Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA ALJABAR SISWA SEKOLAH DASAR SIBUEA, MUSTIKA FITRI LARASATI
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6. No.2 Oktober 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.159 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran ular tangga pada materi operasi hitung aljabar untuk siswa kelas III sekolah dasar dan mengetahui keefektifan rata-rata hasil belajar pada ujicoba terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) menurut Borg dan Gall namun dibatasi sampai uji coba produk terbatas. Subjek dalam penelitian ini adalah 59 siswa kelas III SD Tamansiswa Sukadamai dan SDN 014682 Perhutaan Silau.Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dengan teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil pengembangan ini berupa media pembelajaran ular tangga aljabar dengan hasil penilaian akhir dari ahli media sebesar 92% termasuk kategori sangat baik dan hasil penilaian akhir dari ahli materi sebesar 90% termasuk kategori sangat baik. Hasil tes evaluasi siswa rata-rata sebesar 87,51. Hasil analisis tangggapan siswa terhadap media sebesar 93,52% dan pada angket keberterimaan media oleh guru sebesar 91%. Hal ini menunjukan bahwa media telah dinyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMK TAMANSISWA SUKADAMAI KABUPATEN ASAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Mustika Fitri Larasati Sibuea; Asmin Asmin; Edi Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 8, No 2 (2015): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v8i3.3363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran biasa, (2) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tamansiswa Sukadamai Kabupaten Asahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa SMK Tamansiswa Sukadamai, sedangkan sampelnya terdiri dari 32 siswa pada kelas X Akuntansi sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas X RPL sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan angket disposisi matematis siswa. Pengujian hipotesis statistik dalam penelitian ini menggunakan uji ANAVA dua jalur pada program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Hasil rerata peningkatan kemampuan komunikasi matematis yang diberi pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran biasa masing-masing sebesar 0,52 dan 0,45, dan rerata peningkatan disposisi matematis siswa masing-masing sebesar 0,443 dan 0,417. (2) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan disposisi matematis siswa.
Peningkatan Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar Melalui Media Pembelajaran Ular Tangga Aljabar Mustika Fitri Larasati Sibuea; Hommy Dorthy Ellyany Sinaga
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 3, No 1 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.466 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v3i1.304

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to find out whether by using algebra ladder snake learning media can improve students' math ability and can improve student learning activity. This research is a Classroom Action Research. The subject of this research is the third grade students of SD Tamansiswa Sukadamai of Asahan Regency, amounting to 30 students. And the object in this study is the use of learning media ladder algebra snake in improving students' math skills and student learning activeness. The instrument used in this research is the students' math test in the form of test essay and observation sheet. The average value of student activity observation observation cycle I and II is 2.6 and 3.9. Exhaustiveness of preliminary test was obtained at 23.33%. After learning by using algebra ladder learning medium, there was an increase in the students' mathematics ability test of cycles I and II of 62.33% and 93.33%. It can be concluded that learning using algebra stepping snake learning media can improve the mathematics ability of elementary school students. Keywords: mathematical ability, learning activity, learning media of algebra ladder snake  AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga aljabar dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa dan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Tamansiswa Sukadamai Kabupaten Asahan yang berjumlah 30 siswa. Dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran ular tangga aljabar dalam meningkatkan kemampuan matematika siswa dan keaktifan belajar siswa.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika siswa dalam bentuk essay tes dan lembar observasi. Nilai rata-rata hasil observasi keaktifan siswa siklus I dan II sebesar 2,6 dan 3,9. Ketuntasan belajar tes awal diperoleh sebesar 23,33%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga aljabar, terjadi peningkatan pada tes kemampuan matematika siswa siklus I dan II sebesar 62,33% dan 93,33%. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran ular tangga aljabar dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa sekolah dasar. Kata kunci:  kemampuan matematika, keaktifan belajar, media pembelajaran ular tangga aljabar 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI MATEMATIKA (MONOTIKA) mustika fitri larasati sibuea; Masitah Handayani
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 4, No 1 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.248 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v4i1.761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan media pembelajaran monopoli matematika (Monotika) dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Eksperimen. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Tamansiswa Sukadamai dan siswa kelas III SD Tamansiswa Sidodadi. Penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen yaitu tes hasil belajar dalam bentuk essay tes dan angket motivasi belajar. Sebelum pembelajaran, rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah menggunakan media Monotika (kelas eksperimen) hanya sebesar 21,375, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran biasa (kelas kontrol) dengan rata-rata sebesar 21,267. Setelah pembelajaran, terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar kedua kelompok siswa tersebut. Untuk kelas eksperimen rata-rata hasil belajar sebesar 40,3125, sementara untuk kelas kontrol mendapatkan rata-rata hasil belajar sebesar 37,867. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,45 dan ttabel = 1,67, sehingga thitung > ttabel pada taraf signifikansi α sebesar 0,05. Dengan demikian, hasil belajar siswa kelas eksperimen memiliki perbedaan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol. Untuk motivasi belajar, sebelum pembelajaran rata-rata motivasi belajar siswa kelas eksperimen hanya sebesar 49,19, sedangkan nilai rata-rata motivasi belajar siswa kelas kontrol sebesar 49,07. Setelah pembelajaran, rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen sebesar 50,91, sementara rata-rata motivasi belajar kelas kontrol sebesar 50,77. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,48 dan ttabel = 1,69, sehingga thitung > ttabel pada taraf signifikansi α sebesar 0,05. Dengan demikian, motivasi belajar siswa kelas eksperimen memiliki perbedaan dengan motivasi belajar siswa kelas kontrol.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Mustika Fitri Larasati Sibuea
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.956 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran biasa, (2) interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik dan motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa SMK Tamansiswa Sukadamai, sedangkan sampelnya terdiri 30 siswa pada kelas X Akuntansi sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas X RPL sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematik, angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada pembelajaran biasa. Hasil rerata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika yang diberi pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran biasa masing-masing sebesar 0,69 dan 0,53, dan rerata peningkatan motivasi belajar siswa masing-masing sebesar 0,32 dan 0,17. (2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik dan motivasi belajar siswa. Kata kunci:   pemecahan masalah matematik, motivasi belajar, Pembelajaran berbasis masalah
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Mustika Fitri Larasati Sibuea
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 2, No 2: April 2017
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.086 KB) | DOI: 10.30743/mes.v2i2.130

