Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Implementasi E-Learning Pada Mata Pelajaran Jurusan IPA Menerapkan Pengembangan Waterfall Azhari, Irvan; Yusda, Riki Andri; Rohminatin, Rohminatin
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 4 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.277 KB) | DOI: 10.47065/bits.v4i1.1482

Abstract

Student activity can be carried out by utilizing interactive technology and easy to use by students. E-Learning is learning that utilizes electronic media such as the internet, interactive TV and audio to deliver learning materials anywhere and anytime. In research conducted at MAS Alamanaar PTPN IV Pulu Raja, several things became obstacles in the learning process, including the limitations of learning resources based on computer and telecommunications technology. Materials that are applicable or applied should train students more but lack facilities and infrastructure, learning is still normative. Students need broad access to learning, active, creative, and a challenging learning environment. The use of the internet has not been optimal in finding learning resources. The lack of interest and interest of students in participating in learning the subjects of the IA (Natural Science) Department using conventional methods so far, which is indicated to be in line with the low student learning outcomes. Especially during a pandemic like today, schools need learning media that can be done online. Based on these problems, to support the learning process in schools, an E-Learning platform was built that can help schools in learning the IA (Natural Sciences) Department, because the features in E-Learning really help teachers and students in doing online learning, such as features materials, assignments, discussions between students and subject teachers and final grades that can be seen directly by students. The application is built using the SDLC Waterfall Model. The research method used is a qualitative method, with interview data collection techniques, observation and literature study. The results of this study, E-Learning can facilitate teachers and students for teaching and learning activities, practice questions and can overcome obstacles to teaching and learning activities, so that the E-Learning system is feasible to be implemented as a means of supporting learning in schools.
Meningkatkan Keterampilan Pengelolaan Keuangan Melalui Pelatihan Aplikasi Pembukuan Menuju Toko Modern di Era Teknologi Informasi Syafnur, Afdhal; Muhammad, Abulwafa; Yusda, Riki Andri
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v4i4.747

Abstract

Di era teknologi informasi yang berkembang pesat, pengelolaan keuangan yang efektif menjadi kunci keberhasilan usaha, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, banyak pelaku UMKM masih menghadapi tantangan dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan UMKM melalui pelatihan aplikasi pembukuan, untuk membantu mereka bertransformasi menjadi toko modern yang lebih efisien dan profesional. Metode kegiatan ini meliputi identifikasi kebutuhan peserta, persiapan materi dan fasilitas pelatihan, pelaksanaan pelatihan dengan sesi teori dan praktik, serta pendampingan dan evaluasi pasca-pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta menggunakan aplikasi pembukuan. Sebelum pelatihan, hanya sekitar 30% peserta yang memahami dasar-dasar pembukuan, tetapi angka ini meningkat menjadi 85% setelah pelatihan. Selain itu, 90% peserta berhasil mengoperasikan aplikasi pembukuan dengan baik, dan 80% dari mereka telah menerapkan aplikasi tersebut dalam operasional sehari-hari. Penggunaan aplikasi pembukuan digital terbukti memberikan manfaat, seperti kemudahan pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan yang lebih akurat, dan peningkatan efisiensi operasional. Meskipun terdapat kendala seperti kurangnya perangkat keras dan adaptasi teknologi, pendampingan intensif dan dukungan teknis terbukti efektif dalam membantu peserta mengatasi masalah tersebut.
MAPPING SYSTEM FOR LOCATION OF STUNTING CASES IN TODDLER IN TANJUNG BALAI CITY USING WEBGIS Alfa, Zikri; Yusda, Riki Andri; Rahayu, Elly
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 10, No 4 (2024): September 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v10i4.3328

