Peneliti melakukan observasi, guru masih monoton menggunakan pembelajaran ceramah yang membuat kurang menarik, tentunya hal ini dapat menurunkan minat belajar yang berakibat rendahnya nilai siswa. Penelitian ini bertujuan melihat dampak keberhasilan media animasi pada perubahan belajar IPA di kelas V SDN Tengah 01 Pagi. Metode Quasi experimental tipe nonequivalent control group design, data populasi diambil dari 2 kelompok sampel ekperimen dan kontrol. Sampel penelitian berjumlah 58 siswa, terdapat kelas eksperimen 29 siswa dan kelas kontrol 29 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen pretest dan posttest, dengan analisis data meliputi uji analisis statistik deksriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil didapatkan kelas eksperimen memiliki rata-rata 76,21 lebih tinggi dipadankan kelas kontrol 71,38. Pengujian dengan uji-T dapat melihat dampak keberhasilan media animasi pada belajar IPA. Hasil uji-T mendapat 0,024 maka sig. (2-tailed) 0,05 menyatakan media animasi memberikan dampak pada keberhasilan perubahan belajar IPA siswa kelas V SDN Tengah 01 Pagi.