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to know whether the cooperative learning model type Think Talk Write (TTW) can improve student learning outcomes on the material of Two Variable Linear Equation System in class VIII SMP Swasta Tamansiswa Sukadamai Asahan District. This research is a Classroom Action Research. Subjects in this study are students of class VIII SMP Swasta Tamansiswa Sukadamai Asahan regency as many as 36 students. The object of this research is the use of cooperative learning model type Think Talk Write (TTW) in improving student learning outcomes. The instrument used in this study is the test of learning outcomes in the form of test essays and observation sheets. The results obtained before the given learning there are 30.6% of students who have completed, after given the learning in the first cycle there are 63.9% of students who have completed and increased after learning on cycle II there are 86.1% of students who have completed study With absorption capacity of 65%.Keywords: cooperative learning model type Think Talk Write (TTW), learning outcomesAbstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di kelas VIII SMP Swasta Tamansiswa Sukadamai Kabupaten Asahan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Tamansiswa Sukadamai Kabupaten Asahan sebanyak 36 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk essay tes dan lembar observasi. Hasil penelitian diperoleh sebelum diberikan pembelajaran terdapat 30,6% siswa yang telah tuntas, setelah diberikan pembelajaran pada siklus I terdapat 63,9 % siswa yang telah tuntas dan mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran pada siklus II terdapat 86,1% siswa yang telah tuntas belajar dengan daya serap  65%.Kata Kunci: Kooperatif Think Talk Write (TTW), Hasil Belajar Siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA ALJABAR SISWA SEKOLAH DASAR MUSTIKA FITRI LARASATI SIBUEA; HOMMY DORTHY ELLYANY SINAGA
Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.159 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i2.691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran ular tangga pada materi operasi hitung aljabar untuk siswa kelas III sekolah dasar dan mengetahui keefektifan rata-rata hasil belajar pada ujicoba terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) menurut Borg dan Gall namun dibatasi sampai uji coba produk terbatas. Subjek dalam penelitian ini adalah 59 siswa kelas III SD Tamansiswa Sukadamai dan SDN 014682 Perhutaan Silau.Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dengan teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil pengembangan ini berupa media pembelajaran ular tangga aljabar dengan hasil penilaian akhir dari ahli media sebesar 92% termasuk kategori sangat baik dan hasil penilaian akhir dari ahli materi sebesar 90% termasuk kategori sangat baik. Hasil tes evaluasi siswa rata-rata sebesar 87,51. Hasil analisis tangggapan siswa terhadap media sebesar 93,52% dan pada angket keberterimaan media oleh guru sebesar 91%. Hal ini menunjukan bahwa media telah dinyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI MATEMATIKA (MONOTIKA) SISWA SEKOLAH DASAR mustika fitri larasati sibuea
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.62 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1363

