Wulandini, Putri
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROGRAM PEMENUHAN NUTRISI UNTUK OPTIMALISASI IMUNITAS TUBUH PADA ANAK PASCA PANDEMI COVID 19 Saniya, Saniya; Wulandini, Putri; roza, andalia
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i1.5223

Abstract

ABSTRAK Perubahan yang terjadi pasca pandemi Covid 19 berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama anak-anak. Data nasional menunjukkan konfirmasi Covid 19 dari seluruh data anak yang meninggal, 50% diantaranya adalah balita. Oleh karena itu, orang tua berkewajiban memenuhi hak anak untuk hidup sehat baik secara fisik maupun mental. Salah satunya dengan memberikan makanan yang bergizi dan sehat sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas anak agar tetap sehat dan berkembang secara optimal. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada ibu tentang bagaimana meningkatkan imunitas tubuh anak dengan pola makan yang sehat dan bergizi pasca pandemi Covid 19 dan meningkatkan pengetahuan ibu dalam mempertahankan imunitas anak yang lebih optimal. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kelurahan Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan pre test menggunakan metode focus group discussion (FGD), selanjutnya pemaparan materi dan diakhiri dengan melaksanakan post test. Hasil yang didapatkan pada kegiatan pengabdian ini adalah 90% ibu memahami materi yang disampaikan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini, para ibu memahami pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi untuk anak agar imunitas tubuh anak terap terjaga dan kesehatan anak meningkat dan lebih optimal. Selain itu, dalam mempertahankan imunitas juga diimabngi dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Kata Kunci : Pasca Covid 19, Nutrisi, Imunitas ABSTRACTThe changes that occurred after the Covid 19 pandemic affected people's lives, especially children. National data shows confirmation of Covid 19 from all data on children who died, 50% of whom were toddlers. Therefore, parents are obliged to fulfill their child's right to live a healthy life both physically and mentally. One of them is by providing nutritious and healthy food as an effort to increase children's immunity so that they remain healthy and develop optimally. The aim of this activity is to provide mothers with an understanding of how to increase children's immunity with a healthy and nutritious diet after the Covid 19 pandemic and increase mothers' knowledge in maintaining more optimal children's immunity. This activity will be carried out in Kubang Jaya Village, Siak Hulu District, Kampar Regency. This service activity begins with a pre-test using the focus group discussion (FGD) method, then a presentation of the material and ends with carrying out a post-test. The results obtained from this service activity were that 90% of mothers understood the material presented. It is hoped that after participating in this service activity, mothers will understand the importance of a healthy and nutritious diet for their children so that their children's immunity is maintained and their children's health improves and is more optimal. Apart from that, maintaining immunity is also balanced with clean and healthy living behavior.Keywords: Post Covid 19, Nutrition, Immunity
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN MASA GESTASI DENGAN TUMBUH KEMBANG PADA BALITA DI POSYANDU DESA SUNGAI LALA Wulandini, Putri; Febrianita, Yulia; Febriani, Rostia
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 8 No 2 (2024): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jomis.v8i2.4666

