Abstract Gadgets have many benefits in daily activities if used properly and not excessively. Through the use of gadgets, people can obtain information that can improve understanding, knowledge, communication and the ability to make new acquaintances. Apart from providing benefits, the use of gadgets also has negative impacts, one of which can encourage unhealthy social interaction patterns. The aim of this research is to find out how teenagers' social interaction habits are influenced by gadget use. Cross-sectional research using quantitative correlation is a type of research1. The sample consisted of 180 teenage respondents. Questionnaires regarding gadget use and social interaction habits were used in the data collection procedure. The frequency distribution was analyzed univariately, and the Chi square test was applied in the bivariate analysis. With a P value of 0.001 < 0.05, the findings of this study indicate that teenagers' social interaction patterns are influenced by gadget use. Researchers hope that teenagers can be wiser in using gadgets to maintain good social interaction between each other. Apart from that, it is hoped that parents will play a more important role in supervising and limiting the use of gadgets among teenagers. Keywords : teenager,gadget,social interaction Abstrak Gadget memiliki banyak manfaat dalam kegiatan sehari-hari jika digunakan sebagaimana mestinya dan tidak berlebihan. Melalui penggunaan gadget, masyarakat dapat memperoleh informasi yang dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, komunikasi, dan kemampuan dalam menjalin kenalan baru. Selain memberikan manfaat, penggunaan gadget juga mempunyai dampak negatif, salah satunya dapat mendorong pola interaksi sosial yang tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebiasaan interaksi sosial remaja dipengaruhi oleh penggunaan gadget. Penelitian cross-sectional dengan menggunakan korelasi kuantitatif adalah jenis penelitian1. Sampelnya berjumlah 180 responden remaja. Kuesioner mengenai penggunaan gadget dan kebiasaan interaksi sosial digunakan dalam prosedur pengumpulan data. Distribusi frekuensi dianalisis secara univariat, dan uji Chi square diterapkan dalam analisis bivariat. Dengan nilai Pvalue sebesar 0,001 < 0,05, temuan studi ini menunjukkan bahwa pola interaksi sosial remaja dipengaruhi oleh penggunaan gadget. Peneliti berharap agar remaja dapat lebih bijak dalam menggunakan gadget agar tetap terjalin interaksi sosial yang baik antar sesama. Selain itu, diharapkan bagi orang tua untuk lebih berperan dalam mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada remaja. Kata Kunci : remaja, gadget, interaksi sosial