Abstract

Media pembelajaran Monopoli Matematika (Monotika) ini dikembangkan menggunakan tahapan penelitian Research and Development dengan model Borg and Gall yang dipadukan dengan model desain instruksional dari Dick and Carey. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Monotika pada materi operasi hitung aljabar untuk siswa kelas III sekolah dasar dan mengetahui efektivitas pengembangan media pembelajaran Monotika. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 62 siswa kelas III SD Tamansiswa Sukadamai dan SD Tamansiswa Sidodadi. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa lembar wawancara, angket analisis kebutuhan siswa maupun guru, lembar validasi media dan materi, dan lembar evaluasi dengan teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan perhitungan uji efektifitas pada kedua media pembelajaran, diperoleh hasil bahwa hasil belajar Matematika siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran Monotika lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar Matematika siswa yang dibelajarkan dengan media pada pembelajaran biasa (86,40% > 67,83%) sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Monotika lebih efektif digunakan dalam pembelajaran Matematika pada kelas III SD dibandingkan dengan menggunakan media pada pembelajaran biasa
APPLICATION OF K-MEANS CLUSTERING METHOD TO CLUSTER STUDENTS’ ENGLISH SKILL JASON ENGLISH COURSE Khairunnisa Khairunnisa; Juna Eska; Mustika Fitri Larasati Sibuea
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 3 No. 3 (2022): JUTIF Volume 3, Number 3, June 2022
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jutif.2022.3.3.167

Abstract

The role of students with high English skills and higher quality standards in an English course institution is one aspect that has a significant impact on the course institution's quality. To generate positive competition among students and to produce the best quality of students, student English skills should be clustered. The determination of students' English skills at the Jason English Course is currently done with the results of decisions that are off target, impenetrable, and inefficient because the calculations are still not computerized and depend on the tutor's personal feelings, causing it unachievable the initial goal of clustering these skills. The goal of this research is to make it easier for tutors to group students' English skills with targeted, transparent, and efficient decision results so that students can recognize their abilities and tutors can create appropriate learning methods so that students do not encounter learning obstacles. As a result, the course institution requires the appropriate technology to assist tutors in grouping students' abilities. The method used in this research was k-means clustering, which is a data mining technique. This research data is calculated and tested using Microsoft Excel, RapidMiner, Design Systems with PHP programming languages, and databases MySql. After calculating and testing the data, the accuracy obtained on the data sample reached 80%. As a result, using K-means clustering, Student English Skill Jason English Course can be clustered quickly, clearly, efficiently, and accurately.
Pemetaan Siswa Berprestasi Menggunakan Metode K-Means Clustring Mustika Larasati Sibuea; Andy Safta
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 4, No 1 (2017): Desember 2017
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.887 KB) | DOI: 10.33330/jurteksi.v4i1.28

Abstract

Abstract: The high level of student success and the low level of student failure is a quality of the education world. The world of education is currently required to have the ability to compete by utilizing all resources owned. In addition to facilities, infrastructure and human resources, information systems are one of the resources that can be used to improve competency skills. Data mining is a process of data analysis to find a dataset of data set. Data mining is able to analyze large amounts of data into information that has meaning for decision supporters. One process of data mining is clustring. Attributes used in the grouping of student achievement are Name, Extracurricular, Value which include Task Value, Uts Value, Value of Uses, total absenteeism, and Attitude value. The case study of 20 students with distance calculation using manhattan distance, chbychep distance and euclidian distance yielded 67% accuracy.            Keywords: data mining, clustering, k-means, student achievement  Abstrak: Tingginya tingkat keberhasilan siswa dan rendahnya tingkat kegagalan siswa merupakan cemin kualitas dunia pendidikan.Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk memiliki kemampuan bersaing dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki. Selain sumber daya sarana, prasarana dan manusia, sistem informasi merupakan salah satu sumber daya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan barsaing. Data mining merupakan proses analisa data untuk menemukan suatu pola dara kumpulan data. Data mining mampu menganalisa jumlah data yang besar menjadi informasi yang mempunyai arti bagi pendukung keputusan. Salah satu proses data mining adalah clustring. Atribut yang digunakan dalam pengelompokan prestasi siswa adalah Nama, Ekstrakulikuler, Nilai yang meliputi Nilai Tugas, Nilai Uts, Nilai Uas, jumlah ketidak hadiran siswa (absensi), dan Nilai sikap. Studi kasus pada 20 siswa dengan perhitungan jarak menggunakan manhattan distance, chbychep distance dan euclidian distance menghasilkan akurasi sebesar 67%. Kata kunci: data mining, clustering, k-means, prestasi siswa