Abstract

Birth Weight (BBL) is the weight measured within the first hour after birth, normally 2.500-4.000 grams. The gestation period is defined as the period of pregnancy starting from conception until birth of the fetus. The toddler years are a period of very rapid and critical growth, usually known as the golden age. The aim of the research was to determine the relationship between Birth Weight (BBL) and gestation period with growth and development in toddlers at Posyandu Titi Harum, Sungai Lala Village. This type of research is quantitative with a correlational approach. This research was carried out at Posyandu Titi Harum and Kasih Ibu, Sungai Lala Village. In November 2023. The population in this study was 95 respondents using a total sampling technique. Bivariate data analysis technique, data collection method using the KPsp questionnaire sheet. The results showed that toddlers in the normal BBL category (67,37%), abnormal BBL (32,63%), premature (25,26%), not premature (74,74%), had appropiate growth and development (67,37%) and not appropriate (32,63%). The results of the chi-square test obtained a p-value = 0,001 which shws that there is a significant between birth weight and gestation period and the growth and development of toddlers at Posyandu Titi Harum and Kasih Ibu Sungai Lala Village in. It is hoped that monitoring of growth and development will be further improved through routine early detection of deviations in children.
HUBUNGAN PERAN PENGAWASAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI OBAT PASIEN TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWANG KEC. TUALANG KABUPATEN SIAK Wulandini, Putri; Saputra, Roni; Sartika, Wiwi; Qomariah, Siti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 3 No. 3: Desember 2020
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petugas kesehatan berperan dalam pengawas minum obat pasien dimana mengawasi pasien konsumsi obat secara teratur, dukungan dan pengawasan pada pasien untuk periksa sputum ulang pada waktu yang telah ditetapkan. Mengedukasi pasien dan keluarga pasien juka memiliki gejala-gejala mencurigakan seperti TBC untuk memeriksakan diri ke puskesmas ataupun pelayanan kesehatan terdekat. Penelitian ini bertujaun untuk mengetahui hubungan peran petugas kesehatan terhadap kepatuhan klien TBC. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Perawang Kec.Tualang Kab.Siak. Populasi pada penelitian adalah seluruh pasien TBC yang berjumlah 150 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan tehnik Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuisioner yang berisi 30 pernyataan kemudian diolah dengan langkah-langkah editing, coding, dataentry, dan cleaning, dianalisa secara univariate dan bivariate. Hasil penelitian didapatkan p value=0,0001 yaitu adanya hubungan peran, peran petugas kesehatan terhadap kepatuhan pada pasien TBC.
Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi dengan Belejar Sebelum Ujian sebagai Variabel Moderator Siswa Jurusan Akuntansi SMK PGRI Pekanbaru Tahun Ajaran 2023/2024 Sukarni karni; Wulandini, Putri
JURNAL PENDIDIKAN Vol 33 No 3 (2024): November
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v33i3.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar. Cara belajar akan dilihat dari cara belajar dirumah, cara belajar di sekolah dan cara belajar bersama sama teman sarta cara belajar menghapi ujian pada mata pelejaran Akuntansi di SMK PGRI Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksplanasi. Penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas X dan XI AK SMK PGRI Pekanbaru dengan jumlah 140 orang, sedangkan sampelnya dihitung menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh jumlah sampel 103 orang. Adapun teknik dalam pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling. Sedangkan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket. Analisis hipotesis yang digunakan adalah regresi berganda dengan memefaatkan SPSS. Hasil penelitian diperoleh adalah Pengaruh langsung belajar di rumah terhadap hasil belajar sebesar 0,150 dan pengaruh tidak langsung belajar di rumah terhadap hasil belajar sebesar 0,075, maka memiliki arti bahwa pengaruh tidak langsung lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh langsung. Dapat disimpulkan bahwa belajar di rumah secara tidak langsung terhadap hasil belajar tidak berpengaruh secara siknifikan. Pengaruh langsung belajar di rumah terhadap hasil belajar sebesar 0, 476 . Sedangkan pengaruh tidak langsung belajar di sekolah terhadap hasil belajar adalah 0,193arti bahwa pengaruh tidak langsung lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh langsung. Dapat disimpulkan bahwa belajar di sekolah secara tidak langsung terhadap hasil belajar tidak berpengaruh secara siknifikan,
UPAYA PEMBERDAYAAN PEER GROUP UNTUK MENCEGAH KEGAWAT DARURATAN BULLYING DI PEKANBARU Saniya, Saniya; Febrianita, Yulia; Wulandini, Putri; Nasution, Itto Nesyia; Qomariah, Siti
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i2.5900

Abstract

ABSTRAK Bullying merupakan masalah perilaku yang umumnya terjadi pada remaja, dimana lingkungan sekolah dapat memberikan pengalaman yang menyebabkan stres untuk sebahagian anak akibat dibully oleh teman sekolahnya.. Hubungan sebaya memiliki peranan yang kuat dalam kehidupan remaja. Fokus dari hubungan sebaya adalah bagaimana seseorang dapat diterima dalam suatu pertemanan dengan teman yang memiliki kesamaan dalam usia, latar belakang ataupun nasib. Strategi pencegahan bullying yang dapat dilakukan pada remaja antara lain dengan menyadari dan terampil untuk memulai dan mengajak orang lain dalam melakukan hubungan yang positif, mencegah orang lain berperilaku bullying dan mempunyai koping yang efektif ketika dibully. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan informasi berupa penyuluhan kesehatan terkait bullying kepada remaja serta peran teman sebaya sebagai sosial support ketika terjadinya bullying. Kegiatan ini sudah dilaksanakan di salah satu sekolah menengah atas yang ada di Pekanbaru. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan pre test menggunakan metode focus group discussion (FGD), selanjutnya pemaparan materi dan diakhiri dengan melaksanakan post test. Hasil yang didapatkan pada kegiatan pengabdian ini adalah 96% siswa siswi memahami materi yang disampaikan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini, siswa siswi dapat mengetahui tentang bullying dan memahami pentingnya peran teman sebaya (peer group) untuk mencegah kegawatdaruratan bullying.   Kata Kunci : Bullying, Peer Group, Remaja ABSTRACTBullying is a behavioral problem that generally occurs in teenagers, where the school environment can provide experiences that cause stress for some children due to being bullied by their school friends. Peer relationships have a strong role in the lives of teenagers. The focus of peer relationships is how a person can be accepted into a friendship with friends who are similar in age, background or destiny. Bullying prevention strategies that can be implemented in adolescents include being aware and skilled in initiating and inviting others to have positive relationships, preventing other people from behaving in bullying ways and having effective coping when being bullied. The aim of this activity is to increase knowledge and information in the form of health education regarding bullying to teenagers as well as the role of peers as social support when bullying occurs. This activity was carried out at one of the high schools in Pekanbaru. This service activity begins with a pre-test using the focus group discussion (FGD) method, then a presentation of the material and ends with carrying out a post-test. The results obtained from this service activity were that 96% of the students understood the material presented. It is hoped that after participating in this service activity, students will be able to know about bullying and understand the importance of the role of peers (peer groups) in preventing bullying emergencies.  Keywords: Bullying, Peer Group, Teenagers