Abstract

Abstract: Data on stunting cases among toddlers in Datuk Bandar Timur sub-district, Tanjung Balai city Not yet processed in a way computerized use digital map , so that the monitoring process in-depth investigation of the distribution and patterns of stunting in a area Not yet presented with Good . This matter Of course impact on cadre Public health center Semula Jadi For monitor number nutrition bad And spread prevalence of stunting in Datuk Bandar Timur sub-district, Tanjung Balai city . For That need development A system internal data management form chart nor map that can be give description spread nutrition bad in the region Mayor. Planning And development system information This done with use method data collection and interview direct to the UPTD Community Health Center Semula Jadi . Objective it was built this webgis can assist in identifying areas that need nutritional intervention, mapping the prevalence of stunting and malnutrition, as well as monitoring nutrition programs and optimizing resource allocation. Results from GIS can plays an important role in supporting efforts to prevent and overcome stunting problems by providing tools effective software for collecting, analyzing and visualizing nutritional data spatially. The use of web GIS can also provide information on stunting locations from UPTD Semula Jadi Health Center data.Keywords : geographic information system; location mapping system; stunting.  Abstrak: Data kasus stunting pada balita di kecamatan datuk bandar timur kota tanjung balai belum diproses secara terkomputerisasi menggunakan peta digital, sehingga proses pemantauan penyelidikan mendalam tentang sebaran dan pola stunting disuatu daerah belum tersajikan dengan baik. Hal ini tentu berdampak pada kader puskesmas Semula Jadi untuk memantau angka gizi buruk dan penyebaran prevalensi stunting di kecamatan datuk bandar timur kota tanjung balai. untuk itu perlu pembangunan sebuah sistem pengelolaan data dalam bentuk grafik maupun peta yang dapat memberikan gambaran penyebaran gizi buruk diwilayah Datuk Bandar. Perancangan dan pembangunan sistem informasi ini dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data dan wawancara langsung ke UPTD Puskesmas Semula Jadi. Tujuan dibangunnya webgis ini dapat membantu dalam identifikasi daerah yang membutuhkan intervensi gizi, pemetaan prevalensi stunting dan gizi buruk, serta memantau program-program gizi dan optimalisasi alokasi sumber daya. Hasil dari SIG dapat berperan penting dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan masalah stunting dengan menyediakan alat software yang efektif untuk pengumpulan, analisis, dan visualisasi data gizi secara spasial. Kegunaan webgis juga dapat memberikan informasi mengenai lokasi stunting dari data UPTD Puskesmas Semula Jadi.Kata kunci: sistem informasi geografis; sistem pemetaan lokasi; stunting 
IMPLEMENTASI KOMBINASI METODE SAW DAN TOPSIS PEMBERIAN REWARD UNTUK KARYAWAN HOTEL SINGAPORE LAND Veronika, Devina; Yusda, Riki Andri; Rohminatin, Rohminatin
J-Com (Journal of Computer) Vol 4, No 2 (2024): JULI 2024
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v4i2.3178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan kombinasi metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam pemberian reward kepada karyawan Hotel Singapore Land. Dalam industri perhotelan yang kompetitif, pemilihan karyawan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan. Metode tradisional seperti wawancara dan tes tertulis seringkali tidak efektif dan memakan waktu. Dibutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu proses pemilihan karyawan secara objektif dan efisien. Penelitian ini mencoba mengatasi masalah tersebut dengan mengkombinasikan metode SAW untuk penilaian terhadap kriteria-kriteria tertentu seperti presensi, masa kerja, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerjasama, serta metode TOPSIS untuk menentukan alternatif terbaik berdasarkan solusi ideal positif dan negatif. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu manajemen Hotel Singapore Land dalam memberikan reward kepada karyawan yang layak secara cepat, akurat, sistematis, dan transparan, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan semangat karyawan serta memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu hotel
Analisa Model Clustering Untuk Pemetaan Kualitas Lulusan Mahasiswa Berdasarkan Dataset Tracer Study Yusda, Riki Andri; Risnawati, Risnawati; Santoso, Santoso; Siregar, Putri Zakiyah Maharani; Nurani, Widiya Putri
TAMIKA: Jurnal Tugas Akhir Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol 4 No 2(SEMNASTIK) (2024): TAMIKA: Jurnal Tugas Akhir Manajemen Informatika & Komputerisasi Akunt
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/tamika.Vol4No2(SEMNASTIK).pp18-23

Abstract

Graduate data from the tracer study process is critical in assessing the quality of a university's graduates. From this data, universities can see an objective picture to measure and evaluate the curriculum, materials, and the achievement of learning competencies so far whether they are following what is expected by graduate users. This will provide input to university management in making strategies and policies to improve quality. However, the problem is that the amount of data available so far has not been maximized properly to assist management in making decisions. Data on graduates and users of existing graduates are only processed into semester and annual reports and there is no in-depth analysis. So management does not get information that helps improve graduates' quality in the future. Optimization of clustering methods using the elbow method with a comparison of other distance formulas such as Euclidean Distance, Mahalanobis Distance, and Manhattan City Distance to improve the performance of mapping results. The DBI result obtained is 1.89 for the number of 6 clusters.
RANCANG BANGUN SMART DOOR LOCK BERBASIS IoT UNTUK SMART OFFICE Andriyan, Diki; Yusda, Riki Andri; Sena, Maulana Dwi
JUTSI: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol 4, No 1 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jutsi.v4i1.3004

