Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Prosesi Pernikahan Adat Melayu Riau dalam Karya Digital Painting Marwasyafa, Gira; Syafei, Syafei
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.9006

Abstract

Prosesi Pernikahan adat Melayu Riau merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai historis dan filosofis. Setiap prosesi dalam pernikahan adat mengandung makna mendalam yang mencerminkan identitas budaya masyarakat Melayu. Visualisasi prosesi pernikahan adat Melayu Riau dalam karya digital painting menjadi upaya pelestarian budaya di tengah arus modernisasi. Tradisi pernikahan adat Melayu memiliki nilai historis dan filosofis yang mulai mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Dalam proses penciptaan, elemen visual khas Melayu seperti busana pengantin, perlengkapan adat, serta motif tradisional dieksplorasi dan dituangkan dalam sepuluh karya digital. Teknik digital painting dipilih karena fleksibilitasnya dalam menampilkan detail yang kaya dan warna yang dinamis. Hasil karya ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya Melayu serta menjadi media edukasi bagi generasi muda agar tetap menghormati dan menjaga tradisi pernikahan adat.
Generasi Sandwich Dalam Karya Digital Painting Elsan, Berliannisa; Syafei, Syafei
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena generasi sandwich muncul sebagai dampak dari dinamika sosial dan ekonomi masyarakat, di mana individu harus menanggung beban finansial dua generasi sekaligus, yaitu orang tua dan anak-anak. Kurangnya perencanaan keuangan jangka panjang menyebabkan individu dalam posisi ini kehilangan kesempatan untuk fokus pada perencanaan masa depan pribadi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan perjuangan dan tekanan psikologis yang dialami oleh generasi sandwich melalui media digital painting. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya seni ini mengikuti lima tahapan proses penciptaan, yaitu tahap persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi konsep, dan penyelesaian. Visualisasi menggunakan figur stickman dengan kepala terpisah dari tubuh, melambangkan beban pikiran, krisis identitas, dan konflik batin yang dialami. Hasil dari proses penciptaan ini menghasilkan sepuluh karya dua dimensi yang menggambarkan emosi dan dinamika hidup generasi sandwich dalam bentuk metafora visual, yaitu: (1) Lompatan Kehidupan, (2) Pengorbanan Tak Terlihat, (3) Mendaki Harapan, (4) Seni Penyeimbangan, (5) Kenapa Harus Aku?, (6) Tarikan Waktu, (7) Cita-Cita, (8) Self Reward, (9) Perubahan, dan (10) Birrul Walidain. Karya-karya ini diharapkan dapat menjadi media reflektif dan apresiatif terhadap perjuangan kelompok sosial tersebut sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan fenomena yang sering terabaikan ini.
Ekspresi Stres dalam Karya Digital Painting Agung Siswanto, Robin; Syafei, Syafei
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26877

Abstract

Tujuan pembuatan karya ini untuk memvisualisasikan berbagai permasalahan kehidupan yang menimbulkan stres dan kecemasan, serta mengekspresikannya dalam bentuk karya seni yang dapat menjadi wadah bagi emosi dan pikiran. Harapan dari karya ini adalah meningkatkan kesadaran diri seseorang untuk memperbaiki dirinya, serta meningkatkan pengetahuan dan memperkaya ide-ide dalam mewujudkan karya digital painting dengan cara ungkap yang berbeda. Ada beberapa tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan metode yang digunakan dalam penciptaan karya, yaitu: 1).Persiapan merupakan tahap awal dalam penciptaan sebuah karya seni mulai dari mencari sebuah ide dan gagasan. 2).Elaborasi, merupakan gagasan pokok yang telah ditetapkan nantinya akan dituangkan pada sebuah karya digital painting. 3).Sintesis, merupakan langkah-langkah dalam pembuatan karya. 4).Realisasi Konsep merupakan tahap proses dalam berkarya dan. 5). Penyelesaian, merupakan tahap akhir dalam berkarya. Secara keseluruhan karya ini menyampaikan permasalahan kecemasan pikiran dalam kehidupan yang penulis alami. Karya yang ditampilkan terdiri dari sepuluh karya yang setiap karya di beri judul yang berbeda-beda yaitu : Face Mask, Alone In A Crowd, Be Alone, Butterly Hug, Screaming, Sleep, Medication, Self Harm 1,Self Harm 2 dan Parent Hug.