILINTI, YATRI
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v12i1.6342

Abstract

Pendahuluan: SMK Negeri 3 memiliki 9 kelas dengan jumlah siswa yang memiliki keluhan dismenore sebanyak 228 orang. Remaja termasuk siswi yang masih sekolah memiliki aktivitas fisik dalam kategori ringan, aktivitas mereka lebih cenderung belajar disekolah yang mungkin ada pelajaran tambahan serta berbagai aktivitas harian lainnya, setelah pulang sekolah memungkinkan aktivitas fisik para siswi di SMK N 3 Lubuk Linggau tergolong dalam aktivitas fisik berat. Didapatkan dari 10 siswi sebanyak 4 siswi (40,0%) sering tidak hadir kesekolah karena dismenore yang dialaminya tepat saat hari pertama dan hari kedua menstruasi sedang berlangsung, Tujuan penelitian ini yaitu Diketahuinya hubungan aktivitas fisik dengan keluhan dismenore pada remaja putri di SMK Negeri 3 Lubuk Linggau. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Penelitian analitik merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara aktivitas fisik dengan keluhan dismenore pada remaja putri di SMKN 3 Lubuk Linggau. Populasi dalam penelitian ini yaitu 228 orang remaja putri dan sampel sebanyak 70 siswi. Hasil dan Pembahasan: Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik ringan dengan menggunakan uji chi-square ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan keluhan dismenore. Kesimpulan : aktivitas fisik adalah hal yang penting diperhatikan saat masa remaja. Peneliti menyarankan kepada pihak SMKN 3 Lubuklinggau dapat meningkatkan pemberian KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) pada remaja putri terutama tentang dismenore untuk mengurangi keluhan nyeri dismenore.
PENGARUH LATIHAN BIRTHBALL DENGAN PROSES PERSALINAN HILINTI, YATRI; YULIANTI, SYAMI; PUTRI, YESI
Journal Of Midwifery Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v12i1.6550

Abstract

Pendahuluan: Penyebab komplikasi dalam persalinan yang menyebabkan meningkatnya mortalitas dan morbiditas pada ibu dan janin adalah partus lama. Kejadian partus lama disebabkan oleh beberapa faktor seperti letak janin, kelainan panggul, kelainan his, pimpinan partus yang salah, janin besar, kelainan kongenital, grandemultipara,dan ketuban pecah dini. Birthball dapat merangsang refleks postural dan menjaga postur tulang belakang dalam keadaan baik, sehingga memfasilitasi penurunan kepala janin, mengurangi lamanya kala 1. Tujuan penelitian ini yaitu Pengaruh Latihan Birthball Dengan Proses Persalinan. Metode: Metode penelitian yang diambil merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post test control group design. Hasil dan Pembahasan: Hasil Penelitian menunjukkan terlihat ada perbedaan yang signifikan terhadap percepatan pembukaan servik selama proses persalinan pada kelompok perlakuan yang diberikan latihan Birthball selama kehamilan dibandingkan dengan kelompok kontrol dan tidak ada perbedaan antara kejadian laserasi perineum pada kelompok perlakuan yang diberikan latihan Birthball selama kehamilan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan percepatan pembukaan servik antara kelompok perlakuan yang diberikan latihan Birthball selama hamil dibandingkan dengan kelompok kontrol, namun tidak ada perbedaan yang signifikan pada kejadian laserasi perineum pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Hubungan Perawatan Perineum dengan Lama Penyembuhan Luka pada Ibu Nifas Di Puskesmas Bukit Mulya Kabupaten Muko Muko Ekawati, Sri; Hilinti, Yatri; Samidah, Ida
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.247