Abstract

Technological developments are currently experiencing very rapid growth, having a significant impact on various sectors, both industry and society. One example is the use of technology to create smart offices. Research on Smart Office aims to organize security facilities. This research will develop a Smart Office system model that works in a controlled manner using Internet of Things (IoT) technology. This system will use a NodeMcu microcontroller and apply an implementation method. The result is a Smart Office system that can be controlled remotely via the Blynk application. It can be concluded that this Smart Office is capable of setting door locks and can be controlled remotely by the user through commands or conditions given via the Blynk application. This system is also able to detect human movement and provide security information on the door when the door is being broken into. This system is connected to the NodeMcu microcontroller to manage and control Smart Office security, with the aim of reducing the risk of theft.Keywords: smart door lock; nodemcu; smart office; theft; automatization  Abstrak: Perkembangan teknologi saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, berdampak signifikan dalam berbagai sektor, baik industri maupun masyarakat. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi untuk menciptakan kantor pintar. Penelitian mengenai Smart Office memiliki tujuan untuk mengatur fasilitas keamanan. Penelitian ini akan mengembangkan suatu model sistem Smart Office yang bekerja secara terkontrol menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini akan menggunakan mikrokontroler NodeMcu dan mengaplikasikan metode implementasi. Hasilnya sebuah sistem Smart Office yang dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi Blynk. Dapat disimpulkan bahwa Smart Office ini mampu mengatur kunci pintu dan dapat dikendalikan secara remote oleh pengguna melalui perintah atau kondisi yang diberikan melalui aplikasi Blynk. Sistem ini juga mampu mendektesi adanya pergerakan manusia dan memberikan informasi keamanan pada pintu ketika pintu sedang dibobol. Sistem ini terhubung dengan mikrokontroler NodeMcu untuk mengelola dan mengontrol keamanan Smart Office, dengan tujuan mengurangi risiko terjadinya pencurian.Kata kunci: kunci pintu pintar; nodemcu; kantor pintar; pencurian; otomatisasi
Pelatihan Peningkatan Efisiensi Administrasi Gudang melalui Sistem Manajemen Inventori Digital Syafnur, Afdhal; Kurniawan, Edi; Yusda, Riki Andri; Muhammad, Abulwafa
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i1.387

Abstract

Untuk menjaga kelancaran operasional dan ketersediaan stok barang, administrasi gudang yang efisien sangat penting. Namun, banyak gudang masih menggunakan pencatatan manual, yang rentan terhadap kesalahan, kehilangan data, dan keterlambatan pembaruan stok. Karena itu, diperlukan sistem manajemen inventori digital yang lebih efisien dan akurat dalam mencatat barang. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk melatih pengelola gudang untuk menggunakan sistem manajemen inventori berbasis digital. Konsep dasar manajemen inventori dan pengenalan perangkat lunak inventori dibahas dalam kegiatan ini. Mereka juga akan memberikan praktik pencatatan, pelacakan, dan pengelolaan stok barang secara real-time. Untuk mengajar peserta bagaimana menjalankan gudang, simulasi penggunaan sistem berbasis digital dan diskusi interaktif digunakan. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan admin gudang dalam mengelola data barang dengan lebih cepat, akurat, dan efisien. Dengan penggunaan sistem inventori digital, proses pencatatan barang menjadi lebih terstruktur, risiko kesalahan berkurang, serta pengambilan keputusan terkait persediaan dapat dilakukan dengan lebih tepat. Dengan demikian, efisiensi administrasi gudang meningkat, yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efektivitas operasional secara keseluruhan.
PENGENALAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) BAGI SISWA SISWI SMA NEGERI 1 AIR JOMAN Yusda, Riki Andri; Sahren, Sahren; Sholat, Junaidi; Aditya, Bima; Rafly, Muhammad
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v5i1.2924

Abstract

Abstract: The internet has transformed not only data exchange through standard devices such as PCs, laptops, or smartphones, but also shifted to various tools in our surroundings. This concept is known as the Internet of Things (IoT). IoT is defined as a system consisting of networks of sensors, actuators, and smart objects aimed at connecting all items, including everyday objects and those used in industry, making them intelligent, programmable, and capable of interacting with humans. IoT has been widely implemented in various sectors, such as smart cities, innovative healthcare, smart agriculture, smart education, and others. Introducing IoT at an early age, particularly in high schools, is essential, with the hope of fostering students' interest in this field. In this community service initiative, IoT technology was introduced at SMA Negeri 1 Air Joman, by delivering materials on IoT technology and its applications.Keywords: high school, IoT. Abstrak: Penggunaan internet telah mengalami transformasi, tidak hanya untuk pertukaran data melalui perangkat umum seperti PC, laptop, atau smartphone, tetapi juga beralih ke berbagai alat yang ada di sekitar kita. Konsep ini dikenal sebagai Internet of Things (IoT). IoT didefinisikan sebagai sistem yang terdiri dari jaringan sensor, aktuator, dan objek pintar yang bertujuan untuk menghubungkan semua barang, termasuk objek sehari-hari dan yang digunakan dalam industri, sehingga menjadikannya pintar, dapat diprogram, dan mampu berinteraksi dengan manusia. IoT telah banyak diterapkan di berbagai sektor, seperti kota pintar, kesehatan pintar, pertanian pintar, pendidikan pintar, dan bidang lainnya. Pengenalan IoT perlu dilakukan sejak dini, terutama di sekolah menengah atas, dengan harapan dapat meningkatkan minat siswa untuk mendalami bidang ini. Dalam pengabdian masyarakat ini, dilakukan pengenalan teknologi IoT di SMA Negeri 1 Air Joman, melalui penyampaian materi tentang teknologi IoT dan aplikasinya.Kata kunci: IoT, SMA.
SELEKSI FITUR MENGGUNAKAN MUTUAL INFORMATION UNTUK DETEKSI INTRUSI Yusda, Riki Andri; Sahren, Sahren; Sibuea, Mustika Fitri Larasati; Arifin, Nadira Meutia; Aditya, Bima
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 3 (2025): August 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i3.3112

