Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGUATAN PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL BAGI TUTOR PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PEMBELAJARAN DARING Dewi, Komang Hari Santhi; Melati, I Gusti Ayu Sri; Aryawan, I Komang Budi Mas; Narayana, I Wayan Gede
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.614 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4119

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para tutor dalam menggunakan media pembelajaran berbasis digital. Mitra pengabdian dalam kegiatan ini yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mentari Fajar yang berlokasi di Jalan Goa Gong, Banjar Angga Swara, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Bali. Dalam pelaksanaan kegiatan, metode yang digunakan adalah pelatihan. Pelatihan yang dilakukan menggunakan aplikasi Google Meet dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 16 orang tutor. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan refleksi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa persentase ketercapaian penguasaan dan keterampilan pembelajaran berbasis digital menggunakan Google Meet sebelum pelatihan adalah sebesar 25% dan terjadi peningkatan sebesar 75% setelah kegiatan berlangsung menjadi 100%. Peserta memahami pembelajaran berbasis digital dan mampu menggunakan google meet dengan kategori baik dan sangat baik. Selain itu seluruh peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Abstract: This community service activity aims to improve the abilities and skills of tutors in using digital-based learning media. Dedication partners in this activity are the Mentari Fajar Community Learning Activity Center which is located on Jalan Goa Gong, Banjar Angga Swara, Jimbaran, South Kuta District, Bali. In implementing the activity, the method used is training. The training was conducted using the application Google Meet with 16 tutors participating in the activity. The activity implementation stage includes the preparation stage, the activity implementation stage, evaluation, and reflection. The results of the service activities show that the percentage of achievement of mastery and digital-based learning skills using Google Meet before training is 25% and there is an increase of 75% after the activity takes place to 100%. Participants understand digital-based learning and can use google meet with good and very good categories. Besides, all participants responded positively to the implementation of community service activities.
Edukasi dan Pelatihan Mengolah Limbah Kulit Kopi Arabika Menjadi Cascara Sebagai Minuman Kesehatan Hatiningsih, Sayi; Aryawan, I Komang Budi Mas; Utami, Putu Devi Yustisia; Harsojuwono, Bambang Admadi
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2023): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i3.1809

Abstract

Desa Batur Tengah adalah salah satu daerah penghasil kopi Arabika terbesar di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Limbah kulit kopi Arabika di Desa Batur Tengah saat ini masih belum dimanfaatkan secara optimal, hanya digunakan sebagai bahan tambahan pupuk, sedangkan sisanya hanya dibuang begitu saja. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kelompok Tani Harapan Maju melalui edukasi dan pelatihan mengolah limbah kulit kopi Arabika menjadi Cascara sebagai minuman kesehatan, sehingga bernilai ekonomis. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan menggunakan penyuluhan, demonstrasi, pelatihan produksi Cascara, strategi pemasaran produk, dan manajemen bidang hukum, hingga pendampingan. Tim pelaksana pengabdian juga melakukan upgrading teknologi dengan memberikan bantuan berupa mesin dehydrator. Mitra dalam kegiatan ini adalah Kelompok Tani Harapan Maju sebanyak 13 orang, dan untuk mengetahui keberhasilan program dilakukan pre-test dan post-test lalu dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan mitra dalam pengolahan limbah kulit kopi Arabika dari tidak mengetahui menjadi sebesar 92,31% mengetahui. Mitra dapat menggunakan media pemasaran online, dan hukum tentang izin usaha.
UMKM Pakan Burung Menuju Pasar Nasional Melalui Integrasi Teknologi Kecerdasan Buatan Dan Cloud Computing Serta Modernisasi Mesin Produksi Narayana, I Wayan Gede; Aryawan, I Komang Budi Mas; Hatiningsih, Sayi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1921