Abstract

Latar Belakang: Perawatan luka perineum termasuk salah satu kebutuhan ibu nifas, perawatan ini bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah terjadi infeksi, meningkatkan rasa nyaman, dan mempercepat penyembuhan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan perawatan perineum dengan lama penyembuhan luka pada ibu nifas di Puskesmas Bukit Mulya Kabupaten Mukomuko. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel dari penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi (total population) ibu nifas yang mengalami luka perineum di Puskesmas Bukit Mulya tahun 2023 yaitu 30 orang. Hasil: Hasil uji Chi-square memperlihatkan bahwa dengan p-value.000 <α 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Perawatan Luka Perineum dengan Proses Penyembuhan Luka pada ibu post partum. Kesimpulan: Ada Hubungan Perawatan Luka Perineum Dengan Proses penyembuhan Luka Di Puskesmas Bukit Mulya Kabupaten Mukomuko dengan hasil chi-square p-value .000 (p<0,05).
Antropometri Pengukuran Status Gizi Balita Di Ra. Makfiratul Ilmi Bengkulu Selatan: Anthropometric Measurement of Nutritional Status of Toddlers in Ra. Makfiratul Ilmi South Bengkulu Sari, Liya Lugita; Hilinti, Yatri; Ayudiah, Febra; Br.Situmorang, Ronalen; Herdianto, Eko
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.495 KB) | DOI: 10.55018/jakk.v2i1.6

Abstract

Toddler period is an important period in the process of growth and development of a child. Growth includes monitoring body weight and length or height to assess the nutritional status of toddlers. The importance of monitoring the growth in children under five, the health office through the puskesmas conducts Posyandu activities for toddlers which are carried out every month. Growth monitoring is carried out because the growth and development of toddlers run simultaneously and influence each other.  The method used is the measurement of the nutritional status of children under five in RA. Makfiratul Ilmi Manna Bengkulu Selatan using the anthropometric standards of body weight based on age (W/U) and body length based on age (PB/U) by WHO.  After the measurements were made, the results obtained from 22 people whose nutritional status had been measured in Class A that 90% (18 people) under five had good nutrition and 10% (2 people) had more nutrition.  Suggestions for this activity are for teachers and parents to pay more attention to toddler nutrition so that they can get good nutrition for toddler health.
Pengaruh Senam Yophytta Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester II dan II di Kota Bengkulu Tahun 2024 Nurjanah, Nimas Ayu Lestari; Hilinti, Yatri; Iswari, Indra
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 4 No 3 (2025): Juli
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v4i3.8679

Abstract

Selama kehamilan berbagai masalah yang timbul merupakan perubahan fisiologis, salah satunya nyeri punggung terjadi karena perubahan struktur anatomis, hormonal, dan stress. Perubahan anatomis terjadi karena peran tulang belakang semakin berat untuk menyeimbangkan tubuh dengan membesarnya uterus dan janin. Nyeri punggung pada ibu hamil adalah suatu respon tidak nyaman yang sering dirasakan. Tujuan penelitian ini adah mengetahui pengaruh Pengaruh Senam Yophytta Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester II dan II Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Eksperimental dengan Quasi Eksperimen dengan menggunakan pretest dan postest with one group design. Penelitian ini dilakukan Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yaitu sebanyak 30 orang. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah senam yophytta dan variabel dependennya adalah nyeri punggung ibu hamil TM II dan TM III. hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester II dan III sebelum diberikan senam hamil didapatkan lebih dari sebagian responden mengalami nyeri sedang. Terdapat perubahan tingkat Nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III sesudah diberikan senam yophytta yaitu didapatkan sebagian responden mengalami nyeri ringan. Senam yophytta efektif dalam menurunkan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan II. Disarankan perlu adanya peningkatan pengetahuan kesehatan pada masyarakat tentang Penerapan senam Yophytta dalam menurunkan nyeri punggung ibu hamil trimester II dan III dan dapat menerapkanya dalam kehidupan sehari – hari. During pregnancy, various problems that arise are physiological changes, one of which is back pain due to changes in anatomical structure, hormones, and stress. Anatomical changes occur because the role of the spine is getting heavier to balance the body with the enlargement of the uterus and fetus. Back pain in pregnant women is an uncomfortable response that is often felt. The purpose of this study was to determine the effect of Yophytta Gymnastics on Reducing Lower Back Pain in Pregnant Women in Trimester II and II in 2024. This study used an Experimental research design with Quasi Experiment using pretest and posttest with one group design. This research was conducted in the Nusa Indah Health Center Work Area, Bengkulu City. The sample in this study were 30 pregnant women. In this study, the independent variable was Yophytta gymnastics and the dependent variable was back pain in pregnant women in TM II and TM III. The results of the research that has been carried out can be concluded that lower back pain in pregnant women in trimester II and III before being given pregnancy gymnastics, more than half of the respondents experienced moderate pain. There was a change in the level of lower back pain in pregnant women in trimester III after being given Yophytta gymnastics, namely that some respondents experienced mild pain. Yophytta exercise is effective in reducing the intensity of back pain in pregnant women in the second and third trimesters. It is recommended that there is a need to increase health knowledge in the community about the application of Yophytta exercise in reducing back pain in pregnant women in the second and third trimesters and can apply it in everyday life.
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Ca Mammae Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Negeri 5 Kota Bengkulu Inggani, Excelia Dwi; Hilinti, Yatri; Sari, Liya Lugita
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 4 No 4 (2025): Oktober
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v4i4.9116