Abstract

Abstract: This study explores the use of Mutual Information (MI) for feature selection in intrusion detection, focusing on the CICIDS 2017 dataset. Given the complexity and large volume of data in intrusion detection systems, this research aims to identify the most informative features. The methodology includes data preprocessing, MI calculation, and feature selection based on the highest MI values. The analysis results indicate that using MI contributes to improving model accuracy and reducing the false positive rate. These findings underscore the importance of feature selection in enhancing the effectiveness of intrusion detection systems and provide significant contributions to developing more efficient cybersecurity strategies. Keyword: IDS, Mutual Information, CICIDS2017, Feature selection Abstrak: Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan Mutual Information (MI) untuk seleksi fitur dalam deteksi intrusi, dengan fokus pada dataset CICIDS 2017. Mengingat kompleksitas dan volume data yang besar dalam sistem deteksi intrusi, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fitur-fitur yang paling informatif. Metodologi yang diterapkan mencakup preprocessing data, perhitungan MI, dan seleksi fitur berdasarkan nilai MI tertinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan MI berkontribusi pada peningkatan akurasi model serta pengurangan tingkat false positive. Temuan ini menegaskan pentingnya seleksi fitur dalam meningkatkan efektivitas sistem deteksi intrusi dan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan strategi keamanan siber yang lebih efisien. Kata kunci: IDS, Mutual Information, CICIDS2017, Seleksi fitur
Perancangan SPK Rekomendasi Smartphone di Toko Evi Ponsel Dengan Kombinasi AHP dan MFEP Daryanti, Daryanti; Yusda, Riki Andri; Sirait, Zulkarnain
VOCATECH: Vocational Education and Technology Journal Vol 7, No 1 (2025): August
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38038/vocatech.v7i1.230

Abstract

AbstractThe rapid advancement of technology has led to an increase in smartphone demand, but the wide variety of specifications and prices makes it difficult for consumers to make the right choice. This study aims to design a Decision Support System (DSS) that provides optimal smartphone recommendations for customers at Evi Ponsel Store. The system was developed using a combination of the Analytical Hierarchy Process (AHP) and the Multi Factor Evaluation Process (MFEP). AHP was used to determine the weight of each criterion, while MFEP was used to evaluate and rank smartphone alternatives. The criteria considered include price, RAM, internal memory, camera, battery, screen size, and OS version. The results show that price is the most influential factor, indicating that customers prioritize affordability. Based on MFEP results, the most recommended smartphone is Redmi 14C, followed by Redmi 13C and Infinix Hot 50. The system effectively provides efficient, objective, and user-aligned recommendations. AbstrakPerkembangan teknologi yang pesat telah mendorong peningkatan permintaan terhadap smartphone, namun beragamnya spesifikasi dan harga membuat konsumen kesulitan dalam menentukan pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat memberikan rekomendasi smartphone terbaik kepada konsumen di Toko Evi Ponsel. Sistem dirancang menggunakan kombinasi metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Multi Factor Evaluation Process (MFEP). AHP digunakan untuk menentukan bobot masing-masing kriteria, sementara MFEP digunakan untuk mengevaluasi dan menentukan peringkat alternatif smartphone. Kriteria yang digunakan meliputi harga, RAM, memori internal, kamera, baterai, ukuran layar, dan versi OS. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan pihak toko untuk memastikan bahwa kriteria dan alternatif yang dipilih relevan dengan kebutuhan pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria harga memiliki bobot tertinggi, menunjukkan bahwa aspek harga menjadi pertimbangan utama konsumen. Berdasarkan metode MFEP, smartphone yang paling direkomendasikan adalah Redmi 14C, diikuti oleh Redmi 13C dan Infinix Hot 50. Sistem ini terbukti mampu memberikan rekomendasi secara efisien, objektif, dan sesuai dengan preferensi pengguna, serta dapat menjadi alat bantu pengambilan keputusan yang bermanfaat bagi pihak toko maupun konsumen dalam menentukan produk terbaik.