Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEBIASAAN KONSUMSI JUNK FOOD DAN LINGKAR PERUT MAHASISWA PRODI GIZI UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU Syuryadi, Novfitri; Nurlisa, Siti; Amanda, Cahya Hanita; Mendrofa, Eugenia Pricilla Maurine; Ernalia, Yanti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43635

Abstract

Junk food merupakan makanan yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak. Kebiasaan konsumsi junk food dapat meningkatkan berat badan dan lingkar perut. Lingkar perut dapat menjadi salah satu indikator kejadian obesitas sentral. Obesitas sentral dapat meningkatkan resiko berbagai penyakit sindrom metabolik, sehingga setiap orang perlu mengukur lingkar perutnya untuk mengindari resiko obesitas sentral. Lingkar perut normal pada laki-laki tidak lebih dari 90 cm dan pada perempuan tidak lebih dari 80 cm. Hal ini menunjukkan kondisi kesehatan dengan resiko yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food dengan lingkar perut. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa gizi UIN Suska Riau dengan metode sampling menggunakan purposive sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 57 sampel. Variabel independen pada penelitian ini adalah kebiasaan konsumsi junk food dan variabel dependen yaitu lingkar perut. Data konsumsi junk food dikumpulkan menggunakan kuesioner FFQ dan data lingkar perut dengan pengukuran antropometri menggunakan waist ruler. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian responden sering mengonsumsi junk food (42,11%) dan sebagian besar responden memiliki lingkar perut yang normal (68,42%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food dengan lingkar perut mahasiswa Prodi Gizi UIN Suska Riau (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food dengan lingkar perut.
BODY IMAGE, PERILAKU MAKAN, DAN STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGERI 9 KOTA PEKANBARU Apriyani, Mia; Aulawi, Tahrir; Syuryadi, Novfitri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27822

Abstract

Masalah gizi kurang dan gizi lebih merupakan permasalahan gizi yang masih sering terjadi pada remaja terutama remaja putri. Ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya permasalahan gizi pada remaja diantaranya perilaku makan dan body image. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara body image dan perilaku makan dengan status gizi remaja putri di SMAN 9 Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023. Metode penelitian yang digunakan berupa cross sectional study. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 74 remaja putri kelas XI. Kriteria inklusi yang diterapkan adalah remaja putri kelas XI dan tidak melakukan diet tertentu. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner BSQ-34 untuk melihat variabel body image, kuesioner dutch eating behavior questionnaire untuk melihat perilaku makan, dan pengukuran antropometri untuk melihat status gizi responden. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki body image positif (72%) namun masih terdapat responden dengan body image negatif (28%), perilaku makan responden dalam kategori cukup (58%) dan status gizi normal (64%). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara body image dengan status gizi (p=0,378) dan antara perilaku makan dengan status gizi remaja di SMAN 9 Kota Pekanbaru (p=0,605). Tidak terdapat hubungan antara body image dan perilaku makan dengan status gizi remaja putri SMAN 9 Kota Pekanbaru.
Nutrition Care Action for Preschool Children as an Effort to Reduce the Risk of Stunting: Aksi Peduli Gizi pada Anak Prasekolah sebagai Upaya Penurunan Angka Risiko Stunting Sembiring*, Nur Pelita; Maya, Sofya; Aulawi, Tahrir; Syuryadi, Novfitri; Ismed, Ismed; Herawati, Netty; Nasri, Farida
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i4.11409

Abstract

Stunting adalah salah satu bentuk malnutrition yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Dampak dari kejadian stunting pada anak-anak adalah memperburuk derajat kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak sebagai sumber daya paling berharga bagi suatu negara. Oleh karena itu, upaya penurunan angka risiko stunting harus dilakukan seperti melakukan kegiatan edukasi/penyuluhan dan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) pada anak prasekolah. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Taman Kanak Kanak (TK) berjalan lancar dan semua peserta antusias mengikuti seluruh kegiatan. Pihak sekolah juga mengharapkan adanya keberlanjutan kegiatan yang serupa dengan topik yang beragam untuk menambah pengetahuan gizi dan meningkatkan praktek gizi pada anak prasekolah. Jika bertambahnya pengetahuan gizi disertai dengan peningkatan praktek gizi pada anak prasekolah maka akan menurunkan angka risiko stunting.