Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURTEKSI

APPLYING ELECTRE METHOD TO DETERMINE HEALTHY FOOD FOR HYPERTENSIVE PATIENTS Sitorus, Eliya Azizi; Andri Agus, Raja Tama; Sena, Maulana Dwi
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 11, No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v11i3.3745

Abstract

Abstract: Hypertension is one of the chronic diseases that can increase the risk of cardiovascular disease. A healthy diet is an important factor in managing hypertension, but many patients struggle to choose foods that are suitable for their condition. Therefore, a decision support system is needed to help patients determine healthy food choices objectively and systematically. This research aims to apply the ELECTRE (Elimination Et Choix Traduisant La Réalité) method in determining healthy foods for hypertension patients. This method is used because it can handle various criteria simultaneously and provide recommendations based on a mathematical approach. Data were obtained from Serozha Clinic through interviews, observations, and literature reviews on the nutritional content of food. The research results show that the ELECTRE method is capable of providing healthy food recommendations with an accuracy level of 90%, higher than the manual technique which only reaches 70%. In addition, the time required in the decision-making process has significantly decreased. Patients also showed a higher level of satisfaction with the proposed system. In conclusion, the ELECTRE method has proven effective in helping hypertension patients choose foods that meet their nutritional needs, and can thus be used as a reference in the development of decision support systems in the health sector.Keywords: electre method; healthy food; health management; hypertension. Abstrak: Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Pola makan yang sehat menjadi faktor penting dalam pengelolaan hipertensi, namun banyak pasien kesulitan dalam memilih makanan yang sesuai dengan kondisi mereka. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu pasien dalam menentukan pilihan makanan sehat secara objektif dan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode ELECTRE (Elimination Et Choix Traduisant La Realite) dalam menentukan makanan sehat bagi penderita hipertensi. Metode ini digunakan karena mampu menangani berbagai kriteria secara simultan dan memberikan rekomendasi berdasarkan pendekatan matematis. Data diperoleh dari Klinik Serozha melalui wawancara, observasi, serta tinjauan literatur mengenai kandungan gizi makanan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ELECTRE mampu memberikan rekomendasi makanan sehat dengan tingkat akurasi 90%, lebih tinggi dibandingkan teknik manual yang hanya mencapai 70%. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan berkurang secara signifikan. Pasien juga menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi terhadap sistem yang diusulkan.Kesimpulannya, metode ELECTRE terbukti efektif dalam membantu penderita hipertensi memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka, sehingga dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan sistem pendukung keputusan di bidang kesehatan.Kata kunci: hipertensi; makanan sehat; metode electre; pengelolaan kesehatan.
FORECASTING GAMIS DEMAND IN FASHION GALLERY USING WEIGHTED MOVING AVERAGE Chan, Zulvira Elisa; Kurniawan, Edi; Sena, Maulana Dwi
JURTEKSI (jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol. 10 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v10i2.3094

