Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Estimasi dan Optimalisasi Jumlah Karbon pada Material Konstruksi Jalan di Tanah Gambut Kota Palangka Raya Uda, Subrata Aditama Kittie Aidon; Uda, Saritha Kittie; Devia, Devia
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2023): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v15i2.4594

Abstract

Proses Pembangunan jalan berwawasan lingkungan merupakan faktor utama dalam mewujudkan bangunan yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Penelitian ini bertujuan menghitung jumlah karbon yang dihasilkan dari penggunaan material konstruksi jalan serta melakukan optimalisasi jenis material rendah emisi karbon. Metode analisis karbon menggunakan rumusan perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan total karbon yang dihasilkan sebanyak 146.569,20 KgCO2 atau 145,57 ton karbon. Material semen sebagai filler dan box culver menghasilkan karbon terbesar yaitu 47% atau sebesar 68,54 ton karbon, jika material ini diganti dengan abu batu diperoleh penurunan sebesar 0,59 ton karbon atau sebesar 98%, sehingga secara total akan menurunkan jumlah karbon sebesar 46,37%. Penurunan ini disebabkan perbedaan besaran koefisien karbon semen yaitu 0,83 KgCO2/Kg sedangkan abu batu sebesar 0,008 KgCO2/Kg. Nilai konversi harga karbon yang berlaku di Indonesia sebesar           Rp. 2.040.000,-. Oleh karena itu penggunaan dan pemilihan material dengan nilai koefisien karbon terendah dapat menurunkan jumlah emisi karbon dari bangunan tersebut secara signifikan
Analisis Pengaruh Geometrik Jalan Raya terhadap Potensi Kecelakaan (Studi Kasus: Ruas Jalan Kalibata Kota Palangka Raya) Almunawaroh, Esya; Murniati, Murniati; Devia, Devia
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 3 (2024): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v16i3.5621

Abstract

Abstract — Adanya dua tikungan di Jalan Kalibata dengan jarak tikungan satu ke tikungan dua 45,2 meter menyebabkan adanya kecelakaan di area tersebut. Di sekitar jalan ini tidak ada penerangan serta minim adanya rambu-rambu lalu lintas. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi geometrik jalan pada lokasi penelitian terhadap pemenuhan standar Bina Marga, menganalisis pengaruh kondisi geometrik jalan terhadap terjadinya kecelakaan, merekomendasikan usulan penanganan kondisi geometrik jalan terhadap potensi kecelakaan. Setelah penelitian dan perhitungan pada data, disimpulkan bahwa jalan tersebut termasuk kelas jalan sekunder II C dan termasuk medan jalan datar. Pada perhitungan geometrik, tidak semua kondisi eksisting pada tikungan I dan tikungan II memenuhi standar. Untuk mengurangi potensi kecelakaan diberikan solusi dengan membuat marka jalan, pembuatan pengaman tepi dari besi, penempatan paku jalan, penambahan rambu lalu lintas dan menempatkan penerangan pada tikungan. Jika memungkinkan dapat melakukan desain ulang untuk alinyemen horizontal di kedua tikungan.       
Kesesuaian Implementasi Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Jalan pada Pekerjaan Jalan Lingkungan di Kota Palangka Raya Kurniawan, Goklas; Devia, Devia
Jurnal Teknik Sipil Vol. 18 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pk1qcj54

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kegiatan yang wajib ada dalam pekerjaan konstruksi termasuk pada proyek jalan lingkungan yang dikerjakan oleh pemerintah ataupun pihak swasta dengan sumber anggaran kecil ataupun besar. Hal ini karena setiap pekerjaan konstruksi memiliki potensi risiko kecelakaan yang harus mendapat perhatian serius. Sasaran pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penerapan perlengkapan K3 yang telah direncanakan dalam dokumen kontrak, khususnya Rencana Anggaran Biaya (RAB) terhadap regulasi K3 yang berlaku, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlengkapan K3 pada Proyek Peningkatan Jalan Menteng XA di kota Palangka Raya tahun 2024 telah memenuhi ketentuan dasar, namun masih ada perlengkapan yang perlu ditambahkan sesuai ketentuan regulasi k3 seperti masker dan kacamata pelindung yang memiliki fungsi mengantipasi paparan bahan kimia, debu dan asap.
Kajian Investigasi Penerapan Building Information Modelling (BIM) pada Sektor Konstruksi di Kota Palangka Raya Uda, Subrata Aditama Kittie Aidon; Uda, Saritha Kittie; Devia, Devia
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2025): April Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v17i1.5848

Abstract

The construction industry is witnessing a rapid and sophisticated advancement in technology and information, which has led to intense competition among construction service providers. One of the technologies that has completely changed the construction sector is Building Information Modelling (BIM). Acquiring proficiency in this approach will boost productivity and enhance time, expense, quality, and environmental friendliness. Nonetheless, there is still a lack of discernible progress in the application of BIM in the construction industry, particularly for contractors and consultants residing outside of Java Island. This research was conducted in the city of Palangka Raya where most of the construction service actors still use conventional methods, this will provide an opportunity to find out the responses and obstacles experienced by local construction service actors regarding the use of BIM in construction work. The results showed that the advantage factor was occupied by the cost and time management sub-factor with a mean value of 4.158 and a standard deviation of 0.449, while the obstacle factor was the BIM support facility with a mean value of 4.422 and a standard deviation of 0.666 as the dominant factor inhibiting the implementation of BIM in construction projects in Palangka Raya City. The government's participation in enhancing contractors' and consultants' capacity to understand BIM through training and competency programs is necessary to foresee this hindrance factor.