Abstract

Mitra dalam program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) UD. Chef Royal Indonesia, yang bergerak di bidang produksi dan penjualan pakan burung. Mitra menghadapi permasalahan utama pada aspek pemasaran dan produksi. Untuk mengatasi masalah pemasaran, diberikan pelatihan digital marketing menggunakan teknologi kecerdasan buatan ChatGPT, serta pembuatan desain kemasan dan logo dengan teknologi cloud computing Canva. Selain itu, mitra juga dilatih dalam penggunaan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram, serta e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, yang digunakan sebagai sarana promosi dan penjualan produk. Pada aspek produksi, solusi yang diberikan adalah pelatihan penggunaan mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas, serta hibah berupa 1 unit mesin pencetak pelet, 1 unit oven gas stainless, 1 unit mesin penyegel botol, dan 1 dus pet can untuk pengemasan produk. Setelah pelaksanaan program PKM, hasil yang dicapai pada aspek pemasaran meliputi (1) kemasan produk mitra menjadi lebih menarik dan profesional, (2) peningkatan omzet penjualan sebesar 111%, serta (3) penjualan produk hingga ke luar Provinsi Bali sebanyak 34%. Pada aspek produksi, mitra mengalami peningkatan kapasitas produksi sebesar 75%, berkat penambahan alat dan mesin berteknologi modern
Implementasi Metode AI pada Sistem Pemantauan Fermentasi Biji Kopi secara Real-Time Berbasis Iot Aryawan, I Komang Budi Mas; Melati, I Gusti Ayu Sri; Putra, Anak Agung Ngurah Dwi Ariesta Wijaya
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 11, No 1 (2025): Volume 11 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v11i1.87858

Abstract

Fermentasi biji kopi merupakan tahap penting dalam menghasilkan cita rasa terbaik. Permasalahan yang dihadapi petani kopi adalah ketidakefisienan metode fermentasi konvensional, yang memerlukan pemantauan manual secara terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan fermentasi biji kopi berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan metode Certainty Factor (CF), sehingga sistem memungkinkan pemantauan real-time terhadap parameter fermentasi seperti suhu, pH, dan durasi fermentasi menggunakan sensor IoT. Dengan mengintegrasikan metode CF, sistem dapat memberikan analisis tingkat keberhasilan fermentasi secara akurat berdasarkan data yang diperoleh. Selain itu, sistem juga dapat diakses secara online oleh petani kopi dalam melakukan proses fermentasi. Sehingga hal ini menjadi keunggulan dan sebuah inovasi dalam rangka meningkatkan efektifitas yang bermuara pada peningkatan produktifitas olahan biji kopi. Penelitian ini menerapkan metode pengembangan perangkat lunak waterfall, yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian dengan pendekatan black-box testing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu mengotomatisasi proses fermentasi dan menghasilkan informasi diagnostik yang akurat, dengan simulasi sebanyak 127 kombinasi kemungkinan fakta menunjukkan tingkat kesesuaian hasil diagnosa mencapai 100%. Nilai CF yang dihasilkan sistem membantu petani dalam pengambilan keputusan, data menunjukkan bahwa durasi fermentasi optimal adalah 4 hari dengan tingkat keberhasilan 97%, diikuti oleh durasi 6 hari (87%) dan 2 hari (61%). Sebaliknya, fermentasi lebih dari 6 hari hanya memiliki tingkat keberhasilan 0,06%, sedangkan fermentasi kurang dari 2 hari menghasilkan nilai keyakinan negatif (-71%) yang menunjukkan kegagalan proses. Sistem ini secara praktis membantu petani meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil fermentasi biji kopi, sekaligus memperkenalkan pendekatan berbasis teknologi dalam praktik pertanian modern.
Evaluasi Sistem Ujian Berbasis Komputer di SMA Negeri 1 Negara Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 2019 Yuliana, Evi; Winarini, Ni Luh; Aryawan, I Komang Budi Mas; Gunawan, I Made Agus Oka; Indrawan, Gede
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol. 10 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v10i2.65580

