Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Senam Nifas Terhadap Proses Involusio Uteri Di RSIA Masyita Makassar botutihe, fauziah; suntin, suntin; ds, haslinda
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v5i2.212

Abstract

Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap kecepatan involusi uteri di RSIA Masyita Kota Makassar tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain pre-test post-test control group, untuk menganalisis pengaruh dan perbedaan penurunan tinggi fundus antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Populasi ibu bersalin di RSIA Masyita Kota Makassar Tahun 2021 pada bulan Juli s.d Agustus 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling artinya memilih sampel sesuai dengan yang dikehendaki dan sesuai dengan tafsiran persalinan di RSIA Masyita Kota Makassar yang berjumlah 34 sampel. Hasil dari penelitian ini dari 34 responden dengan 17 responden yang dilakukan senam nifas didapatkan bahwa kecepatan involusi uteri sebelum senam nifas pada kelompok eksperimen dengan nilai rata-rata 12,44, Sedangkan kecepatan involusi uteri sesudah senam nifas pada kelompok eksperimen rata-rata 0,12 sedangkan pada kelompok kontrol 17 yang tidak melakukan senam nifas didapatkan bahwa kecepatan involusi uteri pada kelompok kontrol sebelum senam nifas nilai rata-ratanya 12,50, setelah dilakukan kontrol ternyata kecepatan involusi uterusnya 6,75.Diharapkan kepada bidan untuk meningkatkan pemberian konseling
Pendampingan Pertolongan Dasar Pada KCardiact Arrest di Desa Borisallo Kab. Gowa Alamsyah, Alamsyah; Samsir, Samsir; Sulasri, Sulasri; Suntin, Suntin
Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.1212

Abstract

An emergency condition is one of the threats that requires immediate treatment/assistance by the person who first finds the victim because the golden period for an emergency is a maximum of 10 minutes. Therefore, the community as first responders really needs to have knowledge and skills in providing assistance. The purpose of this mentoring is to increase the knowledge of teachers in Barisallo Village Kel. Parangloe Kab. Gowa. The method used is the lecture method using leaflet media and simulation using an emergency manikin and splints. This activity was carried out for 6 days. The results of the activities include the planning, implementation and evaluation stages. From the results of the service, there are still many people, especially teachers, and there are still many people who do not know how to provide first aid in emergency conditions. So from that basis, community service is about efforts to increase teacher knowledge and skills to prevent death or disability. It is hoped that health workers will be more active in conducting health education, especially in Barisallo Village, Kec. Parangloe.
Proyeksi dan Pemetaan Wilayah Sebaran Balita Stunting Di Kota Makassar Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG) Halimah, Nur; Suntin, Suntin
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1344.217 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1371

Abstract

Salah satu point dalam arah kebijakan pembangunan gizi di Indonesia adalah penguatan riset dan pengembangan termasuk monitoring dan evaluasi. Artinya riset merupakan salah satu jalan menuju pembangunan gizi yang berkualitas, baik perorangan maupun masyarakat. Data menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara dengan stunting nomor kelima didunia, dan merupakan nomor satu di Asia Tenggara. Secara umum, riset ini bertujuan untuk memberi informasi wilayah sebaran balita stunting di Kota Makassar. Sedangkan secara khusus untuk menganalisis dan memproyeksikan kedepan terkait perkembangan stunting di Kota Makassar, dan memetakan wilayah sebaran balita stunting berdasarkan hasil proyeksi. Riset ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis data statistik yaitu data trend perkembangan stunting di Kota Makassar, selama beberapa tahun terakhir (data runut) kemudian melakukan proyeksi dengan membaca trend data stunting, menggunakan alat analisis eksponential smothing dengan software microsoft exel dan software IBM SPSS statistik 22 dengan model holt’s linear trend. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Proyeksi jumlah kasus stunting di Kota Makassar pada periode 2020-2029 mengalami penurunan atau dengan kata lain terjadi trend positif. 2) Pemetaan wilayah persebaran kasus stunting dilakukan di 47 Puskesmas atau 47 titik koordinat pemasangan dengan Global Positioning System (GPS), yang tersebar di 15 Kecamatan atau seluruh wilayah Kota Makassar, hasil analisis menunjukan bahwa Kecamatan Manggala merupakan kecamatan dengan persentase kasus stunting tertinggi pada tahun 2016 dan kasus terendah terdapat di kecamatan ujung tanah. Sedangkan kasus tertinggi pada tahun 2019 terdapat di Kecamatan Biringkanaya dan kasus terendah di Kecamatan Wajo.
Leadership Style Overview of Inpatient Unit Leaders at a Military Hospital and a Government Hospital Rara, Abd Rahman; Nasrullah, Nasrullah; Suntin, Suntin; Hisyam, Muhammad; Mas, Haris Saputra
An Idea Nursing Journal Vol. 4 No. 01 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/inj.v4i01.492

Abstract

Background: Health is a fundamental human need that requires adequate support from healthcare facilities, including hospitals. The leadership of inpatient unit leaders plays a strategic role in influencing nursing performance and the quality of healthcare services. Military hospitals, characterized by a hierarchical structure and a workforce comprising both military personnel and civilians, differ fundamentally from government hospitals, which are primarily staffed by civilian healthcare professionals. This study aims to analyze the leadership styles of inpatient unit leaders at a Military Hospital (Level II Pelamonia Hospital) and a Government Hospital (RSUD Haji Makassar). Method: This study uses a quantitative approach with a descriptive cross-sectional research design. The sample consists of 98 respondents, equally distributed between Level II Pelamonia Hospital (49 respondents) and RSUD Haji Makassar (49 respondents). Data were analyzed using the chi-square test. Results: The chi-square test results indicate no significant difference in the leadership styles of inpatient unit leaders at Level II Pelamonia Hospital and RSUD Haji Makassar (? = 0.372, ? = 0.05). Therefore, the null hypothesis (H?) is accepted, and the alternative hypothesis (H?) is rejected. Conclusion: There is no statistically significant difference in the leadership styles of inpatient unit leaders at t