Abstract

Abstract: This research will discuss predictions of demand for robes at the Fashion Gallery. The problem that occurs is that there is often a buildup in the number of robes provided in shops, thereby increasing additional expenses, such as storage costs and demand costs. On the other hand, if there is too little stock of robes, it will result in losses because potential buyers do not get the items they need. In this case, the forecasting system will be used as a tool to solve the problem of robe accumulation. The WMA method prioritizes the most recent data points while smoothing out fluctuations. The advantage of this method is increased responsiveness to recent changes in demand patterns, contributing to more accurate forecasts by considering current information more prominently than historical data. By implementing the WMA method, it is hoped that the accumulation of robes can be avoided. From the results of prediction calculations in January 2024, it is predicted that there will be 143 adult robes, with a MAD of 7.685185, MSE 74.79938 and MAPE 5%. For small children's robes, it is predicted that there will be 56 shirts, with MAD of 8.388889, MSE of 91.16358 and MAPE of 12%. It can be concluded that the WMA method can make it easier for Fashion Gallery to predict demand for adult and children's robes in the following month.Keywords: forecasting; robe request; weighted moving average Abstrak: Dalam penelitian ini akan membahas prediksi permintaan baju gamis pada Fashion Gallery. Permasalahan yang terjadi sering terjadinya penumpukan pada jumlah baju gamis yang disediakan pada toko, sehingga meningkatkan beban tambahan, seperti biaya penyimpanan dan biaya permintaan. Sebaliknya, apabila stok gamis yang terlalu sedikit, mengakibatkan kerugian yang disebabkan karena calon pembeli tidak mendapatkan barang yang dibutuhkan. Dalam hal ini sistem forecasting akan digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan permasalahan penumpukan baju gamis. Metode WMA, lebih mementingkan titik data terkini sambil memperlancar fluktuasi. Kelebihan metode ini meningkatkan daya tanggap terhadap perubahan pola permintaan terkini, berkontribusi pada perkiraan yang lebih akurat dengan mempertimbangkan informasi terkini secara lebih menonjol dibandingkan data historis. Dengan diterapkannya metode WMA, diharapkan dapat menghindari terjadinya penumpukan baju gamis. Dari hasil perhitungan prediksi pada bulan Januari 2024, untuk baju gamis dewasa diprediksi sebanyak 143 baju, dengan MAD sebesar 7.685185, MSE 74.79938 dan MAPE 5%. Untuk baju gamis anak kecil diprediksi sebanyak 56 baju, dengan MAD sebesar 8.388889, MSE 91.16358 dan MAPE sebesar 12%. Dapat disimpulkan bahwa metode WMA dapat memudahkan Fashion Gallery dalam meramalkan permintaan baju gamis dewasa dan anak-anak pada bulan berikutnya.Kata Kunci: forecasting; permintaan baju gamis; weighted moving average
APPLYING ELECTRE METHOD TO DETERMINE HEALTHY FOOD FOR HYPERTENSIVE PATIENTS Sitorus, Eliya Azizi; Andri Agus, Raja Tama; Sena, Maulana Dwi
JURTEKSI (jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol. 11 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v11i3.3745

Abstract

Abstract: Hypertension is one of the chronic diseases that can increase the risk of cardiovascular disease. A healthy diet is an important factor in managing hypertension, but many patients struggle to choose foods that are suitable for their condition. Therefore, a decision support system is needed to help patients determine healthy food choices objectively and systematically. This research aims to apply the ELECTRE (Elimination Et Choix Traduisant La Réalité) method in determining healthy foods for hypertension patients. This method is used because it can handle various criteria simultaneously and provide recommendations based on a mathematical approach. Data were obtained from Serozha Clinic through interviews, observations, and literature reviews on the nutritional content of food. The research results show that the ELECTRE method is capable of providing healthy food recommendations with an accuracy level of 90%, higher than the manual technique which only reaches 70%. In addition, the time required in the decision-making process has significantly decreased. Patients also showed a higher level of satisfaction with the proposed system. In conclusion, the ELECTRE method has proven effective in helping hypertension patients choose foods that meet their nutritional needs, and can thus be used as a reference in the development of decision support systems in the health sector.Keywords: electre method; healthy food; health management; hypertension. Abstrak: Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Pola makan yang sehat menjadi faktor penting dalam pengelolaan hipertensi, namun banyak pasien kesulitan dalam memilih makanan yang sesuai dengan kondisi mereka. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu pasien dalam menentukan pilihan makanan sehat secara objektif dan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode ELECTRE (Elimination Et Choix Traduisant La Realite) dalam menentukan makanan sehat bagi penderita hipertensi. Metode ini digunakan karena mampu menangani berbagai kriteria secara simultan dan memberikan rekomendasi berdasarkan pendekatan matematis. Data diperoleh dari Klinik Serozha melalui wawancara, observasi, serta tinjauan literatur mengenai kandungan gizi makanan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ELECTRE mampu memberikan rekomendasi makanan sehat dengan tingkat akurasi 90%, lebih tinggi dibandingkan teknik manual yang hanya mencapai 70%. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan berkurang secara signifikan. Pasien juga menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi terhadap sistem yang diusulkan.Kesimpulannya, metode ELECTRE terbukti efektif dalam membantu penderita hipertensi memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka, sehingga dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan sistem pendukung keputusan di bidang kesehatan.Kata kunci: hipertensi; makanan sehat; metode electre; pengelolaan kesehatan.