Abstract

SMA Negeri 1 Negara telah mengadopsi sistem informasi dalam pelaksanaan proses evaluasi pembelajaran melalui penggunaan sistem Ujian Berbasis Komputer (Computer Based Test/CBT). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan CBT sekaligus menjadi dasar pertimbangan dalam proses pengawasan dan evaluasi, guna menunjang pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah. Evaluasi dilakukan mengacu pada kerangka kerja COBIT 2019, dengan fokus pada domain MEA01, MEA02, dan MEA03 yang dianggap relevan untuk dievaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi lapangan, serta penyebaran kuesioner kepada pimpinan sekolah, guru, proktor, teknisi, dan siswa. Total responden yang dilibatkan berjumlah 181 orang, terdiri dari 152 siswa, 17 guru, 5 operator/proktor, dan 7 pimpinan sekolah. Data kuantitatif dari kuesioner dianalisis untuk menghasilkan persentase capaian kinerja sistem. Secara keseluruhan, hasil evaluasi menunjukkan performa sistem yang cukup baik dengan capaian persentase sebesar 74,04% dan berada pada tingkat kapabilitas Largely Achieved. Namun demikian, masih ditemukan sejumlah kelemahan seperti keterbatasan sistem dalam mengidentifikasi kecurangan pada perangkat tertentu, kurangnya dokumentasi evaluasi secara formal, serta minimnya kontrol dan pengawasan saat ujian berlangsung. Penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada perluasan analisis dengan mengevaluasi domain tambahan tersebut agar diperoleh gambaran yang lebih komprehensif terhadap kinerja dan tata kelola sistem.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DAN DIGITAL MARKETING KEPADA GURU SMK TI BALI GLOBAL JIMBARAN Jayaningsih, A.A. Raka; Aryawan, I Komang Budi Mas; Purwanti, Dian Eki
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29159

Abstract

Keterampilan public speaking atau berbicara di depan umum merupakan salah satu soft skill penting yang harus dimiliki setiap orang, termasuk guru. Kemampuan ini dapat membantu seseorang membangun hubungan erat, berkomunikasi dengan baik dan jelas, serta meningkatkan kepercayaan diri ketika menyampaikan gagasan. Keterampilan berbicara bagi guru penting. Hal itu agar ketika menyampaikan materi pelajaran, siswa dapat menangkap pesan dan informasi dengan mudah karena guru dapat berkomunikasi dengan efektif dan efisien. Keterampilan public speaking yang baik akan membuat guru percaya diri dan mampu menyampaikan informasi atau materi dengan optimal. Begitu pula pada SMKTI Bali Global Jimbaran, hasil wawancara dengan kepala Sekolah para guru masih membutuhkan keterampilan public speaking untuk menunjang proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara juga disampaikan bahwa para guru juga membutuhkan pelatihan digital marketing, digital marketing bertujuan untuk meningkatkan penerimaan siswa baru pada saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru. Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa kegiatan berjalan lancar, mitra dapat memahami materi yang telah diberikan yaitu personal selling untuk membantu penjualan yang dapat dilihat dari hasil penilaian mendapatkan 80%. Mitra merasa materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk melancarkan pekerjaan mitra
IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM CERDAS PEMANTAUAN STRES MAHASISWA BERBASIS PERCEPTIONS OF ACADEMIC STRESS Aryawan, I Komang Budi Mas; Arimbawa, I Gusti Ngurah Putra; Jayarana, I Gede Nyoman Agung; Adh, Igkg Puritan Wijaya
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30969

Abstract

Tuntutan akademik yang tinggi, ujian, tugas, dan persaingan yang meningkat terus-menerus dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan hasil akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode faktor kepastian (certainty factor) pada sebuah sistem cerdas pemantauan stres mahasiswa dan mengetahui hasil pemantauan tersebut. Metode penelitian memiliki beberapa tahapan, yaitu: (1) Pengumpulan Data, (2) Pengembangan Sistem, dan (3) Evaluasi Sistem. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester akhir ITB STIKOM Bali dengan sampel penelitian sebanyak 95 orang. Hasilnya, pengujian fungsionalitas sistem menggunakan metode pengujian blackbox berfungsi sesuai harapan (valid). Selanjutnya, hasil pemantauan dengan melakukan diagnosa kategori stres pada sistem yang merujuk pada pernyataan Perceptions of Academic Stress (PAS) adalah sebagai berikut: kategori stres Perceptions of Workload and Examinations memiliki jumlah diagnosa terbanyak yaitu 45 orang atau 12% dengan nilai faktor kepastian (certainty factor) 91%, kategori stres Time Restraints 32 orang atau 34% dengan nilai faktor kepastian 78%, kategori stres Pressures to Perform 11 orang atau 12% dengan nilai faktor kepastian 86% dan kategori stres Self-perceptions 7 orang atau 7% dengan nilai faktor kepastian 85%.