Abstract

The World Health Organization (WHO) states that cancer is one of the leading causes of death from non-communicable diseases. In 2023, cancer caused approximately 9.7 million deaths, or 18.7% of all deaths worldwide per year. Breast cancer is the most common type of cancer in Indonesia, with nearly 70% of patients diagnosed at an advanced stage (Indonesian Health Profile, 2023). Data from Bengkulu Province indicates that 8,768 (2%) individuals underwent breast cancer screening using the SADARI method (Bengkulu Province Health Profile, 2023). The objective of this study was to determine the relationship between adolescent girls' knowledge about breast cancer and their self-breast examination (SADARI) behaviour at State Senior High School 5 in Bengkulu City. The method used was an analytical research design with a cross-sectional approach, and data were collected by distributing questionnaires to 84 respondents using simple random sampling. The results of the univariate analysis showed that nearly half of the respondents had insufficient knowledge (47.6%) and the majority of respondents did not perform SADARI (66.7%). The bivariate analysis revealed a significant relationship between adolescent girls' knowledge about breast cancer and their self-breast examination (SADARI) behaviour at SMA Negeri 5 Kota Bengkulu, with a p-value of 0.001. It is hoped that the school will collaborate with health workers to provide education about SADARI for the early detection of breast cancer.
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keikutsertaan Dalam Mengikuti Kelas Ibu Hamil Di Puskesmas Tunas Harapan Rejang Lebong Tahun 2024 Kristi Fani, Nofela; Aulia Umami, Desi; Hilinti, Yatri
Jurnal Pakar Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2025): June
Publisher : Utami Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jpk.v1i1.605

Abstract

. One of the agendas of the Sustainable Development Goals (SDGs) is to reduce maternal and infant mortality rates. Quality and regular antenatal care during pregnancy determines the health status of both the pregnant mother and the baby. Increasing knowledge and changing the attitudes of mothers regarding their own health and their child's health are important. The Ministry of Health has packaged this into the program of Pregnancy and Toddler Classes. According to data from the Tunas Harapan Rejang Lebong Health Center, the number of pregnant women in 2021 was 218, in 2022 it was 217, and in 2023 it increased to 231. The effect of counseling on the participation of pregnant women in attending pregnancy classes at Tunas Harapan Rejang Lebong Health Center in 2024 was determined. This research uses a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The total sampling technique was used, meaning the entire population was sampled. The sample received treatment in the form of counseling. Thus, the research sample consisted of 31 pregnant women.Univariate results showed that all respondents had never attended pregnancy classes (100%). Almost all pregnant women respondents (87.1%) participated in the pregnancy classes at Tunas Harapan Rejang Lebong Health Center in 2024. Bivariate results found that P-value = 0.000 < 0.05, indicating that there is an effect of counseling on the participation of pregnant women in attending pregnancy classes at Tunas Harapan Rejang Lebong Health Center in 2024. Pregnant women should attend pregnancy classes regularly to better manage their behavior and avoid pregnancy danger signs.